• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 19 TAHUN 2009

TENTANG

PEMBEBASAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR ASAL LUAR DAERAH BESERTA SANKSI

ADMINISTRASINYA

DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

bahwa kendaraan bermotor asal luar daerah yang telah beroperasi lebih dari 90 (sembilan puluh) hari berturut-turut di dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, harus dimutasikan pendaftarannya ke Provinsi Kepulaun Bangka Belitung.

bahwa dalam rangka mengurangi beban masyarakat sebagai akibat dari pada krisis ekonomi global pada saat ini, dipandang perlu membebaskan/menghapuskan BBN-KB Penyerahan II (dua) dan seterusnya beserta sanksi administrasinya kepada pemilik kendaraan bermotor yang memutasikan pendaftaran kendaraan bermotornya ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

bahwa untuk memenuhi maksud tersebut pada huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tentang Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Asal Luar Daerah beserta sanksi administrasinya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mengingat : 1 Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 3685), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor : 4048);

Undang Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3530);

(2)

4

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952)

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138);

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pajak Kendaraan Bermotor (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 8 Tahun 2008 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 1 Seri B, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 42);

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 3 Tahun 2001 tentang Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6);

MEMUTUSKAN

Menetapka

n : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNGTENTANG PEMBEBASAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR ASAL LUAR DAERAH BESERTA SANKSI ADMINISTRASINYA DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;

(3)

4. Daerah Asal adalah daerah dimana kendaraan bermotor terdaftar;

5. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis jalan darat dan digerakkan oleh peralatan teknis berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah sesuatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang bergerak;

6. Kendaraan Bermotor Asal Luar Daerah yang selanjutnya disingkat KBALD adalah kendaraan bermotor yang belum terdaftar di daerah dan masih menggunakan Nomor Polisi Daerah Asal;

7. Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disingkat PKB adalah pajak yang dipungut atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor;

8. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan II (dua) yang selanjutnya disingkat BBN-KB II adalah pajak yang dipungut atas setiap penyerahan atau pengalihan hak milik kendaraan bermotor ke dua dan seterusnya, sebagai akibat perjanjian dua pihak atau perbuatan sepihak atau keadaan yang terjadi karena jual beli, tukar menukar, hibah, hadiah, dan warisan;

9. Sanksi Administrasi adalah ketetapan pajak daerah kurang bayar berupa kenaikan sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari Pokok Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditambah bunga sebesar 2% (dua persen) sebulan, dihitung paling lama 24 (dua puluh empat) bulan sejak terhutangnya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;

10.Restitusi adalah permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak;

11.Pembebasan adalah lepasnya kewajiban membayar Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Penyerahan II (dua) dan seterusnya.

BAB II

PEMBEBASAN BBN-KBALD Pasal 2

Gubernur memberikan pembebasan BBN-KB kepada Kendaraan Bermotor Asal Luar Daerah yang mutasi ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pasal 3

Pembebasan BBN-KB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 adalah pembebasan BBN-KB II beserta sanksi administrasinya.

BAB III

PELAKSANAAN PEMBEBASAN BBN-KBALD Pasal 4

(4)

Pasal 5

Kendaraan Bermotor Asal Luar Daerah yang akan didaftarkan guna mendapatkan pembebasan BBN-KB II, terlebih dahulu harus mendaftar pada pihak Kepolisian.

Pasal 6

(1)

Selama pelaksanaan pembebasan BBN-KB II KBALD dikenakan Pokok PKB 1 (satu) tahun dan harus dilunasi sekaligus dimuka;

(2)

KBALD yang telah melunasi PKB di daerah asal, dapat mengajukan restitusi ke daerah asal.

Pasal 7

Pendaftaran KBALD sebelum tanggal 01 Agustus 2009 dan sesudah tanggal 31 Oktober 2009 diberlakukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8

(1) Teknis pelaksanaan pembebasan BBN-KB II KBALD lebih lanjut diatur dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah.

(2) Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah wajib menyampaikan laporan pelaksanaan pembebasan BBN-KB II KBALD kepada Gubernur.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 9

Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Peraturan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah.

Pasal 10 Peraturan ini mulai berlaku sejak diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal

GUBERNUR

(5)

Diundangkan di Pangkalpinang pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

IMAM MARDI NUGROHO

EKO MAULANA ALI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 4 SERI B

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

keluar dari posisi anak jalanan melalui usaha transformasi dalam. merumahkan

terdapat upaya yang signifikan dalam usaha merumahkan anak jalanan melalui.. rumah singgah dan program lainnya yang terintegrasi dengan Dinas

Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kebutuhan yang paling banyak terpenuhi adalah kebutuhan tempat tinggal (91,2%) pada kebutuhan fisiologis, kebutuhan

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran profil biokimia darah pada sapi perah yang mengalami kawin berulang sehingga dari hasil penelitian

Penelitian dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai mekanisme ketahanan tanaman cabai secara biokimia ketika terinfeksi Pepper yellow leaf curl Begomovirus

bahwa instrumen pengendalian moneter yang telah diterbitkan oleh Bank Indonesia berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan wadi’ah berupa Sertifikat Wadi’ah Bank

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu