• Tidak ada hasil yang ditemukan

gmc 21mei2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "gmc 21mei2012."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

GERHANA MATAHARI CINCIN 21 MEI 2012

Gerhana Matahari adalah adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga

tidak semuanya sampai ke Bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan

posisi Matahari, Bumi dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi

sebelumnya. Pada tahun 2012 ini telah diprediksikan terjadi empat kali empat kali gerhana, yaitu dua

kali gerhana matahari dan dua kali Gerhana Bulan.

Gerhana Matahari tersebut adalah berupa Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada 21 Mei

2012 dan Gerhana Matahari Total (GMT) yang terjadi pada tanggal 14 November 2012. Adapun Gerhana

Bulan yang terjadi adalah Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi pada tanggal 04 Juni 2012 dan Gerhana

Bulan Penumbra terjadi pada tanggal 28 November 2012.

BMKG sebagai institusi pemerintah yang salah satu tupoksinya dalam hal pengamatan posisi bulan dan

matahari, penentuan tanda waktu dan pelayanan informasi tanda waktu, berkepentingan dengan

pelayanan informasi GMC 21 Mei 2012 tersebut. Untuk itu, BMKG menyampaikan informasi GMC 21

Mei 2012 sebagai berikut.

(2)

Prosesi dan lokasi teramatinya GMC 21 Mei 2012 tersebut diilustrasikan pada gambar 1 di atas.

Sebagaimana terlihat, GMC tersebut dapat diamati di Amerika bagian Utara, Samudra Pasifik bagian

Utara dan Asia Timur. Gerhana ini juga dapat dilihat dari Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan dan Nusa

Tenggara bagian Timur berupa Gerhana Matahari Sebagian (GMS). Proses global fase-fase GMC adalah

sebagai berikut

Adapun waaktu untuk setiap fase di setiap lokasi bisa berbeda dengan waktu-waktu di atas, karena hal

ini bergantung pada posisi lokasi pengamat di permukaan Bumi dan posisi Bulan dan Matahari relatif

terhadap posisi pengamat tersebut. Untuk wilayah Indonesia, hal ini dapat dilihat pada tabel 1 di bawah.

Tabel 1. Waktu fase-fase Gerhana Matahari Sebagian di beberapa kota di Indonesia

Lokasi Gerhana Mulai Puncak Gerhana Gerhana Selesai

Jayapura 06:21:36.5 WIT 06:44:58.0 WIT 07:10:00.4 WIT

– : Matahari masih di bawah horizon (belum terbit) pada saat fase gerhana tersebut berlangsung di kota

bersangkutan.

Sebagaimana telah diuraikan di atas, setiap gerhana gerhana dapat diprediksi. Hal ini terkait dengan

suatu siklus gerhana yang disebut seri Saros. Dalam seri Saros ini, GMC 21 Mei 2012 merupakan anggota

ke 58 dari seri saros 128 yang jumlah anggotanya 73 buah gerhana Matahari. Gerhana sebelumnya yang

berasosiasi dengan GMC 21 Mei 2012 adalah GMC 10 Mei 1994. Sementara gerhana yang berasosiasi

sesudahnya adalah GMC 1 Juni 2030.

Informasi Lanjut

Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG

Gedung Operasional Baru Lantai 2

Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720

Telepon : (021) 4246321 ext. 3209

Situs : http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

Gambar

Gambar 1. Peta Keteramatan Gerhana Matahari Cincin 21 Mei 2012.
Tabel 1. Waktu fase-fase Gerhana Matahari Sebagian di beberapa kota di Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

motion velocities,The motion-detection model was an application to computer vision, and wras formulated by incorporating a motion detecting mechanism into the spatio-tcmporal

Eisner (1972: 65) mengatakan kegiatan seni yang berupa aktivitas mengembangkan keterampilan berkarya seni dapat berfungsi untuk mempertinggi atau menunjang pemahaman

 Keempat T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu hal yang akan menghambat atau mengancam

Maka diperlukannya pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar,

Yang ke lima di kecamatan Wanasaba dengan jumlah penduduk 9.240 jiwa, yang keenam di kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk 9.073 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Pringgasela

Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kondisi populasi dan ekologi Rafflesia patma di Leuweung Cipeucang kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi.. Pengumpulan data

Dengan menggunakan media layanan secara online , masyarakat dapat mengetahui besarnya biaya yang diperlukan untuk melakukan jasa pelayanan dan pembayaran dapat

“Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Menghitung dan Melunasi Pajak Penghasilan Pasal 25 / 29 Sesuai Sistem Self Assessment di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan