1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Dalam kegiatan pemasaran, elemen yang sangat penting adalah komunikasi. Hal ini terlihat jelas dalam definisi komunikasi pemasaran yang dikemukakan oleh Sulaksana yaitu komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya pada pasar sasaran (Sulaksana, 2003:23). Dengan komunikasi, kegiatan pemasaran dapat berlangsung guna terjadinya proses pembelian. Pada tingkat dasar, komunikasi dapat memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk yang ditawarkan. Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen agar berkeinginan masuk dalam hubungan pertukaran (exchange relationship). Komunikasi juga dapat diartikan sebagai pengingat konsumen mengenai keberadaan produk. Selain itu, peran lain dari komunikasi dalam pemasaran adalah untuk membedakan produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Menurut Philip Kotler dan Kevin (2012:47), mendefinisikan bauran komunikasi pemasaran sebagai seperangkat alat pemasaran perusahaan untuk mengejar tujuan pemasaran di pasaran. Mulai dari pemenuhan produk
(product), penetapan harga (price), penempatan (place), dan mempromosikan
produk (promotion) (4P).
2 catatan BirdLife Indonesia, Anis Kembang masih mudah dijumpai di daerah Flores dan Kalimantan. Burung Anis Kembang sebenarnya termasuk burung
monomorfik, yakni jantan dan betina berpenampilan sama. Namun ada
beberapa tips yang bisa digunakan untuk memilih Anis Kembang jantan dan betina. Hanya saja perlu dicatat bahwa perbedaan ini hanya bisa dilihat jika dilakukan perbandingan pada beberapa Anis Kembang. Ciri secara umum yang sering digunakan orang antara lain adalah pada bentuk dan struktur mata dan kelopaknya, kontras pada bulu, cara berdiri dan cara ngeriwik1nya. Untuk Anis Kembang jantan, secara umum bermata menonjol dan warna bulu lebih tegas kontrasnya, lebih mengkilap, diyakini sebagai jantan2.
Bermula dari hobi yang diminati sejak masih kanak-kanak, menambah keinginan kuat Anis Santyono, untuk mendirikan bisnis beternak burung. Dengan nama peternakan Anis Bird Farm yang sudah didirikan sejak tahun 2002 yang awalnya hanya bermodal 4 kandang dan harga burung per ekor hanya Rp. 250.000,-. Bentuk promosi yang dilakukan hanyalah mengandalkan
word of mouth atau hanya dengan promosi mulut ke mulut. Menurut Anis
Santyono selaku pemilik Anis Bird Farm Salatiga, dari awal berdiri di tahun 2002 hingga 2017 ini sudah banyak pesaing yang muncul, dan tentunya membawa dampak besar bagi usaha yang dijalankan.
Pesaing Anis Bird Farm Salatiga antara lain yaitu berada di tiga blok yang ada di pualu Jawa, yaitu blok Barat (Jawa Barat dan sekitarnya), blok Tengah (Jawa Tengah dan sekitarnya) dan blok Timur (Jawa Timur dan sekitarnya). Di blok Barat terdapat RGB (Rumah Burung Galih) yang didirikan oleh Anto Galih (Sunarto) yang didirikan sejak 2013 hingga saat ini. Di blok Tengah yang merupakan blok bagian dari Anis Bird Farm Salatiga, terdapat Pak Tri yang juga memiliki usaha yang sama yaitu beternak burung Anis Kembang bermula di tahun 2010 dan hanya bertahan sampai tahun 2013. Selain Pak Tri, ada pula Pak Madi yang juga memiliki usaha yang sama. Pak Madi mulai merintis usahanya di tahun 2010, namun di tahun 2013 usaha ternakan baru
3 Pak Madi bangkrut.3 Ada pula Heri Wahjudin atau lebih dikenal dengan Heri GAT yang juga memiliki usaha ternak burung Anis Kembang. Heri GAT memulai usahanya sejak tahun 2002 hingga sekarang. Sedangkan di blok Timur terdapat peternakan Anis Kembang B2 yang didirikan oleh Bahruji yang didirikan sejak 2005 hingga saat ini.
Dalam bauran komunikasi pemasaran (4P) menurut Philip Kotler dan Kevin (2012:47), pemenuhan bauran komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Anis Bird Farm yaitu, produk (product) yaitu kualitas produk atau burung yang diternak oleh Anis Bird Farm, harus memenuhi kriteria baik yaitu tidak cacat secara fisik dan memiliki kualitas suara yang merdu. Penetapan harga (price) yaitu nilai yang diberikan penjual kepada konsumen, apakah tarif harga yang sudah diberikan penjual sesuai dengan kualitas produk yang dijual. Penempatan tempat (place) yaitu apakah lokasi Anis Bird Farm mudah dijangkau konsumen yang ingin membeli burung, dan mempromosikan produk (promotion) yaitu cara untuk pemasaran untuk mengkomunikasikan dan menjual burung ternakan kepada konsumen. Dari keempat bauran komunikasi tersebut dapat diteliti manakah yang paling dominan dalam strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Anis Bird Farm untuk mempertahankan eksistensinya.
