“Analisisi Resiko di Bursa
Modal”
Kelompok 2
Nama Anggota : - M. Alvisyahrin Hidayat - Hana Pertiwi
- Siti Solechah - Faisal Abduh - Dwi Tamara - Wiwin Winarti
Pengertian Bursa Modal
Bentuk pasar modal
Stock Exchange Money Exchange
Manfaat yang diperoleh dari
pemilikan saham adalah
Deviden
Capital gain
Obligasi
Konsep pasar modal yang efisien
Efisiensi secara alokasi (allocatively efficient); Efisiensi secara operasional (operationallyefficient) dan
Efisiensi secara informasi (informationally
Tujuan pasar modal
Mempercepat tujuan perluasan pengikut
sertaan masyarakat dalam kepemilikan saham perusahaan,
Pemerataan pendapatan masyarakat melalui
pemerataan pemilikan saham,
Menggairahkan partisipasi masyarakat dalam
Pihak-Pihak dan Lembaga yang
ada di Pasar Modal
Emitmen Investor
Perantara perdagangan efek (broker/ pialang) Wali amanat (trustee)
Perusahaan surat berharga (securities
company)
Perusahaan pengelola dana (investment
company)
Kantor administrasi efek.
Fungsi dan Manfaat Pasar
Modal
Sebagai sarana penambah modal bagi usaha Sebagai sarana penambah modal bagi usaha Sebagai sarana peningkatan kapasitas
produksi
Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja Sebagai sarana peningkatan pendapatan
Negara
Risiko Investasi di Bursa Modal
Risiko daya beli (purchasing power risk) Risiko bisnis (business risk)
Resiko tingkat bunga Resiko pasar
Kesimpulan
Bursa modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga seperti saham, sertifikat dan obligasi(efek-efek).
Pasar modal dikelompokkan menjadi tiga adalah Stock Exchange, Money Exchange, dan Commodity Exchange.
Resiko di Bursa Modal adalah Risiko daya beli
(purchasing power risk), Risiko bisnis (business risk), Resiko tingkat bunga, Resiko pasar, Risiko Nilai Tukar Mata Uang(valas),Risiko likuiditas
Saran
Menurut Kami, investasi di Pasar Modal sangat
bermanfaat, namun sebelum melakukan investasi harus menganalisis kemungkinan resiko yang akan terjadi. Analisis risiko dapat memberi masukan kepada para investor bagaimana sebaiknya melakukan pemilihan investasi, sebagai alat yang dapat meningkatkan keterampilan investor karena dapat menghemat waktu dalam proses pengambilan keputusannya, dan juga investor harus menggunakan informasi secara lengkap agar tidak salah dalam mengambil keputusan.