• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Fenomenologi : Pengan Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang dalam Melakukan Masturbasi - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Fenomenologi : Pengan Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang dalam Melakukan Masturbasi - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xvi

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Riset Keperawatan, Juni 2008

ABSTRAK

Furaida Khasanah

“Studi Fenomenologi : Pengalaman Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang dalam Melakukan Masturbasi”

xvii + 95 halaman + 1 gambar + 1 tabel + 5 lampiran

Seksualitas merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang termasuk dalam kebutuhan fisiologis yang mendorong manusia untuk selalu berusaha memenuhi kebutuhan seksualnya dengan beragam cara, diantaranya melalui senggama dan masturbasi. Perilaku masturbasi merupakan hal yang normal pada pria. Namun bisa menjadi patologis bila perilaku masturbasi dilakukan secara berlebihan. Pelampiasan masturbasi tanpa kendali dapat berakibat buruk pada pembentukan watak seseorang dan dapat memicu perilaku seksual lebih lanjut misalnya perkosaan, free sex, dll. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengalaman mahasiswa UNDIP Semarang dalam melakukan masturbasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan indept interview dan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 4 mahasiswa UNDIP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama pria melakukan masturbasi adalah untuk mencari kepuasan seksual, manfaat masturbasi adalah lebih dapat mengontrol hasrat seksual, dampak negatif masturbasi adalah kelelahan, support system yang didapat untuk menghentikan masturbasi berasal dari luar dan dalam diri individu, cara pencegahan masturbasi dengan kegiatan fisik dan psikis, faktor penghambat pria dalam menghentikan masturbasi adalah faktor lingkungan serta peran perawat yang diharapkan adalah sebagai edukator dan konselor. Untuk menangani fenomena perilaku masturbasi diharapkan adanya campur tangan dari berbagai pihak terkait.

(2)

xvii

Nursing Science of Medical Faculty Diponegoro University July, 2008

ABSTRACT

Furaida Khasanah

"Study of Phenomenon : Experience Of Diponegoro Universiti’s Student in Semarang Conducting Masturbation”

xvii + 95 pages + 1 pictures + 1 table + 5 appendix

Sexuality describe one of the requirement of human being base which included in physiological requirement which push human being always try to fulfill requirement of sexual with immeasurable way, for example coitus and masturbation. Masturbation behavioral represent normal matter for a man. But masturbation can become patologis when it conducted excessive. Self-satisfy by illed temperament of unattended masturbasi can cause ugly at forming of someone character and can trigger behavior of further more sexual, for example rape, free sex, etc. The purpose of this research is to know experience of Diponegoro Universiti’s student in Semarang conducting masturbation. This research use qualitative method by indept interview and fenomenologist approach. The sample was taken by purposive sampling with amount of 4 sample from Diponegoro Universiti’s student. The result of this research indicate that especial reason of man conduct masturbation is for satisfaction of sexual, benefit of masturbation is can control sexual ambition, negative impact of masturbation is fatigue, support system got to discontinue masturbasi come from outside and from themself, way of prevention of masturbation are with activity of physical and psychical, factor resistor of man in discontinuing masturbation is environmental factor and the expected role of nurse such as edukator and konselor. To handle behavioral phenomenon of masturbation expected by interference from various related parties.

Referensi

Dokumen terkait

KELENGKAPAN FORMAT Lengkap dan tersusun secara proporsional terhadap muka peta Lengkap tetapi kurang tersusun secara proporsional. Kurang lengkap Hanya menunjukan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upah bayangan sebagai sebuah fungsi penawaran tenaga kerja usahatani ubi kayu pada lahan kering lebih landai dari pada lahan sawah..

[r]

39 Namun demikian, pendapat Lais tersebut di atas dapat dibenarkan dengan pertimbangan, sebagaimana yang dinyatakan oleh al-Raysuni bahwa kita akan mendapatkan

Ketiga/ desain pendidikan karakter berbasis komunitas// Dalam mendidik/ komunitas sekolah tidak berjuang sendirian// Masyarakat di luar lembaga pendidikan/ seperti keluarga/

Dengan demikian kondisi lereng sungai dinyatakan stabil dan aman karena besarnya faktor keamanan kritis lebih besar dari 1. Parameter lapisan tanah pada lereng bawah pada kondisi

[r]

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi