319353114.doc 174.97KB 2015-10-12 00:17:42

(1)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PSP ( PENYET SIOMAY PEDAS )

BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

Novi Pramana (7111412080 / 2012) Erliz Nindi Pratiwi (7111412066 / 2012) Hanita Marta Arya (7111412089 / 2012)

Dwiyanti (7111412107 / 2012)

Devi Fitri Kumalasari (7111413010 / 2013)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SEMARANG

(2)

PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Penyet Siomay Pedes

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Novi Pramana

b. NIM : 7111412080

c. Jurusan : Ekonomi Pembangunan

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Gombel Permai XIV / 238 / 083879221205

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No Telp : 6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp.

7.133.000,-b. Sumber lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Semarang, 03 Juni 2015

Menyetujui

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Mahasiswa

Lesta Karolina Br. Sebayang, S.E.,M.Si. Novi Pramana

NIP.132327005 NIM. 7111412080

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Dr. Bambang Budi Raharjo M.Si.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI... iii

RINGKASAN... iv

BAB 1 PENDAHULUAN... 1

BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ... 3

BAB 3 METODE PELAKSANAAN... 5

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 8

DAFTAR PUSTAKA... 9

(4)

RINGKASAN

Banyaknya konsumen yang menyukai makanan pedas menyebabkan warung makan berlomba – lomba menawarkan menu pedas dengan cabai sebagai bahan dasar untuk memikat konsumen.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Makanan jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima atau dalam bahasa Inggris disebut street food menurut Food and Agriculture Organization (FAO) didefisinikan sebagai makanan dan minuman yang dipersiapkan dan/atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat keramaian umum lain yang langsung dimakan atau dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut. Jajanan kaki lima dapat mejawab tantangan masyarakat terhadap makanan yang murah, mudah, menarik dan bervariasi. Karena pengolahannya yang praktis dan hemat waktu maka makanan jajanan sangat digemari (Februhartanty dan Iswarawanti, 2004).

Akhir – akhir ini masyarakat banyak menyukai makanan pedas, sehingga banyak sekali warung makan menyajikan berbagai menu pedas dengan menggunakan cabai sebagai daya tarik dari menu yang ditawarkan. Satu jenis makanan jajanan yang beredar di masyarakat adalah siomay. Siomay merupakan jenis makanan jajanan yang digemari masyarakat. Harga yang relatif murah dan keberadaannya yang mudah dijangkau membuat banyak orang tertarik untuk mengkonsumsinya.

Dalam masakan Indonesia terdapat berbagai jenis variasi siomay berdasarkan daging untuk isi, mulai dari siomay ikan tenggiri, ayam, udang, kepiting, atau campuran daging ayam dan udang. Bahan untuk isi dicampur dengan sagu atau tapioka. Siomay juga tidak lagi dibungkus dengan kulit dari tepung terigu namun disajikan dalam bentuk yang lebih sederhana.

Siomay akan disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan nikmat, serta pastinya yang sedikit pedas dan bisa diberi tambahan kecap manis, saus sambal, atau saus tomat.

Pada umumnya siomay dicampur dengan tambahan saus kacang. Dari hal itulah, kami mencoba berinovasi dengan menganti tambahan saus kacang dengan sambal penyet, yang merupakan perpaduan sambal bawang serta bumbu balado kering yang diuleg dan dilumatkan menjadi satu dengan siomay yang telah digoreng dan direbus tersebut serta menambahkan cabai di dalam adonan siomay sebagai isian agar siomay terasa lebih pedas.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah menumbuhkan kraetivitas berwirausaha dengan menciptakan peluang bisnis yang berorientasi pada profit dan kepuasaan konsumen?

2. Bagaimanakah memanfaatkan siomay dengan inovasi penyet menjadi produk yang digemari masyarakat dan bernilai jual? 3. Bagaimanakah cara pembuatan dan pemasaran produk Penyet

(6)

C. Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan bisnis ini adalah :

1. Mengetahui cara menumbuhkan kreativitas berwirausaha yang berorientasi profit dan kepuasaan.

2. Mengetahui cara inovasi siomay yang selama ini belum banyak diketahui masyarakat menjadi produk siomay dengan inovasi penyet yang digemari masyarakat, dan bernilai jual.

