• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab landasan teori akan diterangkan teori-teori yang berhubungan dengan laporan ini.

2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi menurut Jogiyanto, adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:52), “Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu”.

Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari pengguna. Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi oleh komputer.

Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Bagaimana sebuah sistem komputer berpikir diatur oleh program ini. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemroses. Program berisi konstruksi logika yang dibuat oleh manusia, dan sudah di terjemahkan ke dalam bahasa mesin dengan format yang ada pada instructionset.

Program aplikasi merupakan program siap pakai. Program yang direka untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh-contoh aplikasi ialah program pemproses kata dan Web Browser. Aplikasi akan

▸ Baca selengkapnya: tahapan yang dilakukan komputer untuk memproses hasil pekerjaan editing menjadi format file tertentu disebut …

(2)

menggunakan system oprerasi (OS) computer dan aplikasi yang lainnya yang mendukung.

Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan.

2.2 Pengertian Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Menurut Johnson (1998, p.228), praktek kerja lapangan adalah metode pelatihan yang terjadi di tempat kerja dan umumnya berupa pelatihan technical skill dan lebih terfokus pada peningkatan produktivitas secara cepat. Sedangkan menurut Jerris (1999, p.328), praktek kerja lapangan adalah pelatihan melalui praktek secara langsung atau dapat disebut dengan belajar sambil bekerja.

Praktek kerja lapangan adalah bekerja di luar kelas pada suatu instansi yang sedang beroperasi (Bartono, 2005, p.7). Sebagai upaya penerapan dan pembandingan antara pekerjaan yang senyatanya dengan teori yang didapat mahasiswa di dalam kelas sebagai bagian dari kurikulum yang diwajibkan.

Tanpa disadari pada dasarnya setiap manusia memiliki potensi, bahkan multi potensi. Menurut Danim potensi seorang manusia yang paling universal adalah mengubah diri dari keadaan tertentu ke keadaan lain. Perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan yang progresif bukan yang regresif (Danim, 2008, p.43).

Praktek kerja lapangan merupakan salah satu bagian yang sangat penting dari usaha memunculkan perubahan progresif pada setiap mahasiswa atau

(3)

setidaknya menyesuaikan kemampuan dan keterampilan seorang mahasiswa yang melakukan training dengan kebutuhan dan tututan masa kini.

Praktek kerja lapangan adalah bekerja di luar kelas pada suatu instansi yang sedang beroperasi, sebagai upaya penerapan dan pembandingan antara pekerjaan yang nyata dengan teori-teori yang didapat ketika di dalam kelas sebagai bagian dari kurikulum yang diwajibkan untuk mahasiswa (Rachmawati, 2008, p.114). Dalam praktek kerja lapangan, ada dua pihak yang aktif di dalamnya, yaitu trainees sebagai pihak yang dilatih, dan trainers sebagai pihak yang melatih.

2.3 Pengertian Inventory

Pengertian inventory telah banyak di jelaskan oleh berbagai pihak. Selain itu pengertian inventory dapat ditemukan di berbagai macam media baik dibuku, artikel maupun di internet. Secara umum pengertian inventory adalah stock barang yang harus dimiliki oleh perusahaan baik barupa bahan baku ,barang yang sudah diproses, dan barang jadi. Ballou (2004) mendefinisikan inventory sebagai persediaan bahan baku,

supplies, komponen, work in process, dan barang jadi dalam jumlah besar. Inventory

sering dijumpai digudang, lapangan, lantai produksi dan di retailer.

Inventory meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual kembali atau dikomsumsikan dalam siklus operasi normal perusahaan sebagai barang yang dimiliki untuk dijual atau diasumsikan untuk dimasa yang akan datang, semua barang yang berwujud dapat disebut sebagai inventory, tergantung dari sifat dan jenis usaha perusahaan.

(4)

2.3.1 Berdasarkan tipe atau bentuknya dibagi menjadi 4 yaitu:

a. Supplier, merupakan inventory yang dipakai untuk fungsi organisasi perusahaaan bukan termaksuk bagian produk jadi. Contoh: bullpen, pensil, kertas yang dipakai pegawai.

b. Bahan baku, merupakan bahan dasar pembuatan produk

c. Barang setengah jadi, merupakan barang yang telah diolah dan menunggu untuk diproses dalam manufaktur.

d. Barang jadi, merupakan hasil dari output dalam proses manufaktur. Hasil proses manufaktur merupakan produk yang siap untuk dijual dan didistribusikan.

Secara umum pengertian Inventory adalah merupakan suatu aset yang ada dalam bentuk barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam operasi perusahaan maupun barang-barang yang sedang di dalam proses pembuatan.

Setelah diperhatikan definisi inventory di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persediaan bahan baku adalah barang-barang berwujud yang dimiliki dengan tujuan untuk diproses menjadi barang jadi. Barang ini dihasilkan sendiri dan dibeli dari perusahaan lain yang merupakan produk akhir dari perusahaan itu sendiri, barang ini merupakan bahan utama dalam menghasilkan produk akhir, persediaan barang penolong atau pembantu adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir, tapi tidak secara langsung ikut serta dalam hasil produk akhir. Persediaan barang dagangan adalah barang-barang yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan dagang untuk dijual kembali.

(5)

2.4 Pengertian UML (Unified Modeling Language)

UML (Unified Modeling Language) adalah proses merancang perangkat lunak (software) sebelum melakukan pengkodean (coding). Membuat model dari sebuah sistem yang kompleks sangatlah penting, karena tidak dapat memahami sistem semacam itu secara menyeluruh. Semakin kompleks sebuah sistem. Semakin penting pula penggunaan teknik pemodelan yang baik. Dengan menggunakan model, diharapkan pengembangan perangkat lunak dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dengan lengkap dan tepat.

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah ”bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasi sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. (Miftahul Huda & Bunafit Komputer, 2010:138)

2.4.1 Bagian-bagian UML (Unified Modeling Language) a. View

View digunakan untuk melihat sistem yang dimodelkan dari beberapa aspek yang berbeda. View bukan melihat grafik, tapi merupakan suatu abstraksi yang berisi sejumlah diagram.

b. Use case view

Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilakukan sesuai yang diinginkan external actors. View ini digambarkan dalam use case diagram dan kadang-kadang dengan activity diagrams. ini digunakan terutama untuk pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).

(6)

c. Logical view

Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object dan relationship ) dan kolaborasi dinamis yang terjadi ketika object mengirim pesan ke object lain dalam suatu fungsi tertentu.

View ini digambarkan dalam class diagram untuk struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration dan activity diagram untuk model dinamisnya. View ini digunakan untuk perancang dan pengembang.

d. Component view

Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang merupakan tipe lainnya dari code module diperlihatkan dengan struktur dan ketergantungannya juga alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya.

e. Concurrency view

Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor.View ini digambarkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta digunakan untuk pengembang, pengintegrasi dan penguji.

f. Deployment view

Mendeskripsikan fisik dari sistem seperti komputer dan perangkat (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini digambarkan dalam deployment diagrams dan digunakan untuk pengembang, pengintegrasi dan penguji.

(7)

Admin

Tambah Barang

Membuat Laporan g. Diagram

Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram antara lain :

1. Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana sistem akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client.

Menggambarkan fungsional dari sebuah sistem (apa fungsinya), yang merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem (sebuah pekerjaan). Misalnya menambah data atau membuat laporan. Actor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. (Miftahul Huda & Bunafit Komputer, 2010:138)

(8)

2. Class Diagram

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.

Gambar 2.2 Class Diagram

3. State Diagram

Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda.

(9)

Gambar 2.3 State Diagram

4. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.

Gambar 2.4 Sequence Diagram

5. Activity Diagram

Menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi

(10)

sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use caseatau interaksi.

Gambar 2.5 Activity Diagram

2.4.2 Tujuan Penggunaan UML (Unified Modeling Language)

1. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahas pemrograman dan proses rekayasa.

2. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. 3. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang

ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

2.5 Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya.

(11)

2.5.1 Beberapa keunggulan java yaitu :

Java merupakan bahasa yang sederhana. Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain.

2.5.2 Selain itu keuntungan menggunakan bahasa pemrograman Java antara lain :

Memori pada Java secara otomatis dilengkapi garbage collector yang berfungsi mendealokasi memori yang tidak diperlukan. Tidak ada lagi upaya yang dilakukan pemrogram untuk melakukan dispose(). Kita tidak lagi dibebani urusan korupsi memori. Java menerapkan array

(12)

sebenarnya, menghilangkan keperluan aritmatika pointer yang berbahaya dan mudah menjadi salah. Menghilangkan pewarisan jamak (multiple inheritance) diganti fasilitas antarmuka. Dan mudah dijalankan diberbagai platform.

2.6 Pengertian MySQL

MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja Database Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database dekstop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL harus menginstalasinya dahulu ke komputer.

Keistimewaan MySQL Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL memiliki keistimewaan. Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai berikut :

1. Portability

Database MySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain.

2. Open Source

MySQL merupakan database open source (gratis), sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma tanpa membayar sepersen pun.

(13)

3. Multiuser

MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara bersamaan pula.

4. Performace Tuning

MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani query-query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column Type

Database MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks. 6. Command dan Functions

MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query

7. Security

Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas seperti tingkatan subnetmask, hostname dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetil serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada tiap tabelnya.

(14)

9. Connectivity

Adanya kemampuan MySQL melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10. Localization

Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada client menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11. Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Clients dan Tools

Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk administrasi database.

13. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel cukup baik serta cukup fleksibel, misalnya ketika menangani alter table.

2.7 Pengertian Database

Beberapa definisi tentang Database menurut para ahli: a. Menurut Gordon C. Everest :

Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara Formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

(15)

b. Menurut S. Attre :

Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi/enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Jadi Basis data (Database) dapat dipahami sebagai suatu kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Database bisa diartikan sebagai suatu file Database yang memiliki tabel, record, field, index, query, filter dan view. Berikut adalah definisi umum isi sebuah file Database.

a. Tabel

Adalah sekelompok record data, masing-masing berisi inFormasi yang sejenis.

b. Record

Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja disebut sebagai baris mengingat sebuah tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field).

c. Field

Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut sebagai kolom. d. Index

Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record yang spesifik serta diurutkan dalam urutan tertentu.

e. Query

Adalah perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record tertentu dari satu table atau lebih.

(16)

f. View

Merupakan tabel virtual yang berisi record dari berbagai tabel. Fungsi utamanya untuk mempermudah mendapatkan data yang spesifik dari berbagai tabel.

2.8 Pengertian Pengujian Black Box Testing

Pengujian black box merupakan pendekatan komplementer dari teknik white box, karena pengujian black box diharapkan mampu mengungkap kelas kesalahan yang lebih luas dibandingkan teknik white box.

Gambar 2.6 Black Box Testing

Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. (Roger S. Pressman, 2002:551-552)

Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada

(17)

spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

2.8.1 Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

1. fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. kesalahan interface

3. kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. kesalahan kinerja

5. inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Berbeda dengan pengujian white box, pengujian black box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir pengujian. Pengujian black box harus dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut : (Roger S. Pressman, 2002:552)

a. Bagaimana validitas fungsional diuji?

b. Kelas input apa yang akan membuat kasus pengujian menjadi lebih baik? c. Apakah system akan sangat sensitive terhadap harga input tertentu? d. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi?

e. Kecepatan data apa dan volume data apa yang akan ditoleransi oleh system?

Gambar

Gambar 2.2 Class Diagram
Gambar 2.3 State Diagram
Gambar 2.5 Activity Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa tahapan dalam membuat game “The Last Bullet” diantaranya, requiretment yaitu mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke

Kesimpulan mereka sejalan dengan hasil yang diperoleh pada penelitian ini bahwa konsentrasi SA yang cukup (benih yang diberi perlakuan PGPR) dapat melindungi tanaman

APLIKASI PENYUNTIKAN PROSTAGLANDIN PADA INDUK SAPI POTONG Untuk memperoleh hasil yang baik dari penyerentakan berahi dengan penyuntikan prostgalandin pada kelompok induk

ﺪﻌﺑ ﺎﻣأ ﻪﻟا لﻮﺳر ﻠﻋ مﻼﺴﻟاو ةﻼﺼﻟاو ،ﻪﻟ ﺪﻤﺤﻟا: “Sungguh aku telah membaca bantahan Asy-Syaikh ‘Al-‘Allamah Ubaid bin

Tanggapan masyarakat atas nama-nama calon tersebut di atas dapat disampaikan melalui e-mail : humas.kpujakbar@gmail.com atau melalui surat ke Kantor KPU Jakarta Barat

Pada proses pemanasan dan pengadukan mekanik (shear), terjadi peningkatan viskositas pasta disebabkan air yang awalnya berada di luar granula dan bebas bergerak sebelum

penundaan pembayaran Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (3) diatur dengan Peraturan Bupati.

Tingkatan organisasi kehidupan dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, ekosistem, hingga ke tingkatan bioma (Campbell, et