I
I
N
N
D
D
I
I
K
K
A
A
T
T
O
O
R
R
E
E
K
K
O
O
N
N
O
O
M
M
I
I
K
K
A
A
B
B
U
U
P
P
A
A
T
T
E
E
N
N
A
A
C
C
E
E
H
H
T
T
A
A
M
M
I
I
A
A
N
N
G
G
T
T
A
A
H
H
U
U
N
N
2
2
0
0
1
1
1
1
Ukuran Buku : ( A5) 14,8 X 21 cm Jum lah Halam an : 54 Lem bar
Tim Penyusun
Penanggung Jaw ab:
1. Drs. T. Hayat ul Kam al ( selaku Kepala Bappeda Aceh Tam iang) 2. Nursaidah, SE ( selaku Kepala Badan Pusat St at ist ik Aceh Tam iang)
Penulis Naskah :
1. Yudi Purbosari, SST
Sum ber Dat a :
- Produk Dom est ik Regional Brut o Kabupat en Aceh Tam iang Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 – 2011
- Bulet in Resm i St at ist ik Badan Pusat St at ist ik Provinsi Aceh
- Ringkasan Anggaran Pendapat an dan Belanj a Negara Tahun 2010 dan 2011 ( diolah)
Dit erbit kan Oleh:
Bappeda Kabupat en Aceh Tam iang bekerj asam a dengan Badan Pusat St at ist ik Kabupat en Aceh Tam iang
© 2012
PEMERINTAHAN KABUPATEN ACEH TAMIANG
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
Komplek Pemerintahan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Dusun Bahagia, Desa Bundar
KARANG BARU
KATA
PENGANTAR
KEPALA
BAPPEDA
Assalam u’alaikum warahm at ullahi wabarakaat uh.
Dalam rangka m eningkat kan dan m elanj ut kan usaha- usaha pem bangunan
yang t elah, sedang dan akan dilakukan, Pem erint ah Daerah Kabupat en Aceh Tam iang
m erasa sem akin m em erlukan dat a st at ist ik yang lengkap dan t erpercaya t ent ang sem ua
segi kehidupan pada m asyarakat didaerah ini. Dat a st at ist ik t ersebut digunakan unt uk
bahan evaluasi kegiat an pem bangunan yang t elah dilaksanakan dan j uga sebagai bahan
perencanaan pem bangunan dim asa m endat ang.
Unt uk m elihat sej auh m ana t ingkat kesej aht eraan m asyarakat yang t elah
dicapai Kabupat en Aceh Tam iang, m aka t elah disusun sekum pulan indikat ior- indikat or
sosial yang disaj ikan dalam publikasi ”I n dik a t or Ek onom i Ka bupa t e n Ace h Ta m ia n g”. I ndikat or ini selain digunakan unt uk m engukur t ingkat kesej aht eraan rakyat dapat j uga digunakan unt uk m engam at i sej auh m ana keberhasilan program
pem bangunan daerah yang dilaksanakan.
Akhirnya sem ua krit ik dan saran sangat kam i hargai dan akan kam i
pert im bangkan sebagai bahan unt uk perbaikan publikasi ini dim asa m endat ang. Sem oga
publikasi ini dapat berm anfaat .
Wassalam u’alaikum w arahm at ullahi w abarakaat uh.
Karang Baru, Agust us 2012
Kepala Badan Perencanaan Pem bangunan Daerah Kabupat en Aceh Tam iang,
t t d
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 v
DAFTAR
ISI
KATA SAMBUTAN BUPATI ACEH TAMIANG ... ii
KATA PENGANTAR KEPALA BAPPEDA ... iii
KATA PENGANTAR KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK ... iv
DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL LAMPIRAN ... vii
PERTUMBUHAN EKONOMI 1 ... 1
PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN EKONOMI ... 1
PERANAN SEKTOR LAPANGAN USAHA ... 2
HUBUNGAN LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN PERANAN SEKTOR LAPANGAN USAHA ... 3
PERTUMBUHAN PERKAPITA 2 ... 5
PDRB REGIONAL PER KAPITA ... 5
PENDAPATAN ... 6
PER KAPITA ... 6
INFLASI 3 ... 7
PERKEMBANGAN INFLASI PERIODE JANUARI ‐ JUNI ... 8
PERKEMBANGAN INFLASI PERIODE JULI ‐ DESEMBER ... 9
SEKTOR PEMERINTAHAN 4... 11
RASIO PENDAPATAN TERHADAP PDRB ... 11
RASIO PAJAK TERHADAP BASIS PAJAK ... 12
PROPORSI PAJAK LANGSUNG DAN PAJAK TIDAK LANGSUNG ... 13
RASIO PENGELUARAN TERHADAP PDRB ... 14
KOMPOSISI PENGELUARAN ... 14
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 5 ... 16
DEFINISI IPM (Indeks Pembangunan Manusia) ... 16
KOMPONEN PENGHITUNGAN IPM ... 17
ANGKA HARAPAN HIDUP ... 17
ANGKA MELEK HURUF DAN RATA‐RATA LAMA SEKOLAH ... 19
DAYA BELI MASYARAKAT ... 20
PERBANDINGAN PERINGKAT IPM ... 21
SEKTOR KETENAGAKERJAAN 6 ... 24
PENDUDUK USIA KERJA... 24
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 vi
PENGANGGURAN ... 24
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 vii
DAFTAR
TABEL
LAMPIRAN
Tabel 1. PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 ‐ 2011 (Juta Rupiah) ... 26
Tabel 2. PDRB Kab. Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 ‐ 2011 (Juta Rupiah) ... 27
Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 – 2011 ... 28
Tabel 4. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 ‐ 2011 ... 29
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 – 2011 (Persen) ... 30
Tabel 6. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2008 – 2011 (Persen)... 31
Tabel 7 . Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 – 2011 (Dengan Migas) ... 32
Tabel 8 . Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2008 – 2011 (Dengan Migas) ... 32
Tabel 9. Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2008 ‐ 2011 (Tanpa Migas) ... 33
Tabel 10 . Perkembangan Beberapa Agregat Pendapatan Dan Pendapatan Perkapita Kabupaten Aceh Tamiang Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2008 ‐ 2011 (Tanpa Migas) ... 33
Tabel 11. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Desember 2010 .... 34
Tabel 12. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Januari 2011 ... 35
Tabel 13. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Februari 2011 ... 36
Tabel 14. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Maret 2011 ... 37
Tabel 15. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe April 2011 ... 38
Tabel 16. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Mei 2011 ... 39
Tabel 17. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Juni 2011 ... 40
Tabel 18. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Juli 2011 ... 41
Tabel 19. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Agustus 2011 ... 42
Tabel 20. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe September 2011 .. 43
Tabel 21. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Oktober 2011 ... 44
Tabel 22. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe November 2011 ... 45
Tabel 23. Indek Harga Konsumen (2007=100) dan Inflasi Kota Lhokseumawe Desember 2011 .... 46
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 1
PERTU M BU H AN EKON OM I 1
Pert um buhan ekonom i m em berikan gam baran at as
dam pak kebij aksanaan pem bangunan yang dilaksanakan,
khususnya dalam bidang ekonom i. Pert um buhan t ersebut
m erupakan laj u pert um buhan yang dibent uk oleh berbagai
m acam sekt or ekonom i yang dapat m enggam barkan t ingkat
perubahan ekonom i yang t erj adi di Kabupat en Aceh Tam iang.
PERK EMBAN GAN PERTUMBUH AN EK ON OMI
Menurut PDRB at as dasar harga konst an t ahun 2000 laj u
pert um buhan ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang yang dihit ung
berdasarkan PDRB t anpa m igas t ahun 2011 m enunj ukan angka
pert um buhan sebesar 4,88 persen, kondisi ini lebih baik
dibandingkan t ahun 2010 yang m enunj ukan pert um buhan
sebesar 3,35 persen.
Sem akin m em baiknya pert um buhan ekonom i Kabupat en
Aceh Tam iang pada m asa sekarang ini disebabkan perekonom ian
Kabupat en Aceh Tam iang m ulai bisa m elepaskan diri dari dam pak
ganda (double im pact) , yait u dari im bas krisis ekonom i nasional
yang m eram bah ham pir seluruh sendi ek onom i, dan dari
persoalan konflik keam anan.
Ta be l 1 .1
Pe r t u m bu h a n Ek on om i M e n u r u t Se k t or Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g, At a s D a sa r H a r ga Kon st a n 2 0 0 0 Ta h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 1
Lapangan Usaha 2010 2011
(1) (2) (3)
Listrik dan Air Minum Bangunan/Konstruksi
Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan Angkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa
Pertumbuhan Ekonomi 3,18 5.49
Sum ber: PDRB Kabupat en Aceh Tam iang 2008- 2011, 2012
Pert um buhan ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang secara
m enyeluruh t idak t erlepas dari dukungan pert um buhan
sekt oralnya. Dengan m ulai bebasnya Kabupat en Aceh Tam iang
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 2
disebut kan diat as, pada t ahun 2011 sem ua sekt or ekonom i di
Kabupat en Aceh Tam iang sudah m enunj ukan pert um buhan yang
posit if. Sekt or j asa- j asa m enunj ukan pert um buhan yang lebih
baik yait u sebesar 8,55 persen; kem udian diikut i sekt or bangunan
sebesar 5,44 persen; sekt or angkut an dan kom unikasi sebesar
5,44 persen; sekt or keuangan, persewaan dan j asa perusahaan
sebesar 5.06 persen; sedangkan sekt or lainnya pert um buhannya
m asih dibawah 5 persen.
Sekt or- sekt or yang pert um buhannya m asih dibawah 5
persen yait u sekt or pert am bangan dan penggalian sebesar 4,83
persen; sekt or indust ri pengolahan sebesar 4,83 persen; sekt or
pert anian sebesar 4,53 persen; sekt or list rik dan air m inum
sebesar 4,30 persen; dan sekt or perdagangan, hot el dan rum ah
m akan sebesar 2,03 persen.
PERAN AN SEK TOR LAPAN GAN USAH A
Akibat keanekaragam an t ingkat pert um buhan sekt oral
m aka kont ribusi m asing- m asing sekt or dalam st rukt ur
perekonom ian Kabupat en Aceh Tam iang j uga m engalam i
perubahan t ergant ung besar kecilnya nilai PDRB yang diberikan
oleh m asing- m asing sekt or t ersebut .
Ta be l 1 .2
D ist r ibu si Pe r se n t a se M e n u r u t Se k t or Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g, Ta h u n 2 0 1 1
2011 Lapangan Usaha ADHB ADHK
(1) (2) (3)
Listrik dan Air Minum Bangunan/Konstruksi
Perdagangan, Hotel dan Restoran Angkutan dan Komunikasi
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa
Pertumbuhan Ekonomi 100,00 100,00
Sum ber: PDRB Kabupat en Aceh Tam iang 2008- 2011, 2012
Unt uk m em udahkan m elihat peranan m asing- m asing
sekt or dalam kancah perekonom ian Kabupat en Aceh Tam iang dan
kait annya dengan priorit as pem bangunan yang dilaksanakan, j uga
unt uk m engukur keberhasilan pem bangunan yang t elah
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 3
m enurut lapangan usaha baik at as dasar harga berlaku m aupun
at as dasar harga konst an.
Dari t abel 1.2 dapat dilihat st rukt ur perekonom ian
Kabupat en Aceh Tam iang t anpa m igas at as dasar harga berlaku
m enunj ukan bahwa pada t ahun 2011 sekt or pert anian m asih
m erupakan penyum bang t erbesar t erhadap PDRB Kabupat en Aceh
Tam iang, yait u sebesar 42,22 persen; kem udian disusul oleh
sekt or perdagangan, hot el dan rum ah m akan sebesar 14,75
persen; sekt or pert am bangan dan penggalian sebesar 10,69
persen; sekt or indust ri pengolahan sebesar 8,51 persen; sekt or
bangunan sebesar 8,06 persen; dan sekt or j asa- j asa sebesar 8,04
persen; sedangkan sekt or- sekt or lainnya m asih m em berikan
kont ribusi di bawah lim a persen.
Apabila fakt or perubahan harga dielim inir, dengan
m engam bil harga konst an 2000, pada t ahun 2011 sekt or
pert anian j uga m asih m endom inasi pem bent ukan PDRB
Kabupat en Aceh Tam iang, yait u sebesar 38,89 persen; kem udian
disusul oleh sekt or perdagangan, hot el dan rum ah m akan sebesar
15,21 persen; sekt or indust ri pengolahan sebesar 12,29 persen;
sekt or j asa- j asa sebesar 12,01 persen; dan sekt or pert am bangan
dan penggalian sebesar 11,86 persen; sedangkan sekt or- sekt or
lainnya sepert i sekt or list rik dan air m inum ; dan sekt or keuangan,
persewaan dan j asa perusahaan sert a sekt or j asa- j asa
m em berikan kont ribusi di bawah lim a persen.
H UBUN GAN LAJU PERTUMBUH AN EK ON OMI D EN GAN PERAN AN SEK TOR LAPAN GAN USAH A
Unt uk m eningkat kan kesej aht eraan m asyarakat ,
pem erint ah harus m endorong peningkat an pert um buhan sekt
or-sekt or ekonom i yang m em iliki peranan besar t erhadap
pem bent ukan nilai PDRB Aceh Tam iang agar m em ilik i
pert um buhan yang lebih baik ( diat as laj u pert um buhan PDRB
Aceh Tam iang it u sendiri) .
Dari t abel 1.3 dapat diket ahui bahwa ada sekt or- sekt or
yang t ingkat pert um buhannya t inggi, akan t et api sekt or t ersebut
kurang berpot ensi, sehingga pert um buhannya kurang m endorong
pert um buhan PDRB secara keseluruhan. Sebaliknya ada sekt
or-sekt or yang cukup dom inan nam un m engalam i pert um buhan yang
relat if kecil, akan t et api keberadaannya m em pengaruhi
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 4
Sekt or- sekt or yang m em iliki pot ensi besar dalam
pem bent ukan PDRB Aceh Tam iang yang perlu didorong
pert um buhannya adalah sekt or pert anian; sekt or pert am bangan
dan penggalian; sekt or indust ri pengolahan; dan sekt or
perdagangan, hot el dan rum ah m akan.
Ta be l 1 .3
H u bu n ga n La j u Pe r t u m bu h a n da n D ist r ibu si Pe r se n t a se PD RB Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g, Ta h u n 2 0 1 1
LAJU PERTUMBUHAN
PERANAN TERHADAP TOTAL PDRB
≥10 1 – 9,9 <1
(1) (2) (3) (4)
Di atas rata-rata PDRB
(4,88 %) Jasa-jasa
Bangunan/ konstruksi Angkutan dan
Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Di bawah rata-rata PDRB (4,88 %)
Pertanian
Listrik, Gas dan Air Minum Pertambangan
dan Penggalian Industri Pengolahan Perdagangan, Hotel dan Rumah
Makan
Sum ber: PDRB Kabupat en Aceh Tam iang 2008- 2011, 2012
Dari t abel 1.3 dapat diket ahui bahwa ada sekt or- sekt or
yang t ingkat pert um buhannya t inggi, akan t et api sekt or t ersebut
kurang berpot ensi, sehingga pert um buhannya kurang m endorong
pert um buhan PDRB secara keseluruhan. Sebaliknya ada sekt
or-sekt or yang cukup dom inan nam un m engalam i pert um buhan yang
relat if kecil, akan t et api keberadaannya m em pengaruhi
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 5
PERTU M BU H AN PERKAPI TA 2
Dam pak kebij aksanaan pem bangunan suat u daerah
t erlihat dari t ingkat kesej aht eraan m asyarakat nya. Tingginya
PDRB suat u daerah belum t ent u m encerm inkan m eningkat nya
kesej aht eraan m asyarakat , karena j uga sangat t ergant ung
kepada perkem bangan j um lah penduduk. Salah sat u indikat or
yang sering digunakan adalah PDRB perkapit a dan pendapat an
regional perkapit a, yang m enggam barkan rat a- rat a pendapat an
yang dit erim a oleh set iap penduduk selam a set ahun. Jika
pert um buhan PDRB lebih t inggi daripada pert um buhan penduduk
pert engahan pada t ahun yang sam a, m aka PDRB perkapit anya
akan sem akin besar berart i t ingkat kesej aht eraan m asyarakat nya
m akin lebih baik dan begit u j uga sebaliknya.
PD RB REGI ON AL PER K API TA
Produk Dom est ik Regional Brut o per kapit a m erupakan
hasil bagi ant ara PDRB dengan j um lah penduduk pert engahan
t ahun.
Ta be l 2 .1
Pe r u ba h a n N ila i Pe n dda pa t a n D om e st ik Re gion a l Br u t o Pe r Ka pit a Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g, Ta h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 1
Lapangan Usaha 2010 2011
(1) (2) (3)
PDRB ADHB Dengan Migas *) PDRB ADHK Dengan Migas *) PDRB ADHB Tanpa Migas *) PDRB ADHK Tanpa Migas *) Penduduk Pertengahan Tahun
PDRB Per Kapita (ADHB Dengan Migas) PDRB Per Kapita (ADHK Dengan Migas) PDRB Per Kapita (ADHB Tanpa Migas) PDRB Per Kapita (ADHK Tanpa Migas)
2.331.418,35
Sum ber: PDRB Kabupat en Aceh Tam iang 2008- 2011, 2012
Bila dilihat dari t abel 2.1 secara um um nilai PDRB per
kapit a baik dengan harga berlaku m aupun harga konst an
m engalam i peningkat an. Nilai PDRB perkapit a at as dasar harga
berlaku m engalam i peningkat an 457 ribu rupiah at au sekit ar 4,94
persen dan nilai PDRB per kapit a at as dasar harga berlaku t anpa
sekt or m igas j uga m engalam i peningkat an 455 ribu rupiah at au
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 6
Apabila fakt or harga dielem inir m aka nilai PDRB
perkapit a m engalam i peningkat an 122 ribu rupiah at au sekit ar
2,39 persen dan nilai PDRB per kapit a t anpa sekt or m igas
m eningkat 115 ribu rupiah at au sekit ar 2,53 persen.
