LAPORAN
KINERJA
TAHUN 2016
Disusun oleh:
Hari Prabowo, S.P.
Ema Hendriyani, M.Si.
Dewi Lestari, M.Si.
Tri Warseno, S.Si.
Suyatmi, A.Md
BALAI KONSERVASI TUMBUHAN
KEBUN RAYA EKA KARYA BALI
Alamat : Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. 82191
Email:
krebali@mail.lipi.go.id
KATA PENGANTAR
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara
berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan
dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Hal ini menjadi dasar bagi BKT
Kebun Raya Eka Karya Bali untuk menyusun LKj sebagai salah satu entitas di LIPI.
Laporan Kinerja tahun 2016 merupakan laporan tahun kedua pelaksanaan Rencana Implementatif
2015-2019 yang memuat kegiatan-kegiatan yang dianggap dominan dalam pencapaian tugas pokok dan
fungsi lembaga sebagaimana yang diatur dalam Keputusan Kepala LIPI No. 1019/M/2002.
Penyusunan LKj dimaksudkan sebagai media bagi BKT Kebun Raya Eka Karya Bali untuk
menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya kepadastakeholders, serta
sarana untuk evaluasi atas capaian kinerja BKT Kebun Raya Eka Karya Bali keberhasilan maupun
kegagalannya selama tahun 2016. LKj sebagai media pertanggungjawaban, berisikan informasi tentang
analisis kinerja tahun 2016 beserta realisasi anggarannya dan capaian target sesuai Rencana Implementatif
2015-2019.
Kami berharap Laporan Kinerja tahun 2016 ini dapat memberikan manfaat bagistakeholders dan
sebagai umpan balik bagi seluruh pejabat struktural dan fungsional BKT Kebun Raya Eka Karya Bali dalam
melaksanakan tugasnya di masa yang akan datang dalam rangka meningkatkan kinerja lembaga.
Candikuning, 20 Januari 2017 Kepala Balai Konserasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali-LIPI
RINGKASAN EKSEKUTIF
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali LIPI (KREKB) telah menyusun Rencana
implementatif Tahun 2015-2019 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,dan kegiatan, dilengkapi dengan
indikator kinerja dan target yang akan dicapai serta dilaksanakan per tahun melalui Perjanjian Kinerja.
Visi Kebun Raya Eka Karya Bali adalah menjadi kebun raya terbaik kelas dunia yang menjadi
referensi nasional maupun internasional dalam bidang konservasi ex situ tumbuhan pegunungan tropik dan
pelayanan dalam aspek botani, pendidikan lingkungan, hortikultura, lansekap dan pariwisata.
Untuk mewujudkan visinya, Kebun Raya Eka Karya Bali memiliki misi melestarikan,
mendayagunakan dan mengembangkan potensi tumbuhan khususnya yang berasal dari Kawasan Timur
Indonesia, melalui kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan serta apresiasi masyarakat terhadap kebun
raya, tumbuhan dan lingkungan dalam upaya pemanfaatan yang berelanjutan untuk kesejahteraan
masyarakat.
Dalam mencapai visi dan misi tersebut Kebun Raya Eka Karya Bali menetapkan tujuh sasaran
strategis yang akan dicapai tahun 2015-2019 yaitu (1) Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing
bangsa berbasis hasil penelitian; (2) Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset
nasional; (3) Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan
Perlindungan Lingkungan; (4) Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang
berkualitas dan saling menguntungkan ; (5) Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi yang bisa diakses
masyarakat; (6) Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia ; (7) Terwujudnya tata
kelola kepemerinatahan yang baik.
Laporan Kinerja Kebun Raya Eka Karya Bali merupakan alat kendali dan pengukuran kinerja secara
kuantitatif menuju terwujudnya akuntabilitas keuangan negara yang berkualitas. Hasil penilaian atas
pelaksanaan kinerja tahun 2016 menunjukan bahwa tujuh sasaran strategis telah tercapai seluruhnya.
Realisasi pencapaian tujuh sasaran strategis sebagai berikut:
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian; Capaian sasaran strategis ini ditunjukkan oleh capaian 12 Indikator kinerja.
a. Jumlah sitasi atas publikasi yang ditulis tercapai 152%.
b. Jumlah jenis baru tercapai 66,7%.
c. Jumlah PVT atau varietas yang terdaftar tercapai 100%.
d. Jumlah catatan baru tercapai 100%.
e. Jumlah publikasi terbit di jurnal nasional tercapai 66,67%.
f. Jumlah publikasi terbit di jurnal internasional tercapai 140%.
g. Jumlah publikasi terbit di prosiding nasional tercapai 88,88%.
h. Jumlah jenis brosur/terbitan yang diuploadtercapai 133.3%.
j. Jumlah pengguna jasa LIPI tercapai 121.43%.
k. Jumlah jasa IPTEK yang digunakan oleh publik tercapai 100%.
l. Jumlah pengunjung kebun tercapai 132,34%.
2. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional. Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari tujuh indikator kinerja yaitu:
a. Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik tercpaai 100%.
b. Jumlah jasa layanan identifikasi tanaman tercapai 340.9%.
c. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi yang diakses masyarakat tercapai 104%.
d. Jumlah sarana yang dipakai bersama mitra tercapai 100%.
e. Jumlah peserta/siswa yang mengikuti kegiatan pendidikan lingkungan (wisata flora) tercapai
135,67%.
f. Jumlah layanan bimbingan magang tercapai 100%.
g. Jumlah taman tematik, kebun, koleksi tercapai 100%.
3. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan.
Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari sembilan indikator kinerja yaitu:
a. Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan (koleksi yang dimanfaatkan untuk penelitian dan
produk) tercapai 100%.
b. Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba tercapai 254%.
c. Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba terdigitasi tercapai 80,11%.
d. Jumlah koleksi baru kebun raya tercapai 537%.
e. Jumlah bibit tumbuhan dataran tinggi kering yang terkonservasi tercapai 104%.
f. Jumlah jenis tumbuhan yang berhasil diperbanyak tercapai 107.27%.
g. Jumlah penambahan koleksi perpustakaan tercapai 300%.
h. Jumlah penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi tercapai 196.3%.
i. Jumlah produksi pupuk organik padat tercapai 50.04%.
4. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.
Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari tujuh indikator kinerja yaitu:
a. Jumlah MoU kerjasama yang dibuat tercapai 100%.
b. Jumlah LoA kerjasama yang dilaksanakan tercapai 100%.
c. Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional tercapai 100%.
d. Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas nasional
tercapai 100%.
e. Jumlah pembaruan (update) isi website tercapai 100%.
5. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi IPTEK yang diakses masyarakat Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari tiga indikator kinerja yaitu:
a. Jumlah kegiatan pameran IPTEK yang diselenggarakan atau yang diikuti tercapai 100%.
b. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional tercapai 133.33%.
c. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan internasional tercapai 650%.
6. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM Penelitian Indonesia Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari 4 indikator kinerja yaitu:
a. Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global tercapai 115,38%.
b. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti tercapai 100%.
c. Meningatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat tercapai 104%.
7. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Capaian sasaran strategis ini diperoleh dari delapan indikator kinerja yaitu:
a. Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) tercapai 100%.
b. Jumlah dokumen penganggaran yang terselesaikan (RKAKL, DIPA, POK) tercapai 100%.
c. Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (laporan tahunandan Laporan kinerja)
tercapai 100%.
d. Jumlah penerimaan CPNS tercapai 0%.
e. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan dan
fungsional-fungsional lainnya tercapai 157,78%.
Kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran strategis adalah
1. Kebijakan pemerintah yang melakukan moratorium CPNS menyebabkan indikator kinerja tersebut
tidak tercapai.
2. Pemotongan anggaran diawal tahun mengakibatkan tidak terbelinya beberapa peralatan modal dari
dana rutin.
3. Perbaikan website Kebun Raya Eka Karya Bali pada tahun 2016 mengakibatkan penurunan jumlah
pengunjung website.
4. Berkurangnya tenaga di unit kompos menyebabkan target produksi Kompenit tidak tercapai.
5. Ketidakpastian terbitnya karya tulis ilmiah peneliti di jurnal nasional menyebabkan capaian
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab I. Pendahuluan 1
1.1. Kondisi Umum Organisasi 1
1.2. Sumber daya Manusia (SDM) 3
1.3. Anggaran 4
1.4. 1.4. Sarana dan Prasarana 5
1.5. Permasalahan Utama 5
Bab. II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja 6
2.1. Umum 6
2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 6
2.3. Kebijakan 8
2.4. Strategi 9
2.5. Program dan Kegiatan 9
2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2016 9
Bab. III. Akuntabilitas Kinerja 2016 12
3.1. Capaian Kinerja Organisasi 12
3.1.1. Akuntabilitas Kinerja 12
3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2016 12
