MAKALAH HUKUM PERDATA INDONESIA
I. Surat Surat Berharga
1. Surat berharga adalah, yang oleh penerbitnya sengaja di terbitkan sebagai pelaksana suatu pemenuhan prestasi yg berupa pembayaran sejumlah uang,
a) Fungsi surat berharga b) Aebagai alat pembayaran
c) Sebagai alat untuk memindahkan hak tagih d) Sebagai surat bukti hak tagih atau legitimasi 2. Latar belakang penerbitan surat berharga
Penerbitan surat berharga situ sebenarnya adalah pembayaran cara lain dari yg biasa sebagai pemenuhan isi perjanjian antara para pihak adalah dasar penerbitan surat berharga yg di sebut perikatan dasar, nilai perikatan itu di jelmakan dalam nilai surat berharga, surat berharga oleh pemegang nya dPat di bayarkan kepada orang lain jika iya mengadakan perjanjian pada pihak lain dan seterusnya,
sehinggah surat berharga itu dapat berpindah dari tangan ke tangan secara mudah sesuai dengan konsula yg terdapat di dalam nya
3. Perbedaan surat berharga dengan surat yg berharga
a) Surat berharga, berfungsi sebagai alat pembayaran (cek, wesel, Giro.)
b) Surat yg berharga (sertifikat tanah, ijazah,
4. Hubungan KUH Dagang dengan KUH perdata, lex spesialis Legi generalis
a) Perikatan/perjanjian
Perikatan yg lahir karna UU
Perikatan yg lahir karna perjanjian (asas Pacta servanda : semua perjanjian yg di buat akan menjadi UU kepd para pihak yg melakukan perjanjian)
II.
Hukum Perdata Internasional
1.Dengan melintasi batas negara atau hukum yg mengatur hubungan hukum perdata aja tata negara pelaku hukum yang masing2 tunduk pada hukum perdata yg berlainan.
a)Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yg telah memperoleh sumber kekuatan hukum.
c)melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu
berdasarkan UU dan pasal2 yg berlaku bagi para pelaku koruptor.
d)melengkapi berkas perkara untuk dapat melakukan pemeriksaan tambahan untuk segera di limpahkan ke pengadilan yg dalam pelaksanaan nya di lakukan tim penyidik koruptor,
2.Asas Tindak Pidana Korupsi a) Asas legalitas
Asas ini dalam tindak pidanan korupsi adalah penuntut umum di wajibkan menuntut semua orang yg cukup
beralasan atau yg bersangkutan telah melakukan pelngggaran hukum sedangkan asas.
b) Asas opornitas
Adalah penuntut umum tidak di harus kan menuntut seseorang meskipun yg bersangkutan telah melakukan korupsi.
3.Uraian secara jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yg di dakwaan dengan menyembutkan waktu dan tempat tindak pidana korupsi itu di lakukan.
c) Kewenangan Polri dalam tindak pidana korupsi
d) kepolisian negara Republik Indonesia bertugas melakukan penyidikan terhadap semua tindak pidana korupsi sesuai hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan serta pasal2 yg dapat di kaitkan bagi para pelaku koruptor e) wewenang kepolisian dalam Tipikor UU 2 tahun 2002 pasal
14 mengatakan bahwa wewenang Polri ke Tindak pidana korupsi.
Melakukan penahanan, penggeledahan, dan penyitaan Melarang orang meninggal kan atau memasuki untuk
kepentingan penyidikan
Melakukan penyidikan,,, Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat
Memanggil orang dinperiksa sebagai terpidanta maupun saksi
Melakukan pemberhentian orang yg di curigai serta memeriksa tanda pengenal diri
Mendatangkan pakar-pakar korupsi yg ada kaitannya tentang Tipikor,,Memberikan berkas perkara kepada tim penuntut umum
Mengadakan tindakan lain kepada.
