• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan No 124 / MENKES / Per / II / 1993 Tentang Obat Keras Tertentu Dalam Penggunaan Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit ( Studi Kasus di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang)”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "“Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan No 124 / MENKES / Per / II / 1993 Tentang Obat Keras Tertentu Dalam Penggunaan Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit ( Studi Kasus di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang)”"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

“Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan No 124 / MENKES /

Per / II / 1993 Tentang Obat Keras Tertentu Dalam Penggunaan

Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit

( Studi Kasus di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang)”

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Menyelesaikan

Program Studi Sarjana Strata Ilmu Hukum

Disususn Oeh :

Aloysius Anindita 03.20.0011

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

“Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan No 124 / MENKES /

Per / II / 1993 Tentang Obat Keras Tertentu Dalam Penggunaan

Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit

( Studi Kasus di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang)”

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Hukum Guna Memenuhi Syarat untuk Memperoleh gelar Sarjana Strata I

Dalam Ilmu Hukum

Disusun Oleh : Nama : Aloysius Anindita

NIM : 03.20.0011 Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing

Endang Wahyati Y, S.H. M.H. FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

(3)

ABSTRAKSI

Undang-undang no 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-undang no 5 tahun 1997 tentang Psikotropika sebagai pelaksana pengganti dari Peraturan Menteri Kesehatan no 124/MEN.KES/Per/II/1993 Tentang Obat Keras Tertentu guna dalam mencegah penyalahgunaan obat-obatan narkotika dan psikotopika serta pemanfaatan dalam bidang pengobatan dan ilmu pengetahuan, maka setiap peredaran dan pendistribusian obat-obatan dari pemerintah diawasi oleh pemerintah.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan ketentuan tentang penggunaan narkotika dan psikotropika di rumah sakit

Panti Wilasa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No

124/MEN.KES/Per/II/1993 Tentang Obat Keras Tertentu; (2) Bagaimana Prosedur pendistribusian, pengawasan dan penggunaan narkotika dan psikotropika di rumah sakit; (3) hambatan apa saja yang ada dalam penggunaan 0bat-obatan narkotika dan psikotropika di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan ketentuan dalam penggunaan narkotika dan psikotropika di rumah sakit Panti Wilasa.sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 124/MEN.KES/Per/II/ 993 Tentang Obat Keras Tertentu; (2) Untuk mengetahui bagaimana prosedur pendistribusian, pengawasan serta penggunaan narkotika dan psikotropika di rumah sakit; (3) Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang ada dalam penggunaan narkotika dan psikotropika di rumah sakit Panti Wilasa Skripsi ini menggunakan metode kualitatif, objek penelitiannya Instalasi Farmasi Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, sumber data yang diperoleh berupa sumber data primer dan sumber data sekunder yaitu data yang didapat dari wawancara, dan studi kepustakaan yang kemudian dianalisa secara deskriptif analisis Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No 124/MEN.KES/Per/II/1993 Tentang Obat Keras Tertentu dalam pengadaan narkotika dan psikotropika di rumah sakit, dalam mendapatkannya dari Pedagang Besar Farmasi yang telah mendapatkan ijin khusus dari pemerintah dalam mengedarkan dan mendistribusikan narkotika dan psikotropika, dalam prosedur pengadaan narkotika dan psikotropika di rumah sakit, apoteker farmasi harus mengisi blanko pemesanan narkotika dan psikotropika yang harus ditanda tangani oleh apoteker itu sendiri dan mengirimkan kepada PT Kimia Farma dalam pengawasan narkotika dan psikotropka pengawasan distribusi dilakukan oleh Balai Besar Pengawas obat dan makanan dengan dibantu dari departemen kesehatan, dalam penyediaan di instalasi farmasi pengawasan dilakukan oleh apoteker farmasi sedang dalam penggunaan diawasi oleh dokter. hambatan yang ada dalam penggunaan obat-obatan tersebut habisnya sediaan obat-obat-obatan narkotika dan psikotropika

(4)

PENGESAHAN

Skripsi disusun oleh : Nama : ALOYSIUS ANINDITA

NIM: 03.20.0011

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 17 Juli 2007

Susunan Dewan Penguji Dosen Penguji :

1. Endang Wahyati Y, SH, M.H (...) 2. Resti Nurhayati, SH, M.Hum (...) 3. Yovita Indriyati, SH, M.Hum (...)

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Ilmu Hukum

Pada tanggal :

( Val. Suroto, SH. M. Hum) Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

(5)

I dedicate this simple work to : My Saviour Jesus Christ

And His Mother Maria Thank You for blessing me And lead me finished my minithesis

My family

My Dad, My Mom, My Brother and My Sister

My beloved

Regina Angelica Ayunda Kenyar Santi Wahyuningtyas

My University level instructor adviser Mrs. Endang Wahyati

And my all university level instructor Faculty of Law

(6)

Serahkanlah Perbuatanmu Kepada Tuhan, Maka Terlaksanakanlah Segala rencanamu. (Amsal 16 : 2) Ia membuat segala Sesuatu indah pada

Waktunya

(7)

Prakata

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan bimbingannya penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian dan membuat skripsi dengan judul :

“Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan No 124 / MENKES / Per / II / 1993 Tentang Obat Keras Tertentu Dalam Penggunaan Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit (Studi Kasus di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang)”

Penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat guna menyelesaikan program studi Strata I Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana ketentuan-ketentuan mengenai narkotika dan psikotropika khususnya Peraturan Menteri Kesehatan no 124/MENKES/ Per/II/1993 tentang Obat Keras Tertentu dan bagaimana pelaksanaannya di rumah sakit.

Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis mengalami berbagai kesulitan dan hambatan. Meskipun demikian, dengan bantuan dari Tuhan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini telah memakan waktu yang cukup lama dan melebihi waktu yang diharapkan.

