• Tidak ada hasil yang ditemukan

2209171048 2. rencana kerja sekretariat daerah tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2209171048 2. rencana kerja sekretariat daerah tahun 2016"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) untuk periode jangka pendek satu tahun ke depan. Fungsi RENJA SKPD adalah sebagai acuan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam membangun daerah sebagai turunan dari Rencana Strategis dalam pembangunan daerah. RENJA SKPD memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan memuat tujuan dan sasaran renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan, berpedoman pada Rencana Strategis SKPD.

Sesuai dengan pemberlakuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah mengamanatkan setiap daerah provinsi, kabupaten dan kota untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahun yang merupakan hasil kesepakatan seluruh stakeholder. RKPD disusun dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip perencanaan yang baik dimana harus ada keseimbangan antara perencanaan teknokratis, partisipatif, politis, bottom-up serta top-down.

Dokumen Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah Tahun 2017 menjabarkan visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dan meneruskan arah pembangunan di bidang administrasi pemerintahan serta penyusunan kebijakan lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan pada Tahun 2017. Disamping itu, Renja yang disusun juga ditujukan untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan agar lebih terarah dan terjamin tercapainya sasaran strategi pembangunan. Peningkatan keberhasilan pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan pembangunan di wilayah Pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan.

Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan memiliki tugas untuk membantu Kepala Daerah dengan tugas pokok dan fungsi menjalankan sebagian urusan pemerintahan dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. RENJA SKPD pada dasarnya merupakan penjabaran dari dokumen RENSTRA SKPD dan salah satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP). Pelaksanaan RENJA SKPD dalam tahun berjalan dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauhmana capaian kinerja yang dapat diwujudkan oleh SKPD serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Penyusunan RENJA Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2017 dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu, meliputi : evaluasi pencapaian target program dan kegiatan, analisis kinerja dan review rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

1.2. LANDASAN HUKUM

(2)

2

1. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286):

2. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Perubahan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

a.Maksud

Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk Tahun 2017 disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan jangka pendek sebagai perangkat untuk mencapai harmonisasi perencanaan daerah dan acuan resmi bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

Penyusunan dan Penerapan Rencana Kerja (Renja) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk Tahun 2017 ini dimaksudkan untuk :

(3)

3

2. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur;

3. Sebagai penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan.

5. Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan

b.Tujuan

Rencana Kerja ( Renja ) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2017 disusun untuk menentukan arah dan tujuan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, dan untuk tujuan strategisnya, sehingga setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja yang terukur. Rumusan tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menyusun Rencana Kerja Anggaran dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran 2. Menyusun Penilaian Kinerja Tahunan (LAKIP);

3. Menentukan arah kebijakan Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dalam optimalisasi pelaksanaan otonomi daerah;

4. Terciptanya pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Daerah sebagai bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

5. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi antara Bagian –Bagian pada Sekretariat Daerah Kab.Pesisir Selatan

6. Adanya kontribusi Sekretariat Daerah bagi keberhasilan pencapaian visi dan misi Kabupaten Pesisir Selatan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2017 meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Yang menjelaskan tentang latar belakang penyusunan Renja, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

Menerangkan tentang Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2015 dan capaian Renstra SKPD, Analisis kinerja pelayanan SKPD, Isu – isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dan Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.

(4)

4

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 2017

3.1 Tujuan dan Sasaran Renja Sekretariat Daerah 3.2 Program dan Kegiatan Renja Sekretariat Daerah

BAB IV PENUTUP

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2015

2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

(5)

5

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Sekretariat Daerah tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan selama tahun 2017 dan perkiraan target tahun 2018. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator. Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Sekretariat Daerah sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong terlaksananya berbagai program pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penguatan terhadap struktur organisasi pada Sekretariat Daerah perlu mendapatkan perhatian lebih.

Peningkatan kompetensi aparatur dan ketersediaan sarana dan sarana penunjang tugas merupakan salah satu prioritas dalam perencanaan program dan kegiatan di Sekretariat Darah. Setiap aparatur memiliki tugas pokok dan fungsi yang saling menunjang dalam pelaksanaan tugas. Agar tercapainya kompetensi aparatur yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, maka perlu dilakukan peningkatan keahlian dan pengetahuan terhadap aparatur tersebut.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap bidang tugas menjadikan pekerjaan makin efektif dan efisien. Sejalan dengan itu peralatan pendukung juga harus memadai sehingga bisa maksimal dalam pemanfaatan teknologi.

Perbaikan dan peningkatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) harus secara berkesinambungan dioptimalisasi guna mencapai kondisi ideal yang akan secara maksimal menunjang pelaksanaan tugas penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

(6)

6

(SKPD) di Kabupaten Pesisir Selatan perlu dilakukan koordinasi agar terlaksana sinergi tugas antar SKPD. Untuk itu perlu ditetapkan Standar pelayanan dan standar tata kelola administrasi, seperti tata naskah dinas, laporan pelaksanaan pembangunan.

2.3. ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD

a. Kondisi Organisasi dan Aparatur.

Sekretariat Daerah sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendorong terlaksananya berbagai program pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penguatan terhadap struktur organisasi pada Sekretariat Daerah perlu mendapatkan perhatian lebih.

Peningkatan kompetensi aparatur dan ketersediaan sarana dan sarana penunjang tugas merupakan salah satu prioritas dalam perencanaan program dan kegiatan di Sekretariat Darah. Setiap aparatur memiliki tugas pokok dan fungsi yang saling menunjang dalam pelaksanaan tugas. Agar tercapainya kompetensi aparatur yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diembannya, maka perlu dilakukan peningkatan keahlian dan pengetahuan terhadap aparatur tersebut.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam setiap bidang tugas menjadikan pekerjaan makin efektif dan efisien. Sejalan dengan itu peralatan pendukung juga harus memadai sehingga bisa maksimal dalam pemanfaatan teknologi.

Perbaikan dan peningkatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) harus secara berkesinambungan dioptimalisasi guna mencapai kondisi ideal yang akan secara maksimal menunjang pelaksanaan tugas penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pelaksanaan program-program pembangunan yang tersebar pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Pesisir Selatan perlu dilakukan koordinasi agar terlaksana sinergi tugas antar SKPD. Untuk itu perlu ditetapkan Standar pelayanan dan standar tata kelola administrasi, seperti tata naskah dinas, laporan pelaksanaan pembangunan.

b. Kondisi Sosial dan Budaya

Tergradasinya nilai-nilai adat, budaya dan agama di kalangan generasi muda merupakan tantangan pembangunan dimasa depan. Nilai-nilai filosofis adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah semakin tergerus dalam pelaksanaannya.

Kondisi yang demikian jika dibiarkan berlangsung tanpa adanya peran aktif pemerintah dalam mengatasinya dapat menimbulkan kerawanan sosial. Lunturnya nilai-nilai adat, budaya dan agama akan berdampak terhadap pembangunan baik pembangunan bidang sumberdaya manusia, pembangunan fisik, maupun terhadap lingkungan.

Permasalahan dan hambatan yang dihadapi didalam penyelenggaraan tugas dan fungsi yaitu: 1. Program Peningkatan dan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Kegiatan Penyusunan Laporan Tahunan dan Statistik

(7)

7

pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan pada Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi sehingga terlambatnya Bagian Keuangan menyampaikan laporan keuangan dan fisik ke Dinas DPPKAD dan Bagian Pembangunan.