Peningkat an nilai PDRB per kapit a m enunj ukkan bahwa
perekonom ian di Aceh Tam iang m angalam i peningkat an bila
dibandingkan dengan t ahun sebelum nya.
PEN D APATAN PER K API TA
Pendapat an Regional per kapit a diperoleh dari hasil bagi
ant ara Produk Dom est ik Regional Net o ( PDRN) at as biaya fakt or
produksi ( PDRB yang t elah dikurangi penyusut an dan paj ak t ak
langsung) dengan penduduk pert engahan t ahun.
Ta be l 2 .2
Pe r u ba h a n N ila i Pe n da pa t a n D om e st ik Re gion a l Br u t o Pe r Ka pit a Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g, Ta h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 1
Lapangan Usaha 2010 2011
(1) (2) (3)
PDRN ADHB Dengan Migas *) PDRN ADHK Dengan Migas *) PDRN ADHB Tanpa Migas *) PDRN ADHK Tanpa Migas *) Penduduk Pertengahan Tahun Pendapatan Regional Per Kapita (ADHB Dengan Migas)
Pendapatan Regional Per Kapita (ADHK Dengan Migas)
Pendapatan Regional Per Kapita (ADHB Tanpa Migas)
Pendapatan Regional Per Kapita (ADHK Tanpa Migas)
Sum ber: PDRB Kabupat en Aceh Tam iang 2008- 2011, 2012
Bila dilihat dari t abel 2.2 secara um um nilai pendapat an
regional per kapit a baik dengan harga berlaku m aupun harga
konst an m engalam i peningkat an. Nilai pendapat an regional
perkapit a at as dasar harga berlak u m engalam i peningkat an 429
ribu rupiah at au sekit ar 5,06 persen dan nilai pendapat an regional
per kapit a at as dasar harga berlaku t anpa sekt or m igas j uga
m engalam i peningkat an 427 ribu rupiah at au sekit ar 5,45 persen.
Apabila fakt or harga dielem inir m aka nilai PDRB
perkapit a m engalam i peningkat an 114 ribu rupiah at au sekit ar
2,39 persen dan nilai PDRB per kapit a t anpa sekt or m igas
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 7
I N FLASI 3
Tingkat perkem bangan harga dapat dilihat dari
perubahan indeks harga konsum en ( I HK) . I HK diperoleh dari
survei biaya hidup ( SBH) yang dilaksanakan BPS di 45 ibukot a
kabupat en/ kot a. Unt uk Provinsi Aceh, inflasi dihit ung di Kot a
Banda Aceh dan Kot a Lhokseum awe. Dikarenakan Kabupat en
Aceh Tam iang t idak dilaksanakan SBH sehingga t idak dapat
m enghit ung inflasi yang t erj adi, m aka pendekat an penent uan
inflasi t ersebut m engikut i Kabupat en/ Kot a t erdekat yang t elah
m enghit ung inflasi berdasarkan SBH dengan syarat m asih dalam
sat u provinsi.
Oleh karena it u m aka penent uan inflasi yang t erj adi di
Kabupat en Aceh Tam iang m engikut i besarnya inflasi yang t erj adi
di Kot a Lhokseum awe. Berdasarkan dat a yang diperoleh dari hasil
perhit ungan inflasi yang t erj adi di Kot a Lhokseum aw e dari Badan
Pusat St at ist ik Provinsi Aceh m aka didapat kan nilai inflasi yang
dikelom pok kan kedalam 7 ( t uj uh) kelom pok pengeluaran.
Ket uj uh kelom pok pengeluaran t ersebut adalah
Kelom pok I yait u Kelom pok bahan Makanan; Kelom pok I I yait u
Kelom pok Makanan Jadi, m inum an, Rokok dan Tem bakau;
Kelom pok I I I yait u kelom pok Perum ahan, Air, List rik, Gas dan
Bahan Bakar; Kelom pok I V yait u Kelom pok Sandang; Kelom pok V
yait u Kelom pok Kesehat an; Kelom pok VI yait u Kelom pok
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga; dan kelom pok VI I yait u
Kelom pok Transport asi, Kom unikasi dan Jasa Keuangan.
Ta be l 3 .1
La j u I n fla si Kot a Lh ok se u m a w e , Pe r iode Ta h u n 2 0 1 1 * )
Kelompok Pengeluaran Juni Desember
(1) (2) (3)
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Sandang
Kesehatan
Pendidikan, Rekreasi & Olahraga
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 8 PERK EMBAN GAN
I N FLASI PERI OD E JAN UARI - JUN I
Laj u inflasi di Kot a Lhokseum awe pada sem est er pert am a
t ahun 2011 m enunj ukan perkem bangan yang m eningkat . Dilihat
dari indikat or I ndeks Harga Konsum en ( I HK) , perkem bangan laj u
inflasi sepanj ang periode t ersebut t ercat at sebesar 0.16 persen.
Secara bulanan, hingga bulan Juni 2011 Kot a Lhokseum aw e t elah
m engalam i t iga kali deflasi, yait u pada Maret sebesar 1,22
persen; bulan April sebesar 0,27 persen; bulan Mei sebesar 1,13
persen. Sedangkan inflasi yang t erj adi pada bulan Januari sebesar
1,79 persen; bulan Februari sebesar 0,07 persen; dan bulan Juni
0,95 persen. I nflasi pada bulan Januari 2011 m erupakan inflasi
t ert inggi yang t erj adi sepanj ang periode Januari- Juni 2011.
Pada sem est er pert am a t ahun 2011, kelom pok
pengeluaran yang m engalam i inflasi t ert inggi di Kot a
Lhokseum aw e adalah kelom pok Kesehat an yang m encapai 2,47
persen. Kem udian inflasi diikut i oleh kelom pok Sandang sebesar
2,35 persen; kelom pok perum ahan, Air, List rik, Gas dan Bahan
Bakar sebesar 2,31 persen; kelom pok Makanan Jadi, Minum an,
Rokok dan Tem bakau sebesar 1,57 persen; kelom pok pendidikan,
Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,38 persen; dan kelom pok
Transport asi, Kom unikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,14
persen. Sedangkan kelom pok Bahan Makanan m engalam i deflasi
sebesar 2,90 persen.
Dibandingkan dengan bulan Juni 2010, perubahan harga
barang dan j asa di Kot a Lhokseum awe pada Juni 2011 t ergolong
m endekat i t inggi. I ni dit unj ukkan dengan laj u inflasi yang
m encapai 6,21 persen. Tingginya laj u inflasi pada periode ini
banyak dipengaruhi oleh peningkat an inflasi pada sekt or Bahan
Makanan yang hanya sebesar 8,66 persen. Kem udian inflasi
diikut i oleh kelom pok Sandang sebesar 7,41 persen; kelom pok
Makanan Jadi, Minum an, Rokok dan Tem bakau sebesar 5,91
persen; kelom pok perum ahan, Air, List rik, Gas dan Bahan Bakar
sebesar 5,28 persen; kelom pok pendidikan, Rekreasi dan
Olahraga sebesar 4,85 persen; kelom pok Kesehat an sebesar 3,70
persen; dan kelom pok Transport asi, Kom unikasi dan Jasa
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 9 PERK EMBAN GAN
I N FLASI PERI OD E JULI - D ESEMBER
Pada sem est er kedua t ahun 2011, laj u inflasi di Kot a
Lhokseum aw e m enunj ukan peningkat an yang cukup signifikan,
hal ini dit unj ukkan dengan berlangsungnya inflasi selam a kurun
wakt u paruh kedua t ahun 2011 t ersebut . Bila dit inj au dari
indikat or I ndeks Harga Konsum en ( I HK) , perkem bangan laj u
inflasi sepanj ang periode t ersebut t ercat at sebesar 3,55 persen,
j auh lebih rendah bila dibandingkan dengan periode yang sam a
t ahun 2010 yang hanya sebesar 7,19 persen.
Hingga akhir t ahun 2011, di sem est er kedua ini Kot a
Lhokseum aw e hanya sat u kali m engalam i deflasi yait u di bulan
Okt ober sebesar 0,17 persen sedangkan pada bulan lainnya selalu
m engalam i inflasi. Diawali inflasi yang t erj adi di bulan Juli sebesar
0,44 persen yang kem udian berlanj ut pada bulan berikut nya
m eningkat sebesar 1,88 persen. Pada bulan Sept em ber inflasi
yang t erj adi di Kot a Lhokseum awe sem pat m enurun hingga 0,28
persen, dan inflasi t erendah dalam kurun wakt u Juli- Desem ber
2011 t erj adi pada bulan Desem ber yang hanya m encapai 0,15
persen.
Puncak t erj adinya inflasi di Kot a Lhokseum awe
berlangsung pada bulan Okt ober, di m ana inflasi m encapai 1,88
persen dengan I HK sebesar 131,63. Kelom pok pengeluaran yang
m engalam i inflasi t ert inggi di bulan Okt ober ini adalah kelom pok
Bahan Makanan; kelom pok Sandang; dan kelom pok Transport asi,
Kom unikasi dan Jasa Keuangan, m asing- m asing sebesar 3,62
persen; 3,58 persen; dan 1,55 persen. Sedangkan kelom pok
lainnya hanya m engalam i inflasi dibawah 1 persen.
