• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PASCASA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI PASCASA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KESEHATAN REPRODUKSI “ADAT ISTIADAT

KEHAMILAN, PERSALINAN dan NIFAS

KALIMANTAN BARAT”

(MAKALAH)

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas individu mata kuliah

Filsafat Ilmu

Kelompok 1

Arif Supriyadi 17725251026

Popi Anggraini 17725251022 Ni Putu Frida P 17725251034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI...i

BAB 1. PENDAHULUAN...1

1.1 Latar Belakang...1

1.2 Tujuan ...2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA...3

2.1 Istilah Kehamilan, Persalinan, Nifas Dan Kematian Ibu ...3

2.2 kepercayaan tentang kehamilan...3

2.3 Kepercayaan Tentang Persalinan...4

2.4 Kepercayaan Tentang Nifas...4

2.5 Persepsi Tentang Kehamilan, Persalinan dan Nifas...5

2.6 Persepsi Masyarakat Terhadap Kejadian Kematian Ibu...5

2.7 Ontologi...6

2.8 Epistomologi...6

2.9 Aksiologi...7

BAB 3. PENUTUP...8

1. Kesimpulan...8

(3)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Kalimantan Barat, angka kematian ibu adalah 442/100.000 kelahiran hidup. Pada tahun 2004 jumlah kematian ibu pada sarana kesehatan tercatat 20 orang, sedangkan di luarnya tidak diketahui. Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku dan latar belakang yang berbeda, dan ini sangat mempengaruhi tingkah laku kehidupan masyarakat, termasuk perilaku kesehatan. Banyak praktek-praktek budaya yang berpengaruh secara negatif terhadap perilaku kesehatan masyarakat, sehingga beresiko lebih besar untuk mengalami infeksi.Presepsi masyarakat terhadap kematian ibu sebagian besar diwarnai oleh penyebab non medis seperti: agama, kepercayaan dan faktor supranatural. Presepsi tersebut menyebabkan perhatian kesehatan ibu menjadi lebih rendah. Masyarakat akan bersikap pasrah jika dihadapkan pada ibu yang mengalami gawat pada saat hamil, melahirkan dan nifas.

Penduduk di kabupaten Sanggau terdiri dari berbagai suku dengan suku mayoritas adalah suku Dayak, Melayu dan Tionghoa. Masyarakat suku Dayak Sanggau sebgian besar tinggal di daerah pedalaman yang sulit dijangkau dengan alat transportasi baik darat maupun sungai. Masyarakat suku Dayak Sanggau masih menjunjung tinggi adat istiadat yang terlihat pada terpeliharanya hukum dan lembaga peradilan adat. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam memelihara kesehatan reproduksi. Apabila alat reproduksi tidak dijaga kebersihannya maka akan menyebabkan infeksi, yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit (Harahap, 2003: 45).

(4)

mata dunia tentang peranan kesehatan reproduksi yang penting dalam perencanaan keluarga.

Ada apa dengan kesehatan reproduksi ? (AADK)

Kesehatan Reproduksi Remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja keadaan sejahtera fisik, mental, sosial secara utuh. Pengertian sehat disini tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan (Yani Widyastuti, 2009 : 54). Di dalam kesehatan reproduksi para remaja kususnya kaum wanita terutama dalam menjaga dan merawat kebersihan organ reproduksi yang dipengaruhi oleh pengetahuan tentang organ reproduksi, fungsi-fungsi serta upaya merawat organ reproduksi termasuk didalamnya membersihkan daerah kewanitaan (Daru Wijayanti, 2009 : 36).

Sumber: http://corojowo.blogspot.co.id/2016/08/fertilisasi-dan-proses-perkembangan.html

1.2 TUJUAN

Tema yang akan dibahas dalam makalah ini adalah: istilah yang berhubungan dengan:

1. Istilah yang berhubungan dengan proses kehamilan, persalinan, nifas dan kematian ibu pada masyarakat suku Dayak Sanggau.

2. Kepercayaan tentang kehamilan.

3. Praktek budaya yang membahayakan terhadap kehamilan, persalinan dan nifas pada masyarakat suku Dayak Sanggau.

(5)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Istilah Kehamilan, Persalinan, Nifas Dan Kematian Ibu

Praktek budaya pada kehamilan, kehamilan, persalinan dan nifas masyarakat suku Dayak Sanggau pada dasarnya adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai suatu upaya kesehatan di luar ilmu kedokteran praktek budaya yang dilihat dari variabel pengetahuan, kepercayaan dan presepsi masyarakat suku Dayak Sanggau termasuk praktek tradisional yang dilakukan oleh dukun bayi yang lebih dikenal dengan bidan kampung. Beberapa istilah lokal yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas pada masyarakat suku Dayak Sanggau antara lain adalah:

Istilah setempat Arti

Ngeraah Ngidam

Bosu, muntut Kaki bengkak selama hamil

Kandung babi Serotinus

Mulus, kelabuh Keguguran

Lipat kajang Presentasi bokong

Turun tangga Presentasi kaki

2.2 Kepercayaan Tentang Kehamilan

(6)

melanggar pantang). Pantangan perbuatan suami istri selama masa kehamilan meliputi:

Istri Suami

Duduk di tengah lawang (pintu) Memasang pukat

Duduk ditangga Memasang tajur

Menjahit bantal Mengisi peluru

Merendam pakaian Menambal perahu

Duduk diatas lesung Menangkap binatang yang hidup dalam lobang

Duduk di tengah lawang (pintu) Membendung parit

NB. Alasan dilakukan larangan tersebut agar ibu melahirkan dengan lancar.

Anjuran yang harus dipatuhi masyarakat suku Dayak Sanggau adalah ibu hamil harus banyak bekerja tidak boleh banyak tidur karena diyakini kalau banyak tidur bayinya akann lengket pada tulang belakang ibu sehingga susah waktu melahirkan.

2.3 Kepercayaan Tentang Persalinan

Anjuran yang diyakini harus dilakukan adalah membuka semua yang tersumbat atau tertutup, misalnya membuka tutup tempayan, mengosongkan peluru dalam senapan, membuka bendungan air sawah. Tujuannya adalah agar persalinan lancar (menurut ketua adat).

2.4 Kepercayaan Tentang Nifas

Pantangan yang banyak berupa pantangan makan. Ibu yang baru melahirkan dipantang untuk tidak makan daging, telur, ikan, sayuran yang bersifat dingin seperti labu air, timun, perenggi (waluh) dan sayuran berbumbu, lamanya pantangan tergantung dari jenis makananya seperti:

(7)

6. Sayuran berbumbu satu bulan

Anjuran yang diyakini baik untuk ibu yang habis melahirkan adalah:

1. Duduk nyandar (kaki lurus badan nyandar di dinding) selama satu bulan biar darah putih tidak naik ke kepala, takut jadi gila bisa juga buta. 2. Makanan yang dianjurkan nasi putih dengan garam dan daun bungkal

selama tiga hari.

2.5 Persepsi Tentang Kehamilan, Persalinan Dan Nifas.

1. Ibu tidak sehat nantinya susah melahirkan

2. Pada saat melahirkan bahaya jika terjadi pendarahan, partus macet. 3. Pada masa nifas berbahaya karena badan lemah, demam.

2.6 Persepsi Masyarakat Terhadap Kejadian Kematian Ibu.

Kalau ibu mati itu sudah ajalnya, sudah waktunya, mereka memandang dari sudut agama. Presepsi masyarakat tentang penyebab kematian ibu.

1. Dari segi medis disebabkan perdarahan, sakit. 2. Dari segi non medis karena hantu.

Rasa ingin tahu ini tidak dibatasi oleh peradaban dan muncul sejak manusia lahir di muka bumi ini. Semua umat manusia yang hidup di dunia mempunyai rasa ingin tahu walaupun variasi dan takaran keingintahuannya berbeda-beda. Orang tinggal di tempat peradaban yang masih terbelakang memiliki rasa ingin yang berbeda dibandingkan dengan orang yang tinggal di tempat maju (Soeparto, 2000 : 78).

Dalam filsafat ilmu suatu disiplin ilmu dapat dinyatakan sebagai pengetahuan, jika memenuhi kriteria ontology yang mencakup apa/ hakikat ilmu/ kebenaran/ ilmiah, epistemology mencakup metode dan paradigma serta

aksiology mencakup tujuan atau nilai-nilai imperatif atau sikap (attitude).

2.7 Ontologi

(8)

seperti ide-ide, nilai, tumbuhan, binatang, batu-batuan dan manusia itu sendiri. Dalam hal ini:

1) Pantang makanan untuk ibu hamil bertujuan selain takut akan terjadi hambatan pada persalinan juga takut kalau anak yang dilahirkan akan memiliki sifat seperti hewan tersebut.

2) Anjuran untuk ibu hamil bekerja berat itu membahayakan kandungan dan kesehatan ibu.

3) Kewajiban suami mendampingi istri saat melahirkan akan meringankan beban psikis istri sehingga merasa lebih tenang.

2.8 Epistomologi

Epistomologi adalah sejarah perkembangan keilmuan yang di dalamnya mempelajari asal mula atau ruang lingkup suatu ranah pengetahuan, yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Dalam hal ini:

1) Pantangan pada masa nifas. Jika melanggar pantangan makan daging dan telur, maka anaknya akan menderita penyakit gatal-gatal dan hernia (kedokteran)

2) Jika pantang makan sayuran berjenis dingin mengakibatkan ibu sakit sesuai dengan konsep “panas dingin” (ilmu gizi)

3) Makanan yang dipantang pada dasarnya bernilai gizi tinggi yang sangat diperlukan oleh ibu.

4) Pada saat nifas makanan yang dianjurkan memiliki nilai gizi yang rendah sehingga berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas air susu ibu. Hal ini mempengaruhi asupan gizi pada bayi dengan segala resikonya.

5) Perilaku nyandar juga bernbahaya karena menyebabkan meningkatnya resiko tromboplebitis.

6) Kematian saat mengandung, melahirkan dan nifas adalah takdir adalah cara pandang berbahaya karena akan mengakibatkan masyarakat apatis jika berhadapan dengan ibu yang dalam kondisi kritis, mereka tidak berusaha untuk merujuk ke fasilitas kesehatan.

(9)

Aksiologi adalah nilai-nilai atau values, yang merupakan tolok ukur kebenaran ilmiah yang mejadikan etik dan moral sebagai dasar normatik dalam penelitian, penggalian dan aplikasi ilmu. Dalam kesehatan reproduksi, keberhasilan yang dapat dilihat ialah objek yang sehat, dimulai dari manusia dilahirkan sampai meninggal. Dalam hal ini meliputi:

1) Adanya anjuran untuk tetap beraktivitas rutin, pada saat hamil jika hal tersebut tetap dilakukan maka, akan meningkatkan resiko aborsi pada trimester pertama dan lahir prematur pada trimester keempat.

2) Teknik mengangkat peranakan minimal tiga kali selama kehamilan berbahaya karena menyebabkan robekan kandungan (ruptur uteri) dan kematian janin.

3) Posisi anjuran duduk nyandar mengakibatkan ketidaknyamanan ibu dalam istirahat dan peredaran darah tidak lancar, sehingga kaki membengkak dan terjadi tromboplebitis.

4) Pantangan makan dan anjuran pada masa nifas dapat menurunkan gizi, juga bertentangan dengan panduan karena setelah nifas ibu sebaiknya dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, sayuran mengandung vit A, buah, dan daging setiapp hari serta banyak minum.

5) Pada saat kehamilan anjuran untuk suami selalu wajib mendampingi istri akan membuat istri tenang, dan segera dapat memberikan bantuan untuk mencari pertolongan jika terjadi. Pelayanan bidan kampung yang komperhensif akan memberikan kemudahan dan kenyamanan ibu.

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1) Tidak ditemukan pantangan dan anjuran yang mendukung kesehatan ibu. 2) Sebagian besar berpandangan bahwa persalinan itu berbahaya sedangkan

kehamilan dan nifas tidak berbahaya.

(10)

4) Teknologi dan tenaga profetik yang ada dan tercipta dimanfaatkan tidak hanya memasukan pihak tertentu, tetapi haruslah dinikmati oleh semua individu tanpa ada batas.

5) Ketika teknologi kesehatan reproduksi yang diciptakan tersebut tidak memberikan rasa nyaman, perlu dipertimbangkan pandangan dari bidang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Soeparto P,. 2000. Filsafat Ilmu Kedokteran. Surabaya : Gramik Fk Unair.

Mutiarawati, Farida Tri Agustina. 2008. Tinjauan Filsafat Kesehatan Reproduksi.

Kesmas National Public Health Journal. Vol.3 No.3.

(11)

Suprabowo, Edy. 2006. Praktik Budaya Dalam Kehamilan, Persalinan dan Nifas pada Suku Dayak Sanggau Tahun 2006. Kesmas National Public Health Journal. Vol.1 No.3.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini akan dibuat sebuah aplikasi konfigurasi Asterisk VoIP server berbasis web yang dapat digunakan untuk konfigurasi Asterisk dengan menggunakan teknik

Dalam penelitian ini penerapan strategi Word Of Mouth yang dilakukan di Wisata Edukasi Kampung Coklat dalam Meningkatkan Pendapatan Perusahaan adalah dengan menunjuk

Dalam bidang penelitian sastra, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan informasi khazanah kajian sastra tentang analisis unsur puisi khususnya analisis imajinasi,

Alat input yang populer digunakan untuk memasukkan input langsung ke alat proses sekarang ini adalah Visual Display Terminal (VDT) atau dikenal juga dengan nama Visual Display

Si.,Studi Komparasi Kepercayaan diri Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi Antara Alumni Pondok Pesantren dan Non Pondok Pesantren Program Studi Pendidikan Bahasa

Umumnya digunakan oleh manajemen non-akuntansi yang lebih tinggi untuk

Susu yang ditambahkan dalam proses produksi adonan roti manis berfungsi untuk memperbaiki warna kulit roti sehingga tampak lebih cerah, meningkatkan absorbsi air sehingga air

Because of its short life cycle and small genome size, Vigna species may be used as model legume plants in genetic research to shed light on crop domestication and species