• Tidak ada hasil yang ditemukan

02. REKONS MODUL GP MUSIK SMP KK B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "02. REKONS MODUL GP MUSIK SMP KK B"

Copied!
155
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL GURU PEMBEL

AJAR

MA

TA PEL

AJARAN SENI MUSIK

KEL

OMPOK K

OMPE

TENSI D

MataPelajaranSeniMusik

MataPelajaranSeniMusik

SekolahMenengahPertama(SMP)

SekolahMenengahPertama(SMP)

MataPelajaranSeniMusik

SekolahMenengahPertama(SMP)

GURU PEMBELAJAR

GURU PEMBELAJAR

GURU PEMBELAJAR

KELOMPOK KOMPETENSI B

KELOMPOK KOMPETENSI B

KELOMPOK KOMPETENSI B

Profesional:

Profesional:

TeknikPenulisanNotasiMusik

TeknikPenulisanNotasiMusik

Pedagogik:

Pedagogik:

TeoridanPrinsip-PrinsipPembelajaran

TeoridanPrinsip-PrinsipPembelajaran

Profesional:

TeknikPenulisanNotasiMusik

Pedagogik:

TeoridanPrinsip-PrinsipPembelajaran

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

MODUL PELATIHAN GURU

MODUL PELATIHAN GURU

(2)
(3)

Penulis :

Tri Widi Rahmanto, M.Pd

Penulis :

Tri Widi Rahmanto, M.Pd

Penulis :

Tri Widi Rahmanto, M.Pd

TEKNIK PENULISAN

TEKNIK PENULISAN

NOTASI MUSIK

NOTASI MUSIK

TEKNIK PENULISAN

NOTASI MUSIK

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KOMPETENSI PROFESIONAL

KOMPETENSI PROFESIONAL

KELOMPOK KOMPETENSI B

KELOMPOK KOMPETENSI B

KOMPETENSI PROFESIONAL

KELOMPOK KOMPETENSI B

(4)
(5)

Seni Budaya

Editor Bahasa

: Drs. Noor Widijantoro, M.Pd.

Copyright 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya,

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

c

GURU PEMBELAJAR

MODUL PELATIHAN GURU

TEKNIK PENULISAN

NOTASI MUSIK

KOMPETENSI PROFESIONAL

KELOMPOK KOMPETENSI B

Mata Pelajaran

Seni Musik

Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Penulis

: Tri Widi Rahmanto, M.Pd

(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ..iii

DAFTAR ISI ... ...vii

DAFTAR GAMBAR ...ix

PENDAHULUAN... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. TUJUAN ... 2

C. PETA KOMPETENSI ... 2

D. RUANG LINGKUP ... 2

E. SARAN CARA PENGGUNAAN MODUL... 3

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: MENGENALSOFTWARE ENCORE5... 5

A. Tujuan... 5

B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 5

C. Uraian Materi ... 5

D. Aktivitas Pembelajaran ... 10

E. Latihan/Tugas ... 10

F. Rangkuman ... 10

G. Umpan Balik/Tindak Lanjut ... 11

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: MENULIS NOTASI DENGANENCORE5 ... 13

A. Tujuan... 13

B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 13

C. Uraian Materi ... 13

D. Aktivitas pembelajaran meliputi :... 24

E. Latihan/Tugas/Kasus ... 25

F. Rangkuman ... 25

(12)

C. Uraian Materi ... 27

D. Aktivitas Pembelajaran ... 33

E. Latihan / Tugas ... 33

F. Rangkuman ... 40

G. Umpan Balik ... 41

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: MENULIS PARTITUR ANSAMBEL... 43

A. Tujuan... 43

B. Indikator Pencapaian Kompetensi... 43

C. Uraian Materi ... 43

D. Aktifitas Pembelajaran ... 53

E. Latihan/Tugas ... 53

F. Rangkuman ... 56

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ... 56

PENUTUP ... 57

EVALUASI ... 59

GLOSARIUM ... 61

DAFTAR PUSTAKA... 63

LAMPIRAN ... 65

1. Lampiran 1. Notasi aransemen lagu More Than I Can Say – Leo Sayer ...67

2. Lampiran 2. Notasi aransemen lagu And I Love Her – The Beatles ...71

3. Lampiran 3. Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Pembelajaran 1...83

4. Lampiran 4. Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Pembelajaran 2 ...84

5. Lampiran 5. Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Pembelajaran 3 ...85

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. score window toolbar ... 6

Gambar 2. Lembar Kerjaencore... 7

Gambar 3. Palet ... 8

Gambar 4. form serial number ... 9

Gambar 5. form serial number ... 9

Gambar 6. New Score ... 14

Gambar 7. New Score ... 14

Gambar 8. Layout ... 15

Gambar 9. Page setup ... 15

Gambar 10. Set Key Signature... 16

Gambar 11. Set Key Signature ... 16

Gambar 12. Teks elemen ... 17

Gambar 13. Staff Sheet... 18

Gambar 14. Staff Sheet ... 18

Gambar 15. Save File... 19

Gambar 16. Save File ... 20

Gambar 17. Create new folder... 20

Gambar 18. Create new folder ... 21

Gambar 19. Menutup encore ... 21

Gambar 20. Menutup encore ... 22

Gambar 21. Membuka encore ... 23

Gambar 22. Lembar kerja encore ... 23

Gambar 23. Open file ... 24

Gambar 24. Lembar kerja encore ... 28

Gambar 25. Clefs ... 30

Gambar 26. Graphic ... 30

(14)

Gambar 31. Staff sheet ... 45

Gambar 32. Staff sheet ... 45

Gambar 33. Staff sheet ... 46

Gambar 34. Add staff ... 47

Gambar 35. Yes / No... 48

Gambar 36. Set time signature ... 49

Gambar 37. Change tempo ... 50

Gambar 38. Add measure ... 50

Gambar 39. Delete measure ... 51

(15)

Pendahuluan

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modul ini diperuntukan bagi peningkatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi guru seni musik. PKB paling tidak memuat 4 (empat) kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru, yaitu kompetensi kepribadian, sosial, pedagogik, dan profesional.Pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagai salah satu strategi pembinaan guru dan tenaga kependidikan diharapkan dapat menjamin guru dan tenaga kependidikan mampu secara terus menerus memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Penyelenggaraan pembelajaran seni musik ditingkat Sekolah Menengah Pertama di Indonesia merupakan mata pelajaran wajib pilihan, dan hampir di semua Sekolah Menengah Pertama terdapat mata pelajaran musik. Secara garis besar pembelajaran seni musik di sekolah merupakan pembelajaran teori dan praktek. Pembelajaran teori musik berisikan berbagai persoalan dan penjelasan tentang unsur-unsur musik yang kemudian dituliskan dalam bentuk notasi, tulisan musik dimaksud adalah notasi balok.

(16)

sudah cukup untuk memainkan encore 5, bila hal ini terpenuhi makaencore

dapat diinstalldan dijalankan dengan baik.

B. Tujuan

Meningkatkan kemampuan peserta memanfaatkan teknologi dalam peningkatan kualitas pembelajaran musik dengan menggunakan software encore 5 pada komputer.

C. Peta Kompetensi

Peta kompetensi dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu kompetensi utama (KU), Kompetensi Inti (KI), dan Standar Kompetensi Guru (SKG).

1. Terkait dengan KU, modul ini ditujukan untuk kalangan profesional.

2. Terkait dengan KI pada ranah profesional, modul ini dimaksudkan agar peserta diklat mampu menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran seni musik.

