• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MPP 0802909 Chapter (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MPP 0802909 Chapter (5)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

141 BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa

desktritif dan verifikatif service encounter terhadap loyalitas pelanggan di Gumilang Regency

Hotel dapat diambil kesempilan sebagai berikut :

1. Secara umum gambaran umum service encounter di Gumilang Regency Hotel terdiri

dari indikator recovery, adaptability, spontanety, dan coping yang telah dilaksanakan

dengan cukup baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa service encounter memiliki

pengaruh 29% terhadap loyalitas pelanggan Gumilang Regency Hotel. Pengaruh

tersebut memang tergolong kecil, dan pengaruh lainnya kemungkinan besar ada pada

faktor-faktor lain seperti lokasi, harga, dan produk yang tidak diteliti oleh penulis.

Adapun penilaian pelanggan paling tinggi dan memiliki kontribusi yang besar

terhadap service encounter terdapat pada indikator spontanety yaitu cara karyawan

untuk memenuhi kebutuan pelanggan tanpa harus diminta. Sedangkan coping sikap

dan cara karyawan dalam menanggapi keluhan tamu memiliki penilaian paling rendah

dari pelanggan Gumilang Regency Hotel.

2. Secara umum gambaran lolyaitas pelanggan di Gumilang Regency Hotel cukup

tinggi. Penilaian loyalitas pelanggan ini dinilai dari beberapa indikator yaitu

melakukan pembelian berulang secara teratur, membeli antarlini produk dan jasa,

mereferensikan kepada orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap tarikan

pesaing. Jawaban responden menujukkan hasil bahwa indikator dengan penilaian

tertinggi dan memiliki pengaruh besar terhadap loyalitas ialah menunjukkan

(2)

142

memilih menggunakan Gumilang Regency Hotel dibandingkan perusahaan pesaing.

Penilaian positif atas pengalamannya selama mengkonsumsi jasa membuat pelanggan

kembali melakukan pembelian pada Gumilang Regency Hotel dan cukup kuat atas

penawaran dari perusahaan lain. Indikator kedua dengan penilaian tinggi ialah

melakukan pembelian berulang secara teratur. Indikator ketiga yang memiliki

penilaian cukup tinggi ialah mereferensikan kepada orang lain, disini pelanggan jasa

Gumilang Regency Hotel telah menciptakan word of mouth yang positif. Terakhir

ialah indikator dengan penilaian paling rendah yaitu membeli antarlini produk dan

jasa, penilaian pelanggan dalam indikator ini memiliki kontribusi yang kurang

terhadap peningkatan loyalitas pelanggan di Gumilang Regency Hotel.

3. Penelitian ini menunjukkan bahwa service encounter yang terdiri dari recovery,

adaptability, spontanety dan coping memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

loyalitas pelanggan di Gumilang Regency Hotel. Pengaruh tertinggi terdapat pada

sub-variabel spontanety. Namun secara parsialsub-variabel adaptability dan coping

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan di Gumilang

Regency Hotel.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis merekomendasikan

beberapa hal yang dapat dipertimbangkan oleh pihak Gumilang Regency Hotel, Berikut

adalah rekomendasi yang diajaukan:

1. Pelaksanaan Service Encounter terbukti berpengaruh untuk meningkatkan loyalitas

pelanggan Gumilang Regency Hotel. Oleh karena itu pihak Gumilang Regency Hotel

harus meningkatkan kualitas pelayanan secara prima saat interaksi berlangsung

dengan pelanggan, dilakukan dengan mengoptimalkan unsur-unsur yang terdapat

(3)

143

memberikan pemahaman lebih kepada karyawan frontline mengenai pentingnya

service encounter. Selain itu untuk menjaga pelanggan agar tetap loyal, perusahaan

sebaiknya membuat strategi dalam mengembangkan pelayanan yang inovatif khusus

untuk pelanggan yang loyal, sehingga pelanggan merasa lebih puas dan berpikir

kembali untuk berpindah pada perusahaan pesaing.

2. Secara keseluruhan, pelanggan Gumilang Regency Hotel memiliki tanggapan yang

baik mengenai service encounter terutama kemampuan karyawan dalam indikator

spontanety, hal ini harus dipertahankan. Sisi lain yang harus diperhatikan ialah

kualitas internal perusahaan karena pelayanan yang baik tentu dihasilkan dari kualitas

internal yang baik pula. Perusahaan memotivasi dan memberikan fasilitas bagi

karyawan dalam rangka memberikan kinerja yang maksimal dan menghasilkan

pelayanan yang berkualitas.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator coping memiliki penilaian paling

rendah. Agar dapat meningkatkan loyalitas pelanggan jasa di Gumilang Regency

Hotel, maka penulis memberikan rekomendasi untuk meningkatkan indikator coping.

Salah satunya dengan cara memberikan pelatihan setiap minggunya untuk dapat

memberikan motivasi kepada karyawannya dalam memperlakukan tamu dengan baik,

terutama pada saat ada hal-hal yang tidak bisa terpenuhi oleh karyawan.

4. Setiap penelitian tentunya memiliki kekurangan dan keterbatasan, begitu pula dengan

penelitian ini yang memiliki keterbatasan dalam menganalisis loyalitas pelanggan

hanya dilihat dari pengaruh kualitas saat pertemuan jasa berlangsung. Sebagai bahan

rekomendasi, untuk para peneliti selanjutnya dalam meningkatkan loyalitas pelanggan

Gumilang Regency Hotel dapat melakukan penelitian yang mencakup beberapa

strategi dalam pemasaran jasa, salah satunya yang berkaitan dengan strategi brand

Referensi

Dokumen terkait

Dua belas hasil penelitian case control tentang “Polimorfisme gen Glutamate cysteine ligase (GCL) terhadap penyakit jantung dan diabetes” yang telah dilakukan oleh

Sedangkan faktor pembentuk tanah secara aktif adalah faktor yang menghasilkan energi yang bekerja pada massa tanah yaitu iklim dan makhluk hidup.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa

Pangeran Purbaya, Raden Kuning, Raden Krincing, Tumenggung Mertoyuda, Tumenggung Singaranu, prajurit telik sandi beserta ratusan prajurit Keraton Mataram dengan gagah berani

Kondisi pembelajaran IPA saat ini adalah: (1) masih dilaksanakan secara terpisah, dengan alasan belum paham dan sulitnya memadukan SKKD yang ada pada setiap

(1) Pengawasan lalu lintas Hewan dan media pembawa Penyakit Hewan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) huruf a dan huruf c serta produk Hewan

Dan kedua olahan kangkung ini memiliki komposisi gizi yang lebih tinggi dibandingkan komposisi gizi kangkung yang terdapat pada Daftar Komposisi Gizi Pangan Indonesia, Edisi

Pengembangan Pembelajaran Terppadu Model Connected Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Thesis).. Bandung :