• Tidak ada hasil yang ditemukan

Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)terhadap Aphis glycines pada Tanaman Kedelai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)terhadap Aphis glycines pada Tanaman Kedelai"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PATOGENITAS BEBERAPA CENDAWAN ENTOMOPATOGEN (Lecanicilliumlecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)TERHADAP Aphis glycines PADA TANAMAN KEDELAI

S K R I P S I

Oleh:

RIRI WIDARIYANTO

110301109 /AGROEKOTEKNOLOGI

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

PATOGENITAS BEBERAPA CENDAWAN ENTOMOPATOGEN (Lecanicilliumlecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)TERHADAP Aphis glycines PADA TANAMAN KEDELAI

S K R I P S I

Oleh:

RIRI WIDARIYANTO

110301109/ AGROEKOTEKNOLOGI

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Skripsi : Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)terhadap Aphis glycines pada Tanaman Kedelai

Nama : Riri Widariyanto

Nim : 110301109

Program Studi : Agroekoteknologi

Minat : Hama dan Penyakit Tumbuhan

Disetujui oleh Komisi Pembimbing

(Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr) (Ir. Fatimah Zahara)

Ketua Anggota

Mengetahui,

(Prof. Ir. T. Sabrina, M. Agr, Sc, Ph. D Ketua Program Studi Agroekoteknologi

(4)

ABSTRACT

Riri Widariyanto, " Pathogenicity of Some Entomophatogen’s Fungus (Lecanicillium Lecanii, Metarhizium Anisopliae, and Beauveria bassiana) to

Aphis glycines at Soybean", supervised by Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr. and Ir. Fatimah Zahara. The objectives of the research were to study the

effectiveness of entomopatogen’s fungus ( L. Lecanii, M. Anisopliae, and B. bassiana) to Aphis glycines in soybean on field. Research done at Farm of

Faculty of Agriculture of University of Sumatera Utara, Medan from December 2015 until Februari 2016. The method used Randomized Block Design by seven treatment that is : P0/control (Instar 4 of Aphis glycines without treatment Entomopathogen), P1 (Instar 2 of Aphis glycines + Lecanicillium lecanii 107), P2 (Instar 2 of Aphis glycines + Beauveria bassiana 107), P3 (Instar 2 of Aphis glycines + Metarhizium anisopliae 107), P4(Instar 4 of Aphis glycines +

Lecanicillium lecanii 107), P5 (Instar 4 of Aphis glycines + Beauveria bassiana 107), P6 (Instar 4 of Aphis glycines + Metarhizium anisopliae 107).

The results showed that the treatment significantly effected the percentage of mortality and death time. The highest percentage of mortality (90,00%) at P4, then (67,50%) at P6, and lowest (37,50%) at P5. P3, P2, P1, and control mortality is 0%. The best of death time at P6 (5,00day), then P4 ( 5,82day), and P6 (6,46day). Level of instar have an effect on effectiveness in infection of entomophatogen’s fungus.

(5)

ABSTRAK

Riri Widariyanto, “Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana) Terhadap Aphis glycines Pada Tanaman Kedelai”, di bawah bimbingan Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr. dan Ir. Fatimah Zahara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas cendawan entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana) terhadap hama kutu daun (Aphis glycines) pada tanaman kedelai di lapangan. Penelitian dilakukan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan pada bulan

Desember 2015 sampai Februari 2016. Penelitian ini mengguanakan rancangan acak kelompok dengan 7 perlakuan yaitu : P0/Kontrol (Kutu instar 4

tanpa perlakuan Entomopathogen), P1(Kutu instar 2 + Lecanicillium lecanii 107),

P2(Kutu instar 2 + Beauveria bassiana 107), P3(Kutu instar 2 + Metarhizium

anisopliae 107), P4(Kutu instar 4 + Lecanicillium lecanii 107), P5 (Kutu instar

4 + Beauveria bassiana 107), P6(Kutu instar 4 + Metarhizium anisopliae 107).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap persentase mortalitas dan waktu kematian. Persentase mortalitas tertinggi (90,00%) pada P4, kemudian(67,50%) pada P6, dan terendah(37,50%) pada P5.

P3, P2, P1, dan Kontrol mortalitas 0%. Waktu kematian tercepat pada P6 (5,00 HSA), kemudian P4 (5,82 HSA), dan P6 (6,46 HSA). Tingkat instar

(6)

RIWAYAT HIDUP

Riri Widariyanto, dilahirkan di Pekanbaru, Riau, pada tanggal 26 Juli 1993 dari pasangan Ayahanda Sutimin dan Ibunda Prisetiawati. Penulis

merupakan anak tunggal.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh :

- Lulus dari Sekolah Dasar Negeri 014722Sumber Makkur pada tahun 2005. - Lulus dari Sekolah Menengah Pertama Swasta Taman Ilmu Perlanaan, pada

tahun 2008.

- Lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Perdagangan pada tahun 2011. - Pada tahun 2011 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Medan, Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN Tertulis. Pendidikan informal yang pernah ditempuh diantaranya :

- Tahun 2013-2015 menjadi Asisten Laboratorium Penyakit Tumbuhan di

Fakultas Pertanian USU, Medan.

- Tahun 2014-2015 menjadi Asisten Laboratorium Pengelolaan Hama Terpadu

di Fakultas Pertanian USU, Medan.

- Tahun 2014 menjadi Asisten Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman, dan

Pestisida dan Teknik Aplikasi, di Fakultas Pertanian USU, Medan.

- Tahun 2014 mengikuti kompetisi nasional “Palnt Protection Day” di Fakultas

Pertanian Universitas Padjajaran, Bandung.

- Tahun 2012 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kebun Surya

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

Adapun judul dari penelitian ini adalah “Patogenitas Beberapa

Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana)TerhadapAphis glycines Pada Tanaman Kedelai”yang

merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas

Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Komisi

Pembimbing Ir. Mukhtar Iskandar Pinem, M.Agr. sebagai Ketua dan

Ir. Fatimah Zahara sebagai Anggota, yang telah membimbing penulis selama

penelitian hingga penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

usulan penelitian ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu. Semoga bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Mei 2016

(8)

DAFTAR ISI Kutu Daun Kedelai (Aphis glycines) ...5

Cendawan Lecanicillium lecanii...6

Cendawan Beauveria bassiana ...8

Cendawan Metarhizium anisopliae ...9

METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian ...11

Bahan dan Alat ...11

Metode Penelitian ...11

Pelaksanaan Penelitian...12

Pemeliharaan Serangga Aphis glycines ...12

Pemeliharaan Tanaman Kedelai di Lahan Percobaan ...12

Perbanyakan Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana ...12

Aplikasi Cendawan Entomopatogen dan Investasi A. glycines ...13

Peubah Amatan ...13

Mortalitas A. glycines...13

Waktu Kematian A. glycines ...14

Gejala A. glyccines yang Terinfeksi Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana) ...14

(9)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Persentase Mortalitas Aphis glycine ...15 Waktu Kematian A. glycines...18 Gejala A. glyccines yang Terinfeksi Cendawan Entomopatogen

(Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae,

dan Beauveria bassiana)...20 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ...23 Saran ...23 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Hlm

Tabel 1. Rerata mortalitas A. glycines pada beberapa perlakuan stadia

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Hlm

1. Histogram perkembangan mortalitas A. glycines ... 18 2. Histogram waktu kematian A. glycines ... 19

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Hlm

1. MortalitasAphis glycinesberdasarkan hari pengamatan(%) ... 31

2. Mortalitas Aphis glycines berdasarkan perlakuan(%) ... 31

3. Analisis keragaman persentase mortalitas Aphis glycines ... 31

4. Uji Duncan Multiple Range Test (SPSS 21) Mortalitas Aphis glycines ... 32

5. Waktu Kematian Aphis glycines Setelah Aplikasi (hari) ... 32

6. Waktu Kematian Aphis glycines Berdasarkan Perlakuan ... 33

7. Analisis Keragaman Waktu Kematian Aphis glycines ... 33

8. Uji Duncan Multiple Range Test (SPSS 21) Waktu Kematian Aphis glycines ... 33

9. Deskripsi Varietas Kedelai... 34

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas dan pengalaman dalam TOT Dosen Entrepreuneurship yang diselenggarakan oleh UNY bekerjasama dengan Universitas Ciputra

Berdasarkan hasil pre-test diperoleh 6 siswa yang mendapatkan skor tinggi yang termasuk prokrastinasi akade mik siswa dan a kan d iberikan perlakuan

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini mengkaji masalah ketidakefektifan pilihan kata, ketidakefektifan struktur kalimat, dan ketidaktepatan penerapan ejaan dalam

Peneliti Kebun Raya Eka Karya Bali yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional adalah Dr. Bayu Adjie yang menjabat sebagai pengurus PTTI

Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi jadwal praktek dokter rumah sakit yang memberikan informasi berupa nama dokter, jam praktek, ruang praktek, hari praktek dokter

[r]

Dengan adanya perangkat lunak dan berbagai macam pendukungnya, akan membuat game ini menjadi hidup, sederhana dan dapat dimainkan

[r]