(8)

Melalui kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu :

1. Ibu Endang Wahyati Y, S.H. M.H. selaku dosen pembimbing yang selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi;

2. Bapak Valentinus Suroto, S.H. M.H. selaku dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata serta dosen wali penulis yang mengingatkan penulis agar cepat menyelesaikan studi;

3. Seluruh staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata yang telah memberikan ilmunya kepada penulis;

4. Seluruh staf administrasi bagian tata usaha Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata yang telah mempermudah segala proses administrasi serta hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan penulis;

5. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan dan Pihak Instalasi Farmasi Rumah sakit Panti Wilasa Citarum yang telah mengijinkan penulis dan memberikan informasi yang penulis butuhkan;

6. Keluargaku semua, Bapak, Ibu, Kakak-kakakku. Terima kasih karena telah memberi dorongan dalam menyelesaikan skripsiku ini dan memberi dukungan doa;

7. Mas Thomas dan Mbak Wiwik, Terima kasih karena memberi dukungan dan dorongan;

8. Ayu, seorang yang penuh cinta dan perhatian kepada penulis; 9. Dian; terima kasih atas waktu dan kebersamaanyang kamu berikan;

(9)

10. Sahabat-sahabat mudika: Mas Nino, Mas Very, Mas Kevin, dan Mas Arieska yang telah memberi suport dan nasihat dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini;

11. Pihak-pihak lain yant tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari harapan, dan masih banyak terdapat kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca huihhu

Semarang, 20 Juli 2007 Penulis

(10)

DAFTAR ISI Halaman Judul ... i Halaman Persetujuan ... ii Abstraksi ... iii Lembar Pengesahan ... iv HalamanPersembahan... v Halaman Motto ... vi Prakata ... vii Daftar Isi ... x Bab I: Pendahuluan... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah ... 4 C. Tujuan Penelitian ... 5 D. Metode Penelitian ... 5 1. Metode Pendekatan... 5 2. Spesifikasi Penelitian... 6

3. Objek dan lokasi penelitian... 6

4. Metode Pengumpulan data... 8

5. Metode Penyajian data... 8

(11)

BAB II: Tinjauan Teori... 10

A. Tinjauan Umum Narkotika dan Psikotropika... 10

1. Pengertian Narkotika... 10

2. Pengertian Psikotropika ... 12

B. Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika ... 13

C. Ketentuan Hukum Mengenai Narkotika dan psikotropika ... 17

1. Ketentuan Mengenai Penyediaan Narkotika dan Psikotropka... 17

2. Ketentuan Mengenai Pengamanan Sediaan Farmasi Khusunya Narkotika dan Psikotropika ... 19

3. Ketentuan Mengenai Penggunaan Narkotika dan Psiktropika... 21

D. Tinjauan Umum Rumah Sakit... 22

1. Pengertian Rumah Sakit... 22

2. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit... 23

3. Klasifikasi Rumah Sakit ... 24

4. Penggunaan Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit ... 25

5. Pelayanan Farmasi ... 26

6. Pengawasan Penggunaan Sediaan Farmasi di Rumah Sakit ... 28

BAB III: Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 33

A. Pelaksanaan Ketentuan Hukum... 31 1. Pelaksanaan ketentuan yang mengatur mengenai penyediaan narkotika dan

(12)

2. Pelaksanaan pengamanan sediaan farmasi khususnya pengamanan sediaan narkotika dan psikotropika menurut Undang-undang No 23 tahun 1992

tentang Kesehatan ... 35

3. Pelaksanaan Undang-undang No 22 tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-undang No 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dalam Penggunaan Narkotika dan psikotropika di Rumah sakit ... 37

B. Pengadaan, penggunaan dan pengawasan distribusi narkotika dan psikotropika di rumah sakit... 39

1. Prosedur Pengadaan Obat-obatan Narkotika dan Psikotropika ... 39

2. Penggunaan Obat-obatan Narkotika dan Psikotropika di Rumah sakit... 43

3. Pengawasan Distribusi Narkotika dan Psikotropika di Rumah Sakit .... 44

C. Hambatan-hambatan dalam penggunaan narkotika dan psikotropika... 48

1. Sediaan Narkotika dan Psikotropika yang terbatas akibat pembatasan kuota Pembelian... 50

2. Pengadaan dan penggunaan dengan syarat resep dokter ... 54

BAB IV: Penutup... 52

A. Kesimpulan... 52

B. Saran ... 54 Daftar Pustaka

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi Keahlian : Perbankan Syariah.. MATA

Bukti: Jika G suatu graph terhubung dan G tidak mempunyai sirkuit maka pohon perentangnya adalah G sendiri, jika G mempunyai sebuah sirkuit maka spanning treenya dapat diperoleh

strategi misi secara teratur  Mempratekkan rencana strategis  Mengembangkan sukarelawan untuk jangka panjang  Mengetahui bagaimana cara mengatur alat-alat

 Informasi tujuan pembelajaran yaitu: dengan menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah yang logis dan sesuai dengan algoritma pemecahan masalah peserta didik

Krayan, maka dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir dalam acara pembuktian/klarifikasi dokumen kualifikasi sesuai jadwal berikut :.. Tempat : Kantor Dinas Pekerjaan

2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, rasa percayadiri, dan sikap toleransi dalam perbedaan konsep berpikir,dan strategi menyelesaikan

(2) Dalam menyelenggarakan dokumentasi yang baik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pimpinan Instansi Pemerintah wajib memiliki, mengelola, memelihara, dan secara

1) Diisi dengan Nama Satuan Kerja Perangkat daerah. 2) Diisi dengan Nama Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran. 3) Diisi dengan nama bendahara Penerimaan Pembantu