Solusinya Bagian Keuangan melalui Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi terus berusaha mengingatkan bendaharawan pembantu dan PPTK kegiatan untuk segera menyampaikan laporan keuangan baik realisasi dana, realisasi fisik dan laporan pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan sebelum tanggal 10 bulan berikutnya, sehingga laporan keuangan SKPD Sekretariat Daerah dapat dilaksanakan tepat waktu.

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Kegiatan Penunjang Sistim Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan ini tidak ada, dan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

- Kegiatan Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah

- Kegiatan Penyusunan Prosedur Kegiatan, Permasalahan yang dihadapi pada kegiatan ini

tidak ada, dan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.

- Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan daerah, Permasalahan yang dihadapi adalah laporan yang diberikan tidak tepat waktu,

sehingga menyulitkan untuk membuat lapor bulanan yang terkini sebagai bahan evaluasi pekerjaan. Solusinya, Memberikan teguran kepada SKPD yang terlambat / tidak memberikan laporan.

- Kegiatan Penyusunan Harga Satuan Pokok Kegiatan

Permasalahan, Keterlambatan terbitnya Buku Standar Harga Barang menyebabkan terlambatnya tim HSPK memulai tahapan kerja.

Solusinya, Meningkatkan koordinasi dengan DPPKAD dan Tim HSPK sehingga penyusunan Buku HSPK tidak terlambat dilakukan.

- Kegiatan Optimalisasi Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah

- Kegiatan Operasional Unit Pelaksanaan Teknis Pinjaman Daerah/Tim Pelaksanaan

Teknis

3. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan KDH

- Kegiatan Pengendalian Program Pembangunan Daerah

Permasalahan, dokumen kontrak tidak ada diserahkan oleh SKPD ke Bagian Pembangunan. Sehingga menyulitkan dalam pengendalian / monitoring kegiatan.

Solusi, mengharuskan SKPD menyerahkan dokumen kontrak pada awal pekerjaan.

(8)

8

- Kegiatan Koordinasi Pembangunan Daerah

4. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemda

- Kegiatan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat

- Kegiatan Koordinasi Pembinaan Kepegawaian dan Kelembagaan

- Kegiatan Koordinasi Peningkatan Perekonomia Daerah

- Kegiatan Pembentukan SOTK dan Uraian Tugas

- Kegiatan Penilaian Kinerja SKPD

Permasalahan :

Belum adanya tersedia sistem aplikasi yang dapat menyimpan data – data kepegawaian serta arsip – arsip kepegawaian secara on line / komputerisasi.

Solusinya,

- Membuat sistem aplikasi kepegawaian tersendiri yang dapat menyimpan arsip – arsip kepegawaian dlm bentuk file aplikasi tertentu.

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

- Kegiatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian

Permasalahannya adalah belum adanya tersedia sistem aplikasi yang dapat menyimpan data – data kepegawaian serta arsip – arsip kepegawaian secara on line / komputerisasi.

Solusinya, membuat sistem aplikasi kepegawaian tersendiri yang dapat menyimpan arsip – arsip kepegawaian dlm bentuk file aplikasi tertentu.

- Kegiatan Peningkatan Etos Kerja Pelayanan Keprotokolan

6. Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan sistem dan Prosedur Pengawasan

- Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi

Permasalahan, Belum adanya prosedur dan aturan yang dihasilkan tim tentang kebijakan dan pengawasan jasa konstruksi.

Solusinya, menambah wawasan tim jasa konstruksi dengan melakukan studi banding terhadap daerah yang telah maju dalam pembinaan jasa konstruksi.

(9)

9

Permasalahan kegiatan ini adalah masih belum nyamannya Panitia ULP bekerja secara independen dalam melakukan suatu pelelangan pekerjaan dimana effeck dari keputusan Panitia lelang berdampak buruk kepada bayang – bayang aparat penegak hukum.

Solusinya, harus ada pandangan / persepsi yang sama terhadap aturan proses pelelangan antara Pihak Kepolisian, Kejaksaan, APIP dan ULP.

- Kegiatan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik

Kegiatan ini masih banyak SKPD yang tidak mengirimkan Rencana Umum Pengadaan SKPD mereka di awal tahun anggaran.

Solusi :

Membentuk admin RUP di masing – masing SKPD yang bertugas mengirimkan data RUP SKPD nya melalui aplikasi LPSE.

7. Program Pemberdayaan Kelembagaan dan Kesejahteraan Sosial

- Kegiatan Safari Jumat dan Safari Ramadhan

Permasalahan dari kegiatan ini :

Masih banyak mesjid/ mushalla yang belum terkunjungi oleh Pemerintah Daerah Kab Pesisir Selatan.

Solusi yang telah diberikan :

Di lakukan safari ramadhan khusus .

- Kegiatan Penyelenggaraan MTQ Tk Kabupaten

Permasalahan dari kegiatan ini adalah:

- Bonus terlalu kecil.

- Honor peserta , pelatih, kecil .

Solusi yang telah diberikan :

Kalau dapat anggaran di naikkan supaya pembayaran pelatih bisa sesuai dengan yang diharapkan.

- Kegiatan Fasilitasi Jemaah Haji

Permasalahan dari kegiatan ini adalah :

Biaya makan peserta yang jauh dari yang direncanakan , terutama saat pelepasan jemaah haji Kabupaten pesisir Selatan sangat banyak undangan yang dilayani.

(10)

10

Seluruh undangan kami jamu dengan makan bersama di mesjid Islamic center dan mesjid al amilin Painan.

- Kegiatan Pengelolaan Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial

Permasalahan dari kegiatan ini :

Banyak masyarakat yang belum mengerti tata cara penyusunan hibah dan bantuan sosial ini dalam anggaran. Mereka beranggapan selesai naskah hibah selesai uang telah tersedia. Uang langsung masuk rekening masyarakat sementara ada bantuan ini yang telah diserahkan lebih dahulu melalui pimpinan.

Solusi yang telah diberikan :

Di berikan keterangan tata cara penganggaran dan pencairan dana yang harus memperhatikan aturan-aturan yang berlaku. Sebaiknya bantuan ini diberikan secara simbolis saja setelah spj lengkap baru uang diserahkan sesuai dengan permendagri nomor 32 tahun 2011 dan permendagri no 39 tahun 2012.

- Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Kesejahteraan Rakyat dan Urusan Keagamaan

Permasalahan dari kegiatan ini :

Koordinasi antara daerah dana masih kurang.

Solusi yang diberikan :

Koordinasi dengan skpd terkit perlu ditingkatkan

- Kegiatan Lomba Didikan Subuh Tergiat

Tidak terdapat permasalahan

- Kegiatan Lomba Masjid Terbersih

Tidak terdapat permasalahan

8. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidik

- Kegiatan Peningkatan Kemampuan Guru Pengajar TPA/TPSA

Permasalahan dari kegiatan ini :

Belum terlaksananya validasi terhadap data guru TPA

Solusi yang diberikan :

Menyiapkan data operasional pengelolaan program

9. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

(11)

11

Permasalahan dari kegiatan ini adalah :

Masih lemahnya koordinasi antara pihak-pihak terkait dengan program.

Solusi yang telah diberikan :

Sebagai perpanjangan tangan dari 4 SKPD yang terlibat dalam monitoring UKS mengaktifkan UPTD dan KUA di tiap tiap kecamatan. 4 SKPD itu adalah Sekretariat Daerah, Kamenag, Dinas Kesehatan, Dinas pendidikan.

10. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

- Kegiatan Pemasyarakatan Olahraga Aparatur

Permasalahan dari kegiatan ini tidak ada.

11. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

- Kegiatan Pembinaan hasil karya pemuda pelopor

Kegiatan ini tidak ada permasalahan

- Pelatihan Anggota Paskibra Kab. Pesisir Selatan

Kegiatan ini tidak ada permasalahan.

12. Program Pemantapan Otonomi Daerah

- Kegiatan Pemantapan Pemekaran Kabupaten

- Kegiatan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten

Permasalahan dan Solusi:

Secara umum pelaksanaan kegiatan telah dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak mengalami kendala yang berarti, namun bila dilihat dari prosentase penggunaan dana yaitu 75,68 %, Ini disebabkan oleh banyaknya event daerah pada tahun 2014 sehingga Rakor hanya dilaksanakan di Kabupaten, yang semula direncanakan di Kecamatan

- Kegiatan Penyusunan LPPD

Permasalahan:

• Kurangnya perhatian dari Kepala SKPD dalam penyampaian data, sehingga data yang disampaikan oleh SKPD tidak valid, ini dapat dilihat dari ketidaksesuaian data yang disampaikan dengan data pendukung yang diberikan.

• Keterbatasan Sarana dan Prasarana dalam penunjang terlaksananya Kegiatan Penyusunan LPPD

• Kurangnya petunjuk teknis dalam penyusunan LPPD Solusi:

(12)

12

• Perlunya ditingkatkan koordinasi dan sosialisasi dengan seluruh Kepala SKPD.

• Data yang disampaikan akan valid, apabila data yang disampaikan dilengkapi dengan file pendukung.

• Perlunya sarana dan prasarana penunjang terlaksananya kegiatan LPPD. - Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Permasalahan dan Solusi:

Secara umum pelaksanaan kegiatan telah dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak mengalami kendala yang sangat berarti.

- Kegiatan Koordinasi dan Pembinaan Wilayah

13. Program Penataan Penguasaan Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah - Kegiatan Sertifikasi Tanah Hak Milik Pemerintah Daerah

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini, sebagai berikut :

1. Keterbatasan staf ukur BPN untuk melaksanakan kegiatan ini, sehingga kegiatan hanya dapat dilaksanakan secara terbatas setiap tahunnya.

2. Proses pensertipikatan sangat lama di Kantor Pertanahan Kabupaten Pesisir Selatan, dimana sejak dilaksanakannya pengukuran hingga terbitnya sertipikat memakan waktu lebih dari 1 tahun anggaran.

Solusi:

Solusi yang telah dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan tersebut di atas, sebagai berikut :

1. Membantu pelaksanaan kegiatan pengukuran objek tanah yang akan disertipikatkan, dimana ditugaskan 2 (dua) orang staf pembantu dari Bagian Pemerintahan Umum dan pelaksanaannya di lapangan berdasarkan petunjuk dari Staf Ukur BPN.

2. Mendorong pemerintah kecamatan dan pemerintah nagari setempat untuk menyelesaikan permasalahan tanah pemda yang digugat oleh pihak-pihak yang merasa memiliki tanah tersebut melalui pendekatan-pendekatan persuasif maupun tegas.

3. Menjalin koordinasi dan komunikasi secara intensif dengan staf pelaksana BPN untuk percepatan proses pensertipikatan tanah pemda dimaksud.

- Pengadaan Tanah, Ganti Rugi Bangunan dan Ganti Tanaman untuk Pembangunan

(13)

13

o Penetapan lokasi pembangunan oleh Gubernur Sumatera Barat, baik terhadap pengadaan tanah skala kecil (dibawah 1 Ha) maupun pengadaan tanah di atas 1 Ha, membutuhkan waktu yang cukup lama sampai diterbitkannya Keputusan Gubernur Sumatera Barat tentang penetapan lokasi pembangunan dimaksud.

o Keterlambatan instansi/SKPD memberitahukan atau melaporkan kegiatan pembangunannya yang membutuhkan pembebasan tanah, sehingga pada saat pihak pelaksana (rekanan) akan melaksanakan pekerjaannya (kadang juga sudah menumpuk material proyek pembangunan), sementara lahan/tanah tersebut belum dibebaskan.

o Persoalan harga ganti kerugian tanah yang diminta oleh masyarakat tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan penghitungan nilai harga tanah yang dilakukan oleh Tim Penilai Publik (Apraisal), dimana masyarakat meminta harga ganti rugi di atas dari nilai yang ditetapkan oleh Apraisal dimaksud. Sedangkan Apraisal merupakan dasar untuk pembayaran ganti kerugian pembebasan tanah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan (apabila harga NJOP dan harga berdasarkan transaksi jual beli tidak terjadi kesepakatan dengan pemilik tanah).

o Kurangya sosialisasi awal yang dilaksanakan oleh SKPD/Instansi yang akan melaksanakan pembangunan tersebut kepada masyarakat pemilik tanah dan masyarakat terkena dampak dan tidak didukung dengan surat pernyataan kesepakatan/berita acara kesepakatan tentang rencana pembangunan dimaksud. o Kegiatan pengadaan tanah tidak hanya melibatkan Bagian Pemerintahan Umum,

tetapi juga SKPD/Instansi yang membutuhkan tanah dan terutama sekali adalah BPN. BPN selaku lembaga pertanahan mengalami keterbatasan-keterbatasan, seperti jumlah pegawai (staf ukur dan staf administrasi) maupun kesibukan melaksanakan kegiatan rutin instansinya. Sehingga hal tersebut juga mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan pengadaan tanah.

o Permasalahan tanah ulayat yang terkena kegiatan pembebasan tanah, karena adanya konflik internal atau permasalahan dalam kaum tersebut sehingga memperlambat proses pembebasan tanah dimaksud.

Solusi yang telah dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan tersebut di atas, sebagai berikut :

1. Melaksanakan rapat koordinasi dan sosialisasi bidang pertanahan bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Pesisir Selatan (BPN) dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengenai tata cara dan tekhnis pelaksanaan pengadaan tanah guna pembangunan untuk kepentingan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 beserta peraturan pelaksanaannya.

2. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan instansi/SKPD terkait yang berkaitan atau berhubungan dengan kegiatan pengadaan tanah, seperti BPN, Bappeda, Dinas Kehutanan, ESDM, Kantor Lingkungan Hidup, Camat setempat, Wali Nagari setempat dan SKPD yang membutuhkan pengadaan tanah.

(14)

14

pengadaan tanah maupun terkena dampak kegiatan pengadaan tanah. 14. Program Penyelesaian Konflik – Konflik Pertanahan

- Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Konflik - konflik Pertanahan

Beberapa permasalahan/kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini di Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai berikut :

1. Tanah-tanah yang sudah dikuasai/dimiliki oleh Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah sejak dahulunya tidak dimanfaatkan dengan segera, sehingga tanah tersebut menjadi tanah terlantar dan hal inilah yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk menggarap dan menghuni tanah dimaksud.

2. Bukti administrasi kepemilikan tanah tersebut, baik berupa sertipikat ataupun surat tanah tidak ada serta keadaan fisik di lapangan yang tidak tegas dan jelas.

3. Tidak adanya informasi tentang penguasaan fisik tanah tersebut dan larangan untuk menggarap/memanfaatkan tanah tersebut, seperti melalui papan informasi dan sejenisnya. 4. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat yang disebabkan oleh tuntutan faktor ekonomi,

sehingga dalam melaksanakan aktivitas ekonomi tersebut memakai daerah badan jalan, memanfaatkan tanah negara dengan mendirikan bangunan dan menanam tanaman secara liar dan illegal.

5. Terdapatnya janji oleh pejabat di bidang pengadaan tanah sebelumnya kepada masyarakat penggarap tanah negara yang belum dituntaskan atau belum dilaksanakan solusi yang sudah disepakati.

Solusi yang telah dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan tersebut di atas, sebagai berikut :

1. Terhadap tanah-tanah yang sudah dibebaskan dan yang sudah dikuasai oleh negara, diminta kepada SKPD perencana untuk segera melaksanakan pembangunan fisiknya sesuai dengan renstra SKPD dan RPJM Daerah.

2. Membuat dan memasang papan plang merk tanah pemda pada lokasi-lokasi tanah yang sudah dibebaskan dan dikuasai oleh negara, pada tahun 2014 sudah dilaksanakan sebanyak 20 buah.

3. Menindak tegas masyarakat yang dengan sengaja telah melakukan pembangunan secara liar pada tanah negara, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

15. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindakan Kriminal - Kegiatan Komunitas Intilijen Daerah

Permasalahan; masih kurangnya antisipasi dini dalam mendeteksi atau mengidentifikasi hal – hal yang kemungkinan terjadi dalam daerah.

Solusinya;

Harus adanya studi banding ke daerah lain yang telah mempunyai trade record Komunitas intelejen daerah yang bagus.

- Kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindakan Kriminal.

(15)

15

16. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

- Kegiatan Pelaksanaan Upacara Kesadaran Nasional dan Hari Jadi Besar lainnya.

Permasalahan; masih kurangnya kesadaran aparatur dalam mengikuti upacara hari kesadaran nasional dan hari besar lainnya.

Solusinya; harus ada punish dan reward terhadap aparatur yang disiplin dan tidak disiplin tersebut.

- Kegiatan Sosialisasi RANHAM

Permasalahan yang dihadapi adalah :

Masih banyak diantara aparatur Pemerintah Daerah yang kurang pemahaman terhadap Hak Asasi Manusia.

Solusinya :

Melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang pemahaman Hak Asasi Manusia kepada aparatur pemerintah yang dimulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Nagari, Ninik mamak dan generasi muda.

17. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga Ketertiban dan Keamanan

- Kegiatan Forum Kewaspadaan dini masyarakat

Permasalahan; masih kurangnya antisipasi dini dalam mendeteksi atau mengidentifikasi hal – hal yang kemungkinan terjadi dalam daerah.

Solusinya; Anggota Forum ini harus dimasukkan pejabat – pejabat yang ada di kecamatan / Nagari.

18. Program Pendidikan Politik Masyarakat

- Kegiatan Monitoring & Evaluasi Keberadaan Ormas/LSM Sesuai UU Keormasan

Permasalahan; Belum adanya peraturan Pemerintah terhadap UU Ormas yang Baru. Solusinya;

Harus diterbitkan PP terhadap UU Ormas yang baru sehingga pemerintah daerah dapat melakukan proses secara pasti.

- Kegiatan Meneliti dan Memeriksa Persyaratan Administrasi Bantuan Keuangan Kepada Partai

Permasalahan; Belum adanya standar biaya / Protap yang jelas yang mengatur bantuan keuangan untuk partai.

Solusinya;

Harus dimasukkan kedalam Protap daerah berapa besarnya bantuan keuangan yang diberikan kepada Partai.

- Kegiatan Bintek Akuntabilitas bantuan keuangan partai politik

- Kegiatan Koordinasi dukungan Kelancaran Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Legislatif dan Pilpres Tahun 2014

19. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

- Kegiatan Peningkatan pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat Kab. Pesisir

Selatan.

(16)

16

hanya bisa menghimbau untuk dapat kembali ke aliran yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

20. Program Penataan Peraturan Perundang – Undangan - Kegiatan Penyusunan Peraturan Bupati

Permasalahan yang dihadapi adalah :

Kurangnya pemahaman SKPD terhadap legal drafting dalam penyusunan peraturan bupati. - Kegiatan Pembentukan Peraturan Daerah

Permasalahan yang dihadapi adalah :

Kurangnya pendampingan dari Bagian Hukum dan HAM terhadap konsultasi DPRD kepihak lain oleh karena tidak adanya anggaran yang disediakan.

- Kegiatan Pembuatan Buku Lembaran Daerah dan SJDI Hukum Permasalahan yang dihadapi adalah :

· Tidak ada permasalahan.

- Kegiatan Validasi,Konsultasi dan Klarifikasi Keputusan Bupati dan Produk Hukum

Nagari.

Permasalahan yang dihadapi adalah : Tidak ada permasalahan

21. Program Advokasi Pemerintah Daerah

- Kegiatan Penyelesaian Sengketa Hukum

Permasalahan yang dihadapi adalah :

• Adanya persoalan dalam hal pengalihan hak oleh Camat selaku PPAT dalam perbuatan hukum jual beli, hibah dan lain sebagainya sehingga terjadi persoalan hukum yang berakhir pada lembaga peradilan.

• Permasalahan ganti rugi oleh Pemerintah Daerah terhadap tanah untuk Pembangunan Kepentingan Umum.

Permasalahan Pemberian Izin Usaha Pertambangan dan izin sebagainya.

Solusinya :

• Melakukan mediasi dengan pihak penggugat supaya bisa dilaksanakan untuk proses damai.

• Melakukan pembelaan dalam kasus-kasus perdata maupun PTUN pada lembaga peradilan.

(17)

17

22. Program Pelayanan dan Rehabiitasi Kesejahteraan Sosial

- Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Kebijakan Perberasan (Raskin)

Permasalahannya :

- Lebih banyaknya KK miskin dibandingkan dengan jumlah pagu Raskin yang didapat dari Propinsi.

- Adanya petugas titik distribusi Raskin yang sering terlambat menyetor hasil penujualan beras Raskin ke Bulog, sehingga pendistribusian Raskin bulan berikutnya terlambat. Solusinya :

Membagi rata beras Raskin kepada seluruh masyarakat miskin yang terdata dengan dirapatkan terlebih dahulu ke di tingkat nagari dan di buat berita acaranya.

- Kegiatan Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida

Permasalahan :

• Penyerahan laporan bulanan pendistribusian pupuk oleh distributor selalu terlambat dari tanggal yang ditetapkan yaitu tanggal 10 bulan berikutnya.

• Adanya penjualan pupuk bersubsidi di kios pengecer di atas Harga Eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.

• Kurangnya kewenangan Pemerintah Daerah untuk memberikan sanksi yang tegas kepada distributor dan kios pengecer.

Solusinya,

• Menyurati distributor agar menyampaikan laporan bulanan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

• Mengingatkan kios pengecer agar menjual pupuk sesuai harga eceran yang ditetapkan pemerintah.

• Menyurati produsen pupuk apabila ada pelanggaran yang dilakukan distributor dan kios pengecer.

23. Program perencanaan Pembangunan Ekonomi

- Kegiatan Pameran 2nd Apkasi International Trade and Investment Summit (AITIS)

Pada pelaksanaan kegiatan ini tidak ada masalah.

24. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(18)

18

- Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber daya air dan listrik

- Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Kegiatan Jasa Administrasi Keuangan

- Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

- Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

- Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

- Kegiatan Penyediaan Barang cetakan dan Penggandaaan

- Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi listrik/penerangan bangunan Kantor

- Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

- Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

- Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah

- Kegiatan Rapat - rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

Untuk Program ini tidak ada permasalahan.

25. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran ( KDH )

- Penyediaan Komponen Intalasi Listrk / Penerangan Bangunan Rumah Dinas KDH

- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga (KDH)

- Penyediaan Makanan dan Minuman (KDH)

- Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah (KDH)

Untuk Kegiatan – kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan.

26. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

- Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional

- Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas

- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

- Pengadaan Mebeleur

- Pemeliharaan Rutin Berkala Rumah Dinas

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor.