3. Terkait dengan SKG pada ranah profesional, modul ini dimaksukan agar peserta diklat memahami pengetahuan tentang penulisan notasi musik dengan menggunakan software encore 5.

D. Ruang Lingkup

Modul ini membahas tentang pengetahuan sistem penulisan notasi musik, yang terdiri dari pengetahuan tentang software encore5, menginstall encore 5, menulis notasi musik dengan komputer, membuat part aransemen dengan encore, mencetak encore dan editing, sehingga dapat memudahkan peserta dalam memahami simbol-simbol musik dan menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar serta bermain musik.

(17)

Pendahuluan

notasi musik dengan komputer. Soal-soal dan latihan yang terdapat dalam buku ini harus dikerjakan secara baik dan tuntas. Pada materi pembelajaran 1, akan mempelajari tentang aplikasi encore 5. Pada materi pembelajaran 2 berisi praktek menulis musik dengan computer menggunakan software

encore 5, mulai dari membuat file baru, menyimpan file dan mencetak file. Pada materi pembelajaran 3 berisi cara pembuatan partitur ansambel dan editing pada encore.

E. Saran Cara Penggunaan Modul

Karena konten pembahasan pada modul ini berisi tentang tata cara penulisan musik yang baik dan benar, maka pemahaman deskriptif saja tidaklah cukup untuk dijadikan standar penguasaan materi pada modul ini. Untuk itu penulis menyarankan agar peserta diklat hendaknya juga membiasakan diri untuk selalu mengerjakan setiap tugas atau evaluasi yang ada pada modul ini, dengan cara:

1. Mempelajari modul secara sistematis dari awal sampai akhir. 2. Mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang ada.

(18)
(19)

Kegiatan Pembelajaran 1: Mengenal Software Encore 5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

MENGENAL SOFTWARE

ENCORE

5

A. Tujuan

Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat mempunyai pengetahuan tentang sistem penulisan musik dengan menggunakan dan diharapkan mampu mengembangkan pada proses belajar mengajar seni musik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Dengan mempelajari modul ini anda dapat menjelaskanencore5.

2. Dengan mempelajari modul ini anda dapat menggunakan toolbar pada

encore5.

3. Dengan mempelajari modul ini anda dapat mendemonstrasikan cara menginstall softwareencore5 pada computer.

C. Uraian Materi

(20)

Gambar 1 :score window toolbar

1. Baris JudulEncore(Title bar)

Menginformasikan nama lagu dan folder penyimpanan.

2. Baris MenuEncore

Baris menu (menu bar) merupakan kumpulan sejumlah perintah encore

yang tersusun secara horisontal dibawah title bar. Di dalam menu tersebut terdapat sejumlah sub menu seperti :file, edit, notes. Measure, score, view, windows, setup, help. Menu didalamnya disusun menurut spesifikasi tertentu, seperti pada menu file terdapat perintah open, new dan lainnya, seperti pada programunder windowslainnya.

3. Score Window Toolbar

Toolbar adalah alat bantu untuk melakukan perintah dalam penulisan notasi musik.

a. : Voice yaitu untuk mengerjakan partitur lebih dari satu suara.

(21)

Kegiatan Pembelajaran 1: Mengenal Software Encore 5

c. : Eraser untuk menghapus unsure-unsur yang berasal dari pallete.

d. : Penciluntuk menulis not

e. : Record untuk merekam langsung dari media keyboard.

f. : Play dan stop untuk memulai dan menghentikan lagu.

g. : Untuk menonaktifkan not h. : Thru

i. : Zoom untuk mengubah ukuran tampilan lembar kerja.

j. : Measure menunjukkan nomor birama tempat kursor berada.

k. : Untuk menampilkan halaman lembar kerja

4. Lembar Kerja

Lembar kerja dalam menulis notasi. Begitu encore diaktifkan secara otomatis akan muncul garis staff sudah dilengkapi dengan tanda-tanda seperti tanda kunci, tanda mula, garis birama. Perlu diketahui bahwa

stafftersebut untuk penulisan piano.

Gambar 2 : Lembar Kerjaencore

5. Palet

(22)

Gambar 3 :Palet

Notes : untuk notasi.

Graphic : untuk teks, lirik, dan gambar. Clefs : untuk tanda kunci paranada. Tools : untuk tanda lagu dan efek suara. Dynamic : untuk tanda dinamik lagu.

Mark 1 : untuk ornament dan teknik bow. Mark 2 : untuk tanda teknik memainkan nada. Symbols : untuk keterangan durasi, nada, dan birama. Guitar : untuk keterangan teknik dan posisi pada gitar. Express : untuk ekspresi dan beberapa tanda.

Color : untuk member efek warna.

Dalam menu windows ini masih banyak fungsi yang tersimpan seperti Toolbar, keyboard, tempo dan staff sheet.

6. Menginstal ProgramEncore

(23)

Kegiatan Pembelajaran 1: Mengenal Software Encore 5

drive CD-Rom yang berisi program master encore. Jendela seperti gambar 4 akan ditampilkan.

Gambar 4 :form serial number

Klik

Proses selanjutnya anda akan dibimbing oleh program dan ikuti perintah berikutnya dengan mengklikNext.

Pada awal menyimpan pertama anda akan menjumpai kotak dialog untuk meminta serial number. Isikan nomor seri encore yang ada di folder master encore dengan format MS-Word dan klik submitOK, seperti tampilan gambar berikut :

(24)

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran meliputi :

1. Pemateri menyampaikan inti dari semua materi tentang teknik penulisan musik menggunakanencore5 kepada peserta dengan jelas.

2. Pemateri mendemontrasikan cara mengistall encore 5 pada komputer/laptop, dan hal-hal terkait dengan materi yang telah disampaikan kepada peserta

Peserta diberi tugas:

1. Menginstal softwareencore5 pada komputer/laptop masing-masing. 2. Mendiskusikan dengan peserta lain dari hasil kerja individu.

3. Melakukan eksperimen lanjutan hal-hal berkaitan denganencore5, agar memperoleh pemahaman yang lengkap tentang cara software ini.

Pemateri memberikan pembahasan terkait jawaban dari soal evaluasi pada kegiatan pembelajaran ini.

E. Latihan/Tugas

1. Jelaskan manfaat dariencoredalam pembelajaran musik di sekolah? 2. Jelaskan fungsi toolbar yang ada pada programencore?

3. Sebutkan langkah-langkah instalasiencore? 4. InstallEncore5 pada laptop masing-masing?

F. Rangkuman

Setiap software pada komputer selalu memiliki kemiripan sistem kerjanya, disamping itu juga memiliki perbedaan yang menjadi ciri dari masing-masing software. Encore adalah program aplikasi komputer untuk membuat tulisan musik yang lebih dikenal sebagai notasi balok. Kemampuan aplikasi ini dapat membantu proses pembelajaran musik dengan cepat dan akurat.

(25)

Kegiatan Pembelajaran 1: Mengenal Software Encore 5

dengan aplikasi yang lain, misalnya pengolah kata MS Word, pengolah angka Excel, dan lain-lain. Untuk menjalankan program ini diperlukan instalasi programencorepada komputer anda.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat menjelaskan pengertian encore. Peserta diklat juga diharapkan mampu menjelaskan fungsi menu yang ada pada jendela programencore 5.Peserta diklat diharapkan juga mampu mengistal program encore di laptopnya masing-masing.

(26)
(27)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menulis Notasi dengan Encore 5

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

MENULIS NOTASI DENGAN

ENCORE

5

A. Tujuan

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mempunyai kemampuan penulisan notasi musik dengan komputer menggunakan softwareencore5

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Dengan mempelajari modul ini anda dapat membuat file baru. 2. Dengan mempelajari modul ini anda dapat menyimpan fileencore. 3. Dengan mempelajari modul ini anda dapat membuka fileencore. 4. Dengan mempelajari modul ini anda dapat menutup fileencore.

5. Dengan mempelajari modul ini anda dapat menulis notasi dengansingle staff, dan menulis syair.

6. Dengan mempelajari modul ini anda dapat membuat partitur ansambel denganencore.

C. Uraian Materi

(28)

Gambar 6 :New Score

1. Membuat File Baru dengan

Single Staff

Klik menu File pada lembar kerja encore dan pilih New sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut.

Gambar 7 :New Score

(29)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menulis Notasi dengan Encore 5

4; measure per system 4, seperti yang ditunjukkan dalam gambar berikut:

Gambar 8 :Layout

Pilih maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut :

Gambar 9 :Page setup

Sesuaikan pengaturan halaman yang dikehendaki.

(30)

Gambar 10 :Set Key Signature

(untuk merubah tanda mula dapat dilakukan dengan cara menggeser

atau Klik ok, secara otomatis tanda mula akan berganti dengan tanda mula baru, up untuk tanda mula ber kres dan down untuk tanda mula bermol)

Klik OK  secara otomatis akan muncul kotak dialog yang meminta untuk menentukan tanda birama.

(31)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menulis Notasi dengan Encore 5

(Merubah tanda birama dapat dilakukan dengan cara: klik birama yang dikehendaki ok, secara otomatis tanda birama akan berganti dengan tanda birama baru).

Klik OK secara otomatis akan muncul kotak dialog yang meminta untuk memberikan identitas lagu seperti : Score Title (Center) untuk menuliskan judul lagu; Instruction (Left Title) untuk informasi yang diperlukan seperti tempo, dinamik dan lain sebagainya; Composer (Right Title)untuk menulis nama komponis dan arranger.

Gambar 12 :Teks elemen

(32)

Gambar 13 :Staff Sheet

Klik OK secara otomatis akan muncul lembar kerja/sheet encore 5 yang siap digunakan untuk menulis notasi.

Gambar 14 :staff flute

2. Menyimpan File

Encore

(33)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menulis Notasi dengan Encore 5

Pilih menu file  klik save atau tekan Ctrl + S atau klik tombol save

pada toolbar. Kemudian muncul kotak dialog Save As. Dalam kotak teks File Name, ketik nama file anda.

Gambar 15 :Save File

Kotaksave inmemperlihatkan dalam folder apa file yang akan disimpan, folder defaultnya adalah My Documents.

(34)

Gambar 16 :Save File

Buatlah folder tempat anda menyimpan file dengan cara klikcreate new folderkotak dialog.

(35)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menulis Notasi dengan Encore 5

Gambar 18 :Create new folder

Beri nama file pada kolom File Name misal LAGU1. Klik save .

Dokumen encore telah tersimpan pada drive D, Folder Musik dengan nama file LAGU1.

3. Menutup

Encore

Untuk menutup encore, lakukan langkah-langkah sebagai berikut. Perhatikan bahwa sekalipun langkah-langkah ini adalah untuk menutup

encore, anda masih tetap berada dalamencore.

Pilih FileClose atau tanda “x”, jika terdapat dua tombol “x” maka yang dimaksudkan adalah yang bawah.

(36)

Apabila muncul dialog save, anda dapat melakukan perintah seperti

menyimpan file. Untuk menyimpan pilih Yes.

4. Menutup Program

Ada perbedaan menutup encore dengan menutup program. Yang pertama apabila menutup file encore maka program masih dalam keadaan afktif, kedua apabila menutup program encore maka encore

akan keluar dari layar computer atau dengan kata lain keluar dari

program encore. Menutup encore dilakukan dengan cara : arahkan

cursor dan klik pada File yang tertera pada tampilan lembar kerja, dan pilih atau klikExitatau klik tanda X bagian atas.

Gambar 20 :menutup encore cara 2

(37)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menulis Notasi dengan Encore 5

5. Membuka

Encore

Membuka encore dilakukan dengan cara : arahkan cursor anda pada gambar (shortcut) program softwareEncore 5 seperti yang tertera pada gambar di bawah ini:

Gambar 21 :membuka encore

Double klik pada shortcut Encore 5, untuk mendapatkan tampilan lembar kerja seperti berikut.

(38)

6. Membuka File

Encore

Setelah File tersimpan maka anda dapat membukanya kembali dan

melanjutkan pekerjaan berikutnya. Langkah-langkah yang harus

dilakukan adalah :

Pilih menu FileOpen

Kotak dialog open akan muncul, cari file encore di dalam folder penyimpanan.

Gambar 23 :open file

Klik pada file tersebutklik Open. Atau klik ganda pada file tersebut.

D. Aktivitas Pembelajaran

Pemateri menyampaikan inti dari semua materi tentang teknik memainkan

pianika kepada peserta dengan jelas, kemudian peserta diminta:

1. Melakukan eksplorasi pada sowtwareencoreyang telah di install 2. Membuat file baru pada denganencore5.

3. Menyimpan file pada denganencore5. 4. Membuka file pada denganencore5. 5. Menutup file pada denganencore5.

(39)

Kegiatan Pembelajaran 2: Menulis Notasi dengan Encore 5

7. Melakukan eksperimen lanjutan hal-hal berkaitan denganencore5, agar memperoleh pemahaman yang lengkap.

Pemateri memberikan pembahasan terkait jawaban dari soal evaluasi pada

kegiatan pembelajaran ini.

E. Latihan/Tugas/Kasus

1. Bagaimanakah langkah-langkah membuat file baru padaencore? 2. Bagaimanakah langkah-langkah menyimpan file padaencore? 3. Bagaimanakah langkah-langkah meutup file baru padaencore?

F. Rangkuman

Sistem pengoperasian encore pada dasarnya sama halnya dengan kerja menulis pada komputer. Seperti perintah membuat file baru, menyimpan file,

menutup file, dan membuka file. Hal ini adalah sama dengan pengoperasian

windows pada umumnya, idealnya dibutuhkan 2 kompetensi yakni

kompetensi penguasaan komputer dan kompetensi penguasaan

pengetahuan seni musik.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat

mengoperasikan encore 5. Peserta diklat juga diharapkan mampu mengajarkan materi ini kepada peserta didik di satuan pendidikan

masing-masing.

Pada kegiatan belajar 2 ini, peserta telah mempelajari cara membuat file

baru, menyimpan file, membuka file, dan membuka kembali file. Selain

itumendapatkan penjelasan tentang hal tersebut, peserta juga dianjurkan

untuk mengerjakan soal latihan yang berkaitan dengan permasalahan

(40)

Rencana pengembangan lebih lanjut yang akan dilakukan terkait dengan

kegiatan belajar 2 adalah mengaitkan encore ini ke dalam tataran aplikatif seperti membuat aransemen, mencipta lagu dan lain sebagainya.

Kegiatan belajar 2 dengan konten mengenal kerja encore 5 akan memberi input terhadap pembelajaran berikutnya yang terkait dengan pembahasan

menulis musik denganencore5.

Peserta diklat sebagai guru profesional sekolah, melalui modul ini

(41)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

MENULIS NOTASI

A. Tujuan

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mempunyai

kemampuan menulis notasi musik dengan komputer menggunakan software

encore 5

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Dengan mempelajari modul ini peserta dapat menulis notasi musik.

2. Dengan mempelajari modul ini peserta dapat menulis lirik/syair

3. Dengan mempelajari modul ini peserta dapat mencetak file.

C. Uraian Materi

1. Menulis Notasi

Menurut teori musik nilai dan durasi not ditentukan oleh gambar not dan

tanda diam yang terdapat pada palet notes, juga beberapa tanda

aksidentaldantooluntuk penulisantrioljuga ada di palet ini.

a. Menulis not dan tanda diam

(42)

Gambar 24 : lembar kerja

2) Klik notasi atau tanda diam yang dikehendaki, geser cursor

yang telah berganti gambar dari notasi terpilih, letakkan pada

garis paranada sesuai dengan tinggi rendah nada yang

dikehendaki.

b. Mengatur arah tangkai notasi

Arah tangkai notasi akan teratur secara otomatis sesuai dengan

aturan yang ada, apabila ada kehendak lain untuk mengatur arah

tangkai maka blok notasi yang akan diatur arah tangkainya, lalu klik

Notes, kemudian pilih/ klik Stems. Di sini akan ada tiga pilihan arah tangkai, yakni naik (Up), turun (Down), dan normal (normalize).

c. Menuliskan not dan tanda diam bertitik.

1) Klik notasi atau tanda diam yang dikehendaki.

2) Klik tanda titik dibagian bawah pallet, geser cursor yang telah berganti gambar dari notasi.

3) Letakkan pada garis paranada sesuai dengan tinggi rendah

(43)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

d. Memberi tanda legato

1) Blok notasi-notasi yang akan dilegato.

2) Klik Notes, kemudian pilih Tie Notes sehingga tertera tanda legato pada notasi-notasi yang dipilih.

e. Menuliskan bentuk nottriol

1) Klik notasi yang dikehendaki

2) Klik , geser cursor yang telah berganti gambar dari notasi.

3) Letakkan pada garis paranada sesuai dengan tinggi rendah

nada yang dikehendaki.

f. Menentukan tanda kunci

Dalam membuat file baru, garis paranada secara otomatis akan

tertera tanda kunci G. Tanda kunci dapat diganti sesuai yang

dikehendaki, untuk menentukan tanda kunci adalah sebagai berikut:

1) KlikWindows

(44)

Gambar 25 : clefs

3) Klik salah satu tanda kunci yang dikehendaki sehingga cursor

akan bergambar tanda kunci yang telah dipilih.

4) Geser cursor dan klik pada tempat di mana tanda kunci tersebut diletakkan, secara otomatis kunci akan berubah.

2.

Menulis Lirik Lagu

a. KlikPalettepada menúWindows.

b. KlikGraphics. Maka akan muncul gambar seperti di bawahini :

Gambar 26 : graphic

c. Pilih L kemudian klik pada notasi pertama, untuk suku kata berikutnya tekanspacepada keyboard computer.

3. Memberikan Simbol-Simbol Musik

Untuk menampilkan dan memberi simbol musik seperti ekspresi, dinamik dan simbol lainnya, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

(45)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

Gambar 27 : simbol musik

b. Klik salah satu jenis simbol musik yang dikehendaki.

c. Klik salah satu dari tanda tersebut kegaris para nada, letakkan sesuai

dengan tempat dan fungsinya.

4. Mencetak File Encore

a. Mencetak full score

Seperti pada program windows lainnya, mencetak file encore

dilakukan dengan pilih menu fileprint. Untuk mendapatkan hasil cetakan yang maksimal aturlah terlebih dahulu Page Setup pada menufile.

(46)

b. Mencetak partisi

Untuk mencetak partisi atau masing masing instrumen dilakukan

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Blok instrument yang dikehendaki.

2) Klik file pada menu barExtract Part

3) Klik print.

(47)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran meliputi :

1. Pemateri menyampaikan inti dari semua materi kepada peserta dengan

jelas.

2. Peserta diberikan tugas:

a. Menulis notasi dengan encore 5, dengan terlebih dahulu

mengidentifikasi jumlah birama, kemudian mengidentifikasi tanda

mula.

b. Mengoreksi hasil pekerjaan.

c. Mendiskusikan dengan kolega dari hasil pekerjaan masing-masing.

d. Melakukan eksperimen lanjutan dengan materi lain yang lebih sulit,

seperti adanya tanda aksidental, tanda dinamik, tanda ekspresi.

3. Pemateri memberikan pembahasan terkait jawaban dari soal evaluasi

pada kegiatan pembelajaran ini.

E. Latihan/Tugas

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang key signature dan

bagaimanakah cara penulisannya di dalam notasi musik?

2. Jelaskan fungsi teks element dalamencore? 3. Sebutkan langkah-langkah menulis syair!

4. Tulislah kembali notasi lagu berikut kedalam komputer musik

(48)

a. Tulislah kembali notasi lagu Indonesia Bersatulah dengan menggunakan

(49)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

b. Tulislah kembali notasi lagu Hamba Menyanyi dengan menggunakan

(50)

c. Tulislah kembali notasi lagu Halo-halo Bandung dengan menggunakan

(51)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

d. Tulislah kembali notasi lagu Tanah Airku dengan menggunakan encore

(52)

e. Tulislah kembali notasi lagu Merindukan Amboina dengan

(53)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

f. Tulislah kembali notasi lagu Irama Desa dengan menggunakan encore

(54)

g. Tulislah kembali notasi lagu Sumpah Kita dengan menggunakan

encore 5, dengan tanda mula 3#

F. Rangkuman

Pada dasarnya mengoperasikan program encore adalah sama halnya

dengan menjalankan aplikasi windows pada umumnya. Dalam program ini

notasi yang tertulis dapat didengarkan melalui fasilitas loud speakerdari PC

(55)

Kegiatan Pembelajaran 3: Menulis Notasi

G. Umpan Balik

Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat

menulis notasi musik dengan komputer menggunakan encore 5. Peserta diklat juga diharapkan juga mampu menulis lirik/syair dan mencetak file.

Peserta diklat sebagai guru dan pengajar yang profesional sekolah,

diharapkan dapat mengembangkan kemampuan musiknya dengan komputer

(56)
(57)

Kegiatan Pembelajaran 4: Menulis Partitur Ansambel

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

MENULIS PARTITUR ANSAMBEL

A. Tujuan

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mempunyai

pengetahuan menulis partitur ansambel dengan menggunakan encore 5,

dan mampu menerapkan dalam kegiatan belajar mengajar.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Dengan mempelajari modul ini peserta dapat menulis partitur ansambel.

2. Dengan mempelajari modul ini peserta dapat menggunakan pilihan

suara / karakter alat musik dengan fasilitas encore 5.

C. Uraian Materi

Cara cepat untuk mendapatkan tampilan lembar kerja encore 5 adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Pilih New, pada menu File, sehingga akan muncul kotak dialog new score:

(58)

Dalam kotak starting template, pilih salah satu jenis ansambel yang dikehendaki.

KlikCreate.

1. Membuat Partitur Ansambel

Jenis format yang disediakan encore 5 pada new score kadang-kadang

tidak sesuai dengan keinginan kita untuk membuat partitur ansambel.

Agar format aransemen dapat sesuai dengan kebutuhan, maka dapat

dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Buka lembar kerja baru dengan melakukan klik menu file  new pada menu bar, maka terdapat gambar seperti berikut ini:

Gambar 30 : new score

Gambar tersebut harus diisi sesuai dengan kebutuhan dalam

membuat aransemen. Pindahkan blok yang terdapat pada piano ke

single staves sehingga instruksi yang terdapat pada layout akan aktif.

b. Menuliskan kebutuhan instrument yang akan diaransemen pada

layout(lihat keterangan membuat single staff langkah 2). Jika kotak dialog terisikan seperti dibawah ini

(59)

Kegiatan Pembelajaran 4: Menulis Partitur Ansambel

c. Memberi nama instrumen pada partitur.

Untuk memperjelas posisi setiap instrumen perlu diberikan tulisan

dengan langkah-langkah berikut:

a. Pada menu bar pilihwindowsstaff sheet, untuk menampilkan kotak dialog berikut.

Gambar 31 : staff sheet

b. klik kotaknamepadastaff sheet

(60)

c. Tulislah instrument padakotak teks. Setiap nomor ditulis instrument sesuai dengan urutan dalam partitur, chanel diisi

sesuai dengan instrument. Khusus perkusi/drum menggunakan

chanel 10.

Gambar 33: staff sheet

Setelah itu akan muncul dalam lembar kerja seperti ini:

2. Menambah Staff

Anda dapat menambahkan beberapa staff didalam partitur,

langkah-langkah yang dilakukan adalah :

(61)

Kegiatan Pembelajaran 4: Menulis Partitur Ansambel

b. Klik score dan pilih Ad Staff.

Secara otomatis akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Gambar 34: add staff

c. Pilih jenis staff yang dikehendaki pada kolom Type, dan klik Add

Above untuk menghendaki staff tersebut berada di atas staff yang di

tambah pada kolom Placement dan pilih Add Below jika menghendaki

(62)

Ini menunjukkan bahwa staff bertambah satu untuk penulisan part

notasi.

3. Menghapus Staff

Jika anda menghendaki untuk menghapus staff yang tidak terpakai tidak

digunakan, maka langkah-langkah untuk menghapus adalah:

a. Blok salah satu staff yang hendak dihapus.

b. Klik score dan pilih Delete Measure, maka akun muncul kotak dialog

untuk memastikan perintah karena anda tidak bias melakukan undo.

Gambar 35: yes / Mo

c. Klik Yes, secara otomatis staff akan terhapus.

4. Editing

Proses editing dilakukan untuk merapikan baik tulisan maupun suara, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang dikehendaki di

(63)

Kegiatan Pembelajaran 4: Menulis Partitur Ansambel

a. Membuat Birama gantung (pick up bar) 1) Letakkan cursor pada birama pertama.

2) Klik tanda birama pada toolbar

sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut:

Gambar 36: st time signature

3) Tentukan sukat birama gantung pada kolom “other” yang sesuai dengan jumlah ketukan yang dibutuhkan untuk memainkan

melodi awal lagu.

4) Klik pick up barOK

b. Merubah tempo

Tempo standar yang diberikan encore adalah 100. Namun setiap

lagu memiliki tempo yang berbeda-beda, untuk merubah tempo

(64)

a) Klik measurepilih tempo.

Gambar 37:change tempo

b) Klik set all tempo to isikan tempo sesuai yang dikehendaki  OK

c. Menambah dan mengurangi birama

1) Menambah birama

Klik toolbar seperti gambar berikut

maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

(65)

Kegiatan Pembelajaran 4: Menulis Partitur Ansambel

Kotak dialog diatas dapat dimaknai sebagai berikut :

adalah jumlah birama yang akan

ditambahkan ataupun disisipkan, tergantung berapa jumlah

birama yang akan ditambahkan; adalah

menunjukkan posisi cursor pada birama ke1, angka ini juga

tergantung pada birama ke berapa akan ditambahkan dan

disisipkan; apabila kita menginginkan tambahan

birama tersebut diletakkan sebelum notasi yang tertulis;

apabila kita menginginkan tambahan birama diletakkan

sesudah birama notasi tertulis; penambahan birama

berlaku untuk seluruh staff; penambahan birama

hanya pada staff tertentu.

2) Mengurangi birama

Untuk mengurangi dilakukan dengan langkah-langkah berikut

ini:

a) Pilih measures pada menu bar dan klik delete measure.

Encore akan menampilkan kotak dialog sebagai berikut:

(66)

b) Tulislah birama yang akan dikurangi kedalam kotak dialog.

(Gambar diatas menunjukkan bahwa birama lagu yang akan dikurangi/dibuang adalah sebanya 2 birama, yaitu birama ke 2 sampai dengan ke 3)

c) Klik OK.

d. Memberikan nomor birama

Untuk memberi nomor pada birama, lakukan langkah-langkah

berikut:

1) Pilih measures pada menu bar dan klik measures number.

Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut:

Gambar 40:st time signature

2) Aktifkan Add number sehingga muncul . Isikan

untuk menentukan setiap berapa

birama akan dimunculkan nomor birama. Isikan angka pada

untuk menentukan pada birama berapa

lagu akan di beri nomor. Pilih above mana Space(s) untuk

memberi nomor diatas staff dan pilih below above untuk

(67)

Kegiatan Pembelajaran 4: Menulis Partitur Ansambel

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Pemateri menyampaikan semua materi pengetahuan akor kepada

peserta dengan jelas.

2. Peserta diberi tugas:

a. Melakukan pengamatan tentang naskah musik/partitur lagu yang

ditulis dengan menggunakan komputer(lihat lampiran).

b. Melakukan identifikasi partitur.

c. Menulis partitur ansambel.

d. Mencetak partitur ansambel.

e. Mendiskusikan dengan kolega dari hasil pengamatan.

f. Melakukan eksperimen lanjutan hal-hal berkaitan dengan penulisan

partitur ansambel, agar memperoleh pemahaman yang lengkap.

3. Pemateri memberikan ulasan/ rangkuman terkait materi yang telah

disampaikan kepada peserta.

4. Pemateri memberikan pembahasan terkait jawaban dari soal evaluasi

pada kegiatan pembelajaran ini.

E. Latihan/Tugas

1. Tulislah kembali notasi aransemen berikut kedalam komputer

(68)
(69)

Kegiatan Pembelajaran 4: Menulis Partitur Ansambel

2. Cermati kembali tugas anda yang telah dikerjakan pada kegiatan

pembelajaran III.

3. Lakukan editing pada partitur sehingga tulisan musik anda tampak rapi

(70)

F. Rangkuman

Membuat partitur untuk sebuah aransemen dapat dilakukan dengan

menggunakan tamplete/format yang tersedia dalam fasilitas encore 5, tetapi

kita dapat juga membuat partitur dengan format sesuai dengan yang kita

kehendaki.

Proses editing dilakukan untuk memotong menghapus birama, menambah, mengurangi birama, menyisipkan notasi, keheningan, dan masih banyak lagi

yang dapat dilakukan dalam encore. Hal ini dilakukan bertujuan untuk

menyempurnakan tulisan musik agar dapat sesuai dengan yang kita

harapkan baik tulisan maupun suara apabila dimainkan.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta diklat dapat

membuat partitur dengan encore 5. Peserta diklat juga diharapkan mampu

mengajarkan membuat aransemen dengan menggunakan software ini

kepada peserta didik di satuan pendidikan masing-masing.

