EVALUASI SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Epi Sopia Tri Sundari (1501298)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
[email protected]
Definisi evaluasi yang dinyatakan oleh The Join Commitee on Standarts for Educational Evaluation (dalamStufflebeam, 1994, hlm. 323) bahwa “the systematic investigation of the worth or merit of an object”. Maksudnya adalah evaluasi merupakan penyelidikan sistematis nilai atau manfaat dari suatu obyek. Adapun penilaian proses belajar siswa dinamakan assesment (penilaian). Dalam PP.19/2005 tentang standar Nasional Pendidikan Bab I pasal 1 ayat 17 (dalam Arifin, 2010) dikemukakan bahwa “Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik”. Braskamp (2010, hlm. 3) menegaskan bahwa “ Assessment focuses on judging the quality of what stakeholders want to learn about, using standart of excellence, criteria, and point of view of the stakeholders”. Maksudnya adalah, penilaian (assessment) berfokus pada menilai kualitas belaja siswa. Dapat disimpulkan bahwa penilaian tersebut termasuk kedalam evaluasi.
Menurut Hernawan (2010, hlm. 197) menjelaskan bahwa evaluasi belajar yang harus dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran diantaranya adalah evaluasi awal pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi akhir pembelajaran. Evaluasi proses adalah evaluasi yang dilakukan guna mengetahui kemampuan siswa dalam perbuatan dan tindakan (kinerja) secara proses. Beda halnya dengan evaluasi akhir merupakan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami dan mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Adapun menurut fungsinya evaluasi dapat dibedakan menjadi empat jenis (Tim Pengembangan MKDP KurikulumPembelajaran, 2011, hlm. 167) yaitu formatif, sumatif, diagnostik, dan penempatan. Evaluasi formatif merupakan evaluasi yang menitik beratkan pada upaya perbaikan dalam proses pembelajaran,. Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dijadikan landasan menentukan nilai, dan/atau kenaikan dan kelulusan siswa yang menekankan pada penetapan tingkat keberhasilan belajar siswa.