• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesadaran hukum pengusaha rumah makan muslim di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali terhadap Undang-Undang no. 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kesadaran hukum pengusaha rumah makan muslim di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali terhadap Undang-Undang no. 33 tahun 2014 tentang jaminan produk halal."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

i

KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 33

TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL

SKRIPSI

Oleh:

APRIANI NITA LUTFIAH NIM.11220088

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(2)

ii

KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 33

TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL

SKRIPSI

Oleh:

APRIANI NITA LUTFIAH NIM.11220088

JURUSAN HUKUM BISNIS SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Demi Allah,

Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan, penulis menyatakan bahwa skripsi ini berjudul :

“KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK

HALAL”

Benar-benar merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat atau memindah data milik orang lain, kecuali disebutkan referensinya secara benar. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi atau memindah data milik oang lain, baik secara keseluruan atau sebagian, maka skripsi dan gelsar sarjana yang peneliti peroleh, batal demi hukum.

Malang, 20 Maret 2015 Penulis,

Apriani Nita Lutfiah NIM 11220088

(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saodari Apriani Nita Lutfiah NIM: 11220088 Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah, Fakultas Syari‟ah, Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul :

“KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK

HALAL”

Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majlis Dewan Penguji.

Mengetahui

Ketua Jurusan Malang, 20 Maret 2015

Hukum Bisnis Syariah Dosen Pembimbing

Dr. H Mohamad Nur Yasin,S.H., M.Ag H. Alamul Huda M.A

(5)

v

PENGESAHAN SKRIPSI

Dewan Penguji Skripsi Saudari Apriani Nita Lutfiah, NIM 11220088, Mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul :

“ KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK

HALAL”

Telah dinyatakan lulus dengan nilai 81 (B+) Dewan Penguji:

1. Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H ( ) NIP. 19721212 200604 1 004 Ketua

2. H. Alamul Huda, M.A ( ) NIP. 19740401 200901 1 Sekertaris

3. Musleh Herry, S.H., M.Hum ( ) NIP.19680710 199903 1 002 Penguji Utama

Malang, 30 April 2015 Dekan,

Dr. H. Roibin, M.HI

(6)

vi MOTTO

Sekecil apapun yang kita perbuat,

Bisa bermakana besar bagi orang lain.

(7)

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

ميحرلا نمحرلا للها مسب

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, aku persembahkan karya kecil ini untuk orang-orang yang saya sayangi :

Ibu dan ayah tercinta, motivator terbesar dalam hidupku yang tak pernah bosan mendo‟akan dan menyayangiku, atas semua pengorbanan dan kesabaran mengantarkanku sampai sekarang ini dan tidak pernah cukup aku membalas cinta ibu dan bapakku terhadapku.

Keluarga besarku terimakasih atas dukungannya.Terutama untuk kakak tercinta yang selalu ada disaat aku membutuhkan bantuan dan kasih sayang tulus yang membuatku semangat dalam hidup. Masalah yang membuatku semakin bijak dan kuat dalam menapak kehidupan dunia untuk bekal kembali kekehidupan yang kekal. Sahabat-sahabat seperjuangan mahasiswa HBS angkatam 2011, solmetku Rofik dan sahabat kos Gapika yang selalu kompak. Ami, Zair, Ulfa, Wigati dan Ni‟mah .

Akhirnya saat-saat yang yang aku tunggu telah tiba.Terimakasih untuk Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah yang banyak mengajariku tentang Agama Allah. Membuatku mengerti ilmu Allah yang sangat luas. Semoga aku bisa menjadikan ilmu ini menjadi ilmu yang bermanfaat untuk dirisendiri dan orang disekitar. Amin.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

ميحرلا نمحرلا للها مسب

Alhamdulillahirobbil „alamin, la haula wala quwwata illa billahil „aliyil adim, dengan hanya rahmat-Nya serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul “Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal” dapat diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa. Sholawat dan salam kita haturkan kepada baginda rosulullah SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan sesat penuh laknat menuju jalan selamat penuh rahmat di dalam kehidupan ini. Semoga kita tergolong orang-orang ynag beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari kelak, aminn…

Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun pengarahan dan hasil diskusi dari berbagai pihak dalam proses penulisan skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada batas kepada:

1. Prof. Dr. H.Mudjia Raharjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

2. Dr. H. Roibin, M.HI, selaku Dekan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

3. Dr. H. Mohamad Nur Yasin,S.H., M.Ag selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

4. H. Alamul Huda M.A Selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukron katsiron penulis haturkan atas waktu yang telah beliau berikan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dan menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(9)

ix

5. Dr Sudirman M.A selaku Dosen Wali penulis selama menempuh kuliah di Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terimakasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan

6. Segenap Dosen Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik, membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.

7. Staf karyawan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Para pengusaha rumah makan yang telah bersedia menjadi narasumber penelitian, khusunya Saiful Akhyar (Warung Muslim Taliwang Bu Hj. Mafru‟ah), Muhyin Abada (Warung Muslim Barokah Hj. Halimah), Hj. Maesyaroh (Taliwang As-Siddiq) dan Ifa (Pondok Soto & Rawon Azzahra)

9. Pimpinan Majlis Ulama Indonesia Bali yang telah menerima untuk menjadi tempat penelitian, khusunya Bapak Badrut Tamam selaku ketua LPPOM MUI yang telah memberikan informasi dan bimbingan selama penelitian.

10. Orang tua tercinta, buat kakak-kakaku tercinta terima kasih atas doa dan dukuannya.

11. Untuk temen-temen seperjuangan seluruh angkatan 2011 Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Khususnya mahasiswa/i Hukum Bisnis Syari‟ah, canda, tawa, suka, dan duka selalu bersama-sama,

(10)

x

pengalaman yang tak pernah terlupakan dan tergantikan selama perkuliahan. Semoga kita diberikan yang terbaik dan lebih baik, aminn

12. Buat teman-teman kos GAPIKA Ami, Zair, Ulfa,Wigati, Ni‟mah tercinta terima kasih atas partisipasi, dukungan dan doanya.

13. Seluruh pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini.

Semoga apa yang telah penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini, bisa bermanfaat bagi semua pembaca, dan adik angkatan hukum bisnis syari‟ah dan khususnya bagi saya pribadi. Disini penulis hanya manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwasannya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, 20 Maret 2015 Penulis,

Apriani Nita Lutfiah NIM 11220088

(11)

xi

PEDOMAN TRANSLITERASI

A. Umum

Transliterasi ialah pemindahan tulisan Arab ke dalam tulisan Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Termasuk dalam kategori ini ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan nama Arab dari bangsa selain Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap menggunakan ketentuan transliterasi ini.

Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan dalam penulisan karya ilmiah, baik yang berstandard internasional, nasional maupun ketentuan yang khusus digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang digunakan Fakultas Syari‟ah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998, No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku Pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.

B. Konsonan

ا = Tidak dilambangkan =ض dl

ب = b ط = th

ت = t ظ = dh

ث = ts ع = „( koma menghadap ke atas )

(12)

xii ح = h ف = f خ = kh ق = q د = d ك = k ذ = dz ل = l ر = r م = m ز = z ن = n س = s و = w ش = sy ه = h ص = sh ي =

y

Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata makna maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan koma di atas (‟), berbalik dengan koma („) untuk pengganti lambing “ع”.

C. Vokal, Panjang dan Diftong

Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang

masing-masing ditulis dengan cara berikut:

Vokal (a) panjang = â misalnya لاق menjadi qâla Vokal (i) panjang = î misalnya ليق menjadi qîla Vokal (u) panjang = û misalnya نود menjadi dûna

Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat diakhirnya.

(13)

xiii

Begitu juga untuk diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”.

Perhatikan contoh berikut:

Diftong (aw) = و misalnya لوق menjadi qawlun Diftong (ay) = ي misalnya ريخ menjadi khayrun D. Ta’ marbûthah (ة)

Ta’ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah kalimat, tetapi

apabila ta’ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya menjadi al-risalat li al-mudarrisah, atau apabila

berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlafilayh, maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya menjadi fi rahmatillah.

E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalâlah

Kata sandang berupa “al” (لا) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada ditengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:

1. Al-imâm al-Bukhâry mengatakan…..

2. Al- Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan….

3. Masyâ’ Allah kâna wa mâ lam yasya’ lam yakun. 4. Billâh ‘azza wa jalla.

F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan

Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama Arab dari

(14)

xiv

orang Indonesia atau bahasa Arab yang sudah terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut:

“….Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan Amin Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan untuk menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai kantor pemerintahan, namun …”

Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid,” “Amin Rais” dan kata “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-Rahmân Wahîd,” “Amîn Raîs,” dan bukan ditulis dengan “shalât.”

(15)

xv DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………i

HALAMAN JUDUL………...ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI………iii

HALAMAN PERSETUJUAN………...…iv HALAMAN PENGESAHAN………...v MOTTO………...vi HALAMAN PERSEMBAHAN...vii KATA PENGANTAR………...viii PEDOMAN TRANSLITERASI………....xi DAFTAR ISI………...xv

DAFTAR TABEL ……….xviii

DAFTAR GAMBAR………...………….……xix DAFTAR LAMPIRAN………...………….…….xx ABSTRAK………..….xxi ABSTRACT………....xxii ثحبلا صخلم………....xxiiii BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………..………..…..… 1

B. Rumusan Masalah ………...……….….…....….. 9

C. Tujuan Penelitian………..………...……...…..9

D. Manfaat Penelitian………..……….………...……10

E. Definisi Operasional……….………..…...10

(16)

xvi BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu………...………..……..13

B. Landasan Teori……….….……..18

1. Tinjauan Umum Kesadaran Hukum….…………..……….………18

2. Tinjauan Umum Sertifikasi Halal………..………..……....27

3. Tinjauan Umum Perlindungan Konsumen………..……….…….……..38

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian………...47

B. Pendekatan Penelitian………...47

C. Lokasi Penelitian………47

D. Jenis dan Sumber Data………...48

E. Metode Pengumpulan Data………49

F. Metode Pengolahan Data………...……….49

BAB IV PEMBAHASAN A. Paparan Data 1. Deskripsi Lokasi Penelitian...52

2. Daskripsi Terhadap Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali...58

B. Analisa Data a. Analisa Terhadap Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal…………...70

(17)

xvii BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan………....92 B. Saran………...………...94 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(18)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Penelitian Terdahulu…………...………...………..15

Tabel 2.1 Pengetahuan Hukum Pengusaha………...………....…………73

Tabel 2.2 Pemahaman Hukum Pengusaha……….……...……….………...….…………75

Tabel 2.3 Sikap Hukum Pengusaha………...………..…………77

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Halal yang Banyak digunakan Di Masyarakat……….………..80 Gambar 2 Logo Halal Resmi MUI……….………..81

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Galeri Foto

LAMPIRAN II Daftar Pertanyaan LAMPIRAN III Piagam Kerjasama LAMPIRAN IV Sertifikat Halal

(21)

xxi ABSTRAK

Apriani Nita Lutfiah, 11220088, KESADARAN HUKUM PENGUSAHA RUMAH MAKAN MUSLIM DI KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN BALI TERHADAP UNDANG-UNDANG NO. 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAl. Skripsi, Jurusan Hukum Bisnis Syari‟ah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: H. Alamul Huda M.HI.

Kata Kunci : Kesadaran hukum, Rumah makan

Semakin berkembangnya zaman, teknologi dan pengetahuan pada bidang panganpun juga semakin berkembang canggih. Perkembangan tersebut banyak berdampak pada kepercayaan konsumen muslim dalam mendapatkan pangan halal. Dalam hal ini pemerintah menetapkan bahwa segala macam produk yang diedarkan di Indonesia wajib bersertifikat halal, hal ini berdasarkan Undang-Undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Akan tetapi adanya ketentuan tersebut banyak dari para produsen yang belum mentaatinya, khususnya pada pengusaha rumah makan.

