• Tidak ada hasil yang ditemukan

1707-P1-SPK -Teknik Mekatronika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1707-P1-SPK -Teknik Mekatronika"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Paket

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Mekatronika.

Kode : 1707

Alokasi Waktu : 18 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

I. PETUNJUK

1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 4 halaman.

2. Baca dan pahami maksud soal agar tidak terjadi kesalahan pengerjaan. 3. Bekerjalah dengan memperhatikan jadwal dan alur pengerjaan

4. Peralatan utama dan bahan telah disediakan sesuai dengan kebutuhan. 5. Dalam bekerja selalu memperhatikan keselamatan kerja

II. KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan pakaian kerja sesuai dengan standar. 2. Gunakan alat yang semestinya.

3. Gunakan alat ukur dengan hati-hati. 4. Periksa komponen sebelum dipasang

III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

No. Nama

Alat/Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

Alat Tes /Alat tangan

1. Tang kombinasi standar 1 buah baik

2. Tang potong standar 1 buah baik

3. Tang kupas standar 1 buah baik

4. Multitester analog

10Kohm/v

1 buah baik

5. Obeng + 2/3/4.mm 1 buah baik

6. Obeng - 2/3/4.mm 1 buah baik

7. Soldier 220v/60w/50hz 1 buah baik

8. Atractor mekanik 1 buah baik

9. Tespen standar 1 buah baik

(2)

No. Nama

12 Kontaktor DC 24 Volt 2 buah baik

13 Tobol no/nc Pilot 3 buak baik

14 Lampu indikator DC 24 Volt 3 buah baik

Komponen

1. Transistor BC 107 1 buah

2. Transistor BC 140 1 buah

3. Resistor 1 K Ohm 1 buah

4. Potensiometer 5 K Ohm 1 buah

5. LDR (Light Dependent

Resistor) - 1 buah

6. Power suplay 24 v/1 A 1 buah

7. Diode D1N4001 1 buah

8. Relay 12 volt 1 buah

9. Lampu 12v/1w 1 buah

10. Relay DC 12 / 24 volt 3 buah

11. Overload 3 ph,4 A 1 buah

12. Motor AC (gearbox) 12/24 volt 1 buah

13. Limit switch 0n/off 2 buah

14. Push button On / off 4 buah buah

15. Lampu Indikator.M/K/H 12 volt 3buah

16. Lampu laser/ lampu DC 5-12 volt 1 buah

17. Profile Plate (double sisi) 1100 x 700 mm 1 buah

18. Papan triplek 20 x 40 cm Optional

19. Prototype pintu gerbang 40 x 25 cm 1 buah

20. Pneumatik set (valve,piston) 1buah

21. PC /Lactop Pentium IV, 1 buah

22. PLC 8. I/O 1 buah

Bahan

1. PCB polos 5x5 cm 1 buah

2. Spidol permanen F 2 buah

3. Fericlorida Fe cl3 1 buah

(3)

Q1

Q2

No. Nama

Alat/Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

10. Bak pelarut PCB Standart 1 buah

IV. SOAL/TUGAS

1. Desain jalur PCB sesuai dengan gambar rangkaian sekema sensor cahaya menggunakan LDR. Dan rakitlah sesuai dengan komponen yang telah tersedia

Gambar rangkaian sekema

2. Desain pintu gerbang perusahaan dengan ketentuan : Lihat gambar.2 dibawah.

a) Pada saat mobil datang dengan jarak 1 m dari pintu, maka kunci pintu piston akan mundur dan motor AC menggerakan pintu (bergeser kesamping) perlahan terbuka secara otomatis hingga maksimal dan berhenti. Kemudian mobil lewat, disaat mobil berada ditengah-tengah pintu LDR bekerja/aktif dan memastikan pintu tidak bisa menutup. b) Setelah mobil melewati pintu atau jarak body mobil bagian belakang

dengan pintu garasi kira kira 1m, maka pintu gerbang bergerak menutup maksimal dan piston maju/mengunci.

Catatan ;

o Alat dan bahan sesuai dengan spesifikasi minimal o Motor menggunakan 3 fase

o Desain rangkaian dapat dijalankan secara manual, otomatis dengan PLC

3. Langkah Kerja

a) Siapkan Alat dan bahan yang dibutuhkan

b) Kerjakan rangkaian sensor dengan LDR dan menyiapkan power supply terlebih dahulu dan pastikan dapat berfungsi/peka terhadap perubahan intensitas cahaya.

c) Rakitlah rangkaian pengendali konfensional dengan relay dan switch dipapan yang sudah disediakan dan pastikan rangkaian dapat berfungsi dengan baik.

d) Lakukanlah pengukuran disetiap blok rangkaian.

(4)

e) Rakitlah rangkaian pneumatiknya

f) Buatlah terminal konektor disetiap input output rangkaian sensor, kendali dan pneumatiknya.

g) Kombinasikan ketiga rangkaian tersebut dan pastikan dapat berfungsi kompak.

h) Rakitlah prototype dari pintu gerbang otomatis, dengan mengatur tombol , piston, atau switch yang diperlukan sedemikian rupa.

i) Buatlah program menggunakan PLC untuk menjalankan sistem otomatisasi pinti garasi mobil.

4. Peraturan Kerja

a) Perhatikan semua unsur K3

b) Buatlah gambar kerja dari keseluruhan rangkaian meliputi rangkaian sensor, rangkaian kendali, rangkaian pneumatik dan gambar situasi pintu garasi sesuai dengan standar gambar teknik.

c) Gunakan bahan yang sesuai dengan spesifikasi minimal yang ditentukan.

d) Kerjakan desain pintu garasi dibingkil sekolah atau tempat yang sudah ditentukan oleh sekolah.

e) Kerjakan desain keseluruhan pintu garasi otomatis sesuai dengan waktu yang ditentukan

V. GAMBAR SITUASI PINTU GERBANG

Gambar

Gambar rangkaian  sekema
GAMBAR SITUASI PINTU GERBANG

Referensi

Dokumen terkait

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya guru dalam meningkatkan kemampuan membaca teknis dengan

(5) Terhadap utang pajak yang telah diterbitkan surat keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat lagi diajukan permohonan untuk mengangsur atau menunda

Bahkan, salah satu Carrefour di Jakarta pada 15 Oktober 2012 pernah mengeluarkan kebijakan untuk mengurangi kantong plastik, caranya dengan menawarkan konsumen untuk membawa

Hal tersebut sesuai dengan pendapat Sakita dan Sukandi (Simanjuntak, 2017) yang menyatakan bahwa sikap sosial adalah faktor penggerak dari dalam individu untuk

❑ Pengetahuan, pemahaman, keterampilan, atau kemampuan memungkinkan pekerja untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan terkait dengan kinerja K3. Semua pekerja organisasi

Lebih lanjut jenis-jenis belajar yang menyangkut masalah belajar (Djamarah, 2011) sebagai berikut adalah: 1) Belajar Arti Kata-Kata, artinya adalah siswa mulai

Dalam peraturan pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 28 ayat 2 menyebutkan bahwa kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal

H tunanetra sangat membut Ketika guru menuliskan s maka harus diikuti dengan karena mereka tidak menge di papan tulis, kecuali ji kesempatan siswa tunane (memakai