• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide CIV 209 AnalisisStruktur CIV 209 P5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide CIV 209 AnalisisStruktur CIV 209 P5"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Deformasi Elastis

Struktur Balok dan Portal

(Conjugate Beam Method)

Pertemuan - 5

Mata Kuliah : Analisis Struktur

Kode : CIV - 209

(2)

• Kemampuan Akhir yang Diharapkan

• Mahasiswa dapat menganalisis deformasi struktur balok dan Portal dengan metode Conjugate Beam

• Sub Pokok Bahasan :

(3)

• Metode balok ko jugasi dike ba gka oleh H. Műlle -Breslau di tahun 1865.

• Metode ini hampir sama dengan metode luas momen yang telah dibahas sebelumnya.

• Namun jika metode luas momen memerlukan bantuan secara grafis, maka metode balok konjugasi ini didasarkan pada prinsip-prinsip statika, sehingga jauh lebih mudah dipahami.

(4)

Teori I: Sudut rotasi dari titik tertentu pada balok sebenarnya sama dengan kurva diagram Lintang (shear force) di titik yang sama pada balok konjugasi

Teori II : Perpindahan vertikal dari titik tertentu pada balok sebenarnya sama dengan kurva diagram Momen di titik yang sama pada balok konjugasi

Persamaan Statika dan Mekanika

Bahan

Persamaan deformasi elastis

(5)

• Dalam melakukan

transformasi balok nyata menjadi balok konjugasi, maka harus dilakukan

(6)
(7)

• Gambar a menunjukkan suatu balok sederhana di atas dua tumpuan dengan beban merata q, selanjutnya balok tersebut harus ditransformasi menjadi balok konjugasi-nya seperti

dalam Gambar b dengan beban merata berupa diagram M/EI

yang dihasilkan dari pembebanan pada balok nyata.

(8)
(9)

Example 1

• Determine the slope and deflection at point B of the steel beam in figure.

(10)
(11)

Example 2

• Determine the maximum deflection of the steel beam shown in figure.

(12)
(13)

Assuming this point acts within the region from 0 < x < 9 f o A’, we can isolate the section shown in Fig. Note that the peak of the distributed loading was determined from

proportional triangles, that is, w/x = (18/EI)/9.

(14)

8.26

8.27

8.28

8.29

8.30

8.31

8.32

8.33

8.34

8.35

8.36

8.37

8.38

Referensi

Dokumen terkait

( Evolusi satuan Panjang, 1960: Satuan standar untuk panjang (m) semula dinyatakan oleh jarak antara dua goresan yang dibuat pada sebuah batang kayu yang terbuat dari

- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok.. Sedangkan beban

• Asumsi yang digunakan adalah bahwa balok tak akan tertekuk, karena bagian elemen yang mengalami.. tekan, sepenuhnya terkekang baik dalam arah sumbu kuat ataupun

memperoleh probabilitas besaran hujan di masa yang akan datang dengan anggapan bahwa sifat statistik kejadian hujan di masa akan datang.. akan masih sama dengan sifat statistik

 Gaya aksial didefinisikan sebagai beban yang mempunyai arah sama dengan sumbu elemen, sehingga mengakibatkan terjadinya gaya tarik atau gaya tekan pada batang..

• Periksalah apakah profil WF 700.300.12.24 cukup kuat untuk memikul beban layan seperti pada gambar di bawah ini, jika pada balok diberi sokongan lateral pada tengah bentang

• Pada suatu struktur balok bentang panjang yang memiliki beberapa tumpuan, terkadang dapat dibuat kombinasi dari beberapa balok yang lebih pendek yang disebut balok gerber.. a

Dokumen ini menjelaskan pengujian maket satu arah dan dua arah, termasuk pengaturan pengujian, pengamatan, dan pembahasan tentang aliran gaya pada struktur