• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI SISTEM I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM PROGRAM STUDI SISTEM I"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGAMAN

Disusun Oleh:

MUHAMMAD IRWAN MAHFUD NIM : 1695124005

Dosen Pembimbing: MAHRUS ALI, S.Kom, M.Pd DYAH LISTIANING TYAS, S.T, M.T

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini telah diterima sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah Algoritma dan Pemrograman Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, disusun oleh:

Nama : M. IRWAN MAHFUD

NIM : 1695124005

Program studi : Sistem Informasi

Telah disahkan dan disetujui oleh dosen pengampu pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 14 Desember 2016

Dosen 1 Dosen 2

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penerapan sistem operasi telah berubah dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi, hal itu cukup beralasan mengingat banyaknya kelebihan dari sistem komputerisasi antara lain adalah proses pembelajaran struktur data yang membahas tentang Rekursif dalam Algoritma. Satu contoh yang sederhana rekursif yaitu membangun suatu dinding yang tingginya sepuluh kaki, jika ingin membangun suatu dinding yang tingginya sepuluh kaki, yang pertama akan dibangun adalah suatu dinding setinggi 9 kaki, lalu menambahkan satu kaki yang ditambahkan dari batu bata. Secara konseptual, hal ini seperti fungsi membangun dinding yang mengambil suatu ketinggian dan jika tingginya adalah lebih besar dari satu, panggilan pertama terhadap diri sendiri untuk membangun suatu dinding yang lebih rendah, dan lalu menambahkan satu kaki berikutnya dengan batu bata.

B.Tujuan Praktikum

Adapun tujuan praktikum yaitu :

1) Dapat mengenal recursive.

(4)

BAB II

DASAR TEORI

A. Pengertian Rekursif

Rekursif adalah kemampuan suatu fungsi untuk memanggil dirinya sendiri. Dalam rekursif sebenarnya terkandung pengertian prosedur dan fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur dan fungsi harus dipanggil lewat pemanggil prosedur dan fungsi. Rekursif merupakan teknik pemrograman yang penting dan beberapa bahasa pemrograman mendukung keberadaan proses rekursif ini. Dalam prosedur dan fungsi, pemanggilan ke dirinya sendiri bisa berarti proses berulang yang tidak bisa diketahui kapan akan berakhir.

B. Fungsi Rekursif

(5)

C. Metode Rekursif

Cara membuat nilai faktorial sebuah variable adalah dengan cara rekursi, dimana n! adalah hasil kali dari n dengan (n-1)!. Untuk menyelesaikan (n-1)! adalah sama dengan n!, sehingga (n-1)! adalah n-1 dikalikan dengan (n-2)!, dan (n-2)! adalah n-2 dikalikan dengan (n-3)! dan seterusnya sampai dengan n = 1, kita menghentikan penghitungan n!.

Dengan metode rekursif program menjadi lebih singkat dan untuk beberapa kasus program lebih mudah menggunakan fungsi yang rekursif. Fungsi rekursif memakan memori yang lebih besar, karena setiap kali bagian dirinya dipanggil, membutuhkan sejumlah ruang memori tambahan. Ketika efisiensi dan kecepatan dikorbankan fungsi rekursif seringkali tidak bisa “berhenti” sehingga memori akan habis dan komputer menjadi tidak aktif (hang).

D. Kelebihan Perulangan Rekursif

 Sangat mudah untuk melakukan perulangan dengan batasan yang luas

dalam artian melakukan perulangan dalam skala yang besar.

 Dapat melakukan perulangan dengan batasan fungsi.

E. Kekurangan Perulangan Rekursif

 Tidak bisa melakukan nested loop atau looping bersarang.

 Biasanya membuat fungsi sulit untuk dipahami, hanya cocok untuk

persoalan tertentu saja.

 Trace error sulit.

 Memerlukan stack yang lebih besar, sebab setiap kali fungsi dipanggil,

variabel lokal dan parameter formal akan ditempatkan ke stack dan ada kalanya akan menyebabkan stack tak cukup lagi (Stack Overrun).

 Proses agak berbelit-belit karena terdapat pemangilan fungsi yang

(6)

 Memungkinkan terjadinya overflow pada stack (stack tak lagi mampu

menangani permintaan pemanggilan subrutin karena kehabisan memori).

BAB III

PEMBAHASAN

A.Hasil Praktikum

Pada praktikum kali ini kita akan membuat hitungan nilai factorial dengan menggunakan struktur rekursif. Faktorial adalah perhitungan perkalian secara berturut-turut mulai bilangan pertama hingga batas bilangan tertentu yang kita inginkan, sebagai contoh adalah berapa faktorial dari 4?? Faktorial dari 4 adalah 1x2x3x4=24.

(7)
(8)

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah kita mengenal rekursif pada C++. Maka penulis menyimpulkan:

(9)

b) Dalam rekursif program menjadi lebih singkat, tetapi fungsi rekursif memakan memori yang lebih besar,.

B. Saran

Referensi

Dokumen terkait

Alat perawatan sistem transmisi I ini dirancang untuk memperagakan transmisi secara manual , karena dalam perpindahan sistem transmisi satu dengan yang lainnya masih menggunakan

Dibuktikan dari beberapa perpustakaan meningkatkan aspek layanan dan sistem manual menjadi sistem komputerisasi bahkan telah banyak menggunakan layanan internet,

Penerapan sistem informasi klinik kesehatan yang baik ditunjang dari perencanaan pengembangan sistem yang matang. Pendefinisisan kebutuhan, aktifitas dan prosedur yang

Sedangkan manfaatnya adalah mempercepat dalam proses pembuatan laporan penggajian perbulan dari sistem manual ke sistem komputerisasi yang akan mempermudah pekerjaan dan

Praktikum Sistem Operasi PTIIK UB 2013.. Setelah user pemilik file budi dan group pemilik ANAK langkah berikutnya adalah merubah hak akses budi yaitu budi hanya bisa membaca

Gambaran sistem baru yang diusulkan pada sistem ini adalah mengubah proses dari manual ke komputerisasi (online) agar proses pelaksanaan kuis dapat berjalan dengan

Dinamika partisipasi masyarakat terhadap penerapan sistem baru E-voting pada Pilkades yang sebelumnya menggunakan sistem pemilihan manual terdapat kelebihan dan

Berdasarkan hal tersebut perlu dikembangkan sebuah sistem informasi komputerisasi berbasis web untuk manajemen sistem perpustakaan yang masih bersifat manual, maka dari itu penulis