• Tidak ada hasil yang ditemukan

88064 sesi11 mpsi fase delivery

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "88064 sesi11 mpsi fase delivery"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

FASE DELIVERY

(2)

Tahapan dalam fase Delivery

1. Deployment 2. Pelatihan

(3)

1. DEPLOYMENT

Mendistribusikan software ke para

pengguna agar bisa digunakan untuk mendukung pekerjaannya.

(4)

Tahapan dalam Deployment

A. Instalasi

B. Pengaturan Database

(5)

A. Instalasi

Jika instalasi dilakukan oleh Pengguna, maka software harus dibuat sedemikian rupa sehingga memudahkan

penggunanya.

(6)

Instalasi

Biasanya instalasi dilakukan secara berurutan,

yaitu: instalasi database server dan driver untuk data source (misal ODBC), kemudian melakukan koneksi antar aplikasi server

dengan database. Aplikasi client dan server.

Juga diperhatikan lingkungan dimana software

diinstalasi. Misalnya hardware, jaringan,

(7)

Checklist Instalasi:

Spesifikasi dan konfigurasi hardwareSistem Operasi

Konfigurasi jaringanDriver

Keamanan SistemDatabase

(8)

B. Pengaturan Database

Persiapan database untuk menunjang operasional software, yaitu:

Instalasi database

Membangun struktur databaseMengatur dan konfigurasi

(9)

C. Migrasi dan Konversi Data

Eksplorasi database asal.

Lakukan penilaian terhadap dataDesain proses migrasi

Bangun proses migrasiPelaksanaan migrasiTransisi

(10)

D. Eksekusi secara Terbatas

Menentukan beberapa pengguna atau hanya beberapa fungsi saja.

Tidak berlangsung lama dan bertujuan untuk membiasakan pengguna dalam menggunakan sistem dan untuk

mengamati perilaku sistem. • Hasil pengamatan

(11)

E. Eksekusi secara Paralel

Sistem baru dioperasi secara terbatas bersamaan dengan sistem lama yang masih digunakan.

Tujuannya untuk membandingkan baik secara penggunaan maupun informasi yang dihasilkan dari sistem baru.

(12)

F. Evaluasi

Evaluasi terhadap seluruh rangkaian dan pastikan semua aktivitas

didokumentasikan.

Jika ada aktivitas yang tidak dapat

diselesaikan dengan baik, maka dapat menjadi pertimbangan untuk

memasukkannya ke dalam fase akhir dan pemeliharaan, atau dalam proyek

(13)

2. PELATIHAN

Stakeholder akan terlibat langsung maupun

tidak langsung dalam pengoperasian sistem informasi sehari-hari harus mendapat

pelatihan yang cukup.

Biasanya hambatan dari pelatihan adalah

penjadwalan.

Pengaturan pelatihan harus diperhatikan

(14)

Peserta Pelatihan

Pelatihan pengguna akhirPelatihan administrator

(15)

A. Pelatihan Pengguna Akhir

Pelatihan pengguna akhir (End user training) adalah

mereka yang berinteraksi dengan sistem informasi sehari-hari, sebagai alat bantu dalam melaksanakan pekerjaan mereka.

Pelatihan harus difokuskan pada penggunaan praktis.Diharapkan pengguna akhir mampu

menguasai pengoperasian untuk pekerjaan sehari-hari, termasuk penggunaan berbagai tombol,

(16)

B. Pelatihan Administrator

Administrator adalah mereka yang bertugas

melakukan pengaturan terhadap sistem, mengelola database, dan sering kali juga

menjadi personal yang paling mengerti sistem, sehingga dapat membantu pengguna lainnya.

Pelatihan administrator lebih

mendalam dan bersifat teknis.

Administrator harus memahami

(17)

C. Pelatihan Eksekutif

Para eksekutif tidak memerlukan pelatihan

yang terlalu mendetail tentang sistem, yang mereka perlukan hanya informasi yang

dihasilkan oleh sistem.

Eksekutif terbiasa menghadapi berbagai

laporan sebagai pendukung pengambilan keputusan,

jika ada laporan yang tidak normal, mereka harus tahu penyebabnya kesalahan

(18)

3. MANAJEMEN PERUBAHAN

Sebelum sistem memasuki tahap produksi (saat sistem benar-benar digunakan untuk operasional sehari-hari, dan sudah

menggantikan sistem lama sepenuhnya), • maka seluruh bagian

organisasi/perusahaan, baik yang terlibat

(19)

Manajemen Perubahan

Adalah proses untuk merencanakan dan

mengoordinasi implementasi dari semua perubahan (yang terjadi pada lingkungan operasional karena penerapan sistem

informasi).

Perubahan yang dimaksud bukanlah perubahan

sistem, tetapi perubahaan

organisasi/perusahaan secara operasional oleh karena proyek sistem informasi dalam tahap

(20)

Tujuan Manajemen Perubahan

Meminimalisir dampak yang merugikan yang terjadi pada integritas dan

keamanan sistem

Mengizinkan koordinasi dan perencanaan perubahan agar dapat mencapai

lingkungan produksi yang stabil.

Memaksimalkan produktivitas tim yang terlibat dalam perencanaan, koordinasi implementasi perubahan kualitas.

(21)

4. PRODUKSI

Tahap produksi, dimana sistem sudah

digunakan sepenuhnya untuk operasional sehari-hari sesuai dengan maksud

pembangunan sistem tersebut.

Dalam jadwal proyek secara keseluruhan,

harus dipersiapkan berapa lama pendampingan dilakukan agar

seluruh stakeholder dari sisi klien siap mengambil alih seluruh

(22)

Pedoman dalam Tahap

Produksi

Siapkan cecklist

Pastikan seluruh pengguna telah memakai

versi terakhir dan sudah menguasainya

Pastikan seluruh sistem pendukungLakukan pengamatan setidaknya dua

siklus transaksi sampai selesai

Selalu memiliki rencana mitigasi bila

terjadi masalah

Pastikan bahwa dukungan teknis baik berupa pendampingan

atau helpdesk selalu siap sedia

Komunikasikan masa produksi ini pada seluruh stakeholder

Referensi

Dokumen terkait

Dipidana karena melakukan tindak pidana terorisme dengan pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun, setiap orang yang dengan

Adapun peran-peran pekerja sosial yang digunakan meliputi problem solver, motivator dan broker (Perantara). Dalam proses intervensi yang dilakukan penulis terhadap klien Sa,

Kondisi tapak untuk pelaksanaan pembangunan HTR pada kenyataannya sangat beragam, namun dapat dikelompokan dalam 5 (lima) tipe kondisi tapak yaitu : alang-alang atau semak

Karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya, maka selain membuat instrumen tes kemampuan membaca Al-Qur`ān peneliti juga

PRAKTIKUM MATERIAL TEKNIK  PRAKTIKUM MATERIAL TEKNIK . PERTEMUAN I

Dari model yang dibuat, kompleksitas aliran fluida dapat dianalisis dengan menggunakan parameter tortuositas dalam arah x, y, dan z pada model batuan

Untuk mengatasi masalah sering terjadinya kebuntuan saringan pasir lambat akibat kekeruhan air baku yang tinggi, dapat ditanggulangi dengan cara modifikasi disain

Berdasarkan skema tabel T memiliki bentuk normal kedua jika semua atribut informasi (atribut yang tidak memiliki kunci mana pun) adalah atribut dari entitas lain di dalam