III. Kriminologi dan Viktimologi
1. Pengertian Kriminologi
Kriminolog terdiri dari dua suku kata yaitu Crime dan Logis, Kriminolog adalah Ilmu mempelajari kejahatan
a) Pengertian Viktimologi viktimologi adallah korban suatu kejahatan
b) P. Topinar, Adalah seorang ahli antropolog Prancis (1830-1911)
c) Lambrosso, Menurutnya penjahat mempunyai ciri-ciri tertentu,
d) Bonger, Kriminologi adalah sebagai ilmu pengetahuan berttujuan menyelidiki kejahatan seluas2 nya.
e) Sutherland, Merumuskan kriminologi adalah sebagai seluruh ilmu pengetahuan yg bertalian dengan perbuatan jahat
sebagai gejala sosial,
f) Paul mudikdo Mulyono, Kriminologi adalah sebagai ilmu pengetahuan yg mempelajari kejahatan sebagai masalah manusia.
2. Kriminologi mencakup
a) Perbuatan tersebut adalah suatu kejahatan.
b) Pelaku kejahatan
c) Reaksi masyarakat di tujukan baik terhadap kejahatan maupun pelakunya.
3. Higinen kriminologi
Yaitu usaha yg bertujuan mencegah terjadinya kejahatan, misalnya usaha2 yg di lakukan Pemerintah untuk menerapkan UU sistem jaminan hidup, dan meningkatkan kesejahteraan agar mencegah terjadinya kejahatan.olitik kriminal Usaha
bila kejahatan banyak muncul di sebabkan oleh faktor ekonomi maka usaha yg dapat di lakukan adalah meningkatkan
keterampilan atau berusaha membuka lapangan kerja yg seluas2 nya.
a) Kriminalistik Yaitu ilmu tentang interogasi, ilmu tentang penyelidikan penyidikan, penuntutan, dan proses hukuman terhadap pelaku kejahatan.
4. Bonger, Membagi Kriminologi menjadi 4
a) Antropologie kriminologi Adalah ilmu pengetahuan tentang manusia yg jahat, ilmu pengetahuan yg memberi jawaban atas pertanyaan tentang orang jahat yg mempunyai ciri2 tertentu, membahas tentang hubungan antara kejahatan dengan wilayah tertentu,
b) Sosiologi kriminal Adalah Ilmu pengetahuan tentang kejahatan suatu gejala masyarakat ini memperkenalkan sampe sejauh mna hubungan antara kejahatan dengan masyarakat,
c) Psikologi kriminal Adalah ilmu membahas tentang ilmu pengetahuan penjahat di tinjau dari sudut kejiwaannya, d) PenologiAdalah ilmu tentang tumbuh dan berkembang nya
kriminal,
5. Aliran Yang Tterdapat dalam Kriminologi a) Aliran Konvensional/Clasic
Di pelopori oleh Lambrosso, Enrico Ferri, Lacasange, menurut aliran ini kejahatan sangar terpengaruh dengan ciri-ciri individual seseorang.
b) Ciri-ciri manusia jahat menurut aliran clasic, terdapat pada:
Ciri fisik, Muka, Tubuh, Gerak tubuh.
Ciri sifat, Emosional, cepat tersinggung, hal ini di
pengaruhi oleh hilang nya hubungan yang harmonis pada waktu kecil, sehingga dapat mempengaruhi
perkembangan moral seseorang.
c) Landasan pemikiran aliran Klasik.
Individu di lahirkan dengan kehendak bebas untuk hidup dan menentukan pilihan nya sendiri
Individu memiliki hak asasi di antara nya hak hidup, hak kebebasan, dan hak untuk memiliki harta benda/kekayaan Pemerintah negara di tuntut melindungi hak2 tsb, dan
setiap warga negara menyerahkan sebagian hak asasi nya kepada negara sepanjang di perlukan oleh negara demi kepentingan orang2 yg menyerahkan hak asasi nya kejahatan merupakan pelanggaran terhadap perjanjian
sosial oleh karna itu kejahatan merupakan pelanggaran moral.