Dibandingkan dengan bulan Desem ber 2010, perubahan
harga barang dan j asa di Kot a Lhokseum aw e pada Desem ber
2011 t ergolong m endekat i rendah. I ni dit unj ukkan dengan laj u
inflasi yang hanya sebesar 3,55 persen. Rendahnya laj u inflasi
pada periode ini banyak dipengaruhi oleh peningkat an inflasi
t ert inggi hanya pada sekt or Sandang yang hanya sebesar 7,18
persen. Kem udian inflasi diikut i oleh kelom pok pendidikan,
Rekreasi dan Olahraga sebesar 5,27 persen; kelom pok Bahan
Makanan sebesar 3,74 persen; kelom pok Kesehat an sebesar 3,66
persen; kelom pok perum ahan, Air, List rik, Gas dan Bahan Bakar
sebesar 2,88 persen; kelom pok Makanan Jadi, Minum an, Rokok
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 10 Kom unikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,55 persen.
Ga m ba r 3 .1
Pe r k e m ba n ga n I n fla si Kot a Lh ok se u m a w e , 2 0 1 1
‐8
‐6
‐4
‐2 0 2 4 6 8 10 12 14
UMUM BAHAN MAKANAN
MAKANAN JADI,MINUMAN,ROKOK DAN TEMBAKAU PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS DAN BAHAN BAKAR SANDANG KESEHATAN
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 11
SEKTOR PEM ERI N TAH AN 4
RASI O PEN D APATAN TERH AD AP PD RB
Di t ahun 2011 pendapat an regional pem erint ah Kabupat en
Aceh Tam iang t elah m encapai 553,318 m ilyar rupih. Jum lah
pendapat an ini m engalam i peningkat an sekit ar 18,41 persen at au
sebesar 82,89 m ilyar rupiah dibandingkan dengan t ahun 2010.
Dari kom ponen pendapat an, PAD m engalam i penurunan sebesar
28,30 persen yakni dari 20,81 m ilyar rupiah m enj adi 14,92 m ilyar
rupiah. Sedangkan dana perim bangan m engalam i kenaikan 56,96
m ilyar rupiah at au sekit ar 15,23 persen dan dana kont inj ensi dari
pem erint ah pusat j uga m engalam i peningkat an sekit ar 55,02
persen.
Bila dilihat dari kom posisi pendapat an, t erlihat bahwa
ham pir sebagian besar pendapat an Kabupat en Aceh Tam iang
berasal dari dana perim bangan yait u sekit ar 80,38 persen at au
sebesar 89,67 m ilyar rupiah. Kem am puan daerah dalam
m encipt akan pendapat an ( baik yang berasal dari paj ak daerah,
ret ribusi daerah, bagian laba usaha daerah dan lain- lain) hanya
sebesar 2,79 m ilyar rupiah at au sekit ar 14,92 persen. Sedangkan
sisanya sekit ar 16,83 persen dari penerim aan daerah
disum bangkan oleh pendapat an lain- lain yang sah berupa dana
kont inj ensi dari pem erint ah pusat . I ni m enunj ukkan bahwa
pendapat an Kabupat en Aceh Tam iang sangat bergant ung pada
dana perim bangan.
Ta be l 4 .1
Pe r k e m ba n ga n Pe n da pa t a n Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g Ta h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 1
JENIS PENDAPATAN
TAHUN
2010 2011 PERKEMBANGAN
(1) (2) (3) (4)
PAD *)
Dana Perimbangan *) Pendapatan Sah Lainnya *)
20.813.147,511 371.751.679,930 57.847.816,253
14.923.079,308 428.714.998,990 89.672.577,766
(28,30) 15,32 55,02
Pendapatan *) 450.412.634,694 553.310.656,064 18,41
PDRB **) 1.301.228,07 1.225.201,89 Rasio Pendapatan thd
PDRB 0,346 0,435
*) dalam ribuan rupiah, * * ) dalam j ut aan rupiah
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 12
Bila dibandingkan dengan produk dom est ik regional brut o
Kabupat en Aceh Tam iang, m aka pendapat an yang dit erim a pada
t ahun 2011 hanya sekit ar 43,52 persen dari nilai PDRB.
RASI O PAJAK
2010 2011 PERKEMBANGAN
(1) (2) (3) (4) Pajak Bahan Galian C Pajak Lainnya
Pajak Tak Langsung 2.647.819.584 3.255.136.508 22,94
PBB
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Pajak Penghasilan PKB
Pajak Bahan Bakar Pajak Air Bawah Tanah
65.225.432.573
Pajak Langsung 84.945.030.990 84.074.018.278 (1,02)
Jumlah Pajak 87.592.850.574 87.329.154.786 (030)
Jumlah Penduduk 251.914 257.681 2,29 Rasio Pajak thd Basis
Pajak 347.709 338.904 (2,53)
*) dalam ribuan rupiah
Sum ber: Ringk asan APBD Kabupat en Aceh Tam iang 2010- 2011 ( diolah)
Pada t ahun 2011, pendapat an pem erint ah Kabupat en Aceh
Tam iang dari paj ak t ak langsung m engalam i peningkat an sekit ar
22,94 persen yakni dari 2,64 m ilyar rupiah naik m enj adi 3,25
m ilyar rupiah. Kenaikan yang sangat t inggi dialam i oleh paj ak
hot el sekit ar 142,72 persen, diik ut i oleh paj ak reklam e sebesar
141,45 persen, paj ak hiburan sebesar 35,05 persen, paj ak
penerangan j alan sebesar 27,79 persen dan paj ak bahan galian C
sebesar 8,27 persen. Sedangkan penerim aan dari paj ak lainnya
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 13
sebelum nya. Meskipun dem ikian, lebih dari sebagian besar
pendapat an dari paj ak t ak langsung berasal dari paj ak penerangan
j alan, yakni sebesar 2,6 m ilyar rupiah at au sekit ar 81,41 persen.
Unt uk paj ak langsung sepert i paj ak bum i dan bangunan,
paj ak penghasilan, bea perolehan hak at as t anah dan bangunan,
paj ak kendaraan berm ot or, paj ak bahan bakar kendaraan
berm ot or dan paj ak pengam bilan dan pem anfaat an air bawah
t anah m erupakan bagian dari dana perim bangan sebagai bagi hasil
dengan pem erint ah pusat . Tahun 2011, pendapat an dari bagi hasil
paj ak langsung ini sebesar 84,07 m ilyar rupiah at au m engalam i
penurunan sekit ar 1,02 persen dibandingkan dengan t ahun
sebelum nya. Bagi hasil paj ak bahan bakar kendaraan berm ot or
m engalam i kenaikan sebesar 40,74 persen. Sedangkan bagi hasil
PBB dan paj ak penghasilan m asing- m asing m engalam i kenaikan
sebesar 4,70 persen dan 38,58 persen. Penurunan bagi hasil paj ak
langsung j ust ru dialam i oleh paj ak kendaraan berm ot or sebesar
34,09 persen. Unt uk paj ak pengam bilan dan pem anfaat an air
baw ah t anah m engalam i penurunan sebesar 1,15 m ilyar rupiah
at au sekit ar 75,52 persen.
Bila dij um lahkan ant ara kom ponen paj ak t ak langsung
dengan bagi hasil paj ak langsung, m aka diperoleh pendapat an dari
paj ak m encapai 87,32 m ilyar r upiah. Apabila ini dibagi dengan
j um lah penduduk yang diperlakukan sebagai basis paj ak, m aka
diperoleh r asio paj ak t erhadap basis paj ak sebesar 338.904
rupiah. Art inya, set iap penduduk Kabupat en Aceh Tam iang
m em berikan paj ak kepada daerah sebesar 338.904 rupiah.
PROPORSI PAJAK LAN GSUN G D AN PAJAK TI D AK LAN GSUN G
Meruj uk pada Tabel 3.2.1 dapat diihat bahwa ham pir
seluruh pendapat an dari paj ak berasal dari bagi hasil paj ak
langsung. Tahun 2011, pendapat an dari bagi hasil paj ak langsung
sebesar 84,07 m ilyar r upiah at au sekit ar 96,27 persen. Sedangkan
proporsi paj ak t ak langsung hanya sekit ar 3,73 persen at au set ara
dengan 3,25 m ilyar rupiah.
Meskipun paj ak t ak langsung m em berikan kont ribusi yang
besar pada penerim aan yang berasal dari paj ak nam un j um lahnya
m engalam i penurunan sebesar 0,87 m ilyar rupiah at au sekit ar
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 14 RASI O
PEN GELUARAN TERH AD AP PD RB
Pengeluaran/ belanj a pem erint ah Kabupat en Aceh Tam iang
digunakan unt uk m em biayai aparat ur daerah, pelayanan publik,
belanj a bagi hasil dan bant uan keuangan sert a belanj a t ak
t ersangka. Pada Tahun 2011 belanj a Pem erint ah Kabupat en Aceh
Tam iang m encapai 524,30 m ilyar rupiah, belanj a ini m engalam i
kenaikan sekit ar 21,71 persen bila dibandingkan dengan t ahun
sebelum nya. Belanj a aparat ur daerah m engalam i kenaikan
t ert inggi sebesar 22,20 persen, diikut i oleh belanj a bagi hasil dan
bant uan keuangan 18,79 persen dan belanj a pelayanan publik
17,53 persen. Sedangkan belanj a t ak t ersangka m engalam i
penurunan sekit ar 1,19 persen yakni dari 0,99 m ilyar rupiah t urun
m enj adi 0,97 m ilyar rupiah.
Ta be l 4 .4
Pe r k e m ba n ga n Pe n ge lu a r a n Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g Ta h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 1
JENIS PENGELUARAN
TAHUN
2010 2011 PERKEMBANGAN
(1) (2) (3) (4)
Aparatur Daerah *) Pelayanan Publik *) Belanja Bagi hasil dan Bantuan Keuangan *) Belanja Tak Disangka *)
391.848.109.679 33.704.281.306
4.098.100.000 990.950.500
478.846.906.424 39.611.441.928
4.868.000.000 979.074.900
22,20 17,53
18,79 (1,19)
Pengeluaran *) 430.641.441.485 524.305.423.252 21,75
PDRB **) 1.301.228,07 1.225.201,89 Rasio Pengeluaran thd
PDRB 33,09 42,79
*) dalam ribuan rupiah, * * ) dalam j ut aan rupiah
Sum ber: Ringk asan APBD Kabupat en Aceh Tam iang 2010- 2011 ( diolah)
Bila dibandingkan dengan PDRB Kabupat en Aceh Tam iang,
m aka belanj a yang dikeluarkan pada t ahun 2011 hanya sekit ar
42,79 persen dari nilai PDRB.
K OMPOSI SI PEN GELUARAN
Sebagaim ana yang disaj ikan pada Tabel 3.4.1, t erlihat
bahwa pengeluaran t ahun 2005 adalah sebesar 524,30 m ilyar
rupiah. Ham pir seluruh dari pengeluran ini digunakan unt uk
m em biayai belanj a aparat ur daerah yang m encapai 478,84 m ilyar
rupiah at au sekit ar 91,33 persen, sedangkan belanj a pelayanan
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 15
set ara dengan 39,61 m ilyar rupiah. I ni m engindikasikan belanj a
aparat ur daerah m asih lebih besar dari belanj a unt uk pelanj a
publik. Unt uk belanj a bagi hasil dan bant uan keuangan Pem erint ah
Kabupat en Aceh Tam iang m engalokasikan 4,86 m ilyar rupiah at au
hanya sebesar 0,92 persen. Belanj a t ak t ersangka m endapat
bagian t erkecil sekit ar 0,2 persen at au 0,97 m ilyar rupiah. Unt uk
lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.5.1.
Ta be l 4 .5
Kom posisi Pe n ge lu a r a n Ka bu pa t e n Ace h Ta m ia n g Ta h u n 2 0 1 1
JENIS PENGELUARAN
TAHUN
2011 PERSENTASE
(1) (3) (4)
Aparatur Daerah *) Pelayanan Publik *)
Belanja Bagi hasil dan Bantuan Keuangan *) Belanja Tak Disangka *)
478.846.906.424 39.611.441.928 4.868.000.000 979.074.900
91,33 7,55 0,92 0,20
Pengeluaran *) 524.305.423.252 100,00 *) dalam ribuan rupiah
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 16
I N D EKS PEM BAN GU N AN
M AN U SI A 5
D EFI N I SI I PM ( I n d e k s Pe m b a n g u n a n Ma n u si a )
I PM adalah suat u indikat or pem bangunan m anusia yang
diperkenalk an UNDP pada t ahun 1990. Pada dasarnya I PM
m encakup t iga kom ponen yang dianggap m endasar bagi m anusia
dan secara operasional m udah dihit ung unt uk m enghasilkan suat u
ukuran yang m erefleksikan upaya pem bangunan m anusia. Ket iga
aspek t ersebut berkait an dengan peluang hidup (longevit y) ,
penget ahuan (know ledge) , dan hidup layak (decent living) .
Peluang hidup dihit ung berdasarkan angka harapan hidup ket ika
lahir; penget ahuan diukur berdasarkan rat a- rat a lam a sekolah dan
angka m elek huruf penduduk usia 15 t ahun keat as; dan hidup
layak diukur dengan pengeluaran per kapit a yang didasarkan pada
Purchasing Power Parit y ( parit as daya beli dalam rupiah) .
Konsep I PM berhasil dit erapkan unt uk m em eringkat kan
negara- negara yang secara keseluruhan dapat dikat agorikan ke
dalam t iga kelom pok besar. Kelom pok pert am a adalah
negara-negara yang t ingkat pem bangunan m anusianya rendah ( I PM =
0-0,5) , m enengah ( I PM = 0,50- 0,79) , dan negara dengan t ingkat
pem bangunan m anusia yang t inggi ( I PM = 0,8- 1,0) . Nam un perlu
dicat at bahw a I PM hanya m engukur t ingkat pem bangunan m anusia
relat if, bukan absolut , dan fokusnya adalah pada hasil akhir
pem bangunan ( ket ahanan hidup, penget ahuan dan kebebasan
pilihan m at eri at au kualit as st andar hidup) bukannya sarana
( pendapat an at au GNP per kapit a sem at a) .
Meskipun banyak krit ik dan kelem ahan yang dikem ukakan
oleh banyak pihak t erhadap I PM, nam un konsep I PM sesungguhnya
m asih dapat digunakan dan dim anfaat kan. Apalagi j ika dibarengi
dengan ukuran- ukuran ekonom i t radisional sepert i pendapat an
perkapit a. Tiga krit er ia I PM yakni ket ahanan hidup, pendidikan,
dan kualit as hidup fisik m am pu m em bant u m engungkap
pem aham an kit a akan aspek- aspek pent ing dari pem bangunan
( Todaro, 2002) .
I ndikat or ini digunakan unt uk m engukur peringkat
kesej aht eraan di sekit ar 177 negara. I ndeks Pem bangunan
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 17
panj ang. Adapun hal- hal yang dipert im bangkan dalam
m engkalkulasikan I ndeks Pem bangunan Manusia ada 4 fakt or
yait u: usia harapan hidup, t ingkat m elek huruf, t ingkat part isipasi
penduduk dalam pendidikan dan pendapat an perkapit a. Jadi,
dalam I ndeks Pem bangunan Manusia, kalau kit a m elihat pada
pendapat an perkapit a saj a, it u hanya m elihat kem aj uan at au
st at us ekonom i negara berdasarkan pendapat an per t ahun. Kalau
sepert i berdasarkan besaran em pat fakt or t ersebut , dim ensinya
j auh lebih beragam . Karena yang dipent ingkan di sini ialah kualit as
hidup ( Suhart ono, 2006) .
K OMPON EN PEN GH I TUN GAN I PM
Kom ponen I PM t erdiri dari usia harapan hidup (longevit y) ,
penget ahuan (know ledge) , dan st andar hidup layak (decent living) .
Kom ponen usia hidup diukur dengan Angka Harapan Hidup ( e0) ,
kom ponen penget ahuan diukur dengan angka m elek huruf dan
rat a- rat a lam a bersek olah, sedangkan kom ponen st andar hidup
layak diukur dengan rat a- rat a konsum si riil yang t elah disesuaikan.
Angka Harapan Hidup dihit ung m enggunakan m et ode
t idak langsung m enggunakan m et ode Brass Varian Trussel, dengan
life t abel Coale- Dem eney West Model. Dat a dasar yang digunakan
adalah RALH dan RAMH m enurut kelom pok um ur ibu ( 15- 19,
20-24,….,45- 49) .
Angka Melek Huruf penduduk usia 15 t ahun keat as diolah
dari hasil Susenas Kor pada variabel um ur dan kem am puan baca
t ulis penduduk. Seseorang dikat agorikan m am pu baca t ulis j ika ia
m am pu m em baca dan m enulis sesuat u huruf.
AN GK A H ARAPAN H I D UP
Kom ponen angka harapan hidup diharapkan m am pu
m enggam barkan keadaan lam a hidup sekaligus hidup sehat dari
m asyarakat . Angka harapan hidup yang t inggi dianggap
m encerm inkan kesej aht eraan penduduk yang t inggi pula. Hal ini
disebabkan karena harapan hidup m erupakan result an dari
berbagai fakt or lain dari deraj at sosial ekonom i penduduk.
Secara em piris t erlihat bahwa pada m asyarakat yang
t ingkat ekonom inya baik t erdapat kecenderungan harapan
hidupnya t inggi. Karena pada m asyarakat yang dem ikian, akses
dari pelayanan t erhadap kesehat an lebih m em adai dibanding bila
kondisi ekonom inya t idak baik.
Hubungan posit if j uga dit unj ukkan oleh t ingkat pendidikan
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 18
sem akin t inggi pula kesadaran m ereka ak an pent ingnya hidup
sehat , dan pada akhirnya akan m em perpanj ang usia harapan hidup
m ereka. Upaya m endidik kaum perem puan t erbukt i sebagai kunci
unt uk m enghancurkan lingkaran set an kesehat an anak yang buruk,
kinerj a pendidikan yang rendah, pendapat an yang m inim , sert a
t ingkat fert ilit as yang t inggi ( Todaro, 2000) .
Ga m ba r 5 .1
Pe r in gk a t An gk a H a r a pa n H idu p se Pr ovin si Ace h Ta h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 1
Sum ber: I PM Pr ovinsi Aceh, 2011
Selam a periode 2010- 2011 angka harapan hidup
penduduk Kabupat en Aceh Tam iang m engalam i kenaikan dari 66,9
t ahun m enj adi 68,37 t ahun. Angka 68,47 m enunj ukkan bahwa
seseorang yang lahir pada 2011 m em punyai peluang rat a- rat a
kelangsungan hidupnya selam a 68,47 t ahun ke depan. Berart i
kualit as hidupnya m eningkat , sepert i pem enuhan m akanan lebih
baik, kesehat an t erj aga, dan sebagainya sehingga m em buat lam a
hidupnya bert am bah.
Dibandingkan dengan daerah kabupat en/ kot a lainnya,
Aceh Tam iang berada di pert engahan karena angka harapan hidup
t erendah pada t ahun 2011 adalah 63,05 t ahun unt uk Kabupat en
Sim eulue. Sebaliknya, angka harapan hidup t ert inggi adalah
penduduk Kabupat en Bireuen yang m encapai 72,39 t ahun disusul
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 19
Nam un dem ikian, j ika dibandingkan dengan angka
harapan hidup Provinsi Aceh t ernyat a harapan hidup penduduk
Kabupat en Aceh Tam iang m asih lebih rendah. Angka harapan
hidup Provinsi Aceh t ercat at 68,8 t ahun pada 2011. Sem ent ara it u
angka harapan hidup penduduk I ndonesia secara um um j uga
m asih lebih t inggi yait u 69,65 t ahun.
Gam baran t ersebut m engindikasikan bahwa kondisi
kesehat an penduduk Kabupat en Aceh Tam iang t idak lebih baik dari
kondisi penduduk di Provinsi Aceh dan bahkan penduduk I ndonesia
secara keseluruhan. Karena gizi, kesehat an, pendidikan,
ket eram pilan dan penget ahuan m erupakan fakt or yang
m enent ukan kualit as sum berdaya m anusia m aka pem bangunan
fakt or- fakt or t ersebut harus dilakukan. Hal ini disebut sebagai
pem bent ukan m odal insani, yait u proses peningkat an ilm u
penget ahuan, ket eram pilan, dan kem am puan seluruh penduduk
negara ( Jhingan, 1983) .
AN GK A MELEK H URUF D AN RATA- RATA LAMA SEKOLAH
Kedua indikat or ini diharapkan m am pu m encerm inkan
t ingkat penget ahuan dan ket eram pilan penduduk. Angka m elek
huruf unt uk keperluan ini adalah angka m elek huruf penduduk 15
t ahun keat as sehingga diharapkan t idak t erj adi bias oleh penduduk
usia anak- anak. Kem am puan baca t ulis dan m enyerap inform asi
sangat pent ing, karena lit erasi m erupakan kom ponen dasar
pengem bangan m anusia ( Todaro, 1997) .
Rat a- rat a lam a bersekolah m encerm inkan t ingkat
pendidikan t ert inggi yang dit am at kan at au sedang dij alani oleh
penduduk usia 25 t ahun keat as. Pada usia ini dianggap penduduk
sudah m enyelesaikan seluruh pendidikannya sehingga t idak ada
bias akibat penduduk m uda.
Kem am puan baca t ulis penduduk di Provinsi Aceh secara
um um sudah baik, yait u m encapai 96,88 persen. Angka it u lebih
t inggi dari lit erasi I ndonesia secara keseluruhan yang baru
m encapai 92,91 persen pada t ahun 2010. Sedangkan 3,12 persen
penduduk provinsi di uj ung Sum at era ini m asih but a huruf dan
kem ungkinan besar adalah penduduk usia lanj ut at au penduduk
yang t idak m engenyam pendidikan sam a sekali.
Sem ent ara it u angka lit erasi penduduk Kabupat en Aceh
Tam iang sebesar 98,27 persen, lebih rendah daripada angka
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 20
bahwa kom ponen kualit as sum berdaya m anusia khususnya dilihat
dari angka m elek huruf m asih m em prihat inkan.
Akan t et api, t idak dem ikian halnya dengan rat a- rat a lam a
bersekolah, salah sat u kom ponen pem bangunan m anusia bidang
pendidikan ini lebih baik daripada angka Provinsi Aceh m aupun
I ndonesia. Pada t ahun 2010- 2011 penduduk Kabupat en Aceh
Tam iang m enghabiskan w akt unya unt uk bersekolah sekit ar 8,85
t ahun. Sem ent ara rat a- rat a lam a sekolah Provinsi Aceh m encapai
8,81 t ahun pada 2010 dan 8,90 t ahun pada 2011. Sedangkan rat
a-rat a lam a sekolah nasional bert urut - t urut 7,92 t ahun dan 7,94
t ahun. Wakt u 8,85 t ahun bersekolah berart i rat a- rat a penduduk
belum m enam at kan pendidikan 9 t ahun at au t am at SLTP, j adi
m ereka hanya sem pat m enduduki kelas 3 SLTP.
D AYA BELI MASYARAK AT
Kem am puan daya beli m asyar akat diharapkan dapat
t erw akili oleh variabel konsum si riil per kapit a, yait u rat a- rat a
pengeluaran per kapit a set ahun yang sudah dist andarkan dengan
m endeflasik an dengan I HK. Selanj ut nya variabel ini disesuaikan
dengan m enggunakan Form ula At kinson.
Ga m ba r 5 .2
Pe n in gk a t a n D a y a Be li M a sy a r a k a t se Pr ov in si Ace h Ta h u n 2 0 1 0 - 2 0 1 1
Sum ber: I PM Pr ovinsi Aceh, 2011
Secara um um kem am puan daya beli m asyarakat
Kabupat en Aceh Tam iang m aupun di seluruh kabupat en/ kot a
dalam Provinsi Aceh m engalam i peningkat an. Dapat dilihat pada
Gam bar 5.2 bahw a kecenderungan peningkat an daya beli
penduduk di Kabupat en Aceh Tam iang lebih t inggi daripada
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 21
kecenderungan daya beli rat a- rat a penduduk di Provinsi Aceh.
Dibanding t ahun 2011 variasi yang t erj adi m encapai 4.530 rupiah
dibandingkan dengan propinsi yang hanya 3.530 rupiah. Hal ini
m erupakan salah sat u akibat dari dit erapkannya form ula At kinson.
Pada t ahun 2011, daya beli t erendah Rp. 591.810 di Aceh
Tim ur hingga Rp 637.240 di Kot a Lhokseum awe. Sedangkan daya
beli penduduk Kabupat en Aceh Tam iang sekit ar Rp. 602.790.
PERBAN D I N GAN PERI N GK AT I PM
Dibandingkan dengan kabupat en/ kot a lainnya di Provinsi
Aceh, posisi I PM Kabupat en Aceh Tam iang t ahun 2010 t erm asuk
urut an bawah, t epat nya nom or 13 dari 23 daerah. Dua daerah
yang t erbaw ah adalah Kabupat en Aceh Singkil dan Kabupat en
Gayo Lues dengan nilai I PM m asing- m asing sebesar 68,91 dan
68,16. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sendiri berada di
peringkat 18 dari seluruh provinsi di I ndonesia
Sedangkan nilai I PM t ert inggi diperoleh Kot a Banda Aceh
unt uk t ahun yang sam a, yait u 77,77. Kem udian disusul Kot a
Lhokseum aw e 76,74, Kot a Sabang 76,32, Kot a Langsa 74,18, dan
Kabupat en Aceh Tengah 74,12. Kelim a daerah ini m em punyai I PM
di at as I PM provinsi 72,09 m aupun nasional yang t ercat at 72,64.
Daerah lain dengan pencapaian I PM yang lebih t inggi dari angka
provinsi dan nasional adalah Kabupat en Aceh Besar, Kabupat en
Bireun, Kabupat en Aceh Ut ara, dan Kabupat en Pidie Jaya.
Secara garis besar, daerah kabupat en/ kot a t ersebut dapat
dikelom pok kan m enj adi kat egori I PM t inggi dan rendah, dim ana
kat agori t inggi j ika I PM kabupat en/ kot a sam a dengan at au lebih
t inggi dari I PM provinsi. Dengan m engam bil I PM Provinsi sebagai
pat okan, pengelom pokan t ersebut m enj adi sepert i t erlihat pada
Tabel 24.
Kabupat en/ Kot a yang t erm asuk dalam kelom pok t inggi
adalah Aceh Tengah, Aceh Besar, Pidie, Bireuen, Aceh Ut ara, Pidie
Jaya, Kot a Banda Aceh, Kot a Sabang, Kot a Langsa dan Kot a
Lhokseum aw e. Sem ent ara daerah lain m em punyai I PM dalam
kelom pok rendah. Dem ikian pula Provinsi Aceh j uga dalam kat agori
rendah j ika dibandingkan dengan angka I PM nasional. Nilai I PM
at au perubahan ( 2010- 2011) dikat akan t inggi bila besarnya sam a
dengan at au lebih t inggi dari provinsi.
Bila pengam at an j uga m elibat kan variabel besarnya
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 22
berdasarkan nilai I PM dan perubahannya. Perubahan disini adalah
selisih I PM 2011 dikurangi I PM 2010 ( dalam poin) . Sedangkan nilai
yang dij adikan acuan adalah nilai I PM provinsi. Dengan m em bagi
daerah plot m enj adi em pat kuadran, m aka t iap- t iap kuadran
dikat agorik an sebagai:
Kuadran I : Nilai I PM t inggi, perubahan t inggi
Kuadran I I : Nilai I PM t inggi, perubahan rendah
Kuadran I I I : Nilai I PM rendah, perubahan rendah
Kuadran I V : Nilai I PM rendah, perubahan t inggi
( Bireun, Aceh Ut ara, Pidie Jaya dan Langsa)
Pe r u ba h a n r e n da h , I PM t in ggi
KUAD RAN I I
Pe r u b a h a n I PM 2 0 1 0 - 2 0 1 1
( Aceh Tengah, Aceh Besar, Pidie, Bir euen, Banda Aceh, Sabang dan Lhokseum aw e)
Pe r u ba h a n t in ggi, I PM t in ggi
KUAD RAN I
KUAD RAN I I I
Pe r u ba h a n r e n da h , I PM r e n da h
( Provinsi ACEH, Sim eulu, Aceh Singkil, Aceh Selat an, Aceh Tenggara, Aceh Tim ur, Aceh Barat , Gayo Lues, Aceh
Jaya, Subulussalam )
KUAD RAN I V Pe r u ba h a n t in ggi, I PM
r e n da h
( Aceh Barat Daya, Ace h Ta m ia n g, Nagan Raya dan
Bener Meriah)
Dari keem pat kondisi t ersebut , m aka t em pat pada
kuadran I m erupakan hal yang diinginkan karena dengan
pencapaian I PM yang sudah lebih t inggi dari prov insi j uga laj u
perubahan I PM it u pun lebih t inggi at au lebih cepat daripada laj u
provinsi. Sebaliknya yang paling m em prihat inkan adalah j ika
kenaikannya lebih rendah daripada laj u I PM provinsi secara um um
dan I PM- nya pun lebih rendah dari I PM provinsi ( posisi pada
kuadran I I ) . Hal ini m enunj ukkan bahwa pem bangunan m anusia
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 23
laj u at au akselerasinya daripada laj u pem bangunan m anusia
provinsi secara keseluruhan. Padahal unt uk daerah- daerah dengan
I PM dibawah angka provinsi, seharusnya akselerasi pem bangunan
m anusianya lebih t inggi at au lebih cepat daripada laj u
pem bangunan m anusia provinsi unt uk m engej ar ket ert inggalan
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 24
SEKTOR KETEN AGAKERJAAN 6
PEN D UD UK USI A K ERJA
Definisi penduduk usia kerj a yang digunakan di I ndonesia
adalah penduduk berusia 15 t ahun keat as.
AN GK ATAN K ERJA
Angkat an kerj a didefinisikan sebagai penduduk usia kerj a
yang t erm asuk dalam kelom pok bekerj a dan kelom pok
pengangguran.
Bekerj a adalah kegiat an ekonom i yang dilakukan oleh
seseorang dengan m aksud m em per oleh at au m em bant u
m em peroleh pendapat an at au keunt ungan, paling sedikit 1 j am
bert urut - t urut / t idak t erput us selam a sem inggu yang lalu. Kegiat an
t ersebut t erm asuk kegiat an pekerj a t idak dibayar yang m em bant u
dalam suat u usaha at au kegiat an ekonom i.
Jum lah penduduk yang t erm asuk dalam angkat an kerj a
pada Agust us 2011 sebanyak 111.275 j iwa at au sebesar 64,75
persen dari j um lah seluruh penduduk usia kerj a. Kondisi ini
m eningkat dari sebesar 63,62 persen pada t ahun 2010. Menurut
persent ase j enis kelam in, angkat an kerj a laki- laki yakni 62,98
persen at au ham pir dua kali lipat lebih t inggi j ika dibandingkan
dengan persent ase angkat an kerj a perem puan yang hanya 37,02
persen dari penduduk perem puan usia kerj a. Angka ini m erupakan
sebuah kewaj aran m engingat m em ang kebanyakan kaum
perem puan lebih banyak yang m engurus rum ah t angga sehingga
t idak m asuk ke dalam kelom pok angkat an kerj a. Jika dibandingkan
dengan t ahun 2010, t erdapat kenaikan persent ase angkat an kerj a
perem puan dari 34,24 persen, sedangkan persent ase angkat an
kerj a laki- laki m engalam i penurunan m eskipun sangat kecil dar i
sebesar 65,76 persen.
PEN GAN GGURAN Pengangguran adalah penduduk yang t idak bekerj a t et api
sedang m encari peker j aan, at au sedang m em persiapk an usaha
baru at au penduduk yang t idak m encari pekerj aan karena put us
asa/ m erasa t idak m ungkin m endapat kan pekerj aan (discourage
worker) , at au penduduk yang t idak m encari pekerj aan karena
sudah dit erim a bekerj a/ m em punyai pekerj aan t et api belum m ulai
bekerj a (fut ure st art s) .
Banyaknya pengangguran yang m erupakan bagian dari
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 25
j iw a. Jum lah pengangguran ini secara persent ase sekit ar 6,71
persen t erhadap j um lah angkat an kerj a. Kondisi ini m em baik
( m enurun persent asenya) j ika dibandingkan t ahun sebelum nya
yang berj um lah sekit ar 8.563 j iwa at au sekit ar 8,02 persen
t erhadap j um lah angkat an kerj a.
Kem udian, bila dilihat dari sisi j enis kelam in, m aka
persent ase penduduk perem puan lebih banyak yang m enganggur
yait u sebesar 7,65 persen daripada penduduk laki- laki yait u
sebesar 6,16 persen. Persent ase pengangguran perem puan
m engalam i penurunan dibandingkan dengan kondisi t ahun 2010
dim ana persent ase penduduk perem puan yang m enganggur yait u
sebesar 12,05 persen, sedangkan persent ase pengangguran
penduduk laki- laki m eningkat dari yang sebelum nya hanya sebesar
5,93 persen.
BUK AN AN GK ATAN K ERJA
Pada bulan Agust us 2011, dari seluruh Penduduk Usia
Kerj a t erdapat 60,571 j iwa at au 36,83 persen t erhadap j um lah
penduduk usia kerj a yang t erm asuk sebagai Bukan Angkat an Kerj a
( BAK) yait u penduduk yang t idak akt if secara ekonom i. Sej alan
dengan kenaikan penduduk dalam Angkat an Kerj a, persent ase
penduduk BAK ini m engalam i penurunan dari t ahun 2009 sebesar
35,25 persen.
Berdasarkan j enis kelam in, penduduk perem puan yang
t erm asuk Bukan Angkat an Kerj a sekit ar dua set engah kali lipat
dibandingkan penduduk laki- laki. Persent ase penduduk perem puan
yang t erm asuk sebagai Bukan Aangkat an Kerj a yait u 44.955 j iwa
yang m enurun dibanding pada t ahun 2010 yait u sebesar 47.340
j iw a. Sedangkan penduduk laki- laki yang t erm asuk sebagai Bukan
Aangkat an Kerj a sebesar 15.616 j iwa, m eningkat dari t ahun
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 26
Ta b e l 1 . PD RB K a b u p a t e n A c e h Ta m i a n g A t a s D a s a r H a r g a B e r l a k u Me n u r u t La p a n g a n Us a h a Ta h u n 2 0 0 8 - 2 0 1 1 ( Ju t a Ru p i a h )
LAPANGAN USAHA 2008 2009 2010*) 2011**) 1. PERTANIAN 883.067,86 937.047,13 986.844,01 1.056.719,82
a. Tanaman Bahan Makanan 424.650,65 442.384,14 462.224,64 482.564,98
b. Tanaman Perkebunan 271.418,25 291.491,55 308.387,66 334.780,76
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 79.726,37 89.465,22 95.211,82 112.745,43
d. Kehutanan 33.310,03 32.791,81 33.056,05 34.062,12
e. Perikanan 73.962,56 80.914,41 87.963,84 92.566,53
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 327.623,69 209.817,93 246.900,55 267.581,15
a. Minyak dan Gas Bumi 310.005,07 189.540,33 225.974,38 231.673,64
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 17.618,62 20.277,60 20.926,17 35.907,51
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 190.051,67 196.583,13 201.146,57 212.994,88 a. Industri Migas 0,00 0,00 0,00 0,00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas **) 190.051,67 196.583,13 201.146,57 212.994,88
1. Makanan, Minuman dan Tembakau 131.092,01 136.613,09 138.362,50 145.867,43
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 8.972,63 12.153,52 15.709,03 21.502,59
a. Listrik 8.498,09 11.665,20 15.215,49 20.951,92
b. Gas 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 474,54 488,32 493,54 550,67
5. BANGUNAN 116.560,38 149.628,92 185.006,55 201.758,60 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RUMAH MAKAN 298.317,18 333.612,93 360.658,59 369.129,96
a. Perdagangan Besar & Eceran 285.529,33 320.236,91 346.570,22 352.098,56
b. Hotel 181,77 191,84 201,95 225,87
c. Rumah Makan 12.606,08 13.184,18 13.886,42 16.805,53
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 76.653,53 94.149,06 111.449,82 121.553,27 a. Pengangkutan 63.696,81 79.639,13 95.619,97 102.514,18
1. Angkutan Rel 0,00 0,00 0,00 0,00
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 36.934,88 41.282,91 44.731,47 50.419,45
a. Bank 18.567,37 20.594,84 22.371,58 26.638,90
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1.984,74 2.125,96 2.317,63 2.618,59
c. Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 16.209,01 18.369,38 19.840,38 20.959,40
e. Jasa Perusahaan 173,76 192,73 201,88 202,56
9. JASA-JASA 145.503,25 159.255,53 178.971,76 201.126,90 a. Pemerintahan Umum 134.197,30 147.365,98 166.592,26 187.365,82
1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan 134.197,30 147.365,98 166.592,26 187.365,82
2. Jasa Pemerintah lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Swasta 11.305,95 11.889,55 12.379,50 13.761,08
1. Sosial Kemasyarakatan 4.528,43 4.765,60 4.885,06 5.391,70
2. Hiburan & Rekreasi 1.217,50 1.280,31 1.368,69 1.762,18
3. Perorangan & Rumahtangga 5.560,02 5.843,64 6.125,75 6.607,20
PDRB DENGAN MIGAS 2.083.685,07 2.133.531,06 2.331.418,35 2.502.786,62 PDRB TANPA MIGAS 1.773.680,00 1.943.990,73 2.105.443,97 2.271.112,98
* = Angka Diperbaiki
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 27
Ta b e l 2 . PD RB K a b . A c e h Ta m i a n g A t a s D a s a r H a r g a K o n s t a n 2 0 0 0 Me n u r u t La p a n g a n Us a h a Ta h u n 2 0 0 8 - 2 0 1 1 ( Ju t a Ru p i a h )
LAPANGAN USAHA 2008 2009 2010*) 2011**) 1. PERTANIAN 494.251,37 497.132,70 502.869,70 525.672,60
a. Tanaman Bahan Makanan 233.420,41 235.338,32 238.465,06 242.759,65
b. Tanaman Perkebunan 151.252,75 152.805,36 155.216,45 163.748,63
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 47.727,62 48.241,63 49.216,03 53.529,56
d. Kehutanan 16.549,50 14.996,21 13.746,20 12.986,21
e. Perikanan 45.301,09 45.751,18 46.225,96 52.648,55
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 152.568,68 150.200,68 152.895,91 160.278,76
a. Minyak dan Gas Bumi 140.064,87 137.212,24 139.799,35 144.729,17
b. Pertambangan tanpa Migas 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Penggalian 12.503,81 12.988,44 13.096,56 15.549,59
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 152.782,28 156.061,94 158.705,36 166.097,93 a. Industri Migas 0,00 0,00 0,00 0,00
1. Pengilangan Minyak Bumi 0,00 0,00 0,00 0,00
2. Gas Alam Cair 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Industri Tanpa Migas **) 152.782,28 156.061,94 158.705,36 166.097,93
1. Makanan, Minuman dan Tembakau 98.574,38 102.002,57 103.386,56 103.824,54
4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 3.970,02 4.050,58 4.166,89 4.345,89
a. Listrik 3.567,81 3.643,63 3.759,36 3.928,52
b. Gas 0,00 0,00 0,00 0,00
c. Air Bersih 402,21 406,95 407,53 417,37
5. BANGUNAN 46.431,13 47.649,58 49.934,81 52.652,16 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RUMAH MAKAN 184.164,79 191.222,83 201.471,77 205.552,76
a. Perdagangan Besar & Eceran 176.317,89 183.206,62 193.305,90 197.274,29
b. Hotel 119,93 121,02 122,45 125,63
c. Rumah Makan 7.726,97 7.895,19 8.043,42 8.152,84
7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 46.431,13 47.649,58 49.934,81 52.652,16 a. Pengangkutan 38.727,61 39.736,27 41.816,73 43.975,19
8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 19.408,67 20.125,94 20.859,20 21.914,01
a. Bank 8.384,51 8.921,63 9.548,63 9.953,91
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1.154,45 1.191,89 1.212,16 1.326,74
c. Jasa Penunjang Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00
d. Sewa Bangunan 9.735,39 9.874,06 9.956,26 10.488,51
e. Jasa Perusahaan 134,32 138,36 142,15 144,85
9. JASA-JASA 124.304,79 136.435,65 149.558,96 162.352,37 a. Pemerintahan Umum 115.802,36 127.700,07 140.569,26 152.864,75
1. Adm. Pemerintahan & Pertahanan 115.802,36 127.700,07 140.569,26 152.864,75
2. Jasa Pemerintah lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
b. Swasta 8.502,43 8.735,58 8.989,70 9.487,62
1. Sosial Kemasyarakatan 3.448,60 3.550,79 3.622,36 3.769,35
2. Hiburan & Rekreasi 787,66 796,74 798,45 925,69
3. Perorangan & Rumahtangga 4.266,17 4.388,05 4.568,89 4.792,58
PDRB DENGAN MIGAS 1.224.312,86 1.250.529,48 1.290.397,41 1.351.518,64 PDRB TANPA MIGAS 1.084.247,99 1.113.317,24 1.150.598,06 1.206.789,47
* = Angka Diperbaiki
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 28
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 15,72 9,83 10,59 10,69
a. Minyak dan Gas Bumi 14,88 8,88 9,69 9,26 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RUMAH MAKAN 14,32 15,64 15,47 14,75
a. Perdagangan Besar & Eceran 13,70 15,01 14,87 14,07
PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 100,00 PDRB TANPA MIGAS 85,12 91,12 90,31 90,74
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 29
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 12,46 12,01 11,85 11,86
a. Minyak dan Gas Bumi 11,44 10,97 10,83 10,71 6. PERDAGANGAN, HOTEL & RUMAH MAKAN 15,04 15,29 15,61 15,21
a. Perdagangan Besar & Eceran 14,40 14,65 14,98 14,60
PDRB DENGAN MIGAS 100,00 100,00 100,00 100,00 PDRB TANPA MIGAS 88,56 89,03 89,17 89,29
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 30
2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 7,26 -35,96 17,67 8,38
I ndikat or Ekonom i Kabupat en Aceh Tam iang Tahun 2011 32
Ta b e l 7 . Pe r k e m b a n g a n B e b e r a p a A g r e g a t Pe n d a p a t a n D a n Pe n d a p a t a n Pe r k a p i t a K a b u p a t e n A c e h Ta m i a n g A t a s D a s a r H a r g a B e r l a k u Ta h u n 2 0 0 8 – 2 0 1 1 ( D e n g a n Mi g a s )
LAPANGAN USAHA 2008 2009 2010*) 2011**)
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (jutaan rupiah) 2.083.685,07 2.133.531,06 2.331.418,35 2.502.786,62
2. Penyusutan Barang-barang Modal (jutaan rupiah) 62.739,97 64.240,83 70.199,24 75.359,16
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar (jutaan rupiah) 2.020.945,10 2.069.290,23 2.261.219,11 2.427.427,46
4. Pajak Tak Langsung Neto (jutaan rupiah) 66.772,03 68.369,35 74.710,68 80.202,20
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (jutaan rupiah) 1.954.173,08 2.000.920,88 2.186.508,43 2.347.225,26
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (jiwa) 250.746 241.734 251.914 257.681
7. PDRB Per Kapita (rupiah) 8.309.943,41 8.825.945,30 9.254.818,51 9.712.732,49
8. Pendapatan Regional Per Kapita (rupiah) 7.793.436,70 8.277.366,35 8.679.582,84 9.109.035,05
* = Angka Diperbaiki
** = Angka Sementara 20,47 13,13
Ta b e l 8 . Pe r k e m b a n g a n B e b e r a p a A g r e g a t Pe n d a p a t a n D a n Pe n d a p a t a n Pe r k a p i t a K a b u p a t e n A c e h Ta m i a n g A t a s D a s a r H a r g a K o n s t a n Ta h u n 2 0 0 8 – 2 0 1 1 ( D e n g a n Mi g a s )
LAPANGAN USAHA 2008 2009 2010*) 2011**)
1. PDRB Atas Dasar Harga Pasar (jutaan rupiah) 1.224.312,86 1.250.529,48 1.290.397,41 1.351.518,64
2. Penyusutan Barang-barang Modal (jutaan rupiah) 36.864,18 37.653,57 38.854,00 40.694,36
3. PDRN Atas Dasar Harga Pasar (jutaan rupiah) 1.187.448,68 1.212.875,91 1.251.543,41 1.310.824,28
4. Pajak Tak Langsung Neto (jutaan rupiah) 39.233,30 40.073,42 41.350,99 43.309,63
5. PDRN Atas Dasar Biaya Faktor (jutaan rupiah) 1.148.215,37 1.172.802,49 1.210.192,42 1.267.514,64
6. Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun (jiwa) 250.746 241.734 251.914 257.681
7. PDRB Per Kapita (rupiah) 4.882.681,52 5.173.163,39 5.122.372,75 5.244.929,35
8. Pendapatan Regional Per Kapita (rupiah) 4.579.197,17 4.851.624,07 4.803.990,33 4.918.929,39
* = Angka Diperbaiki