KEDATANGAN
BANGSA
EROPA
DI
AFRIKA
TERRY IRENEWATY, M.Hum
•Nasib Bangsa Afrika tidak di tangan
Bangsa Afrika sendiri, tetapi ditentukan oleh bangsa kulit putih. Pada umumnya Negara Barat (imperialis) mendapatkan daerah di Afrika melalui jalan damai, baik melalui perjanjian dengan Bangsa Barat maupun dengan Kepala Suku.
•Pada zaman kuno, hubungan Roma
dengan Afrika daerah Sahara dan Afrika Barat sangat sedikit – lebih ke dunia
Pax Romana (penguasa Roma) di Afrika
Utara berakhir pada abad 7 karena
adanya invasi orang Islam dimulai pada tahun 640 dengan menguasai Mesir.
Hubungan Negara-negara Eropa dengan
Afrika di daerah Sub. Sahara dimulai pada abad 15 oleh orang Portugis dengan
Spanyol berusaha masuk tetapi
terhalang perjanjian
Tordesillas
(1494),
yang isinya “
Spanyol tidak
diperkenankan menanamkan
pengaruhnya di Afrika
.”
Adanya pengaruh tersebut Portugis di
Afrika semakin kuat. Benteng Portugis
didirikan di pantai barat yang disebut
ELMINA
.
Tahun 1579, Portugis mendirikan
Pada awal abad 17, Portugis
terdesak oleh bangsa Eropa
lainnya, seperti Belanda, Inggris,
Perancis, dan Negara Eropa lain.
Mereka memberi nama sesuai
dengan hasilnya, seperti :
Pantai Mas
Pantai Gading
Pantai Budak
Inggris mendirikan Benteng di
Gambia.
Perancis mencapai Senegal.
Belanda pun terdesak oleh Inggris
dan Perancis, kemudian
[image:6.720.42.670.54.470.2]menyingkir ke Afrika Selatan.
Tahun 1652 meraka mencapai
Table Bay
(
Cape Town
sekarang)
dibawah pimpinan
Jan Van
Belanda mendirikan koloni
tempat penyedia sayur-mayur,
buah-buahan, dan sebagainya
dan kelak menjadi bangsa Boer
(petani) di Afrika Selatan.
Pada awal abad 19 (1814),
Eksplorasi dimulai pada abad 18 dengan dibentuknya AFRICAN ASSOCIATION yang didirikan oleh Joseph Banks.
Beberapa penjelajah dikirim tetapi dibunuh oleh pribumi.
RENE CAILLE (Perancis) ke Maroko dilanjutkan oleh RICHARD LANDER menemukan delta Sungai Niger.
Penjelajah Jerman pada abad 19 0leh
HEINRICH BARTH. Ia mengunjungi Sudan dan mempelajari berbagai Sejarah,
Penjelajah ke Afrika Timur dilakukan
oleh orang-orang Inggris, yaitu John
Speke dan Grant. Mereka
menemukan
Danau Tanganyika
.
Kemudian ke pedalaman
UGANDA
.
James Bruce (1768-1773)
menjelajah Mesir dan Ethiopia.
Gaspard Mollien (Perancis) ke
Krapf
(Jerman) ke pegunungan
Kenya pada tahun 1849.
Rebman
ke Gunung Kilimanjaro
David Livingstone
dan
H.M.
Stanley
berhasil membuka
“
Benua
Gelap
”
.