Pada kegiatan belajar III ini, peserta telah mempelajari teknik menulis partitur

dengan encore 5. Selain mendapatkan penjelasan tentang materi ini, peserta

juga dianjurkan untuk mengerjakan soal latihan sehingga akan menghadapi

permasalahan langsung tentang penulisan partitur dengan encore 5.

Peserta diklat dengan modul ini diharapkan dapat mengembangkan materi,

khususnya pada pembelajaran praktek membuat aransemen di sekolah

masing-masing, sehingga bisa dipahami di kalangan siswa serta bisa

(71)

Penutup

PENUTUP

Demikian penjelasan ringkas modul 2 dengan materi teknik dasar memainkan

instrumen musik. Modul ini diharapkan dapat memudahkan peserta dalam

belajar, karena bisa dibuka dan dipelajari di mana dan kapan saja. Manfaat

modul guru pembelajar Seni Budaya Musik SMP Kelompok Kompetensi B ini

adalah :

1. Memberi pengetahuan tentang pengetahuan dasar instrumen musik

sehingga peserta memiliki bekal dalam melaksanakan kegiatan

pembelajaran seni musik disekolah.

2. Encore adalah salah satu software musik yang fungsi utamanya adalah

untuk penulisan musik.

3. Perkembangan encore dimulai dari encore 4.11, 45, dan yang terakhir

adalah encore 5

4. Perintah dalam software ini sama halnya dengan komputer lainnya, karena dalam sistemnya menggunakan sistem under windows, dengan demikian

data yang diolah berupa data digital.

5. Aplikasi ini berkaitan dengan indera pendengaran, maka dalam kerjanya

(72)
(73)

Penutup

EVALUASI

1. Cara menuliskan judul lagu pada encore 5 dapat dilakukan melalui:

a. Measure system

b. Teks elemen

c. Peges setup

d. Transcription setup

2. Untuk menuiliskan tanda ulang dapat dilakukan melalui:

a. Klik score– barline b. Klik file – barline c. Klik measure – barline d. Klik score – barline

3. Untuk menghapus staff dapat dilakukan dengan cara : a. Blok staff – score – delete mesure

b. Blok staff – measure – delete staff c. Blok staff – score – delete saff d. Blok staff – delete staff

4. Alat bantu untuk melakukan perintah penulisan lagu dalam encore adalah : a. Widebar

b. Menubar c. Screenbar d. toolbar

5. Untuk menuliskan nama instrumen yang digunakan pada partitur dilakukan dengan cara :

(74)

6. Pada menu Graphic berfungsi

a. Menulis judul

b. Menulis lyrik lagu

c. Menulis notasi

d. Menulis tanda diam

7. Untuk menuliskan tanda mula dapat digunakan :

a. Time signature

b. Key signature

c. Transposisi

d. Clef signature

8. gambar disamping pada encore berfungsi :

a. Merekam langsung dari keyboard

b. Merekam langsung vokal

c. Merekam partitur

(75)

Penutup

GLOSARIUM

Teks elemens : menulis teks, seperti judul dll

Grafic : menulis syair/lirik

Staff : sangkar nada

Measure : birama

Key signature : tanda mula

Time signature : tanda birama

Partitur : naskah musik/lagu

Staff sheet : lembar kerja musik

Voice : untuk mengerjakan partitur lebih dari satu suara

Arrow : memilih tools

(76)
(77)

Penutup

DAFTAR PUSTAKA

Buku Seni Musik Non Klasik. 2008. Jakarta

Heussenstamm, George. 1987.The Norton Manual of Music Notation. New York : W.W. Norton & Company, Inc.

Komputer Wahana. 2004. Pengolahan Audio dengan Cakewalk, Jakarta: Salemba Infotek

M. Pardosi Siagian.,1975. Indonesia Kucinta. Yogyakarta: Penyebar Musik Indonesia.

M. Suharto. 1984. Belajar Notasi Balok. Jakarta: Gramedia

Music Notation. Boston USA: Barklee Press,

Roger Evans. 1989. How To Read Musik, Gread Britain: St Edmunds Burry Press Ltd

(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)

Lampiran 3.

Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Pembelajaran 1

1. Encore merupakan program aplikasi musik, dipergunakan untuk menuliskan notasi musik dengan dengan computer. Manfaatencoredalam pembelajaran dapat digunakan sebagai media pembelajaran secara efektif.

2. Fungsi toolbar

- : Voiceyaitu untuk mengerjakan partitur lebih dari satu suara.

- : Arrowyaitu untuk memilih tools

- : Eraser untuk menghapus unsure-unsur yang berasal dari

pallete.

- : Penciluntuk menulis not

- : Recorduntuk merekam langsung dari media keyboard.

- : Playdan stop untuk memulai dan menghentikan lagu.

- : Untuk menonaktifkan not

- : Thru

- : Zoomuntuk mengubah ukuran tampilan lembar kerja.

- : Measuremenunjukkan nomor birama tempat kursor berada.

- : Untuk menampilkan halaman lembar kerja

3. Langkah-langkah mengistallencore

Yaitu Klik , selanjutnya akan dibimbing oleh program dan

(98)

1. Langkah-langkah membuat file baru padaencore.

a. Klik menuFilepada lembar kerjaencoredan pilihNew,

b. KlikSingle staves

c. Pilih create

d. Ok

2. Langkah-langkah menyimpan file padaencore. a. Pilih menu file

b. Pilih save

c. Isikan kotak dialog

d. Ok

3. Langkah-langkah menutup file baru padaencore. a. Pilih menu file

b. Close

(99)

Lampiran 5.

Kunci Jawaban Latihan Kegiatan Pembelajaran 3

1. Key signature adalah tanda mula

2. fungsi teks element dalamencore?

Untuk menuliskan identitas karya misalnya : judul lagu, arranger, tempo, dll

3. langkah-langkah menulis syair!

4. Mengerjakan dengan cara menulis kembali lagu-lagu diatas, dengan

memperhatikan jumlah birama, jumlah halaman, judul lagu, nama pencipta,

(100)

1. Tulis kembali partitur ansambel Edelweis.

2. Cermati kembali tugas anda yang telah dikerjakan:

a. Posisi/letak nada

b. Tanda mula

c. Tanda aksidental

d. Tanda kunci

3. Editingpada partitur diantaranya:

a. Center Staves b. Center System c. Measure per system d. Page setup

(101)
(102)
(103)

TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP

TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP

PEMBELAJARAN

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KELOMPOK KOMPETENSI B

KELOMPOK KOMPETENSI B

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KELOMPOK KOMPETENSI B

GURU PEMBELAJAR

MODUL PELATIHAN GURU

Penulis :

Winarto, M.Pd.

Penulis :

Winarto, M.Pd.

Penulis :

Winarto, M.Pd.

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2016

2016

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(104)
(105)

Copyright 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya,

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

c

GURU PEMBELAJAR

MODUL PELATIHAN GURU

KOMPETENSI PEDAGOGIK

KELOMPOK KOMPETENSI B

Penulis : Winarto, M.Pd

Editor Substansi : Drs. Taufiq Ekoyanto

Editing Bahasa : Lisa Astari, S.Pd.

TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP

TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

(106)
(107)

(108)
(109)

(110)
(111)

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL ... iii

GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP ... 1

PEMBELAJARAN ... 1

A. Tujuan ... 1

B. Indikator Pencapaian Kompetensi ... 1

C. Uraian Materi ... 1

D. Aktivitas Pembelajaran ... 35

E. Alur Kegiatan Pembelajaran ... 35

F. Latihan/Kasus/Tugas ... 37

G. Rangkuman ... 38

(112)
(113)

Teori dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

TEORI DAN PRINSIP-PRINSIP

PEMBELAJARAN

A. Tujuan

Setelah mempelajari topik ini, peserta diklat dapat:

1. memahami pengertian teori pembelajaran

2. memahami prinsip-prinsip pembelajaran

3. menerapkan teori dan prinsip-prinsip pembelajaran, dan

4. menganalisis hasil penerapan teori dan prinsip-prinsip pembelajaran

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Mengidentifikasi berbagai teori pembelajaran dan ciri-cirinya;

2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing teori

pembelajaran;

3. Memahami berbagai strategi pembelajaran dan ciri-cirinya;

4. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi

pembelajaran;

5. Menerapkan teori pembelajaran yang mendidik, menyenangkan, dan

6. Menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik dan menyenangkan.

C. Uraian Materi

1. Teori Pembelajaran

Dalam psikologi dan pendidikan, pembelajaran secara umum

didefinisikan sebagai suatu proses yang menyatukan kognitif, emosional,

lingkungan, dan pengaruh pengalaman untuk memperoleh,

meningkatkan, atau membuat perubahan pengetahuan, keterampilan,

nilai, dan pandangan dunia. Belajar sebagai suatu proses berfokus pada

apa yang terjadi ketika belajar berlangsung. Penjelasan tentang apa yang

(114)

menggambarkan bagaimana orang dan hewan belajar, sehingga

membantu kita memahami proses kompleks inheren pembelajaran.

Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh

individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi

terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan

pengetahuan atau informasi yang disampaikan, namun bagaimana

melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar

yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi

pribadinya.

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang membantu individu belajar

dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan. Teori adalah

seperangkat asas yang tersusun tentang kejadian-kejadian tertentu dalam

dunia nyata. Teori merupakan seperangkat preposisi yang didalamnya

memuat tentang ide, konsep, prosedur, dan prinsip yang terdiri dari satu

atau lebih variabel yang saling berhubungan satu sama lainnya dan dapat

dipelajari, dianalisis, dan diuji serta dibuktikan kebenarannya. Dari dua

pendapat di atas. Teori adalah seperangkat asas tentang

kejadian-kejadian yang didalamnnya memuat ide, konsep, prosedur dan prinsip

yang dapat dipelajari, dianalisis, dan diuji kebenarannya. Teori belajar

adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian

kegiatan belajar mengajar antara guru dan peserta didik, perancangan

metode pembelajaran yang akan dilaksanakan peserta didik di kelas

maupun di luar kelas.

2. Macam-macam Teori Belajar

Ada tiga kategori utama atau kerangka filosofis mengenai teori-teori

belajar, yaitu: teori belajar behaviorism, teori belajar kognitif, dan teori belajar konstruktif. Teori belajar behaviorisme hanya berfokus pada

aspek objektif diamati pembelajaran. Teori kognitif melihat melampaui

(115)

Teori dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

pandangan konstruktif belajar sebagai sebuah proses di mana pelajar

aktif membangun ide-ide baru atau konsep.

a. Teori belajar Behaviorism

Teori behaviorism adalah sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

pengalaman. Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi

belajar yang berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan

praktik pendidikan dan pembelajaran yang dikenal sebagai aliran

behaviorism. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar.

Teori behaviorism dengan model hubungan stimulus-responsnya, mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang pasif.

(Respons atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata). Munculnya perilaku akan

semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila

dikenai hukuman.

Seseorang dianggap telah belajar sesuatu apabila ia mampu

menunjukkan perubahan tingkah laku. Dengan kata lain, belajar

merupakan bentuk perubahan yang dialami peserta didik dalam hal

kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru

sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respons.

Menurut teori ini yang terpenting adalah masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Sedangkan apa yang terjadi di antara stimulus dan respons dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak bisa diamati. Faktor lain yang

(116)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan teori behaviorism

adalah ciri-ciri kuat yang mendasarinya, yaitu:

1) mementingkan pengaruh lingkungan

2) mementingkan bagian-bagian

3) mementingkan peranan reaksi

4) mengutamakan mekanisme terbentuknya hasil belajar melalui

prosedur stimulus respons,

5) mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk

sebelumnya, dan

6) mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan dan

pengulangan

Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang

diinginkan.

Sebagai konsekuensi teori ini, para guru yang menggunakan

paradigma behaviorism akan menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap, sehingga tujuan pembelajaran yang harus

dikuasai peserta didik disampaikan secara utuh oleh guru. Guru tidak

banyak memberi ceramah, tetapi instruksi singkat yang diikuti

contoh-contoh baik dilakukan sendiri maupun melalui simulasi. Bahan

pelajaran disusun secara hierarki dari yang sederhana sampai pada

yang kompleks.

Tujuan pembelajaran dibagi dalam bagian kecil yang ditandai dengan

pencapaian suatu keterampilan tertentu. Pembelajaran berorientasi

pada hasil yang dapat diukur dan diamati. Kesalahan harus segera

diperbaiki. Pengulangan dan latihan digunakan agar perilaku yang

diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari

penerapan teori behaviorism ini adalah tebentuknya suatu perilaku yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan

positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat penghargaan

(117)

Teori dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

Kritik terhadap behaviorism adalah pembelajaran peserta didik yang berpusat pada guru, bersifat mekanistik, dan hanya berorientasi pada

hasil yang dapat diamati dan diukur. Kritik ini sangat tidak berdasar

karena penggunaan teori behaviorism mempunyai persyaratan tertentu sesuai dengan ciri yang dimunculkannya. Tidak setiap mata

pelajaran bisa memakai metode ini, sehingga kejelian dan kepekaan

guru pada situasi dan kondisi belajar sangat penting untuk

menerapkan kondisi behaviorism.

Menurut Guthrie hukuman memegang peranan penting dalam proses

belajar. Namun ada beberapa alasan mengapa Skinner tidak

sependapat dengan Guthrie, yaitu:

1) Pengaruh hukuman terhadap perubahan tingkah laku sangat

bersifat sementara;

2) Dampak psikologis yang buruk mungkin akan terkondisi (menjadi

bagian dari jiwa si terhukum) bila hukuman berlangsung lama; dan

3) Hukuman yang mendorong si terhukum untuk mencari cara lain

(meskipun salah dan buruk) agar ia terbebas dari hukuman.

Dengan kata lain, hukuman dapat mendorong si terhukum

melakukan hal-hal lain yang kadangkala lebih buruk daripada

kesalahan yang diperbuatnya.

b. Teori Belajar Kognitivism

Teori belajar kognitif mulai berkembang pada abad terakhir sebagai

protes terhadap teori perilaku yang yang telah berkembang

sebelumnya. Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para

peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya

mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan

antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada.

Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses.

Peneliti yang mengembangkan teori kognitif ini adalah Ausubel,

Bruner, dan Gagne. Dari ketiga peneliti ini, masing-masing memiliki

(118)

pengelolaan (organizer) yang memiliki pengaruh utama terhadap belajar. Bruner bekerja pada pengelompokkan atau penyediaan

bentuk konsep sebagai suatu jawaban atas bagaimana peserta didik

memperoleh informasi dari lingkungan.

c. Teori Belajar Kognitivism dan Penerapannya

Teori ini lebih menekankan pada proses belajar daripada hasil

belajar. Bagi yang menganut aliran kognitivism belajar tidak hanya melibatkan hubungan antara stimulus dan respons. Lebih dari itu belajar adalah melibatkan proses berpikir yang sangat kompleks.

Menurut teori kognitivism, ilmu pengetahuan dibangun di dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan

lingkungan. Proses ini tidak hanya berjalan terpatah-patah,

terpisah-pisah, tetapi melalui proses mengalir, bersambung dan menyeluruh.

Menurut psikologi kognitif belajar dipandang sebagai usaha untuk

mengerti sesuatu. Usaha itu dilakukan secara aktif oleh peserta didik.

Keaktifan itu dapat berupa mencari pengalaman, mencari informasi,

mencermati lingkungan, mempraktekkan sesuatu untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. Para psikolog pendidikan kognitif berkeyakinan

bahwa pengetahuan yang dimiliki sebelumnya sangat menentukan

keberhasilan mempelajari informasi atau pengetahuan yang baru.

1) Robert M. Gagne

Salah satu teori yang berasal dari psikolog kognitif adalah teori

pemrosesan informasi yang dikemukakan oleh Robert M. Gagne.

Menurut teori ini belajar dipandang sebagai proses pengolahan

informasi dalam otak manusia. Sedangkan pengolahan otak

manusia sendiri dapat dijelaskan sebagai berikut:

a) Reseptor (alat indera): menerima rangsangan dari lingkungan

dan mengubahnya menjadi rangsangan neural, memberikan

simbol informasi yang diterimanya dan kemudian di teruskan.

b) Sensory register (penampungan kesan-kesan sensoris): terdapat pada syaraf pusat, yang berfungsi menampung

(119)

Teori dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

terbentuk suatu kebulatan perceptual. Informasi yang masuk sebagian masuk ke dalam memori jangka pendek dan

sebagian hilang dalam sistem.

c) Short term memory (memory jangka pendek): menampung hasil pengolahan perceptual dan menyimpannya. Informasi tertentu disimpan untuk menentukan maknanya. Memori

jangka pendek dikenal juga dengan informasi memori kerja,

kapasitasnya sangat terbatas, waktu penyimpanannya juga

pendek. Informasi dalam memori ini dapat ditransformasi

dalam bentuk kode-kode dan selanjutnya diteruskan ke

memori jangka panjang.

d) Long Term memory (memori jangka panjang):menampung hasil pengolahan yang ada di memori jangka pendek.

Informasi yang disimpan dalam jangka panjang, bertahan

lama, dan siap untuk digunakan kapan saja.

e) Response generator (pencipta respons): menampung informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang dan

mengubahnya menjadi reaksi jawaban.

2) Jean Piaget

Menurut Piaget proses belajar sebenarnya terdiri atas tiga

tahapan, yaitu

a) Asimilasi: proses pengintegrasian informasi baru ke struktur

kognitif yang sudah ada.

b) Akomodasi: proses penyesuaian struktur kognitif ke dalam

situasi baru.

c) Equilibrasi:penyesuaian yang berkesinambungan antara

asimilasi dan akomodasi.

Piaget juga mengemukakan bahwa proses belajar harus

disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang dilalui

peserta didik. Proses belajar yang dialami seorang anak berbeda

pada tahap satu ke tahap lainnya yang secara umum semakin

(120)

semakin abstrak cara berpikirnya. Oleh karena itu guru

seharusnya memahami tahap-tahap perkembangan kognitif anak

didiknya serta memberikan isi, metode, dan media pembelajaran

yang sesuai dengan tahapannya.

3) Ausubel

Menurut Ausubel peserta didik akan belajar dengan baik jika isi

pelajarannya didefinisikan dan kemudian dipresentasikan dengan

baik dan tepat kepada peserta didik (advanced organizer), dengan demikian akan mempengaruhi pengaturan kemampuan belajar

peserta didik.

Advanced organizer adalah konsep atau informasi umum yang mewadahi seluruh isi pelajaran yang akan dipelajari oleh peserta

didik. Advanced organizer memberikan tiga manfaat, yaitu: menyediakan suatu kerangka konseptual untuk materi yang akan

dipelajari, berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan

antara yang sedang dipelajari dan yang akan dipelajari, dapat

membantu peserta didik untuk memahami bahan belajar secara

lebih mudah.

4) Bruner

Sementara Bruner mengusulkan teori yang disebutnya free discovery learning. Teori ini menjelaskan bahwa proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu aturan

termasuk konsep, teori, ide, definisi dan sebagainya melalui

contoh-contoh yang menggambarkan atau mewakili aturan yang

menjadi sumbernya.

a) Keuntungan belajar menemukan adalah menimbulkan rasa

ingin tahu peserta didik sehingga dapat memotivasi peserta

didik untuk menemukan jawabannya, dan menimbulkan

(121)

Teori dan Prinsip-prinsip Pembelajaran

mengharuskan peserta didik untuk menganalisis dan

memanipulasi informasi.

Teori-teori kognitif ini juga syarat akan kritik terutama konsep

Piaget karena sulit diterapkan ditingkat lanjut. Selain itu

beberapa konsep tertentu, seperti inteligensi, belajar, dan

pengetahuan yang mendasari teori ini sukar dipahami dan

pemahaman itu sendiripun belum tuntas.

b) Kelebihan Kognitivism dan kekurangan teori belajar.

Kelebihan teori belajar kognitivsm adalah

(1) menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri,

(2) membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih

mudah.

Kekurangan teori belajar kognitivsm adalah

(1) teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan,

(2) sulit di praktikkan khususnya di tingkat lanjut, dan

(3) beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami dan

pemahamannya masih belum tuntas.

d. Teori Belajar Konstruktivisme

Kontruksi berarti bersifat membangun, dalam konteks filsafat

pendidikan konstruktivisme dapat diartikan suatu upaya membangun

tata susunan hidup yang berbudaya modern. Konstruktivisme

merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran kontekstual

yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi

sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan

tidak serta merta.

Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep, atau kaidah yang

Gambar

Gambar 10 : Set Key Signature
Gambar 12 : Teks elemen
Gambar 13 : Staff Sheet
Gambar 15 : Save File
+7

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 tentang Biaya Proses Penyelesaian Perkara dan Pengelolaannya pada Mahkamah Agung dan Badan Peradilan

Foto Prabowo terdapat rangkaian kalimat berbahasa Inggris yang apabila diartikan dalam bahsasa Indonesia memiliki arti “satu -satunya hal yang dibutuhakan untuk

Mengambil hikmah dari Peristiwa Perkembangan Islam pada masa modern 1.Pemerintah yang baik adalah pemerintah yang tidak bersifat otoriter.. Pemerintahan yang memiliki nilai

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian terdapat pengaruh pendidikan seks terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja dalam pencegahan seks pranikah

nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata membaca pemahaman siswa kelas delapan SMP N 1 Jati Kudus sebelum diajarkan menggunakan Webbing Technique tahun

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Hubungan secara simultan antara atribut produk, harga dan saluran distribusi dengan loyalitas konsumen. 2) Hubungan

mempekerjakan pekerja perempuan harus mengikuti ketentuan Pasal 81,82,83 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Tujuan secara umum adalah untuk

Keunggulan GETAS DEMIT.. GETAS DEMIT memiliki rasa yang unik dan khas karena nugget jenis ini tidak seperti nugget pada umumnya yang terbuat dari ayam atau