Hukuman hanya di keluarkan selama hukuman itu di tujukan untuk memelihara perjanjian sosial, oleh karena itu tujuan hukum adalah untuk mencegah kejahatan di kemudian hari
setiap orang sama di muka hukum maka karna itu semua orang harus di perlakukan sama di muka hukum
d) Aliran moderen/ positif
Di pelopori oleh Sutherland, Dorkeim, menurut aliran ini kejahatan terjadi karna adanya pengaruh timbal balik antara penjahat dan masyarakat atau antara penjahat dengan
lingkungan sosial, ada pengaruh timbal balik dengan Ekonomi, teknologi, komunikasi.
e) Landasan pemikiran aliran moderen/positif
kehidupan manusia di kuasai oleh hukum sebab dan akibat
masalah sosial seperti kejahatan dapat do atasi dengan melakukan studi secara sistematis mengenai tingkah laku manusia
Tingkah laku kriminal adalah hasil dari kondisi abnormal baik di sebabkan pengaruh individu maupun pengaruh lingkungan sosial
Tandah abnormalitas dapat di bandingkan dengan tanda2 yg tdk normal
abnoemalitas dapat di perbaiki oleh karena itu penjahat dapaf juga di perbaiki
tindakan yg menguntungkan bagi penyembuhan penjahat dapat di terapkan di tengah2 masyarakat
f) Aliran kritis
Di pelopori oleh Taylor mengatakan kejahatan terjadi karna adanya perkembangan hukum.
IV. Hukum Agraria
a)umi pasal 1 ayat 4 UUD pokok agraria meliputi permukaan bumi, tubuh bumi, dan bawah nya.
b)Air, meliputi perairan pedalaman, laut wilayah Indo, hal tersebut di atur dalam pasal 1 ayat 4 dan 5
c)Rueng angkasa, adalah ruang di atas bumi, serta kekayaan alam yang terkandung di dalam nya.
2.Pengertian hukum agraria menurut para sarjana Hukum. a) Sudikno merto Kusumo adalah keseluruhan kaidah hukum
baik yg tertulis maupun tdk tertulis yg mengatur agraria. b) Budi Warsono hk agraria adalah menurut suatu kelompok yg
di bidang hukum masing2 mengatur hak2 penguasaan atau sumber2 daya alam tertentu, cnth : hk tanah, hk air, hk pertambangan.
3.Pengertian tanah adalah permukaan bumi, sebagian tertentu di permukaan bumi yg terbatas berdemensi 2 panjang dan lebar sedangkan ruang tanah yg terbatas berdemensi 3 yaitu
panjang, lebar, tinggi.
4.Pengertian hak2 atas tanah Hak atas tanah adalah hak yg memberi wewenang kepada pemegang hak nya untuk mempergunakan atau mengampbil manfaat dari tanah yg hakinya.
5.Azas hak atas kepemilikan tanah,
a) Azas perlekatan horisontal (accesie)Adalah tanah tdk hanya terbatas pada permukaan bumi saja tetapi apa yg berasa di bawah dan di atas nya karna seluruh nya adalah satu
kesatuan yg melekat yg tdk dapat di pisah kan.
b) Asas pemisihan horisontal Adalah hanya meliputi permukaan tanah saja sehingga apa yg melekat atau berdiri di atas nya dan apa yg terkandung di bawah nya bukan lah satu
kesatuan melainkan bentuk2 yg terpisah, Asas pemisahan horisontal di anut oleh hukum adat dan kemudian di adopsi dalam hukum pertanahan dan di wujudkan dalam
pembentukan undang2 no 5 tahun 1960.
6.Sumber hukum tanah Indonesia dapat di kelompok kan dalam Hukum tanah adat yaitu :
a) hukum tanah adat masa lampau dan masa kini b) Kebiasaan
c) Tanah suap raja d) Tanah parti kelir e) Tanah negara f) Tanah garapan
i) Tanah2 milik perusahaan asing Belanda
j) Tanah tanah milik perseorangan warga Belanda k) Surat izin perumahan
l) Tanah bondo Deso m) Tanah bengkok n) Tanah wedi gengser o) Tanah kelengaran p) Tanah pekulen
q) Tanah rextra commercion r) Tanah absendi