Penulis melakukan penelitian terhadap masalah Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No.33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Penelitian ini memiliki 2 rumusan masalah, yakni 1). Bagaimana Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No.33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal? 2) Faktor apa saja yang melatarbelakangi kesadaran hukum mereka?. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris (lapangan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan pengumpulan datanya melalui obserfasi dan wawancara. Data dalam penelitian ini di analisa menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kesadaran Hukum Pengusaha Rumah Makan Muslim Di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Bali Terhadap Undang-Undang No.33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal masih dapat dikatakan rendah. Hal ini dapat terlihat dari 4 indikator yakni Pengetahuan hukum, Pemahaman hukum, sikap hukum dan prilaku hukum para pengusaha. Faktor yang melatarbelakangi kesadaran hukum mereka tedapat 3 faktor yakni faktor ekonomi, mengaku sudah terjamin halal dan malas.

(22)

xxii ABSTRACT

Apriani Nita Lutfiah, 11220088, THE AWARENESS LAW OF ENTERPRENEURS MUSLIM RESTAURANTS IN BATURITI, TABANAN BALI AGAINST THE ORDINANCE NUMBERS 33,YEARS 2014 ABOUT HALAL PRODUCT WARRANTY. Skripsi, Department of Sharia Business Law, Sharia Faculty, Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang. Advisor: H. Alamul Huda M.HI.

Key words: AWARENESS LAW, RESTAURANTS

The continued development of age, technology and knowledge in the field of food were also increasingly developing sophisticated. These developments have significant impact on Muslim consumer confidence in getting halal food. In this case the government establishes that all kinds of products distributed in Indonesia must be halal certified, it is based on Law No. 33 Year 2014 about Halal Product Warranty. However, the presence of such provision many of the producers who do not obey them, especially in the restaurant entrepreneur.

The researcher conducted research on the problem of The Awarness Law of Enterpreneurs Muslim Restaurants in Baturiti, Tabanan Bali Against The Ordinance Numbers 33, Years 2014 About Halal Product Warranty. This research has two formulation of the problem, namely 1). How The Awarness Law of Enterpreneurs Muslim Restaurants in Baturiti, Tabanan Bali Against The Ordinance Numbers 33, Years 2014 About Halal Product Warranty? 2). What factors underlying their legal awareness?. This research is juridical empirical (field). This research used qualitative approach. While collecting data through observation and interviews. The data in this research were analyzed using descriptive qualitative data analysis techniques.

These results of research indicate that The Awarness Law of Enterpreneurs Muslim Restaurants in Baturiti, Tabanan Bali Against The Ordinance Numbers 33, Years 2014 About Halal Product Warranty can be said is low. It can be seen from the four indicators namely knowledge of law, understanding of the law, attitudes of law and behavior of employers law. Factors underlying their legal awareness, there are 3 factors namely economic factors, claim to have halal guaranteed and lazy.

(23)

xxiii

33

2003

33

2003

1

33

2003

2

33

2003

Referensi

Dokumen terkait

Setiap Pemilik dan/atau Penghuni, Penyewa, Pengunjung / Tamu, Ahli Waris wajib menjaga keamanan dan keselamatan meskipun di area Komplek sudah ada petugas

Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif dan menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus, dan pendekatan komparatif yang menunjukan bahwa

Untuk menjawab permasalahan ini, maka direncanakan pembuatan desain sistem pemanas air (domestik) dengan menggunakan energi solar water heater dan metodologi yang

Bangunan gedung merupakan buah karya manusia yang dibuat untuk menunjang kebutuhan hidup manusia. Pada dasarnya setiap orang, badan atau institusi bebas untuk membangun

Pemberitaan mengenai masalah-masalah kemanusiaan orang-orang Rohingya tidak seluas pemberitaan atas masalah yang sama yang dialami etnis-etnis minoritas lain, seperti etnis Karen

Dari data kualitas pelayanan yang diharapkan responden yang telah ditabulasi di atas, skor tertinggi untuk 20 butir pernyataan bagi 80 orang responden adalah 80 x 100 = 8000,

Dari gambar denah dan hasil pengukuran tingkat pencahayaan diatas, diketahui bahwasanya ruang tamu (114 lux) dan dapur (102 lux) merupakan ruang dengan tingkat

(1) Bagi pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf c, jabatan dan peringkatnya ditetapkan berdasarkan masa kerja sebagai awak