Berdasar pada latar belakang di atas, penulis melakukan penelitian berjudul STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ANIS BIRD FARM SALATIGA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI USAHA DI TENGAH BANYAKNYA PESAING untuk meneliti strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan pemilik Anis Bird Farm dalam mempertahankan eksistensi usaha di tengah banyaknya pesaing dan juga dari keempat bauran komunikasi tersebut dapat diteliti manakah yang paling dominan dalam strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Anis Bird Farm untuk mempertahankan eksistensinya.
4
1.2RUMUSAN MASALAH
Bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan pemilik Anis Bird Farm Salatiga dalam mempertahankan eksistensi usaha di tengah banyaknya pesaing?
1.3TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian ini adalah:
• Mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran Anis Bird Farm Salatiga dalam mempertahankan eksistensi usaha di tengah banyaknya pesaing.
• Mengetahui jenis atau bentuk bauran komunikasi pemasaran Anis Bird Farm Salatiga yang paling dominan digunakan untuk mempertahankan eksistensi usaha di tengah banyaknya pesaing.
1.4MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mengetahui teori yang berkaitan dengan Ilmu Komunikasi secara umum maupun secara khusus dan mengembangkan Ilmu Komunikasi khususnya mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Anis Bird Farm Salatiga dalam mempertahankan eksistensi usaha di tengah banyaknya pesaing.
1.4.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat mengembangkan kemampuan penulis dalam berpikir ilmiah dan sistematis ketika mengamati fenomena yang ada di sekitarnya. Juga dapat menambah wawasan dan berguna sebagai bahan masukan bagi sesama rekan mahasiswa maupun masyakarat luas.
5
1.5KONSEP-KONSEP DALAM PENELITIAN
Konsep-konsep penelitian ini lebih difokuskan pada strategi komunikasi pemasaran meliputi bauran komunikasi pemasaran. Antara lain:
1. Strategi Komunikasi Pemasaran
Menurut Lee dan Johnson (1999:147) kesuksesan pemasaran bergantung pada perencanaan yang seksama. Proses perencanaan pemasaran melibatkan analisis situasi, mengembangkan tujuan-tujuan pemasaran, mengembangkan strategi pemasaran, identifikasi audien sasaran (menggunakan langkah STP atau Segmentasi, Targetting,
Positioning), menentukan tujuan komunikasi yaitu menginformasikan
(informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta
mengingatkan (reminding) audien sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya, merancang pesan yaitu pada idealnya pesan tersebut harus menarik perhatian (attention), menimbulkan minat (interest), memicu keinginan (desire), dan mendorong orang untuk berbuat (action) seperti pada konsep AIDA (Action,Interest,Desire,Action), memilih sarana komunikasi/ pemilihan media komunikasi, menentukan anggaran komunikasi pemasaran, menentukan bauran komunikasi pemasaran, dan yang terakhir mengukur hasil promosi meliputi dampak pada audien sasaran.
Sedangkan Philip Kotler dan Kevin (2012:47) mendefinisikan bauran komunikasi pemasaran sebagai seperangkat alat pemasaran perusahaan untuk mengejar tujuan pemasaran di pasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), penempatan
(place), dan mempromosikan produk (promotion).
a. Produk (product)
6 b. Harga (price)
Sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari produk atau jasa, yang nilainya ditentukan oleh penjual kepada pembeli melalui tawar menawar atau ditetapkan untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.
c. Tempat (place)
Saluran distribusi produk atau jasa yang mencakup lokasi. d. Promosi (promotion)
Sebagai cara untuk pemasaran untuk mengkomunikasikan dan menjual suatu produk kepada konsumen.
Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya pada pasar sasaran (Sulaksana, 2003:23).
2. Eksistensi
Eksistensi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah keberadaan, kehadiran yang mengandung unsur bertahan. Sedangkan menurut para ahli; “Eksistensi adalah suatu proses yang dinamis, suatu
“menjadi” atau, mengada”. Ini sesuai dengan asal kata eksistensi itu
sendiri, yakni exsistere, yang artinya keluar dari “melampaui” atau mengatasi”. Jadi eksistensi tidak bersifat kaku dan terhenti, melainkan lentur atau kenyal dan mengalami perkembangan atau sebaliknya kemunduran, tergantung pada kemampuan dalam mengaktualisasikan potensi- potensinya”.4
3. Pesaing
Pesaing menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah mereka yang mengejar sasaran yang sama.