FASE DELIVERY
Tahapan dalam fase Delivery
1. Deployment 2. Pelatihan
1. DEPLOYMENT
• Mendistribusikan software ke para
pengguna agar bisa digunakan untuk mendukung pekerjaannya.
Tahapan dalam Deployment
A. Instalasi
B. Pengaturan Database
A. Instalasi
• Jika instalasi dilakukan oleh Pengguna, maka software harus dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan
penggunanya.
Instalasi
• Biasanya instalasi dilakukan secara berurutan,
yaitu: instalasi database server dan driver untuk data source (misal ODBC), kemudian melakukan koneksi antar aplikasi server
dengan database. Aplikasi client dan server.
• Juga diperhatikan lingkungan dimana software
diinstalasi. Misalnya hardware, jaringan,
Checklist Instalasi:
• Spesifikasi dan konfigurasi hardware • Sistem Operasi
• Konfigurasi jaringan • Driver
• Keamanan Sistem • Database
B. Pengaturan Database
Persiapan database untuk menunjang operasional software, yaitu:
• Instalasi database
• Membangun struktur database • Mengatur dan konfigurasi
C. Migrasi dan Konversi Data
• Eksplorasi database asal.
• Lakukan penilaian terhadap data • Desain proses migrasi
• Bangun proses migrasi • Pelaksanaan migrasi • Transisi
D. Eksekusi secara Terbatas
• Menentukan beberapa pengguna atau hanya beberapa fungsi saja.
• Tidak berlangsung lama dan bertujuan untuk membiasakan pengguna dalam menggunakan sistem dan untuk
mengamati perilaku sistem. • Hasil pengamatan
E. Eksekusi secara Paralel
• Sistem baru dioperasi secara terbatas bersamaan dengan sistem lama yang masih digunakan.
• Tujuannya untuk membandingkan baik secara penggunaan maupun informasi yang dihasilkan dari sistem baru.
F. Evaluasi
• Evaluasi terhadap seluruh rangkaian dan pastikan semua aktivitas
didokumentasikan.
• Jika ada aktivitas yang tidak dapat
diselesaikan dengan baik, maka dapat menjadi pertimbangan untuk
memasukkannya ke dalam fase akhir dan pemeliharaan, atau dalam proyek
2. PELATIHAN
• Stakeholder akan terlibat langsung maupun
tidak langsung dalam pengoperasian sistem informasi sehari-hari harus mendapat
pelatihan yang cukup.
• Biasanya hambatan dari pelatihan adalah
penjadwalan.
• Pengaturan pelatihan harus diperhatikan
Peserta Pelatihan
• Pelatihan pengguna akhir • Pelatihan administrator
A. Pelatihan Pengguna Akhir
• Pelatihan pengguna akhir (End user training) adalah
mereka yang berinteraksi dengan sistem informasi sehari-hari, sebagai alat bantu dalam melaksanakan pekerjaan mereka.
• Pelatihan harus difokuskan pada penggunaan praktis. • Diharapkan pengguna akhir mampu
menguasai pengoperasian untuk pekerjaan sehari-hari, termasuk penggunaan berbagai tombol,
B. Pelatihan Administrator
• Administrator adalah mereka yang bertugas
melakukan pengaturan terhadap sistem, mengelola database, dan sering kali juga
menjadi personal yang paling mengerti sistem, sehingga dapat membantu pengguna lainnya.
• Pelatihan administrator lebih
mendalam dan bersifat teknis.
• Administrator harus memahami
C. Pelatihan Eksekutif
• Para eksekutif tidak memerlukan pelatihan
yang terlalu mendetail tentang sistem, yang mereka perlukan hanya informasi yang
dihasilkan oleh sistem.
• Eksekutif terbiasa menghadapi berbagai
laporan sebagai pendukung pengambilan keputusan,
jika ada laporan yang tidak normal, mereka harus tahu penyebabnya kesalahan
3. MANAJEMEN PERUBAHAN
• Sebelum sistem memasuki tahap produksi (saat sistem benar-benar digunakan untuk operasional sehari-hari, dan sudah
menggantikan sistem lama sepenuhnya), • maka seluruh bagian
organisasi/perusahaan, baik yang terlibat
Manajemen Perubahan
• Adalah proses untuk merencanakan dan
mengoordinasi implementasi dari semua perubahan (yang terjadi pada lingkungan operasional karena penerapan sistem
informasi).
• Perubahan yang dimaksud bukanlah perubahan
sistem, tetapi perubahaan
organisasi/perusahaan secara operasional oleh karena proyek sistem informasi dalam tahap
Tujuan Manajemen Perubahan
• Meminimalisir dampak yang merugikan yang terjadi pada integritas dan
keamanan sistem
• Mengizinkan koordinasi dan perencanaan perubahan agar dapat mencapai
lingkungan produksi yang stabil.
• Memaksimalkan produktivitas tim yang terlibat dalam perencanaan, koordinasi implementasi perubahan kualitas.
4. PRODUKSI
• Tahap produksi, dimana sistem sudah
digunakan sepenuhnya untuk operasional sehari-hari sesuai dengan maksud
pembangunan sistem tersebut.
• Dalam jadwal proyek secara keseluruhan,
harus dipersiapkan berapa lama pendampingan dilakukan agar
seluruh stakeholder dari sisi klien siap mengambil alih seluruh
Pedoman dalam Tahap
Produksi
• Siapkan cecklist
• Pastikan seluruh pengguna telah memakai
versi terakhir dan sudah menguasainya
• Pastikan seluruh sistem pendukung • Lakukan pengamatan setidaknya dua
siklus transaksi sampai selesai
• Selalu memiliki rencana mitigasi bila
terjadi masalah
• Pastikan bahwa dukungan teknis baik berupa pendampingan
atau helpdesk selalu siap sedia
• Komunikasikan masa produksi ini pada seluruh stakeholder