• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN

TERHADAP TINGKAT KONSUMSI MINUMAN BERKAFEIN DI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2015

Oleh:

DESI GLORIA DAMANIK

120100152

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan

Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman Berkafein di Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Tahun 2015

Karya Tulis Ilmiah Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Memperoleh Kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh:

Desi Gloria Damanik

120100152

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ii

ABSTRAK

Latar Belakang : Konsumsi minuman berkafein di dunia saat ini cukup tinggi yakni lebih dari 80% populasi dunia. Remaja merupakan salah satu golongan yang tinggi mengkonsumsi minuman berkafein, sementara itu penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa penggunaan kafein pada remaja perlu perhatian khusus. Penelitian mengenai tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan para konsumen terhadap tingkat konsumsi masih jarang dilakukan. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan tingkat

pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap tingkat konsumsi minuman berkafein pada subjek penelitian terkait.

Metode : Penelitian cross sectional dilakukan pada 100 subjek penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan metode simple random sampling. Penilaian tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan serta tingkat konsumsi dilakuan melalui pengisian kuesioner. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dan melakukan analisis.

Hasil : Berdasalkan hasil analisis hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap tingkat konsumsi minuman berkafein dengan menggunakan Fisher’s Exact Test, didapati nilai p untuk hubungan tingkat pengetahuan terhadap tingkat konsumsi = 0,541, nilai p hubungan sikap terhadap tingkat konsumsi = 0,153 dan nilai p hubungan tindakan terhadap tingkat konsumsi = 0,762

Kesimpulan : Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan terhadap tingkat konsumsi minuman berkafein pada mahasiswa program studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

(5)

iii consumers’ behavior are still rarely done.

Objectives : the research objective is to find out whether there is a correlation of the levels of knowledge, attitude, and behavior with the level of consumption of caffeine drinks on the related research subject.

Method : the cross-sectional research is done on 100 recearch subjects at the Medical Faculty, University of Sumatera Utara, using the simple random sampling method. The assessment of the level of knowledge, attitude, behavior, an the level of consumption is carried out by filling the questionnaires. The researcher collects and analyzes the data.

Result : based on the analysis using Fischer Exact Test on the levels of knowledge, attitude, and treatment towards the level of consumption of caffeine drinks, it was found out that p-value for the correlation of the level of knowledge with the level of consumption = 0,541, p-value for the correlation of attitude with the level of consumption = 0,153, andp-value for the behavior with the level of consumption = 0,762.

Conclusion : it was concluded that there were not any significant correlations between the levels of knowledge, attitude, and behavior and the level of consumption of caffeine drinks in the undergraduate students of the Faculty of Medicine University of Sumatera Utara.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya

tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini berjudul “Hubungan

Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Terhadap Tingkat Konsumsi Minuman

Berkafein di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2015”, yang

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Penyusunan karya tulis ilmiah ini tidak lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala rasa hormat penyusun ingin menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya kepada :

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH.

2. Dosen Pembimbing, Dr. dr. Dina Keumala Sari, Sp.GK yang telah bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukan untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

3. Dosen Penguji, dr. Zaimah Z. Tala, M.S., Sp.GK dan ibu Nenni Dwi A. Lubis, S.P., M.Si dan untuk setiap kritik dan saran yang membangun.

4. Dosen pembimbing Akademik, dr. Bobby Ramses Erguna Sitepu, Sp.M yang telah membimbing selama menempuh pendidikan.

5. Semua staf pengajar Ilmu Kesehatan Kedokteran (IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberi petunjuk dan bimbingan dalam mengerjakan karya tulis ilmiah ini

6. Semua pihak mahasiswa program studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah bersedia menjadi sampel dan membantu kelancaran dan terlaksananya penelitian ini.

(7)

v

8. Semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun materil dalam proses penelitian dan penyusunan karya tulis ini yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar penulis dapat menyempurnakan karya tulis ilmiah ini. Demikianlah kata pengantar ini penulis sampaikan. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, 7 Desember 2015

(8)

vi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...5

2.1. Kafein ...5

2.1.1.Pengertian Kafein ...5

2.1.2. Sumber Kafein...5

2.1.3. Efek Kafein dan Farmakologi...9

2.2. Perilaku Kesehatan...11

2.2.1. Pengetahuan...11

2.2.2. Sikap...12

2.2.3. Tindakan ...13

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL...14

3.1. Kerangka Konsep Penelitian...14

(9)

vii

3.3. Hipotesis...16

BAB 4 METODE PENELITIAN...17

4.1. Jenis Penelitian...17

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian...17

4.2.1.Lokasi Penelitian...17

4.2.2. WaktuPenelitian...17

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ...17

4.3.1. Populasi...17

4.3.2. Sampel...17

4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel ...18

4.3.4. Kriteria Inklusi dan Ekslusi ...19

4.4. Teknik Pengumpulan Data...19

4.5. Pengolahan dan Analisa Data...19

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...21

5.1. Hasil Penelitian...21

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ...21

5.1.2. Karakteristik Subjek...21

(10)

viii

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN...38

6.1. Kesimpulan ...38

6.2. Saran ...38

6.2.1. Bidang Penelitian dan Pendidikan ...39

6.2.2. Bidang Masyarakat ...39

6.2.3. Responden Penelitian ...39

(11)
(12)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup xv

2 Data Induk Penelitian xvi

3 Output SPSS xix 4 Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan

Penelitian Bidang Kesehatan xxiii 5 Surat Izin Penelitian di Institusi Tempat Penelitian xxiv 6 Surat Keterangan Validasi Konten (Content Validity) xxv

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan atau importir yang melanggar pasal 9 atau pasal 15 peraturan ini, atau makanan yang diproduksi atau diedarkan ternyata kemudian membahayakan atau mengganggu

In this paper, we have presented a uncertainty propagation tech- nique based on the general Gauss-Helmert method to compute the covariance matrix per 3D point and the

Pada tanggal 7 Desember 2011, berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara nomor S 653/MBU/2011 yang menyatakan bahwa kerjasama pengelolaan antara PT Perkebunan Nusantara

Salah satu sarana yang dapat dipergunakan untuk melihat derajat kesehatan dari hasil-hasil pembangunan kesehatan adalah adanya profil kesehatan yang

Aplikasi ini diperuntukkan bagi perusahaan atau organisasi yang bergerak dalam jasa boga atau katering dengan pengolahan data transaksi dalam jumlah kecil

[r]

Pembuatan aplikasi kokology, game menggali potensi diri menggunakan XML, notepad untuk mengetik perintah HTML-XML, Internet Explorer 6.0 sebagai browser, Microsoft Paint dan

Kata yang tepat untuk menghubungkan kalimat diatas adalah………A. Tempat pemberhentian kereta