• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA CARA PENGGUNAAN SIMBG UNTUK ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG MEMBIDANGI URUSAN BANGUNAN GEDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATA CARA PENGGUNAAN SIMBG UNTUK ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG MEMBIDANGI URUSAN BANGUNAN GEDUNG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

III-1

LAMPIRAN III

SURAT EDARAN DIREKTUR

JENDERAL CIPTA KARYA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

NOMOR: /SE/DC/2018

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANGUNAN GEDUNG

TATA CARA PENGGUNAAN SIMBG UNTUK ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG MEMBIDANGI

URUSAN BANGUNAN GEDUNG

A. UMUM

1. Instrumen Pelayanan Perizinan

Pelayanan perizinan secara elektronik dilakukan melalui 2 aplikasi website, yaitu:

a. Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung yang

selanjutnya disingkat SIMBG adalah sistem informasi

terintegrasi yang digunakan untuk penerbitan IMB,

penerbitan SLF, dan sistem pendataan bangunan gedung, baik untuk kepentingan berusaha maupun non-berusaha;

b. Online Single Submission (OSS) adalah sistem elektronik

yang terintegrasi yang diakses oleh pelaku usaha dalam rangka memohon perizinan berusaha.

(2)

III-2

2. Pengguna Aplikasi

Menurut penggunaannya, pengguna aplikasi SIMBG adalah pemohon IMB, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang bertugas memproses permohonan IMB, dan perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi urusan bangunan gedung yang bertugas

Gambar 1. Laman Muka Aplikasi OSS

(3)

III-3

memberikan pertimbangan teknis terhadap gambar rencana teknis dari Pemohon yang telah diverifikasi oleh DPMPTSP. Terdapat dua jenis pemohon yang melakukan permohonan IMB, yaitu

a. Pemohon perizinan merupakan pelaku usaha

Pemohon yang merupakan pelaku usaha mengajukan permohonan IMB untuk BG fungsi usaha melalui aplikasi OSS dan dilanjutkan ke aplikasi SIMBG.

b. Pemohon perizinan bukan merupakan pelaku usaha

Pemohon yang bukan merupakan pelaku usaha mengajukan permohonan IMB untuk BG non fungsi usaha langsung menggunakan aplikasi SIMBG.

Saat melakukan permohonan IMB melalui aplikasi SIMBG pemohon perlu mengunggah dokumen-dokumen pendukung, yaitu:

a. Dokumen Administratif

1) Formulir Permohonan IMB

2) Fotokopi/scan KTP Pemohon

3) Fotokopi/scan surat bukti status hak atas tanah

4) Fotokopi/scan tanda bukti lunas PBB tahun berjalan

5) Surat pernyataan bahwa tanah tidak dalam status sengketa

6) Surat perjanjian pemanfaatan antara pemilih

bangunan gedung dengan pemegang hak atas tanah

7) Data kondisi dan situasi tanah

8) Fotokopi/scan KRK dan surat pernyataan mengikuti

KRK

(4)

III-4

b. Dokumen Teknis

Informasi mengenai daftar dokumen yang harus diunggah disediakan di halaman muka SIMBG.

a. Rencana Arsitektur

b. Rencana Struktur

(5)

III-5

(6)

III-6

(7)

III-7

3. Laman Muka Apikasi Sistem Informasi Manajemen

Bangunan Gedung

a. Tab Beranda Perizinan

Terdapat beberapa tab yang bisa diakses tanpa harus masuk kedalam profil pemohon, antara lain:

1) Tab Beranda Perizinan adalah halaman muka dari aplikasi SIMBG

2) Tab Informasi Perizinan berisi informasi persyaratan dan waktu permohonan

3) Tab Profil Dinas berisi informasi dan profil dinas pengelola aplikasi SIMBG

4) Tab Hubungi Kami berisi kontak dinas pengelola yang dapat dihubungi oleh Pemohon yang hendak mencari informasi.

5) Tab Lacak Berkas berisi laman untuk melacak

progres permohonan IMB.

(8)

III-8

1) Tab Informasi Perizinan

Berisi informasi lama proses permohonan dari dokumen dinyatakan lengkap dan dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk mengurus permohonan IMB.

(a) Pemohon memilih tab “Informasi Perizinan”

(b) Kemudian dilanjutkan dengan memilih tab “IMB”.

(c) Untuk mengetahui informasi daftar persyaratan yang diperlukan, Pemohon dapat memilih tombol

pada jenis bangunan gedung yang dimohonkan.

(9)

III-9

B. ADMINISTRATOR

Perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi urusan bangunan gedung adalah administrator untuk melakukan penilaian dokumen rencana teknis permohonan IMB melalui SIMBG. Admininistrator dapat mengakses SIMBG dengan alamat simbg.pu.go.id. Selanjutnya administrator harus melakukan login dengan cara memilih menu “MASUK” dan menginput “Username” dan “Kata Sandi” yang akan diberikan oleh Kementerian PUPR.

(10)

III-10

C. PENGATURAN PERSONEL

Administrator harus melakukan pengaturan personel untuk keperluan penilaian dokumen rencana teknis permohonan IMB.

Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatur personel dalam SIMBG adalah sebagai berikut:

1) Pilih submenu “TABG” pada tab “Personel Teknis” di

menu laman muka administrator SIMBG.

Gambar 8. Laman Muka Setelah Login sebagai administrator

Gambar 9. Memilih Submenu TABG pada Tab Personel Teknis untuk pengaturan personel

(11)

III-11

2) Pilih tombol pada tampilan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11. untuk dapat melakukan penambahan personel TABG

3) Lakukan input data pribadi personel TABG pada tampilan

seperti yang ditunjukkan pada gambar 12

Tombol untuk menambahkan daftar personel TABG

Gambar 10. Tampilan setelah memilih submenu “TABG”

(12)

III-12

4) Lakukan input data pendidikan personel TABG dengan cara memilih tab “Pendidikan” seperti yang ditunjukkan pada gambar 13

Gambar 12. Tampilan untuk input data pribadi personel TABG

(13)

III-13

5)

Lakukan input data keahlian TABG dengan cara memilih

tab “keahlian”.

6) Setelah selesai melakukan input data pribadi,

pendidikan, dan keahlian TABG, selanjutnya adalah membuat surat pengangkatan TABG dengan cara memilih submenu “Surat Pengangkatan TABG” pada tab menu “Personel teknis”.

Gambar 14. Tampilan untuk input data keahlian personel TABG

(14)

III-14

7) Pilih tombol untuk memasukkan nama personel

TABG yang sebelumnya sudah dilakukan input ke dalam SK Pengangkatan TABG.

8) Lakukan input data umum terkait SK Pengangkatan

TABG dan menambah anggota TABG dengan cara mengklik tombol “Tambah Anggota TABG”

Tombol input nama anggota TABG

Gambar 16. Memasukkan nama personel TABG ke dalam SK Pengangkatan TABG

Tombol untuk menambah anggota TABG

(15)

III-15

9) Setelah menekan tombol “Tambah Anggota TABG”,

selanjutnya adalah memilih nama anggota TABG pada tampilan “Daftar TABG” yang sebelumnya sudah dilakukan input.

D. PENUGASAN

Setelah selesai melakukan pengaturan personel pada SIMBG, kemudian administrator membuat penugasan TABG untuk melakukan sidang terhadap dokumen rencana teknis permohonan IMB.

Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Pilih submenu “Penugasan” pada tab “Permohonan

IMB” di laman muka administrator SIMBG

Daftar nama anggota TABG yang bisa dipilih

Tombol memilih nama anggota TABG

(16)

III-16

2) Pilih tombol untuk penugasan tim TABG/teknis pada

kolom “Input penugasan” untuk membuat penugasan pada salah satu permohonan IMB

Gambar 19. Memilih submenu penugasan tim teknis

(17)

III-17

3) Lakukan penambahan anggota TABG yang akan

ditugaskan untuk melakukan sidang terhadap dokumen rencana teknis permohonan IMB.

E. SIDANG DAN PENILAIAN TEKNIS

Setelah selesai membuat penugasan TABG, selanjutnya dilakukan sidang dan penilaian teknis terhadap dokumen

rencana teknis permohonan IMB.

(18)

III-18

Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Membuat penjadwalan sidang dengan cara memilih

submenu “Sidang dan Penilaian Teknis” pada tab permohonan IMB di laman muka administrator.

2) Pilih tombol pada kolom “Input” untuk menetapkan

jadwal sidang bagi anggota TABG yang ditugaskan

3) Pilih Tab “Penjadwalan Sidang” untuk melakukan input

data terkait pelaksanaan sidang denpada “Form Input

Penjadwalan Sidang TABG”. Kemudian undangan sidang

harus dikirim kepada anggota TABG

Gambar 22. Memilih submenu sidang dan penilaian teknis

Tombol input penetapan jadwal sidang

(19)

III-19

4) Setelah pelaksanaan dari setiap sidang dilakukan,

administrator harus mengunggah dokumen pemeriksaan yang terdiri dari dokumen arsitektur, struktur, dan utilitas yang dihasilkan dari setiap sidang TABG dengan cara memilih tab “SIMAK Pemeriksaan Persyaratan

Teknis”.

Tombol untuk mengirim undangan kepada anggota TABG

Gambar 24. Input data terkait pelaksanaan sidang

(20)

III-20

5) Administrator melakukan penilaian terhadap dokumen

rencana teknis permohonan IMB berdasarkan catatan yang dihasilkan dari sidang TABG dengan cara memilih tab “Dokumen”.

6) Administrator melakukan input hasil sidang akhir untuk

memberikan penilaian akhir terhadap dokumen rencana teknis permohonan IMB dengan cara memilih tab “Input

Hasil Sidang”

(21)

III-21

Direktur Jenderal Cipta Karya

Dr. Ir. Danis H. Sumadilaga, M.Eng.Sc

Gambar 27. Input hasil sidang akhir untuk memberikan penilaian akhir terhadap dokumen rencana teknis

Gambar

Gambar 2. Laman Muka Aplikasi SIMBG
Gambar 4. Bussines Process Permohonan IMB untuk bukan Pelaku Usaha
Gambar 5. Tab Beranda Perizinan Aplikasi SIMBG
Gambar 6. Tab Informasi Perizinan Aplikasi SIMBG
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh residual dari model VAR terdapat 2 asumsi yang harus dipenuhi yaitu white noise dan multivariat normal. Setelah dilakukan pemodelan ulang pada residual

DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kabupaten/kota kepada organisasi perangkat daerah teknis yang membidangi kegiatan usaha, unit kerja yang membidangi Perizinan Berusaha dan

(3) Perangkat daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota yang membidangi pendidikan, dan pelatihan UMKM, perdagangan dan perindustrian, pariwisata, pendidikan,

Pada pembangunan Bangunan Gedung tidak sederhana untuk kepentingan umum, Kepala Perangkat Daerah yang membidangi perizinan mempertimbangkan penerbitan IMB bertahap

Laporan Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwiata Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 ini disusun untuk mengukur capaian kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi

(1) Pelaku Pembangunan mengajukan permohonan pengesahan Pertelaan kepada Walikota melalui Kepala Perangkat Daerah yang membidangi urusan Perijinan dengan

Untuk menganalisi wacana feminism dalam satua Ni Tuwung Kuning secara eksplisit menggunakan fungsi bahasa dari Roman Jakobson seperti berikut, enam fungsi struktur bahasa

Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan