• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Anis Bird Farm Salatiga dalam Eksistensi Usaha di Tengah Banyaknya Pesaing T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Anis Bird Farm Salatiga dalam Eksistensi Usaha di Tengah Banyaknya Pesaing T1 BAB IV"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ANIS BIRD FARM

SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI USAHA DI TENGAH BANYAKNYA PESAING

4.1 PROFIL ANIS BIRD FARM SALATIGA DAN PESAING.

Anis Bird Farm adalah sebuah bisnis ternak burung Anis Kembang (Geokichla interpres ) yang didirikan oleh Anis Santyono sejak tahun 2002. Usaha ini bermula dari hobi yang diminati sejak masih kanak-kanak. Anis Bird Farm Salatiga terletak di Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Salatiga Jawa Tengah, yaitu rumah pribadi Anis Santyono dan keluarga.

Pada awalnya, usaha ini hanya bermodal 4 pasang burung Anis Kembang dengan harga per ekor hanya Rp. 250.000,-. Kini (tahun 2017) sudah memiliki 10 pasang induk burung Anis Kembang yang diletakkan di dalam 6 bilik kandang permanen yang terletak di halaman rumah dan 4 kandang gantung (sangkar burung) yang diletakkan di dalam rumah. Harga jual burung per ekor meningkat menjadi Rp. 1.500.000,- hingga Rp. 2.000.000,-. Peningkatan harga tersebut terjadi karena kualitas produk ternakan semakin baik, yaitu berasal dari induk yang menjadi juara dalam perlombaan kicau burung.

Dalam merawat burung ternakan setiap hari yang mencakup kegiatan membeli pakan1, memberi makan, menjemur burung ternakan, hingga

membersihkan kandangnya bagi hampir 70 ekor, Anis Santyono hanya dibantu oleh sang istri.

(2)

Gambar 4.1

Anis Santyono menjemur burung ternakan dihalaman rumah. Sumber: dokumentasi Nia Clara Irsanty, 2017

Sejak awal didirikan, pemasaran atau media promosi yang dilakukan Anis Bird Farm Salatiga lebih mengandalkan word of mouth atau hanya dengan promosi mulut ke mulut. Namun pada 2012 Anis Santyono mulai mencoba promosi menggunakan Facebook.

“Lalu di tahun 2012 saya dikenalkan oleh seorang teman kepada Mas Fendi yang juga seorang penghobi burung Anis Kembang dan saya akhirnya bergabung di Grup Facebook

“Anis Kembang Punglor Kembang” (AKPK) yang didirikan oleh Mas Fendi. Di grup tersebut juga berisi peternak-peternak burung Anis Kembang yang ada di Pulau Jawa.”2

Di grup Facebook AKPK inilah Anis Bird Farm Salatiga memasarkan produknya, dengan posting3 Foto dan Video mengenai hasil ternakan Anis Bird

Farm Salatiga. Dari promosi itulah bisnis ternak Anis Bird Farm Salatiga mulai berkembang semakin besar dan banyak pembeli.

Banyaknya pesaing yang muncul membuat Anis Bird Farm Salatiga pun pada akhirnya mengambil langkah pemasaran lain yaitu mulai memasarkan di akun pribadi pemilik Anis Bird Farm Salatiga. Dengan nama akun Anis Santyono, foto

2 Hasil wawancara dengan Anis Santyono di Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Salatiga pada 22 Januari 2017

(3)

profil burung Anis Kembang dan postingan mengenai produk Anis Bird Farm Salatiga akan memudahkan konsumen untuk mengetahui bahwa Anis Santyono memasarkan burung Anis Kembang.

“Dengan begitu semakin banyak pula peternak yang bergabung di grup Facebook AKPK dan “menggeser lapak” berjualan Anis Bird Farm Salatiga. Sehingga saya mengambil langkah lain yaitu Anis Bird Farm Salatiga mulai berjualan di akun Facebook pribadi saya.”4

Anis Bird Farm Salatiga sangat terbantu pemasarannya ketika memasarkan produk di akun pribadi pemilik. Mengapa begitu, karena setelah sekian lama berjualan di grup Facebook AKPK, pastinya sudah banyak pelanggan yang mengetahui Anis Bird Farm Salatiga. Berjualan di akun pribadi lebih bebas dan tidak ada yang membatasi. Dalam artian apa saja foto atau video yang di posting dan berapa banyak yang di posting tidak ada yang mengatur, tidak seperti di grup yang terkadang “merasa tidak enak” kepada anggota grup yang lain ketika akan posting foto atau video dalam jumlah yang banyak dan caption5 atau keterangan

dalam postingan juga harus bersifat netral tidak menjatuhkan siapa pun. Sangat berbeda ketika posting di akun pribadi, posting apa saja dan berapa banyak bebas, asalkan tidak menganggu kepentingan bersama

“Dan ketika “berjualan” di akun pribadi itu rasanya tidak ada yang membatasi dan bebas mau posting mengenai apa saja dan berapa banyak, asal tidak menganggu kepentingan bersama.”6

Sejak tahun 2012 memasarkan produk dengan bergabung di grup Facebook AKPK, hingga 2017 kini Anis Santyono tetap bergabung di grup Facebook AKPK. Mengingat awal pemasaran produknya melalui grup Facebook AKPK, Anis Santyono merasa bahwa melalui grup Facebook AKPK membuat masyarakat menjadi mengenal dan mengerti produk Anis Bird Farm Salatiga sehingga walaupun sekarang telah memasarkan produk di akun pribadi Anis

4 Hasil wawancara dengan Anis Santyono di Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Salatiga pada 22 Januari 2017

5 Caption : penjelasan singkat atau deskripsi yang menyertai foto atau video.

(4)

Santyono tetap bergabung di grup Facebook AKPK, karena telah membesarkan nama Anis Bird Farm Salatiga. Selain memasarkan via Facebook, Anis Bird Farm Salatiga juga memasarkan dan menerima pemesanan produk melalui media sosial lain seperti BBM (Blackberry Mesangger), WhatsApp, Line dan baru-baru ini melalui Instagram, dan tetap melayani pesanan melalui telepon dan SMS (Short Message Service).

“Walaupun sudah tidak “berjualan” di grup Facebook AKPK, namun saya tetap masih join di grup tersebut. Selain di Facebook, saya juga mulai memasarkan produk Anis Bird Farm Salatiga di BBM (Blackberry Mesangger), WhatsApp,

Line, dan baru-baru ini di Instagram, dan tetap menerima telepon dan SMS (Short Message Service).”7

Seiring berjalannya waktu mulai muncul peternak-peternak baru dan bisnis beternak burung Anis Kembang mulai “menjamur” dimana-mana (terutama di pulau Jawa) dan tentunya membawa dampak besar bagi usaha yang dijalankan. Pesaing yaitu mereka yang mengejar sasaran pasar yang sama. Pesaing Anis Bird Farm Salatiga antara lain yaitu, Pak Tri yang juga memiliki usaha yang sama yaitu beternak burung Anis Kembang. Usaha ternak yang dirintis Pak Tri bermula di tahun 2010 dan hanya bertahan sampai tahun 2013. Di tahun 2013 semua burung ternak milik Pak Tri pun dijual dan akhirnya usahanya gulung tikar. Selain Pak Tri, ada pula Pak Madi yang juga memiliki usaha yang sama. Pak Madi mulai merintis usahanya di tahun 2010, namun di perjalanan usahanya, Pak Madi memutuskan untuk mengganti jenis ternakannya, yang awalnya Anis Kembang Pak Madi menggantinya dengan burung Murai dan Cucakrowo. Sehingga semua burung Anis Kembang yang dimiliki Pak Madi dijual habis. Namun di tahun 2013 usaha ternakan baru Pak Madi bangkrut karena produksi burung Murai dan Cucakrowo tidak sebanding dengan pengeluaran yang digunakan untuk menghidupi burung-burung ternakannya. Sehingga usaha Pak Madi hanya bertahan kurang lebih tiga tahun.

(5)

Pesaing di blok Tengah (Jawa Tengah dan sekitarnya) yaitu Heri Wahjudin (usia: 45 tahun ) atau lebih dikenal dengan Heri GAT yang juga memiliki usaha ternak burung Anis Kembang di Salatiga. Beralamat di Perumahan Kotabaru Gang 1 No 58 Blotongan Sidorejo Salatiga Jawa Tengah. Heri GAT memulai usahanya sejak tahun 2002 hingga sekarang, dengan nama HERI_GAT Bird Farm, dengan kode ring GAT.SL3. Diawali dari hobby8 dan terinspirasi dari Bapak Anis Santyono dan Bapak Sugimin. Sehingga menumbuhkan keyakinan bahwa hobby yang ditekuni akan mendatangkan uang. Hobby bisa meningkatkan perekonomian jika digeluti, diseriusi dan dikelola dengan baik. Untuk harga jual anakan jantan harga Rp. 1.000.000,- dan betina Rp. 500.000,-. Target konsumen yang dituju terutama penghobi Anis Kembang yang ekonomi menengah keatas. Karena jika pembelinya bukan golongan tersebut sering terjadi tawar menawar harga. Itu sangat dihindari oleh HERI_GAT Bird Farm. Awalnya pemasaran yang dilakukan dengan Majalah Agrobur namun di tahun 2011 merambah ke media online seperti Photobucket, www.kicaumania.org, Youtube, dan Facebook.9

Di bagian blok Barat (Jawa Barat dan sekitarnya) terdapat RBG ( Rumah Burung Galih) didirikan oleh Anto Galih (Sunarto) (usia: 43 tahun) didirikan sejak 2013 hingga saat ini. Beralamat di Jalan Nurul Amal 15 RT 012 RW 05 Cengkareng Timur Jakarta Timur JKT 11730. Dengan nama ring RGB Galih BF (Bird Farm). Alasan mendirikan peternakan ini yaitu selain untuk menjaga populasi jumlah keberadaan burung endemik Indonesia yang semakin langka, juga bisa mendapatkan penghasilan atau income. Harganya Rp 1.000.000,- hingga Rp 1.500.000,- per ekor dengan jaminan prediksi jantan tergantung indukan. Bila indukan bagus maka saat menaikkan harga konsumen pun tidak keberatan. Target konsumen sudah pasti adalah pecinta burung kicauan. Bukan hanya pecinta penghobi Anis Kembang. Karena Anis Kembang adalah penyanyi terbaik di rumpunnya maka banyak pecinta kicau mania yang menyukai. Media

8 Hobby : kegemaran; kesenangan istimewa pada waktu senggang, bukan pekerjaan utama.

(6)

pemasarannya melalui media sosial Facebook, baik Facebook pribadi, Facebook grup maupun Facebook bisnis.10

Di bagian blok Timur (Jawa Timur dan sekitarnya) terdapat peternakan Anis Kembang B2 yang didirikan oleh Bahruji (usia: 42 tahun) didirikan sejak 2005 hingga saat ini. Beralamat di Desa Brongkal RT 01 RW 03 Kec. Pagelaran Kab. Malang Jawa Timur. Alasan saya mendirikan peternakan Anis Kembang adalah untuk menciptakan lapangan kerja sebagai sumber penghasilan dari hobi memelihara Anis Kembang. Harga jual per ekor ternakan Rp. 2.000.000,- hingga Rp. 3.000.000,-. Target konsumen yaitu laki-laki usia 18 tahun ketas dan untuk semua golongan taraf ekonomi. Media pemasaran yang digunakan yaitu sejak tahun 2005 hingga 2012 dengan menjualnya langsung ke Pasar Burung SPLINDID MALANG atau konsumen yang langsung kerumah. Akan tetapi, sejak 2013 sampai saat ini, memperluas market penjualan melalui media online, karena lebih mudah, lebih cepat dan jangkauan yang lebih luas.11

Grup Facebook Anis Kembang Punglor Kembang (AKPK) merupakan salah satu “lapak” berjualan untuk para peternak Anis Kembang. Grup Facebook Anis Kembang Punglor Kembang (AKPK) merupakan fasilitas bagi para pecinta burung Anis Kembang untuk belajar merawat, melombakan dan melestarikan burung Anis Kembang, melalui media sosial Facebook yang mudah diakses oleh siapapun. Grup tersebut didirkan pada bulan Juni tahun 2011 oleh Yogi Suprayogi dari Jakarta yang merupakan salah satu penghobi burung Anis Kembang. Namun saat ini ketua grup tersebut adalah Fendy Krisdiyono, SP.MM usia: 43 tahun yang beralamat di Perumahan Tenggulunan Mega Asri Blok B No. 6 Sidoarjo Jawa Timur. Tujuan mendirikan grup tersebut adalah untuk mempermudah pembelajaran dan memberikan solusi dalam merawat burung Anis Kembang dan meningkatkan silaturahmi dengan sesama pecinta burung Anis Kembang melalui dunia maya. Aktivitas grup tersebut antara lain, sharing12 mengenai perawatan,

10 Hasil wawancara dengan Anto Galih (Sunarto) pada Minggu, 5 Februari 2017.

11 Hasil wawancara dengan Bahruji pada Senin, 6 Februari 2017.

(7)

cara ternak, hingga permasalahan lomba, sosialisasi pelestarian/konservasi Anis Kembang di habitat aslinya. Jual beli juga ada tapi khusus burung Anis Kembang. Anggota grup tersebut hingga saat ini sudah mencapai 30.000 lebih yang terdiri dari penghobi, pemain/pelomba hingga peternak Anis Kembang. Dalam grup Aturannya tidak boleh posting yang berbau SARA dan Pornografi, dilarang posting selain burung Anis Kembang. Dalam grup Anis Kembang Punglor Kembang (AKPK) terdapat peraturan yaitu tidak boleh posting yang berbau SARA dan Pornografi, dilarang posting selain burung Anis Kembang. Sehingga dalam grup tersebut hanya diperbolehkan posting foto/video/informasi mengenai burung Anis Kembang.

Untuk jual beli dalam grup Anis Kembang Punglor Kembang (AKPK) biasanya banyak dilakukan oleh peternak, dimana mereka memasarkan produk mereka kepada penghobi. Breeder13 Anis Kembang yang menjadi mitra kerja grup Facebook AKPK tersebar mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Jumlahnya sudah mencapai puluhan orang. Mereka bebas promosi tanpa harus memberi fee14 kepada grup Facebook AKPK dengan harga yang mereka tetapkan sendiri sesuai kualitas, sehingga harga pasti berbeda demikian pula layanan purna jualnya.15

Anis Bird Farm Salatiga, HERI_GAT Bird Farm, RBG (Rumah Burung Galih), dan B2 Malang termasuk peternak Anis Kembang yang join di grup Facebook AKPK. Peternak-peternak tersebut dapat mempromosikan produk mereka di grup, dengan memposting foto atau video mengenai produk mereka. Namun tentunya dengan mematuhi peraturan yang ada di grup. Mereka tidak perlu memberikn fee atau kontribusi kepada ketua grup apabila produk mereka laku atau terjual di grup. Persaingan mereka adalah persaingan yang sehat dan mereka memiliki gaya masing-masing ketika berjualan dari segi produk hingga layanan purna jual.16

13 Breeder : peternak.

14 Fee : upah atau uang pembayaran.

15 Hasil wawancara dengan Fendy Krisdiyono, SP.MM pada Kamis, 9 Februari 2017.

(8)

Tabel 4.1

Perbandingan profile perusahaan Anis Bird Farm Salatiga dan para pesaingnya.

Anis Bird Farm Salatiga Blok Barat RBG (Rumah Burung Galih) Jakarta Blok Tengah

Heri GAT Salatiga Blok Timur B2 Malang

Kapan berdiri

Didirikan oleh Anis Santyono sejak tahun

2002.

Didirikan oleh Anto Galih (Sunarto)

didirikan sejak 2013.

Didirikan oleh Heri Wahjudin sejak tahun

2002.

Didirikan oleh Bahruji sejak tahun

2005.

Alamat

Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Salatiga

Jawa Tengah.

Jalan Nurul Amal 15 RT 012 RW 05 Cengkareng Timur Jakarta Timur JKT

11730

Perumahan Kotabaru Gang 1 No 58 Blotongan Sidorejo

Salatiga Jawa Tengah.

Desa Brongkal RT 01 RW 03 Kec. Pagelaran Kab. Malang Jawa Timur. Jenis burung yang ditangkar & dijual Burung Anis Kembang. Burung Anis Kembang. Burung Anis Kembang dan Murai

Batu.

Burung Anis Kembang.

Cara promosi

Word of mouth

Grup Facebook “Anis Kembang Punglor Kembang” (AKPK)

BBM (Blackberry Mesangge

Whatsapp

Line

Instagram

Telepon dan SMS.

Media sosial Facebook (Facebook pribadi,

Facebook grup maupun Facebook

bisnis)

 Majalah Agrobur  Media online Photobu cket  www.kicaumania.o rg  Youtube

Facebook.

 Menjualnya langsung ke Pasar Burung

SPLINDID MALANG  Media online.

Harga jual produk Rp. 1.500.000,-hingga Rp. 2.000.000,-Rp 1.000.000,-hingga Rp

1.500.000,-Rp. 500.000,-. hingga Rp. 1.000.000,-Rp. 2.000.000,-hingga Rp. 3.000.000,-. Cara mempertahank an eksistensi

Menyilangkan trah

Free ongkos kirim Konsultasi gratis Ramah dalam

melayani pelanggan Memelihara

kepercayaan.

Menjaga kualitas indukan

Menjaga kepercayaan pelanggan.

Menjaga kualitas ternakan

Kreatif dan berinovasi dalam ilmu breeding

Kejujuran.

 Menanamkan kepercayaan  Kualitas yang

bagus sehingga para konsumen puas.

(9)

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa tiap peternak memiliki perbedaan dari segi jenis burung yang diternak hingga cara mereka mempertahankan eksistensi mereka. Persaingan yang terjadi menunjukkan persaingan yang sehat, tidak ada yang menjatuhkan satu sama lain. Harga jual yang relatif standar serta cara mempromosikan produk mereka yang menggunakan media yang sama yaitu media sosial Facebook.

(10)

4.2 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ANIS BIRD FARM

SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI USAHA DI TENGAH BANYAKNYA PESAING

Untuk menjawab tujuan yang pertama dalam penelitian ini, penulis menggunakan konsep Strategi Komunikasi Pemasaran menurut Lee dan Johnson (1999:147) kesuksesan pemasaran bergantung pada perencanaan yang seksama. Untuk mengembangkan komunikasi pemasaran yang efektif, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

(11)

Tabel 4.2

Daftar pembeli Anis Kembang Anis Bird Farm Salatiga. NO

.

NAMA ALAMAT USIA PEKERJAAN

1. Radhian Kriswandhani Kawaluyaan Indah V No. 1

Bandung 34 tahun Wiraswasta

2. Sudiansya

Perum Duren Jaya Permai Blok C/5 No. 27 Bekasi Timur

54 tahun Sutradara

3. Rokar Remusley

Desa Bungin Kec Bingin Kuning Kab Lebong Kota Bengkulu 39162

27 tahun Karyawan Swasta

4. Hanung Aprianto Karangboyo RT 04 RW 03 Mudal Boyolali

37 tahun PNS

5. Didik Rudianto Karangboyo RT 04 RW 03 Mudal Boyolali

47 tahun PNS

6. Arman Krajan Tirtomartani

Kalasan Jogjakarta 40 tahun Wiraswasta

7. Budi Santoso Jalan raya Mangkang KM

18 Semarang 57 tahun Wiraswasta

8. Arief Djayadinata

Jl. Adipura 6 No 227 Perum Purwosari, Purwokerto 53151

47 tahun Wiraswasta

9. Adin Rungkut Asri Tengah 3

No.20 Surabaya 45 tahun Karyawan

10. Bima Agung Budi Baskoro

Perumahan Japan Raya jalan Ontoseno M-8 Sooko Mojokerto

45 tahun Karyawan Swasta

Sumber : diolah dari data primer hasil wawancara, 2017

Dari tabel tersebut dapat diketahui asal, usia dan pekerjaan pembeli. Dapat diketahui juga bahwa identifikasi audien sasaran menggunakan langkah STP sudah tepat, yaitu jika dilihat dari Segmentasi Demografis yang mencakup dari usia 27 tahun dan semuanya berjenis kelamin laki-laki. Segmentasi Geografis yaitu daerah diluar kota Salatiga dari kota Bengkulu hingga kota Surabaya. Dan Segmentasi Psikografis yaitu laki-laki yang sudah bekerja dan penghobi burung Anis Kembang. Yang dimaksud sudah bekerja adalah yang sudah memiliki penghasilan, semua pembeli sudah bekerja dan rata-rata pekerjaan mereka adalah sebagai wiraswasta dan karyawan.

(12)

mempengaruhi yaitu untuk mempengaruhi konsumen, berusaha mempengaruhi jalan pikiran konsumen dan lebih jauh lagi berusaha merubah sikap dan tingkah laku komunikan sesuai dengan yang di harapkan yaitu dengan memberikan informasi pada foto atau video yang di upload yang membuat konsumen yang melihat produk Anis Bird Farm Salatiga mulai tertarik dari yang awalnya tidak tertarik, dan membujuk (persuading) yaitu meyakinkan komunikan supaya berbuat atau bertingkah laku seperti yang diharapkan Anis Bird Farm Salatiga dengan cara membujuk tanpa paksaan dan tanpa kekerasan dengan cara menulis keterangan yang meyakinkan bahwa produk Anis Bird Farm Salatiga berkualitas pada foto atau video yang di upload di akun pribadi pemilik Anis Bird Farm Salatiga, serta mengingatkan (reminding) konsumen tentang produk Anis Bird Farm Salatiga dengan cara sering upload foto atau video produk Anis Bird Farm Salatiga secara berkala.

Ketiga adalah merancang pesan. Pada idealnya pesan tersebut harus menarik perhatian (attention), menimbulkan minat (interest), memicu keinginan (desire), dan mendorong orang untuk berbuat (action) seperti pada konsep AIDA. Model AIDA adalah model yang menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan konsumen dalam merespon iklan. Iklan yang digunakan Anis Bird Farm Salatiga adalah melalui Facebook. Ketika pemilik mengupload17 foto atau video dan menuliskan keterangan mengenai produk, hal tersebut merupakan sudah suatu iklan di media sosial Facebook. Langkah tersebut meliputi A untuk Attention yaitu tahap dimana konsumen memberi perhatian pada iklan. Ketika Anis Bird Farm Salatiga mengupload foto atau video mengenai produk, teman dan konsumen di Facebook pemilik akan melihat, meninggalkan like18 atau hanya mengirim sticker19 pada kolom komentar. I untuk interest yaitu tahap dimana konsumen

17 Upload : sering dikatakan juga dengan Unggah, yaitu merupakan suatu cara untuk mengirimkan File (contohnya seperti file: gambar, program, musik, dokumen pdf, dan lain-lain) dari komputer pribadi ke sebuah sistem Server dan file atau data akan di publikasikan di internet sehingga data yang telah di upload dapat dilihat dan diambil (download) oleh orang lain atau orang banyak.

18 Like : tanda suka pada suatu postinganFacebook.

(13)

menjadi tertarik pada iklan. Dapat dilihat dari konsumen yang memberikan komentar mengenai foto atau video tersebut. D untuk desire yaitu tahap dimana konsumen berkeinginan terhadap merek atau produk setelah mendapatkan informasi tentang merek atau informasi tambahan sehubungan dengan pesan iklan. Ketika konsumen memberikan komentar yang bertanya mengenai harga, contact person pemilik dan kualitas produk. A untuk Action yaitu tahap yang mana konsumen melakukan tindakan berupa pembelian produk atau pemilihan merek untuk memuaskan keinginannya. Dalam tahap ini konsumen sudah mulai melakukan komunikasi dengan pemilik secara lebih personal, mungkin menggunakan private message20 pada Facebook agar dapat bertanya lebih detail kepada pemilik, atau beralih ke komunikasi menggunakan media sosial yang lain seperti BBM (Blackberry Mesangger), WhatsApp, Line, Instagram, atau melalui telepon dan SMS (Short Message Service). Selanjutnya dapat dilihat ketika konsumen melakukan pembelian terhadap produk yang mereka ingingkan.

Keempat memilih sarana komunikasi/pemilihan media komunikasi. Dalam hal memilih media untuk saluran komunikasi pemasaran perlu diperhatikan media yang paling efektif dan dapat menjangkau sasaran. Anis Bird Farm Salatiga memilih media Facebook sebagai salah satu media komunikasi pemasaran karena pemilik sendiri juga memakai Facebook untuk berkomunikasi dengan teman, kerabat dan keluarga. Dengan begitu Fcebook sudah dekat dengan keseharian pemilik, selain itu banyak konsumen yang sudah memakai Facebook sebagai salah satu alat komunikasi. Melalui Facebook Anis Bird Farm Salatiga dapat memasarkan produknya dan dengan mudah bisa menjangkau konsumen.

Kelima menentukan anggaran komunikasi pemasaran. Metode yang digunakan Anis Bird Farm Salatiga adalah metode menyamai sesuai keinginan yang akan dicapai. Yaitu dengan memasarkan produknya menggunakan Facebook, dengan begitu pencapaian yang diinginkan Anis Bird Farm Salatiga supaya penghobi burung kicau Anis Kembang yang aktif di Facebook dapat mengetahui keberadaan Anis Bird Farm Salatiga dan menjadi konsumen.

(14)

Keenam menentukan bauran komunikasi pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product) yaitu hasil ternak atau anakan Anis Bird Farm Salatiga yang dapat ditawarkan ke konsumen (penghobi burung kicau Anis Kembang) apakah memenuhi kriteria21 dari para penghobi, penetapan harga (price) yaitu nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari produk Anis Bird Farm Salatiga, yang nilainya ditentukan oleh penjual kepada pembeli berdasarkan kualitas produk yang ditetapkan untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli, penempatan (place) yaitu lokasi Anis Bird Farm Salatiga yang dapat dijangkau oleh konsumen baik yang dalam kota Salatiga ataupun luar kota Salatiga, dan mempromosikan produk (promotion) yaitu sebagai cara pemasaran untuk mengkomunikasikan dan menjual produk Anis Bird Farm Salatiga kepada konsumen dengan cara mulut ke mulut atau menggunakan Facebook.

Terakhir yaitu ketujuh mengukur hasil promosi. Mengukur hasil promosi meliputi dampak pada audien sasaran, apakah mereka mengenali pesan tersebut, berapa kali mereka melihat, hal apa saja yang diingat, bagaimana perasaan pesan dan sikap audien setelah mendapatkan pesan tersebut. Hal itu dapat dilihat dari komentar-komentar yang ada di Facebook pemilik Anis Bird Farm Salatiga, setiap pemilik upload foto atau video para konsumen atau teman di Facebook pemilik Anis Bird Farm Salatiga akan memberi komentar terhadap postingan tersebut. Dampak tersebut dapat diterima langsung oleh pemilik saat bertemu langsung dengan konsumen.

Selain ketujuh faktor tersebut, Anis Bird Farm Salatiga memiliki strategi komunikasi yang khas untuk memasarkan produknya. Yaitu dengan adanya layanan konsultasi gratis bagi para konsumen, dalam hal ini ketika konsumen bertanya mengenai burung yang akan dibeli, Anis Bird Farm Salatiga akan dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Mulai dari pertanyaan mengenai kualitas produk (bentuk fisik, suara yang dihasilkan, trah22 dari indukan yang bagaimana), cara perawatan burung (pakan burung apa saja, cara memandikan, cara melatih suara burung, hingga tips dan trik saat perlombaan) hingga 21 Kriteria mencakup suara, body, dan mental burung.

(15)

bagaimana cara beternak burung Anis Kembang. Umumnya peternak akan merahasiakan atau menyembunyikan hal apa saja yang digunakan dan diterapkan dalam usahanya, sehingga usaha tetap dapat menghasilkan produk dan lebih unggul dari peternak yang lain. Namun Anis Bird Farm Salatiga dengan sukarela berbagi ilmu dan pengalaman kepada konsumen.

“Yang terutama adalah konsultasi gratis (perawatan burung) bagi para konsumen. Karena tidak semua peternak mau berbagi ilmu dan pengalaman.”23

Kotler mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran dalam industri berperan untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi. Perolehan laba yang tinggi dapat membuat produsen melakukan produksi terus menerus sehingga eksistensi suatu industri dapat terjaga. Anis Bird Farm Salatiga mengatakan bahwa berbagi ilmu dan pengalaman sangatlah penting dalam dunia bisnis. Selain dapat mempertahankan konsumen, Anis Bird Farm Salatiga dapat belajar dan mendapat masukan dari konsumen terhadap produk agar lebih baik lagi kedepannya. Ketika konsumen mendapatkan apa yang mereka ingingkan (jawaban rasa penasaran dan keingintahuan terhadap produk atau Anis Bird Farm Salatiga) dengan layanan konsultasi gratis tersebut, konsumen akan merasa puas dan membeli produk Anis Bird Farm Salatiga lagi dan lagi. Hal itu sudah merupakan keuntungan atau laba untuk Anis Bird Farm Salatiga dalam usahanya mempertahankan eksistensi di tengah banyaknya pesaing. Terbukti dari tabel berikut.

(16)

Tabel tersebut menunjukkan data pembeli produk Anis Bird Farm Salatiga dalam tiap bulan per tahun. Terdapat perbedaan jumlah pembeli dan jumlah burung yang terjual, hal tersebut dikarenakan ketika satu orang membeli, ia tidak hanya membeli satu ekor burung, banyak pembeli yang membeli sepasang burung (jantan dan betina) sehingga terjadi perbedaan jumlah pembeli dan jumlah burung yang terjual.

Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa dalam tiap bulan terjadi proses jual beli, yang menandakan bahwa usaha Anis Bird Farm Salatiga tetap ada terbukti dengan selalu ada proses jual beli walau jumlahnya tiap bulan mengalami penurunan atau pun kenaikan jumlah pembeli dan jumlah burung yang terjual.

(17)

161.000.000,-dengan rincian harga jual per ekor Rp. 1.000.000,-, hasil penjualan tersebut masih di kurangi dengan biaya produksi seperti pakan burung, selama 2015 biaya produksi mencapai Rp. 5.000.000,- sehingga total laba bersih yang diperoleh Anis Bird Farm Salatiga berkisar Rp. 156.000.000,-.

Pada tahun 2016 total hasil penjualan yaitu Rp. 172.500.000,- dengan rincian harga jual per ekor Rp. 1.500.000,-, hasil penjualan tersebut masih di kurangi dengan biaya produksi seperti pakan burung, selama 2016 biaya produksi mencapai Rp. 6.000.000,- sehingga total laba bersih yang diperoleh Anis Bird Farm Salatiga berkisar Rp. 166.500.000,-.

Berdasarkan hasil akumulasi laba tersebut, dapat diketahui bahwa sepanjang tahun 2015 hingga 2016 terjadi kenaikan laba, walaupun jumlah burung yang terjual dan jumlah pembeli berkurang namun terjadi kenaikan laba.

4.3 JENIS ATAU BENTUK BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN ANIS

BIRD FARM SALATIGA YANG PALING DOMINAN DIGUNAKAN UNTUK MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI USAHA DITENGAH BANYAKNYA PESAING.

Untuk menjawab tujuan yang kedua dalam penelitian ini, penulis menggunakan konsep Pemasaran menurut Philip Kotler dan Kevin (2012:47), dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian tumbuh menjadi keinginan manusia. Keinginan manusia akan produk atau jasa menarik perhatian para pemasar, sehingga mereka menggunakan daya upaya untuk mengingatkan, menginformasikan dan yang paling penting membujuk konsumen untuk melakukan pembelian. Strategi pemasaran dilakukan dengan segmentasi, penetapan target dan positioning, yang dijadikan sebagai dasar pemasaran.

(18)

a. Produk (product) yaitu suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian agar produk yang dijual maupun dibeli, digunakan maupun dikonsumsi, yang dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan konsumen. Dalam usaha ternak Anis Bird Farm Salatiga yang menjadi produknya adalah trotol24Anis Kembang hasil ternak. Trotol Anis Kembang dari Anis Bird Farm Salatiga sudah mulai dijual secara online sejak masih kecil (masih diloloh oleh pemilik) namun siap kirim ke konsumen ketika sudah berusia satu bulan lebih atau ketika sudah bisa makan sendiri. Saat ini indukan unggulan yang terdapat di Anis Bird Farm Salatiga antara lain trah25 Galaxy, trah Mentari dan trah Nakulo Sadewo, ada pula indukan biasa yang disebut non trah26. Kualitas produk dapat dilihat dari trah hasil ternak, ketika trotol yang dihasilkan dari indukan unggulan maka kualitas trotol tersebut terjamin bagus karena dihasilkan dari indukan yang juara di lomba-lomba burung berkicau. Konsumen memaknai produk yang baik yaitu dari segi materi burung yang meliputi suara yang dihasilkan, body27, dan mental burung. Seperti yang dikatakan oleh salah seorang konsumen Anis Bird Farm Salatiga mengenai kualitas produk.

“Saya melihat dari segi kualitas (materi burung; suara, body, dan mental burung) produk Anis Bird Farm Salatiga bagus.”28

Selain kualitas produk yang ada dalam tiap Trotol Anis Kembang dari Anis Bird Farm Salatiga, ada pula ring/gelang29 yang melekat pada setiap trotol Anis Kembang dari Anis Bird Farm Salatiga. Fungsi ring tersebut

24 Trotol Anis Kembang : sebutan anak burung Anis Kembang.

25 Trah : turunan juara (berasal dari indukan yang juara di lomba-lomba burung berkicau).

26 Non trah : tidak turunan juara.

27 Body : bentuk tubuh burung meliputi warna, bentuk kepala, bentuk paruh, bentuk kaki, hingga kelengkapan jari kaki.

28 Hasil wawancara dengan Radhian Kriswandhani pada 29 Januari 2017.

(19)

adalah untuk tanda pada tiap trotol. Pada tiap ring terdapat nomor, nama Bird Farm, dan warna yang berbeda. Nomor ring digunakan untuk memberikan tanda trotol tersebut hasil ternakan nomor berapa. Nama Bird Farm untuk memberikan tanda bahwa trotol tersebut adalah hasil ternak Anis Bird Farm Salatiga. Warna yang berbeda untuk memberikan tanda bahwa trotol tersebut trah dari indukan mana. Pemasangan ring pada trotol akan dilakukan ketika trotol berusia maksimal 10 hari, pemasangan terletak pada kaki kanan trotol. Trah Galaxy diberi ring warna hijau, trah Mentari diberi ring warna biru, trah Nakulo Sadewo diberi ring warna emas, dan non trah diberi ring warna ungu. Pemasangan ring yang berbeda warna pada tiap trah, diharapkan dapat mempermudah pemilik dan konsumen dalam membedakan hasil ternak.

Produk trotol Anis Bird Farm Salatiga ditawarkan untuk mendapatkan perhatian konsumen agar produk yang dijual dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan konsumen. Konsumen banyak menilai dari segi kualitas (materi burung; suara, body, dan mental burung) produk Anis Bird Farm Salatiga bagus. Trah atau garis keturunan burung, indukan berkualitas.

“Kualitas produk yang sudah teruji di lapangan (ikut serta dalam lomba dan juara). Kualitas produk yang ditawarkan sesuai dengan standar burung untuk lomba dan progres burung yang di beli di Anis Bird Farm Salatiga sangat memuaskan belum genap 4 bulan sudah ngeplong30 keras.”31

Progres produk Anis Bird Farm Salatiga yang cepat berbunyi menjadi nilai tambah untuk Anis Bird Farm Salatiga, pembeli mengaku puas atas produk Anis Bird Farm Salatiga. Kualitas indukan yang dilombakan dan mendapat juara membuat pembeli bisa lebih jelas dalam mengetahui kualitas trotolnya yang akan dihasilkan.

30 Ngeplong : istilah untuk burung yang berkicau dengan lantang dan keras dengan volume suara yang relatif besar.

(20)

b. Penetapan harga (price) yaitu sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari produk atau jasa, yang nilainya ditentukan oleh penjual kepada pembeli melalui tawar menawar atau ditetapkan untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Harga jual produk/trotol Anis Bird Farm Salatiga kini mencapai Rp. 1.500.000- hingga Rp. 2.000.000,- yang awalnya hanya Rp. 250.000,-. Kenaikan tersebut berdasarkan biaya produksi yang semakin naik

“Dari segi harga normal, pakan burung sekarang juga mahal (cacing 1 kg Rp. 60.000,-, jangkrik 1 kg Rp 30.000,- hingga Rp. 50.000,- dan juga voer. Sehingga menurut saya harganya standar.”32

Pembeli memaklumi kenaikan harga yang dilakukan oleh Anis Bird Farm Salatiga. Bahkan pembeli juga melakukan survei sendiri mengenai harga pakan. Faktor produksi menjadi modal utama, Mubyarto mengemukakan bahwa “Fungsi produksi yaitu suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara hasil produksi fisik (output) dengan faktor-faktor produksi (input).”33 Yang menjadi faktor-faktor produksi dalam usaha Anis Bird Farm Salatiga yaitu indukan burung, modal pakan burung dan tenaga kerja. Ketika pakan mengalami kenaikan, harga jual produk juga mengikuti kenaikan biaya produksi tersebut. Namun menurut konsumen itu tidak menjadi masalah, karena ketika harga naik dan kualitas tetap bagus, sehingga tidak menjadi permasalahan seperti yang diungkapkan konsumen dibawah ini.

“Dari segi harga standar dan justru lebih murah dengan kualitas indukan yang bagus.”34

“Harga relatif standar, tidak terlalu mahal dengan kualitas produk yang sudah teruji di lapangan.”35

32 Hasil wawancara dengan Budi Santoso pada Minggu, 5 Februari 2017.

33 Arini Woro Pangastuti, Eksistensi Industri Gula Merah di Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta, S1-Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011, hal 14

(21)

Kualitas produk yang semakin baik, dengan indukan yang juara dalam perlombaan juga menjadi faktor yang membuat harga trotol Anis Bird Farm Salatiga mengalami kenaikan. Pembeli mengatakan bahwa harga Anis Bird Farm Salatiga justru standar dan lebih murah dengan kualitas indukan yang bagus dan sudah teruji di lapangan.

c. Penempatan (place) yaitu saluran distribusi produk atau jasa yang mencakup lokasi. Lokasi Anis Bird Farm Salatiga berada di Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Salatiga Jawa Tengah, yaitu rumah pribadi Anis Santyono dan keluarga. Letaknya berada di desa pinggiran Kota Salatiga, suasana yang sejuk membuat lokasi tersebut cocok untuk beternak Anis Kembang, dimana jenis burung tersebut sangat senang dengan lokasi yang sejuk. Letaknya yang lumayan jauh dari pusat kota Salatiga sedikit menyulitkan pembeli yang berasal dari luar kota Salatiga. Walaupun akses jalan menuju Anis Bird Farm Salatiga sudah ditunjang dengan adanya jalan aspal, namun belum adanya rambu petunjuk jalan untuk memudahkan untuk sampai ke lokasi, menjadi kesulitan tersendiri bagi pembeli luar kota. Biasanya ketika ada pembeli dari luar kota dan pembeli tersebut belum pernah kota Salatiga, pemilik akan menjemput di lokasi tertentu yang sudah pemilik tetapkan sebagai titik temu dengan pembeli, misalkan pembeli menunggu di pusat kota untuk dijemput.

“Dari segi lokasi juga tidak terlalu jauh dari rumah saya.”36

Menurut Hanung Aprianto, salah satu pembeli yang berasal dari kota Boyolali, faktor lokasi Anis Bird Farm Salatiga tidak terlalu menjadi masalah baginya untuk berkunjung. Jarak Boyolali – Salatiga bisa ditempuh dengan 45-60 menit, sehingga baginya tidak terlalu repot ketika harus berkunjung ke Anis Bird Farm Salatiga. Berbeda lagi dengan

35 Hasil wawancara dengan Arief Djayadinata pada Minggu, 29 Januari 2017.

(22)

pembeli dari luar kota lainnya, bagi mereka tidak perlu harus datang berkunjung ke Anis Bird Farm Salatiga jika akan membeli trotol, dengan adanya media online memudahkan pembeli untuk memesan trotol atau jika hanya ingin bertanya-tanya mengenai trotol kepada pemilik.

Lalu bagaimana pembeli bisa mendapatkan produk ketika tidak datang untuk mengambil trotol pesanan ke Anis Bird Farm Salatiga secara langsung? Untuk urusan tersebut, Anis Bird Farm Salatiga memiliki cara yang cukup mudah, yaitu dengan mengirim trotol menggunakan travel37, kereta api maupun pesawat terbang. Namun, dengan begitu pembeli harus menambah ongkos kirim untuk trotol yang mereka beli. Umumnya untuk harga ongkos kirim menggunakan travel, berkisar Rp. 50.000,- hingga Rp. 75.000,- tergantung jauh dekatnya kota tujuan. Dengan menggunakan kereta api berkisar Rp. 80.000,- hingga Rp. 100.000,-. Khusus menggunakan pesawat terbang, biasanya hanya digunakan untuk pengiriman ke luar pulau, ongkos kirimnya pun lebih mahal berkisar Rp. 500.000,- dengan masa karantina burung di bandara sekitar 3 hari untuk meminimalisir adanya penyakit pada burung.

Gambar 4.2

(23)

Pengiriman trotol menggunakan travel.

Sumber : diolah dari data sekunder Facebook Anis Santyono, 2017

Faktor aksesibilitas juga akan mempengaruhi suatu industri hal ini dapat dilihat dari lokasi industrinya apakah dapat dijangkau dengan mudah oleh konsumen atau pasar. Yang menjadi ukuran dalam aksesibilitas adalah: “Aksesibilitas dapat dinyatakan dengan jarak, apabila suatu tempat berdekatan dengan tempat lainnya, dikatakan bahwa aksesibilitas antara kedua tempat tersebut tinggi. Sebaliknya apabila kedua tempat tersebut berjauhan, aksesibilitas antara keduanya rendah. Namun, meskipun jarak berjauhan apabila sistem transportasi antara kedua tempat tersebut baik dan untuk itu waktu tempuh bisa lebih singkat, maka waktu tempuh tersebut menjadi ukuran yang lebih baik dan sering digunakan untuk aksesibilitas.”

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa meskipun jarak berjauhan antara Anis Bird Farm Salatiga dengan pembeli, sistem transportasi memungkinkan pembeli untuk menerima trotol, tanpa harus datang langsung ke lokasi Anis Bird Farm Salatiga, diartikan bahwa sistem transporatsi antara kedua tempat tersebut memudahkan kedua belah pihak dan untuk waktu tempuh bisa lebih singkat, maka waktu tempuh tersebut menjadi ukuran yang lebih baik untuk aksesibilitas.

d. Mempromosikan produk (promotion) yaitu sebagai cara pemasaran untuk mengkomunikasikan dan menjual suatu produk kepada konsumen. Anis Bird Farm Salatiga pada awal didirikan, pemasaran atau media promosi yang dilakukan Anis Bird Farm Salatiga lebih mengandalkan word of mouth atau hanya dengan promosi mulut ke mulut. Namun pada 2012 menggunakan Facebook sebagai media promosi produk. Berkat ajakan seorang teman Anis Bird Farm Salatiga mulai bergabung di grup Facebook AKPK, dengan posting foto dan video mengenai hasil ternakan

(24)

Banyaknya pesaing yang muncul membuat Anis Bird Farm Salatiga pun pada akhirnya mengambil langkah pemasaran lain yaitu mulai memasarkan di akun pribadi pemilik Anis Bird Farm Salatiga. Dengan nama akun Anis Santyono, foto profil burung Anis Kembang dan postingan mengenai produk Anis Bird Farm Salatiga akan memudahkan konsumen untuk mengetahui bahwa Anis Santyono memasarkan burung Anis Kembang.

Gambar 4.2

Salah satu postingan di akun Facebook Anis Santyono. Sumber : diolah dari data sekunder Facebook Anis Santyono, 2017.

Anis Santyono dengan rutin mengunggah foto atau video mengenai trotol seebagai bentuk promosi kepada konsumen. Dalam sekali posting tidak hanya satu atau dua foto saja yang diunggah, menurut Anis Santyono foto yang diunggah harus menunjukkan detail bentuk fisik dari trotol mulai dari bentuk paruh, bentuk mata, kelengkapan jari hingga warna trotol. Foto-foto yang dihasilkan oleh Anis Bird Farm Salatiga dilakukan sendiri oleh Anis Santyono. Sesi foto biasanya dilakukan pada pagi atau siang hari yang pencahayaannya terang.

(25)

tenang tidak kelabakan, sehingga bisa dapat foto yang bagus.”38

Bagi Anis Santyono, hasil foto yang bagus merupakan faktor utama ketika melakukan promosi, karena ketika hasil foto bagus dan jelas akan membuat pembeli bisa menilai kondisi trotol dan percaya. Sama halnya dengan video yang biasanya menunjukkan suara burung ketika sudah mulai berkicau.

“Jualan online kan yang dilihat hanya dari foto atau video, jadi kita sebagai penjual juga harus memberikan foto atau video yang terbaik agar pembeli percaya.”39

Promosi dalam komunikasi pemasaran meliputi penggunaan saluran komunikasi yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat atau publisitas, penjualan personal dan pemasaran langsung40. Dalam promosi yang dilakukan Anis Bird Farm Salatiga, saluran yang lebih diandalkan yaitu saluran hubungan masyarakat atau publisitas yaitu dengan karakteristik, sangat terpercaya, bisa meraih orang yang menghindari tenaga penjualan dan periklanan, dapat mendramatisi perusahaan dan produk, sangat berguna dan yang terakhir yaitu efektif dan ekonomis. Berdasarakan karakterisitik tersebut dan hasil penelitian penulis mengenai promosi yang dilakukan Anis Bird Farm Salatiga, dapat dikatakan bahwa saluran yang paling diunggulkan oleh Anis Bird Farm Salatiga adalah hubungan masyarakat atau publisitas yang menekankan kepercayaan, efektif dan ekonomis dengan adanya layanan konsultasi gratis bagi konsumen.

4.3.1 Prestasi Anis Bird Farm Salatiga untuk mempertahankan eksistensi usaha.

38 Hasil wawancara dengan Anis Santyono di Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Salatiga pada 20 Februari 2017.

39 Hasil wawancara dengan Anis Santyono di Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Salatiga pada 20 Februari 2017.

(26)

1. Cover kemasan pakan voer pellet Ronggolawe.

Hasil foto yang bagus membuat salah satu pembeli produk Anis Bird Farm Salatiga, Radhian Kriswandhani seorang pengusaha pembuat pakan burung jenis voer pellet, mengaku suka terhadap foto-foto yang kerap kali diunggah Anis Bird Farm Salatiga di Facebook. Ia lalu meminta kepada Anis Santyono untuk mengirim foto burung yang terbaik untuk dijadikan cover kemasan pakan voer pellet tersebut.

“Ada beberapa kategori saya dalam menentukan foto burung di kemasan PakanVoer Ronggolawe. Yang pertama, burung harus berprestasi dan jelas trah/garis keturunannya. Yang kedua, foto tersebut harus menarik secara anatomi, posisi burung, pencahayaan dan kualitas resolusi foto.”41

Pakan burung tersebut bernama voer pellet Ronggolawe yang di produksi oleh Ebod Jaya. Terdapat dua varian rasa yaitu voer pellet biasa yang bewarna kuning kecoklatan dan varian rasa rumput laut yang bewarna hijau. Anis Santyono lalu memilih foto yang terbaik lalu mengirim kepada Radhian Kriswandhani melalui media online yaitu WhatsApp.

“Mas Anis kirim beberapa foto, setelah diseleksi terpilihlah foto Bimasakti (nama burung), karena masuk kategori yang saya sebutakan tadi.”42

Setelah mengirim beberapa foto, akhirnya Radhian Kriswandhani memilih foto salah satu hasil ternakan Anis Bird Farm Salatiga, yaitu Bimasakti. Bimasakti adalah trah dari Galaksi yang merupakan salah satu induk unggulan di Anis Bird Farm Salatiga. Bimasakti juga sudah beberapa kali juara di perlombaan burung kicau.

41 Hasil wawancara dengan Radhian Kriswandhani pada Minggu, 29 Januari 2017.

(27)

Gambar 4.2 Foto Bimasakti.

(28)

Gambar 4.2

Kemasan pakan Voer Ronggolawe.

Sumber : diolah dari data sekunder Facebook Anis Santyono, 2017. 2. Transaksi pembelian Anis Bird Farm Salatiga.

Selain hasil foto yang bagus merupakan faktor utama ketika melakukan promosi, yang menjadi faktor utama lainnya yaitu proses transaksi pembelian yaitu cara melayani konsumen. Transaksi pembelian paling terlihat pada Anis Bird Farm Salatiga, yaitu adanya konsultasi gratis dan juga ramah dalam melayani pelanggan.

“Pelayanan yang ramah dan baik dari owner, owner selalu memberikan pendampingan dan ilmu breeding dan solusi terhadap kendala yang dialami oleh pemilik Anis Kembang.”43

Anis Santyono mengakui bahwa dalam dunia bisnis yang terpenting adalah menjaga kepercayaan pelanggan, salah satu cara yang ia gunakan dalam Anis Bird Farm Salatiga yaitu dengan selalu terbuka kepada pembeli, melayani konsultasi apabila pembeli mengalami kebingungan dan kendala dalam memelihara burung Anis Kembang. Keterbukaan dalam melayani pertanyaan pembeli mengenai Anis Kembang diutamakan.

“Om Anis adalah sosok yang terbuka untuk diajak sharing

tentang hobi burung kicau dan beternak burung.”44

Sehingga tak hanya konsultasi mengenai trotol yang dibeli dari Anis Bird Farm Salatiga, namun juga segala ilmu mengenai burung Anis Kembang. Tentang bagaimana cara merawat burung agar bisa berkicau dengan baik, hingga tentang beternak, walaupun ada pembeli yang konsultasi mengenai cara beternak burung Anis Kembang, Anis Santyono

43 Hasil wawancara dengan Rokar Remusley pada Minggu, 5 Februari 2017.

(29)

tetap melayani dan menjawab pertanyaan tersebut. Baginya tidak ada ruginya sharing kepada orang lain mengenai ilmu yang dikuasai.

“Malahan dari sharing tersebut dapat menghasilkan ilmu yang baru lagi, jadi saya tidak ragu untuk berbagi ilmu pada pembeli.”45

Dari kesaksian para pembeli, Anis Bird Farm Salatiga transaksi pembelian lebih baik dari peternak lain, karena menurut pembeli yang sudah pernah membeli burung di peternak lain, transaksi pembeliannya sangat berbeda. Bahkan ada peternak ketika pembeli ingin melihat trotol yang lain dan melihat kandang ternak tidak diperbolehkan, alasannya itu privasi tidak perlu diketahui banyak orang, namun di Anis Bird Farm Salatiga, pembeli sangat diperbolehkan untuk melihat kandang ternak. Tidak semua peternak dapat memberikan layanan yang baik, seperti yang diungkapkan salah seorang pembeli.

“Layanan purna jualnya yang lebih baik. Anis Bird Farm Salatiga dengan ramah menerima keluhan konsumen, konsultasi dan membantu mencari solusi. Tidak semua peternak seperti ini.”46

Komunikasi pemasaran merupakan upaya untuk menjadikan seluruh kegiatan pemasaran dan promosi perusahaan dapat menghasilkan citra atau image yang bersifat satu dan konsisten bagi konsumen. Upaya pemasaran tersebut menuntut agar setiap pesan yang disampaikan keluar harus berasal dari satu sumber yang sama sehingga segala informasi yang diumumkan perusahaan memiliki kesamaan tema serta positioning yang sama di mata konsumen. Oleh karena itu pemahaman tentang peran promosi sangat penting dalam progam pemasaran. Faktor pemasaran dalam industri berperan untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi. Perolehan laba yang tinggi dapat membuat produsen melakukan produksi

45 Hasil wawancara dengan Anis Santyono di Desa Kalilondo RT 01 RW 04 Salatiga pada 20 Februari 2017.

(30)

terus menerus sehingga eksistensi suatu industri dapat terjaga. Kotler mengemukakan bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Gambar

Gambar 4.1 Anis Santyono menjemur burung ternakan dihalaman rumah.
Daftar pembeli Anis Kembang Anis Tabel 4.2 Bird Farm Salatiga.
Tabel tersebut menunjukkan data pembeli produk Anis  Bird Farmdalam tiap bulan per tahun
37 Gambar 4.2 Travel: dikirim dengan mobil menggunakan travel yang biasa digunakan manusia.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hung & Cheng (2013) investigated the be- havior of individuals’ knowledge sharing inten- tions of a new technology in virtual communities using the concept of the Technology

(RIBA), robot nurse yang membantu pasien untuk mobilisasi dalam ruangan (DO-U-MI),robot nurse untuk melayani pasien yang tidak bisa bepergian jauh namun butuh konsultasi

Keywords: information, goals and objectives of the organization, external pressures, the use of performance measurement systems, institutional theory,

Kramer MS, Fombonne E, Igumnov S, Vanilovich I, Matush L, Mironova E, Bog- danovich N, Tremblay RE, Chalmers B, Zhang X, Platt RW; Promotion of Breast- feeding Intervention

Buku ini adalah hasil dari penelitian penulis yang didanai oleh Dana Dipa LPPM Unihaz dengan judul Peran Pusat Studi Kajian Hukum dan Pemikiran Prof.Dr.Hazairin.SH Dalam

Skripsi yang berjudul : Pengaruh Frekuensi dan Awal Pemberian Pakan terhadap Efisiensi Penggunaan Protein pada Puyuh Betina (Coturnix coturnix japonica), dan

Subsequent analysis revealed that, in part, the cog- nitive and academic superiority of breastfed children was explained by the fact that they tended to be born into socially

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, kemudian melihat bentuk tinggalan yang ada, maka dapat diperkirakan bahwa susunan batu temugelang di Malang Raya, baik di punden