(19)

19

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur

- Rehab Sedang/Berat Kendaraan Dinas/Operasional

- Rehab Sedang/Berat Ruang Rapat Kantor

- Pembangunan Ruangan Genset Kantor

Untuk Kegiatan – kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan.

27. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur ( KDH )

- Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan Dinas / Dinas (KDH)

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Jabatan (KDH)

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional (KDH)

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan / Dinas (KDH)

- Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Rumah Jabatan / Dinas

Untuk Kegiatan – kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan.

28. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

- Pengadaan Pakaian Dinas Berserta perlengkapannya

Untuk Kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan.

29. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan ( KDH )

- Pemeliharaan Kesehatan Kepala Daerah ( KDH )

Untuk Kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan.

30. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

- Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara / Departemen /Lembaga Pemerintah Non Departemen / Luar Negeri

Untuk Kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan.

31. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa

- Kegiatan Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

- Kegiatan Dokumentasi Kegiatan Pembangunan Daerah

Untuk Kegiatan – Kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan.

(20)

20

- Kegiatan Pengadaan Pemeliharaan Peralatan dan Operasional Komunikasi

(SANTEL)

Untuk Kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan

33. Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenaga listrikkan.

- Pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU)

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Penerangan Jalan Umum (PJU)

- Monitoring dan Evaluasi Penerangan Jalan Umum ( PJU )

Untuk Kegiatan - kegiatan dalam Program ini tidak ada permasalahan

34. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah Dan Besar

- Kegiatan Koordinasi Program Pembangunan Sanitasi dan Pemukiman (PPSP)

Permasalahan :

Belum optimalnya sistem evaluasi dan pengendalian pembangunan. Hal ini mengakibatkan dokumen perencanaan hanya bersifat statis yang kurang optimal dalam mengawal dan mengakselerasi pencapaian tujuan pembangunan daerah.

Solusi :

Berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan mendukung pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah. Hal ini membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai koordinator perencana daerah.

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016

A. TUJUAN

Tujuan yang diinginkan dalam Rencana Kerja ( Renja ) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2016 didasarkan kepada pernyataan misi yang sudah dirumuskan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci keberhasilan sebagaimana telah diuraikan pada bab terdahulu secara umum adalah mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, peningkatan pelayanan pada masyarakat yang didasari dengan ketaatan terhadap aturan-aturan hukum yang berlaku. Secara umum tujuan tersebut meliputi :

(21)

21

3. Menyediakan fasilitas penunjang operasional kegiatan pemerintahan. 4. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan APBD Kabupaten Pesisir Selatan.

5. Meningkatkan pengawasan monitoring, dan evaluasi kebijakan perekonomian di Kabupaten Pesisir Selatan.

6. Memfasilitasi pelaksanaan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pembinaan keagamaan dan kebudayaan.

7. Melaksanakan aturan hukum dan perundang-undangan secara konsisten untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

8. Meningkatkan kesadaran dan wasawan masyarakat tentang politik, keormasan dan lembaga sosial masyarakat demi terwujudnya keamanan dan lingkungan yang kondusif.

9. Memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembinaan kewilayahan Kabupaten Pesisir Selatan.

B. SASARAN

Sasaran dari Rencana Kerja ( Renja ) Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan merupakan totalitas dari sasaran penyelenggaraan tugas pemerintahan dalam rangka merevitalisasi prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik serta meningkatkan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah dan masyarakat, yaitu :

1. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan ditunjang struktur organisasi dan tata kerja yang ideal.

2. Meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dengan diterapkannya standar pelayanan dan standar tata kelola administrasi yang baik.

3. Meningkatnya kehandalan data potensi aparatur sebagai dasar penetapan strategi dan kebijakan peningkatan kinerja SKPD.

4. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan daerah di Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan untuk melahirkan laporan keuangan yang handal, akuntabel, yang berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan pada umumnya.

5. Meningkatnya pelayanan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan umum lainnya untuk memfasilitasi pelaksanaan program-program pembangunan derah.

6. Meningkatnya produktifitas sarana dan prasarana kerja dengan melakukan pemeliharaan terhadap peralatan kerja, bangunan, dan sarana penunjang lainnya secara efektif dan efisien.

7. Meningkatnya pelayanan kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah. 8. Pendataan arsip Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan.

9. Meningkatnya kerjasama Pemerintah Daerah dengan Media massa dalam rangka publikasi dan promosi daerah.

10. Meningkatnya pelayanan, pengawasan, dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara elektronik

11. Meningkatnya ketersediaan pedoman pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, program pembangunan daerah.

(22)

22

Pesisir Selatan.

13. Terlaksananya keikutsertaan Kabupaten Pesisir Selatan dalam Pameran Expo Pembangunan. 14. Meningkatnya pembinaan keagamaan, adat dan budaya masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan

melalui Pelatihan, sosialisasi, kunjungan kerja dan fasilitasi sarana dan prasarana penunjang keagamaan, adat, dan budaya.

15. Meningkatnya fasilitasi pengembangan kegiatan kepemudaan, Usaha Kesehatan Sekolah, dan Olah raga.

16. Terlaksananya fasilitasi bidang hukum terhadap aparatur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

17. Tersedianya aturan-aturan yang mendasari pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Pesisir Selatan.

18. Terpeliharanya keamanan, ketertiban, dan stabilitas daerah ;

19. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang politik, keormasan, dan lembaga Sosial Masyarakat.

20. Terlaksananya pembangunan infrastruktur daerah dengan ketersediaan tanah/lahan untuk pembangunan.

21. Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan dengan meningkatnya kompetensi penyelenggara pemerintahan dari tingkat kabupaten sampai tingkat nagari.

22. Terselesaikannya permasalahan pertanahan di Kabupaten Pesisir Selatan. 23. Meningkatnya koordinasi dan sinergi pelaksanaan pembangunan.

C. PROGRAM DAN KEGIATAN

(23)

23

Target Kebutuhan Sumber Target Kebutuhan

Lokasi Capaian Dana/ Pagu dana Capaian Dana/Pagu

Kinerja Indiktif Kinerja Indikatif

3 6 7 8 10

Urusan Wajib Pemerintahan Umum

1 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Terlaksanya Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.004.800.000 4.696.095.000

01. Kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat Terlaksananya pendistribusian surat dinas dan penyediaan materai yang baik Pessel 100% 143.600.000 APBD 100% 165.140.000

02. Kegiatan : Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan Listrik Terpenuhinya Tagihan Telepon, Air dan listrik Pessel 100% 1.095.000.000 APBD 100% 1.259.825.000

03. Kegiatan : Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Pessel 100% 307.000.000 APBD 100% 353.050.000

04. Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Terlaksananya administrasi keuangan sekretariat daerah Pessel 100% 350.000.000 APBD 100% 450.000.000

05. Kegiatan : Penyediaan jasa kebersihan kantor Terlaksananya kebutuhan kebersihan kantor Pessel 100% 387.200.000 APBD 100% 445.280.000

06. Kegiatan : Penyediaan Perbaikan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Terjaminnya ketersedian peralatan kerja yang layak pakai Pessel 100% 83.500.000 APBD 100% 96.025.000

07. Kegiatan : Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Tersedianya peralatan dan perlengkapan kebersihan kantor Pessel 100% 40.700.000 APBD 100% 46.805.000

08. Kegiatan : Penyediaan alat tulis kantor Terlaksananya pengadaan ATK Pessel 100% 125.000.000 APBD 100% 145.000.000

09. Kegiatan : Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Terlaksananya barang cetakan dan pengadaan Pessel 100% 175.000.000 APBD 100% 205.000.000

10. Kegiatan : Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Terpeliharanya dengan baik instalasi dan jaringan listrik bangunan kantor dan rumah

dinas Pessel 100% 55.800.000 APBD 100% 64.170.000

11. Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman Terlaksananya penyediaan makan minum Pegawai, rapat dan Tamu Pessel 100% 476.000.000 APBD 100% 547.400.000

12. Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Pessel 100% 477.200.000 APBD 100% 548.780.000 13. Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Pessel 100% 38.800.000 APBD 100% 44.620.000 14. Kegiatan : Penunjang Operasional Perencanaan dan Pelaporan Tersusunnya Laporan Kinerja, LKPJ, Renstra, RKT, RKA dan RKA Perubahan Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 200.000.000 15 Kegiatan : Penunjang Operasional Penatausahaan Keuangan Sekretariat Daerah Terlaksananya Administrasi Pengelolaan Keuangan Bendahara Setda Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 125.000.000

2 Program : Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur Tersedianya peningkatan sarana dan prasarana Kantor 3.760.350.000 3.289.402.500

01. Kegiatan : Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/ Dinas Tersedianya Peralatan Rumah Jabatan/ Dinas Pessel 100% 72.450.000 APBD 100% 83.317.500

02. Kegiatan : Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya Peralatan Gedung Kantor Pessel 100% 415.100.000 APBD 100% 477.365.000

03. Kegiatan : Pengadaan Meubileur Terjaminnya ketersediaan sarana dan prasarana Mobiler kebutuhan ASN di kantor Buapti Pessel

10. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraa Dinas/Operasional Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pessel 100% 779.900.000 APBD 100% 896.885.000 11. Kegiatan : Pembangunan Gudang peralatan dan Arsip Terlaksananya Pemeliharaan Arsip dan Perlatan dan Barang Inventaris Pessel 100% 750.000.000 APBD 100%

-Urusan/ Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Program/ Kegiatan INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN

Rencana Tahun 2017

Catatan Penting

(24)

24

3 Program : Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Terlaksananya Pelaporan Tepat Waktu 200.000.000 250.000.000

01. Kegiatan : Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Tersusunnya Laporan Keuangan Sekretariat Daerah Pessel 100% 200.000.000 APBD 100% 250.000.000

4 Program : Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Terlaksananya Pelaporan Tepat Waktu 375.000.000 431.250.000

01. Kegiatan : Penerimaan Kunjungan Kerja Pejabat Negara/Departemen/ Terlaksananya Penerimaan Kunjungan Pejabat Negara/ Departemen/ Pessel 100% 375.000.000 APBD 100% 431.250.000 Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri Lembaga Pemerintah Non Departemen/Luar Negeri

5 Program : Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Meningkat Pemahaman tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah 502.095.050 570.943.203

01. Kegiatan : Penyusunan Prosedur Kegiatan Tersedianya Buku Sisdur Perjalanan Dinas Tahun 2017 Pessel 150 Buku 55.622.700 APBD 150 buku 60.000.000

02. Kegiatan : Penyusunan Harga Satuan Pokok Kegiatan Terlaksananya penyusunan refisi buku harga satuan pokok kegiatan 2017 dan HSPK

2018 Pessel 100% 200.000.000 APBD

Penetapan HSPK untuk Pengadaan barang dan

jasa Pemerintah Daerah Kab.Pessel 100% 200.000.000 03. Kegiatan : Pelaporan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Daerah Tersusunnya Laporan Bulanan Perkembangan kegiatan seluruh SKPD Pessel 180 Buku 96.472.350 APBD 180 buku 110.943.203

05. Kegiatan : Peningkatan Manajemen Aset/Barang Daerah Terlaksananya penataan aset/barang daerah pada Sekretariat Daerah Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 200.000.000

6 Program : Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Meningkatnya Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian 1.450.000.000 1.915.000.000

Kebijakan KDH Pelaksanaan Kebijakan KDH

01. Kegiatan : Pengendalian Program Pembangunan Daerah Terlaksananya Rapat-rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pembangunan Daerah Pessel 4 rapat 100.000.000 APBD 4 rapat 115.000.000

02. Kegiatan : Pemantapan dan Optimalisasi Fungsi Staf Ahli Bupati Teroptimalisasinya Fungsi Staf Ahli Bupati Dengan Baik Pessel 100% 300.000.000 APBD 100% 400.000.000

03. Kegiatan : Optimalisasi Fungsi Koordinasi Bidang Umum, Organisasi dan Keuangan Terlaksananya Fungsi Koordinasi Asisten Bidang Umum,Organisasi dan Keuangan Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 200.000.000 04. Kegiatan : Optimalisasi Fungsi Koordinasi Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Terlaksananya Fungsi Koordinasi Asisten Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 200.000.000 05. Kegiatan : Optimalisasi Fungsi Koordinasi Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Terlaksananya Fungsi Koordinasi Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 200.000.000

06. Kegiatan : Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan calon DOB Renah Indojati Pessel 100% 300.000.000 APBD 100% 400.000.000

07. Kegiatan : Evaluasi Pelaksanaan Program Strategis Daerah Pessel 100% 300.000.000 APBD 100% 400.000.000

7 Program : Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Tertatanya Sistem, Prosedur dan Aturan tentang Kebijakan dan 405.374.719 454.619.818

01. Kegiatan : Pembinaan dan Pengawasan Jasa Konstruksi Tersusunnya Profil Tim Pembina Jasa Konstruksi Kab. Dan Tersusunnya Raperda/Perda Izin Jasa Konstruksi (IUJK)

Pessel 2 dokumen 65.000.000 APBD 2 dok 74.750.000

02. Kegiatan : Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Ekelronik Terlaksananya Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik Pessel 100% 225.973.755 APBD 100% 259.869.818

03. Kegiatan : Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Terlaksananya proses pengadaan barang dan jasa Pessel 230 paket 114.400.964 APBD 230 paket 120.000.000

8 Program : Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan Tertatanya Peraturan Perundang-Undangan 1.015.000.000 1.290.000.000

01. Kegiatan : Penyusunan Peraturan Bupati Terciptanya Produk Hukum daerah yang transparan, partisipatif dan akuntabel Pessel 80% 150.000.000 APBD 100% 200.000.000

02. Kegiatan : Pembuatan Peraturan Daerah Terciptanya Produk Hukum daerah yang transparan, partisipatif dan akuntabel Pessel 80% 320.000.000 APBD 100% 380.000.000

03. Kegiatan : Pembuatan Buku Lembaran Daerah dan SJDI Hukum Terciptanya Produk Hukum daerah yang transparan, partisipatif dan akuntabel Pessel 80% 120.000.000 APBD 100% 160.000.000

04. Kegiatan : Validasi, Evaluasi dan Klarifikasi Keputusan Bupati Terlaksana koreksi dan terbentuknya rangcangan Keputusan Bupati Pessel 100% 125.000.000 APBD 100% 150.000.000

05. Kegiatan : Validasi, Evaluasi dan Klarifikasi Produk Nagari Terlaksananya validasi, evaluasi dan klarifikasi produk hukum nagari Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 200.000.000

06. Kegiatan : Bimbingan Teknis Legal Drafting Mengertinya Aparatur Pemerintahan Nagari Tentang Tata Cara Pembentukan Produk

(25)

25

9 Program : Penataan Kelembagaan dan Ketatausahaan Pemda Tertatanya Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemda 1.607.651.788 1.050.000.000

01. Kegiatan : Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Tersedianya Standar Pelayanan Minimum pada SKPD Pessel 100% 150.000.000 APBD 0%

-02. Kegiatan : Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tersusunnya Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Pessel 100% 120.000.000 APBD 100% 150.000.000

03. Kegiatan : Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah Tersusunnya Rancangan Peraturan Bupati tentang Pembentukan UPTD Pessel 100% 153.540.624 APBD 100% 150.000.000

04. Kegiatan : Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Tersedianya Dokumen Road Map Reformasi Birokrasi Pessel 100% 250.000.000 APBD 100% 300.000.000

05. Kegiatan : Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja SKPD Tersedianya Dokumen Analisa Jabatan dan Beban Kerja Pessel 100% 99.957.052 APBD 100% 140.000.000

06. Kegiatan : Bimtek dan Pembinaan Penyusunan Laporan Kinerja SKPD Terlaksananya Bimtek dan Pembinaan Lap.Kinerja SKPD Pessel 100% 150.000.000 APBD 0%

-07. Kegiatan : Bimtek Penyusunan Standar Operasional Pelayanan (SOP) Nagari Tersedianya SOP Nagari Pessel 100% 250.000.000 APBD 0%

-08. Kegiatan : Bimtek Tata Naskah Dinas Terlaksananya Bimtek Tata Naskah Dinas Pessel 100% 125.000.000 APBD 0%

-09. Kegiatan : Koordinasi Peningkatan Perekonomian Pesisir Selatan Terlaksananya Rapat-rapat koordinasi keluar daerah Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 150.000.000

10. Kegiatan : Forum Pengendalian Harga dan Inflasi Daerah Terjaganya stabilitas harga barang dan inflasi daerah Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 100.000.000

11. Kegiatan : Koordinasi Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Terlaksananya rapat-rapat koordinasi program pembangunan Kab. Pesisir Selatan Pessel 24 rapat 59.154.112 APBD 24 60.000.000

10 Program : Peningkatan Pengawasan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Meningkatnya Pengawasan Akuntabilitas Kinerja Aparatur 276.577.153 275.000.000

01. Kegiatan : Standar Kompetensi Manajerial dan Jabatan Tertentu Meningkatnya Pengawasan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pessel 100% 76.577.153 APBD 0% -02. Kegiatan : Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 150.000.000

04. Kegiatan : Penilaian Kinerja SKPD Tersusunnya Penilaian kinerja SKPD Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 125.000.000

11 Program : Pengembangan Manajemen Pelayanan Publik Meningkatnya Manajemen SDM Aparatur 370.000.000 300.000.000

01. Kegiatan : Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Terlaksananya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakt Pessel 100% 150.000.000 APBD 2 unit pelayanan masyarakat 100% 200.000.000

02. Kegiatan : Inovasi Pelayanan Publik Terlaksananya inovasi pelayanan publik Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 100.000.000

03. Kegiatan : Penyusunan Ranperda Pelayanan Publik Tersedianya ranperda pelayanan publik Pessel 100% 120.000.000 APBD 0%

-12 Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Terlaksanaya Peningkatan Sumber Daya Aparatur 935.000.000 650.000.000

01. Kegiatan : Peningkatan Kompetensi Camat Meningkatnya Kompetensi Camat se-Kabupaten Pesisir Selatan Pessel 100% 150.000.000 APBD 100% 150.000.000

Kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Formal Meningkatnya Kompetensi Aparatur Lingkup Sekretariat Daerah Kab. Pessel Pessel 100% 400.000.000 APBD 100% 500.000.000

03. Kegiatan : Bimbingan Teknis Keprotokolan dan Pembawa Acara Terlaksananya Bimbingan teknis keprotokolan dilingkup Pemda Pesisir Selatan Pessel 100% 185.000.000 APBD

-04. Kegiatan : Bimbingan Teknis Kearsipan dan Tata Kelola Surat Menyurat Meningkatnya sumber daya aparatur pengolah arsip dan surat menyurat di Setda Pessel 100% 200.000.000 APBD

-13 Program : Peningkatan IMTAQ Bagi Pegawai Terlaksanaya Peningkatan Sumber Daya Aparatur 180.000.000 200.000.000

01. Kegiatan : Peningkatan Imtaq bagi Pegawai di Lingkugan Pemda Kab. Pessel dan Terlaksananya Pelaksananaan Imtaq Bagi Aparatur Pessel 100% 180.000.000 APBD - 100% 200.000.000 Penyelenggaraan hari besar

14 Program : Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Terlaksananya Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 718.776.439 533.250.000

01. Kegiatan : Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Terlaksananya Administrasi Kepegawaian dengan Baik Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 125.000.000

Kegiatan : Evaluasi Jabatan Analisa terhadap jabatan Pessel 100% 263.776.439 APBD 0%

-04. Kegiatan : Peningkatan Etos kerja Keprotokolan Terciptanya layanan yang baik dan lancar terhadap Kepala Daerah dan tamu-tamu

(26)

26

15 Program : Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Terlaksananya Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 450.000.000 450.000.000

01. Kegiatan : Monitoring Evaluasi dan Kebijakan Pemberasan (Raskin) Terlayani dan Tercapainya kesejahteraan Sosial pada Kepala Keluarga yg kurang

mampu Pessel 100% 150.000.000 APBD Jml distribusi titik distribusi 115 bh titik 100% 150.000.000

02. Kegiatan : Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida Terpenuhinya Kebutuhan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida Pessel 100% 150.000.000 APBD Terdistribusinya pupuk bersubsidi tepat sasaran 100% 150.000.000

03. Kegiatan : Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan LPJ 3 Kg Termonitornya penyaluran LPG 3 kg dari agen ke pangkalan Pessel 100% 150.000.000 APBD Pendistribusian BBM Bersubsidi tepat sasaran

dan tepat harga 100% 150.000.000

16 Program : Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Terlaksananya Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1.600.000.000 1.905.000.000

01. Kegiatan : Safari Jum'at dan Safari Ramadhan Terkoordinasinya wahana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat Pessel 100% 300.000.000 APBD Terkunjunginya Jemaah Mesjid 100% 350.000.000

02. Kegiatan : Penyelenggaraan MTQ Tk. Propinsi Persiapan dan Keikutsertaan MTQ Tingkat Propinsi Pessel 100% 1.000.000.000 APBD

Pelaksanaan MTQ Tk.Prov. Di Kabupaten Padang Pariaman dengan target akan mengikuti seluruh cabang MTQ

100% 1.200.000.000

03. Kegiatan : Fasilitasi Jemaah Haji Terlaksananya kegiatan perjalanan haji di kabupaten Pessel 100% 140.000.000 APBD Terciptanya rasa nyaman dalam melaksanakan

haji 100% 150.000.000

04. Kegiatan : Pengelolaan Pemberian Hibah dan Bantuan sosial Terkelolanya pemberian hibah dan bantuan sosial Pessel 100% 20.000.000 APBD 100% 30.000.000

05. Kegiatan : Koordinasi dan Konsultasi Kesejahteraan Rakyat dan Urusan Keagamaan Terlaksananya Koordinasi Kemasayarakatan dan Keagamaan Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 125.000.000

06. Kegiatan : Lomba Didikan Subuh tergiat Terlaksananya pembinaan didikan subuh kabupaten untuk dinilai Tk.Prov Pessel 100% 40.000.000 APBD 100% 50.000.000

17 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran KDH Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.859.012.500 3.287.864.375

01. Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan bangunan Rumah dinas KDH Terlaksananya penyediaan komponen listrik rumah dinas KDH & Wakil KDH Pessel 100% 69.062.500 APBD 100% 79.421.875

02. Kegiatan : Penyediaan peralatan rumah tangga(KDH) Tersedianya peralatan rumah tangga KDH Pessel 100% 561.250.000 APBD 100% 645.437.500

03. Kegiatan : Penyediaan makanan dan minuman (KDH) Terlaksananya makan dan minum KDH Pessel 100% 1.035.000.000 APBD 100% 1.190.250.000

04. Kegiatan : Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah (KDH) Terlaksananya rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah KDH Pessel 100% 1.193.700.000 APBD 100% 1.372.755.000

18 Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur KDH Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 2.290.000.000 2.633.500.000

01. Kegiatan : Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas (KDH) Terlaksananya Pengadaan Peralatan Rumah Jabatan/Dinas (KDH) Pessel 100% 750.000.000 APBD 100% 862.500.000

02. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/ Dinas (KDH) Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Rumah Jabatan/ dinas

(KDH) Pessel 100% 175.000.000 APBD 100% 201.250.000

03. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional (KDH) Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional (KDH) Pessel 100% 520.000.000 APBD 100% 598.000.000 04. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Rumah Jabatan/ Dinas (KDH) Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Jabatan/ dinas (KDH) Pessel 100% 600.000.000 APBD 100% 690.000.000 05. Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Rumah Jabatan/ Dinas (KDH) Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Rumah Jabatan/ Dinas (KDH) Pessel 100% 245.000.000 APBD 100% 281.750.000

19 Program : Peningkatan Disiplin Aparatur KDH Tersedianya Sarana dan Prasarana Aparatur 212.500.000 244.375.000

01. Kegiatan : Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan (KDH) Terlaksananya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan KDH Pessel 100% 212.500.000 APBD 100% 244.375.000

20 Program : Advokasi Pemerintah Daerah Terlaksananya Advokasi Pemerintah Daerah 325.000.000 350.000.000

Kegiatan : Penyelesaian Sengketa Hukum Terselesaikannya sengketa hukum pemerintah daerah Pessel 126 dok 325.000.000 APBD 126 dok 350.000.000

21 Program : Pemantapan Otonomi Daerah Semakin Mantapnya Penyelenggaraan Otonomi Daerah 740.000.000 740.000.000

01. Kegiatan : Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Mantapnya Penyelenggaraan Otonomi Daerah Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 100.000.000

(27)

27

03. Kegiatan : Fasilitasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Terselenggaranya Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Pessel 100% 240.000.000 APBD 100% 240.000.000

04. Kegiatan : Koordinasi dan Pembinaan Kewilayahan Terselenggaranya Koordinasi dan Pembinaan Kewilayahan Pessel 100% 200.000.000 APBD 100% 200.000.000

05. Kegiatan : Penamaan Rupa Bumi dan Unsur Bantuan Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 100.000.000

22 Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar 117.086.434 117.086.434

01 Kegiatan : Koordinasi Program Pembangunan Sanitasi dan Permukiman (PPSP) Terlaksananya Koordinasi Program Pembangunan Sanitasi dan Pessel 100% 117.086.434 APBD 100% 117.086.434 Pemukiman (PPSP)

23 Program : Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga kependidikan Meningkatnya Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 55.000.000 70.000.000

01. Kegiatan : Peningkatan Kemampuan Guru Pengajar TPA/TPSA Terlaksananya Sertifikasi Guru TPA/TPSA Pessel 100% 55.000.000 APBD 100% 70.000.000

24 Program : Manajemen Pelayanan Pendidikan Meningkatnya Manajemen Pelayanan Pendidikan 60.000.000 75.000.000

01. Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Terlaksana dan Terbinanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Pessel 100% 60.000.000 APBD 100% 75.000.000

25 Program : Perencanaan Pembangunan Ekonomi 275.000.000 275.000.000

01. Kegiatan : Pameran Apkasi International Tade and Investment Summit 2017 Keikutsertaan Pesisir Selatan dalam Pameran AITIS 2017 Pessel 100% 275.000.000 APBD Terexposenya Periwisata Kabupaten Pesisir Selatan

100% 275.000.000

26 Program : Penataan Penguasaan, Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Terbebasnya Tanah, Bangunan dan Tanaman untuk Pembangunan Daerah serta Adanya Kepastian Hukum Kepemilikan Tanah Milik Pemda dan Hak Milik Masyarakat

1.200.000.000

1.200.000.000

01. Kegiatan : Perencanaan Pengadaan Tanah Terlaksananya perencanaan pengadaan tanah Pessel 100% 50.000.000 APBD 100% 50.000.000

02. Kegiatan : Persiapan Pengadaan Tanah Terlaksananya persiapan Pengadaan Tanah Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 100.000.000

03. Kegiatan : Pelaksanaan Pengadaan Tanah Terlaksananya Pengadaan Tanah Pessel 100% 1.000.000.000 APBD 100% 1.000.000.000

04. Kegiatan : Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah Terlaksananya Penyerahan Hasil Pengadaan Tanah Pessel 100% 50.000.000 APBD 100% 50.000.000

27 Program : Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan Terselesaikannya Konflik Pertanahan 60.000.000 60.000.000

01. Kegiatan : Fasilitasi Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan Terselesaikan Masalah Pertanahan Pessel 100% 60.000.000 APBD 100% 60.000.000

28 Program : Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 765.000.000 887.250.000

01. Kegiatan : Pembinaan Hasil Karya Pemuda Pelopor Tercipta Generasi Muda yang Memiliki Jiwa kreatif Pessel 100% 50.000.000 APBD 100% 65.000.000

02. Kegiatan : Pelatihan Anggota Paskibra Tersedianya personil pengibar bendera dan pelaksana upacara HUT RI Pessel 100% 715.000.000 APBD 100% 822.250.000

29 Program : Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Terpenuhinya Pemasyarakatan Olahraga di Kalangan PNS 50.000.000 75.000.000

01. Kegiatan : Pemasyarakatan Olahraga Aparatur Terpenuhinya Peningkatan Kesehatan Jasmani Aparatur Pessel 100% 50.000.000 APBD 100% 75.000.000

30 Program : Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Meningkatnya Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 565.000.000 600.000.000

01. Kegiatan : Peningkatan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat Kab.Pessel Meningkatnya keamanan, ketertiban dan stabilitas daerah di Kabupaten Pesisir

Selatan Pessel 100% 100.000.000 APBD 100% 100.000.000

02. Kegiatan : Tim Terpadu Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Meningkatnya kemanan, ketertiban dan stabilitas daerah di Kabupaten Pesisir

Selatan Pessel 100% 215.000.000 APBD 100% 250.000.000

03. Kegiatan : Pengawasan Orang Asing Terlaksananya koordinasi dalam pengawasan orang asing yang melakukan kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

(2) Dalam hal Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 merupakan bagian dari satu atau lebih pedoman operasional

Penelitian ini menggunakan metode survey, menurut Sugiyono (2011:35) metode survey adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang

Pada router mikrotik menyediakan fitur security profile untuk mengkoneksikan jaringan wifi yang tersedia dan dapat di hubungkan kembali ke computer client atau access point,

Dalam hal ini, Cilegon sebagai kawasan industri adalah daerah yang telah ditetapkan menjadi daerah industri sehingga pemerintah memberikan kelonggaran hukum

Permasalahan penelitian adalah : 1) Apakah ada hubungan kekuatan otot tungkai dengan kecepatan renang gaya crawl 1500 meter pada atlet PJP dan PPOP renang petrokimia

 Perusahaan yang telah berada pada tingkatan ini memiliki fungsi manajemen yang terintegrasi dengan baik. Semua fungsi di perusahaan tersebut, keuangan, pesaran, personalia dan

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bulukumba, peneliti memutuskan untuk meneliti salah satu dimensi

The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in Labor Law No.13/2003 (the “Labor Law”), which represents an underlying defined