• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDATANGAN BANGSA EROPA 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDATANGAN BANGSA EROPA 0"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEDATANGAN

BANGSA

EROPA

DI

AFRIKA

TERRY IRENEWATY, M.Hum

(2)

Nasib Bangsa Afrika tidak di tangan

Bangsa Afrika sendiri, tetapi ditentukan oleh bangsa kulit putih. Pada umumnya Negara Barat (imperialis) mendapatkan daerah di Afrika melalui jalan damai, baik melalui perjanjian dengan Bangsa Barat maupun dengan Kepala Suku.

•Pada zaman kuno, hubungan Roma

dengan Afrika daerah Sahara dan Afrika Barat sangat sedikit – lebih ke dunia

(3)

Pax Romana (penguasa Roma) di Afrika

Utara berakhir pada abad 7 karena

adanya invasi orang Islam dimulai pada tahun 640 dengan menguasai Mesir.

 Hubungan Negara-negara Eropa dengan

Afrika di daerah Sub. Sahara dimulai pada abad 15 oleh orang Portugis dengan

(4)

Spanyol berusaha masuk tetapi 

terhalang perjanjian 

Tordesillas

 (1494), 

yang isinya “

Spanyol tidak 

diperkenankan menanamkan 

pengaruhnya di Afrika

.”

Adanya pengaruh tersebut Portugis di 

Afrika semakin kuat. Benteng Portugis 

didirikan di pantai barat yang disebut 

ELMINA

.

Tahun 1579, Portugis mendirikan 

(5)

Pada awal abad 17, Portugis

terdesak oleh bangsa Eropa

lainnya, seperti Belanda, Inggris,

Perancis, dan Negara Eropa lain.

Mereka memberi nama sesuai

dengan hasilnya, seperti :

 Pantai Mas

 Pantai Gading

 Pantai Budak

(6)

Inggris mendirikan Benteng di

Gambia.

Perancis mencapai Senegal.

Belanda pun terdesak oleh Inggris

dan Perancis, kemudian

[image:6.720.42.670.54.470.2]

menyingkir ke Afrika Selatan.

Tahun 1652 meraka mencapai

Table Bay

(

Cape Town

sekarang)

dibawah pimpinan

Jan Van

(7)

Belanda mendirikan koloni

tempat penyedia sayur-mayur,

buah-buahan, dan sebagainya

dan kelak menjadi bangsa Boer

(petani) di Afrika Selatan.

Pada awal abad 19 (1814),

(8)

 Eksplorasi dimulai pada abad 18 dengan dibentuknya AFRICAN ASSOCIATION yang didirikan oleh Joseph Banks.

Beberapa penjelajah dikirim tetapi dibunuh oleh pribumi.

RENE CAILLE (Perancis) ke Maroko dilanjutkan oleh RICHARD LANDER menemukan delta Sungai Niger.

 Penjelajah Jerman pada abad 19 0leh

HEINRICH BARTH. Ia mengunjungi Sudan dan mempelajari berbagai Sejarah,

(9)

Penjelajah ke Afrika Timur dilakukan

oleh orang-orang Inggris, yaitu John

Speke dan Grant. Mereka

menemukan

Danau Tanganyika

.

Kemudian ke pedalaman

UGANDA

.

James Bruce (1768-1773)

menjelajah Mesir dan Ethiopia.

Gaspard Mollien (Perancis) ke

(10)

Krapf

(Jerman) ke pegunungan

Kenya pada tahun 1849.

Rebman

ke Gunung Kilimanjaro

David Livingstone

dan

H.M.

Stanley

berhasil membuka

Benua

Gelap

.

(11)

Gambar

Table Bay (Cape Town sekarang)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian mengenai internalisasi wawasan bahari dalam pembelajaran sejarah materi pokok kedatangan bangsa barat studi kasus SMA Negeri 1 Kendal antara lain:(1) Pendidikan

Mereka masuk melalui jalur barat, yaitu melalui Semenanjung Melayu terus ke Sumatera dan tersebar ke wilayah Indonesia yang lain.. Kebudayaan Bangsa Melayu Muda (Dikenal

Pengaruh kebudayaan Barat yang modern baru dirasakan betul oleh bangsa Indonesia ketika Belanda, atas saran Van Deventer, pada tahun 1899 menerapkan politik etis yang

● Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Spanyol

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara Penanaman Nilai-nilai Toleransi dalam Keberagaman Suku Bangsa Melalui Pendidikan

Semua umat manusia di berbagai budaya, suku, bangsa dan zaman, umumnya percaya akan adanya Tuhan yang patut disembah dan diagungkan. Semuanya telah mengenal iman

Di samping itu, pada saat itu juga bangsa Arab telah mempunyai badan-badan yang mengurusi berbagai hal dalam suatu kabilah atau masyarakat, hanya saja belum bisa

Mengenai suku melayu sering dipadankan pada suku bangsa Melayu dan kebudayaan Melayu dalam hal ini, dapat dibuktikan dengan sisa-sisa peninggalan dan pengaruh