3. Mengetahui cara pembuatan dan pemasaran produk Penyet Siomay Pedas

D. Luaran yang diharapkan

1. Tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa terdidik untuk berwirausaha, bukan menggantungkan diri menjadi karyawan.

2. Terciptanya sebuah produk varian baru yang berorientasi pada kepuasan konsumen.

3. Memantapkan jati diri intelektual sebagai cerminan masyarakat ilmiah.

E. Manfaat Program

Kegunaan program dibagi menjadi dua, kegunaan praktik dan teoretik, kegunaan praktik di antaranya sebagai:

1. Panduan mahasiswa dan masyarakat untuk membuka peluang usaha baru. 2. Memperkenalkan produk Penyet Siomay Pedas bagi masyarakat.

(7)

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Analisis Produk

1. Jenis dan Nama Produk, Karakteristik Produk

Produk yang dibuat dalam program ini adalah siomay dengan nama “Penyet Siomay Pedas”. Karakteristik produk ini sama dengan siomay pada umumnya, yang membedakan hanya saus yang digunakan berupa sambal bawang ditambahkan dengan bumbu balado kering dan ditambahkan isian berupa irisan cabai rawit.

2. Keunggulan Penyet Siomay Pedas

1. Harga yang ditawarkan terjangkau.

2. Produk yang unik berupa sensasi rasa yang pedas dari produk tersebut. 3. Keterkaitan dengan Produk Lain dan Perolehan Bahan Baku

Penyet Siomay Pedas hampir sama dengan siomay yang sudah ada di pasaran, yang membedakan hanya saus yang digunakan berupa sambal bawang ditambahkan dengan bubuk balado dan ditambahkan isian berupa irisan cabai rawit.

Analisis Pasar

1. Profil Konsumen

Target konsumen dari produk Penyet Siomay Pedas ini adalah seluruh kalangan masyarakat.

2. Potensidan Segmentasi Pasar

Konsumen akan lebih tertarik dengan harga yang terjangkau dengan kualitas produk yang tidak kalah baik. Gaya hidup yang praktis menjadi faktor pendukung diterimanya produk ini di pasaran. Produk ini diharapkan akan memiliki potensi pasar yang cukup menjanjikan.

3. Pesaing dan Peluang Pasar

Meskipun di masyarakat telah banyak produk siomay yang ditawarkan dipasaran, hal ini tidak menutup peluang usaha dari pelaksanaan program ini, karena harga yang ditawarkan terjangkau dengan kualitas yang tidak kalah baiknya dari produk dengan menggunakan saus kacang.

4. Media Promosi yang akan Digunakan

(8)

5. Rencana Penjualan Satu Tahun

Rencana penjualan dari Pancake Sorgum ini adalah sebagai berikut: 1 hari = 2 kg adonan

1 bulan = 40 kg adonan

1 tahun 12x 140 adonan = 480 kg adonan

Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari harga Rp.1500,00 buah

Target penjualan 90% dari total produksi, yaitu 432 kg adonan per tahun. Selengkapnya tertera di lampiran.

6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha Penyet Siomay Pedas ini memiliki analisis bauran sebagai berikut:

 Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam produksi makanan berupa siomay dengan menggunakan saus yang berupa sambal bawang ditambahkan dengan bumbu balado kering.

 Kebijakan Harga

Harga yang ditetapkan oleh produsen adalah sebesar Rp. 1500 per buah.  Kebijakan Promosi

Untuk meningkatkan penjualan maka perlu diadakan promosi. Promosi yang dilakukan antara lain melalui pembagian sampel, leaflet dan melalui media sosial seperti facebook, twitter, bbm.

 Kebijakan Distribusi

(9)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A.Bahan Baku, Bahan Penunjang, dan Peralatan yang Digunakan 1.Bahan Baku

a. Daging ayam cicang b. Bawang putih

h. Minyak / Margarin i. Garam

j. Gula pasir k. Air es

l. Isian Siomay, Irisan cabai rawit m. Bumbu penyet , seperti

1. Cabai

B. Proses Pembuatan Penyet Siomay Pedas Berikut ini adalah proses pembuatan Siomay:

1. Haluskan terlebih dahulu daging ayam dan bawang

putih.

2. Beri sedikit garam, gula pasir, lada (sesuai selera).

3. Campurkan dengan tepung terigu dan tepung sagu

dengan perbandingan 3 : 1, 3 untuk tepung terigu dan 1 untuk tepung sagu. Aduk rata dengan bumbu yang telah dihaluskan serta masukkan telur menjadi adonan dan beri air es secukupnya hingga adonan menjadi kalis.

4. Ambil tahu pong, beri 1 sendok terisi yang didalamnya

(10)

5. Adonan siomay dikukus semua sampai matang ±15menit.

C. Proses Pengemasan

Setelah siomay selesai diolah, kemudian diberi sambal yang terbuat dari cabai rawit, bawang putih ditambah dengan sedikit garam dan bubuk balodo.

D. Pemasaran Produk

(11)

Penyet Siomay Pedas Pemenyetan

Penyajian Penggorengan

Penimbangan

Pencampuran (secara bertahap)*

Pengadonan dengan memberikan isian berupa irisan cabai rawit

(12)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya

Tabel Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

Jenis Pengeluaran Biaya Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang Rp. 3.481.000,00

2 Bahan habis pakai Rp. 3.002.000,00

3 Perjalanan Rp. 250.000,00

4 Lain-lain Rp. 400.000,00

Jumlah Rp. 7.133.000,00

4.2Jadwal Kegiatan

Bulan Ke- 1 2 3 4

Jenis Kegiatan

A Tahap Pertama (Persiapan) 1. Persiapan dan Penetapan Lokasi

Usaha

2. Persiapan alat dan bahan usaha 3. Promosi dan strategi pengadaan

usaha

B Tahap Kedua(Pelaksanaan) 1. Penjaringan konsumen 2. Pelayanan dan pemasaran 3. Pengembangan Usaha C Tahap Ketiga(Monitoring)

DAFTAR PUSTAKA

(13)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/26122/4/Chapter%20II.pdf

diakases pada tanggal 24 September 2014 pukul 11.03 WIB

http://irwansyahazzura.blogspot.com/2013/01/makalah-usaha-siomay.html

diakases pada tanggal 24 September 2014 pukul 11.10 WIB

http://id.wikipedia.org/wiki/Siomai diakases pada tanggal 24 September 2014 pukul 18.28 WIB

http://kamusslang.com/arti/penyet diakases pada tanggal 24 September 2014 pukul 18.51 WIB

BIODATA KETUA DAN ANGGOTA

1. Ketua

A. Identitas Diri

Nama Lengkap Novi Pramana

Jenis Kelamin Laki – laki

Program Studi Ekonomi Pembangunan

NIM 7111412080

Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 5 November 1994

(14)

No. Telp / HP 083879221205 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Jatingaleh 02 Semarang

SMPN 21 Semarang

SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu danTempat 1

2

D. Penghargaan dalam 10 tahunterakhir

No Jenis

Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalambiodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.

Semarang, Juni 2015 Pengusul,

Novi Pramana

2. Anggota 1 A. Identitas Diri

Nama Lengkap Erliz Nindi Pratiwi

Jenis Kelamin Perempuan

NIM 7111412066

(15)

E-mail [email protected] No. Telp / HP 085643557552

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Blondo SMPN 1

Mungkid SMKN 2 Magelang

Jurusan Akuntansi

Tahun Masuk – Lulus

2000 – 2006 2006 -2009 2009 – 2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1

2

No Jenis

2

Erliz Nindi Pratiwi 3. Anggota 2

A. Identitas Diri

Nama Lengkap Hanita Marta Arya O

NIM 7111412089

(16)

E-mail [email protected] No. Telp / HP 085728537766

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Al Islam 2 Jamsaren Surakarta

SMPN 5

Surakarta SMA Al Islam 1 Surakarta

Jurusan IPA

2000 – 2006 2006 -2009 2009 – 2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan

2

No Jenis

2

Hanita Marta Arya O

Nama Lengkap Dwiyanti

(17)

Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 25 Juli 1994

E-mail [email protected]

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN 1 Jiwo Wetan Wedi C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan

2

No Jenis

2

Dwiyanti

Nama Lengkap Devi Fitri Kumalasari

(18)

NIM 7111413010

Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 18 Februari 1996

E-mail [email protected]

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N

Madugowongjati

2001– 2007 2007-2010 2010 – 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan

2

No Jenis

2

Devi Fitri Kumalasari

(19)

Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM

Tempat dan Tanggal Lahir E-mail

No. Telp / HP B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Jurusan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No Nama Pertemuan

2

No Jenis

2

Semarang, Juni 2015 Pembimbing,

JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN

(20)

Nama Bahan Banyak Harga Satuan Jumlah(Rp) Umur Gerobak 1 Rp1.200.000,00 Rp. 1.200.000,00 5 Rp 240.000,00 Kompor Gas 1 Rp. 200.000,00 Rp 200.000,00 2 Rp. 20.000,00

Biaya Peralatan Penunjang Rp. 3.481.000,00

Total Penyusutan Rp. 411.000,00

Biaya Habis Pakai per bulan :

Daging ayam 40 kg Rp 25.000,00 Rp. 1.000.000,00 Bawang putih 5 kg Rp. 12.000,00 Rp. 60.000,00 Biaya Tenaga Kerja Rp. 500.000,00

Biaya Bahan Habis Pakai perbulan Rp. 3.002.000,00

Sub Biaya Investasi Rp .6.483.000,00

A. Penentuan Harga Pokok Penjualan

(21)

Biaya Tenaga Kerja Rp. 500.000,00

Harga Pokok Penjualan Rp. 3.002.000,00

B. Analisis kelayakan

1 hari = 50 porsi

1 bulan = 1500 porsi

1 tahun 12x 1500 porsi = 18000 porsi Harga yang ditawarkan yaitu Rp 5000,00/porsi

Target penjualan 90% dari total produksi, yaitu 16.200 porsi per tahun Hasil Penjualan 1 tahun = 90% x 18.000 x Rp. 5.000,00

= Rp. 81.000.000,00 Total biaya operasional 1 tahun = 12x Rp. Rp 3.002.000,00

= Rp 36.024.000,00

Keuntungan tiap tahun = Rp81.000.000 – Rp 36.024.000 = Rp 44.976.000,00

a. BEP (Break Even point)

1. BEP Volume Produksi = biaya operasional per bulan Keuntungan kotor unit = 3.002.000

2500 = 1.200,8

Jadi, pada ringkat volume produksi 1200 unit, usaha ini berada pada titik impas. BEP ini terjadi setelah berproduksi selama 1 bulan

2. BEP Harga Produksi = Total biaya per bulan Volume produksi per bulan = 3.002.000

(22)

Jadi pada tingkat harga Rp 2.000,00 usaha ini berada pada titik impas.

b. B/C Ratio

B/C Ratio = Hasil penjualan Total biaya = 6.750.000 3.002.000

= 2,25

Karena B/C Ratio >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 2,25 kali

c. ROI (Return On Investment) ROI = Keuntungan

Total Biaya = 3.748.000 3.002.000 = 1,25 = 125 %

Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar Rp 100,00 diperoleh keuntungan Rp125,00

Perjalanan

Material JustifikasiPerj

alanan Kuantitas HargaSatuan(Rp) Jumlah(Rp) Ket Transpo

rtasi

Perjalanan membeli bahan baku

4

(23)

Transpo

rtasi Biaya penyebaran iklan 3 kali Rp. 30.000 Rp.90.000 SUB

TOTAL(Rp) Rp. 250.00 0

itas HargaSatuan(Rp) Jumlah (Rp) Ket

Biaya

TOTAL(Rp) Rp. 400.000 TOTAL

KESELURUH AN(Rp)

Rp.

7.133.000,00

(24)

No Nama /

NIM Prodi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1 Novi

Pramana Ekonomi Ekonomi Pembanguna n

Pratiwi Ekonomi Ekonomi Pembanguna n

4 Dwiyanti Ekonomi Ekonomi Pembanguna