3.1.3. Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 41
3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 41
3.2. Realisasi Anggaran 44
Penutup 46
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur organisasi Kebun Raya Eka Karya Bali 3
Gambar 2. Rincian PNS Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan peta jabatan
3
Gambar 3. Sebaran PNS Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan golongan 4
Gambar 4. Sebaran PNS Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan tingkat pendidikan
4
Gambar 5. Jumlah peneliti terindeks Google Scholar 13
Gambar 6. Jumlah peneliti terindeks Scopus 14
Gambar 7. Screenshot publikasi jenis baru 15
Gambar 8. Begonia jenis baru. (1) Begonia manuselaensisArdaka & Ardi (2). Begonia neprophyllaUndaharta & Ardi
15
Gambar 9. Screenshot publikasi catatan baru 16
Gambar 10. Pendaftaran varietasBegonia longigreendan Begonia longisilver 16
Gambar 11. Brosur yang terupload di website Kebun Raya Eka Karya Bali 19
Gambar 12. Tanda bukti pendaftaran pestior dan komjer beserta mereknya 19
Gambar 13. Akibat banjir dan longsor dalam Kebun Raya Eka Karya Bali 22
Gambar 14. Begonia Tuti Siregar hasil perbanyakan yang siap di pasarkan 23
Gambar 15. Taman konservatori (a) dan (b), Paranet taman Anggrek (c), dan Taman Upacara Adat Hindu Bali (d) dan (e)
25
Gambar 16. Tim di lokasi eksplorasi Kabupaten Tambrauw, Papua Barat (a); Schizaea trichotoma, salah satu jenis koleksi baru bagi Kebun Raya Bali (b)
28
Gambar 17. Tim eksplorasi di Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan Utara (a); Pemrosesan spesimen tumbuhan hasil eksplorasi di lokasibase camp(b)
28
Gambar 18. Screenshot data entry editing menu 29
Gambar 19. Screenshot digitasi data perpustakaan 31
Gambar 20. Screenshot website Kebun Raya Eka Karya Bali 33
Gambar 21. Sreenshot katalog online Perpustakaan Kebun Raya Eka Karya Bali
34
Gambar 22. Pameran pendidikan lingkungan di acara World Lake Conference November 2016
35
Gambar 23. Pameran Tumbuhan saat menjelang Natal dan Tahun Baru Desember 2016
35
Gambar 24. Laporan Kinerja 2015 dan Laporan Tahunan 2015 40
Gambar 25. Diklat Pelayanan Prima, Diklat Taksonomi, Diklat Perkebunrayaan, Diklat Auditor ISO 9001:2008 (searah jarum jam)
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 BKT Kebun Raya Eka Karya Bali
9
Tabel 2. Sasaran Strategis I: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
12
Tabel 3. Jumlah Sitasi Terhadap Publikasi Peneliti Kebun Raya Eka Karya Bali tahun 2017
14
Tabel 4. Pemanduan Pengunjung Tahun 2016 20
Tabel 5. Jumlah Pengunjung Kebun Raya Eka Karya Bali Tahun 2016 21
Tabel 6. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
22
Tabel 7. Jumlah Pengguna Jasa Pendidikan Lingkungan 24
Tabel 8. Siswa Magang Tahun 2016 25
Tabel 9. Sasaran Strategis V: Meningkatnya Hasil Penelitian yang Berorientasi pada Nilai Tambah Sumber Daya dan Perlindungan Lingkungan
26
Tabel 10. Sasaran Strategis VI: Meningkatnya Jejaring dan Kerjasama Ilmiah Nasional dan Internasional yang Berkualitas dan Saling Menguntungkan
32
Tabel 11. Sasaran Strategis VII: Meningkatnya Rujukan Ilmiah dan Informasi IPTEK yang diakses masyarakat
34
Tabel 12. Keikutsertaan dalam Kegiatan Seminar/Pertemuan Nasional 35
Tabel 13. Keikutsertaan dalam Kegiatan Seminar/Pertemuan Internasional
36
Tabel 14. Sasaran Strategis VIII: Meningkatnya Pengembangan Kompetensi SDM Penelitian Indonesia
38
Tabel 15. Keikutsertaan SDM Peneliti dalam Diklat Fungsional Peneliti 38
Tabel 16. Sasaran Strategis IX: Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
39
Tabel 17. Evaluasi Capaian Renstra 2015-2019 42
Tabel 18. Realisasi Anggaran tahun 2016 44
Tabel 19. Realisasi PNBP 45
Tabel 20. Perbandingan Penerimaan antara Tahun 2015 dengan 2016 45
Tabel 21. Capaian Perjanjian Kinerja BKT Kebun Raya Eka Karya Bali Tahun 2016
47
Tabel 22. Rencana Implementatif 2015-2019 Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali-LIPI
BAB I - PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum OrganisasiKebun Raya Eka Karya Bali berkedudukan di Kabupaten Tabanan ditetapkan sebagai Balai
Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 5
Tahun 2016, yang merupakan pembaruan dari Surat Keputusan (SK) Kepala LIPI Nomor
1019/M/2002 Tahun 2002. Peraturan baru tersebut menetapkan organisasi dan tata kerja Kebun Raya
Eka Karya Bali , yang merupakan unit pelaksana teknis di bidang konservasi tumbuhan dataran
tinggi kering. Terdapat penambahan struktur organisasi Kebun Raya Eka Karya Bali yaitu Seksi
Pelayanan Jasa dan Informasi, serta perubahan Seksi Konservasi Ek situ menjadi Seksi Eksplorasi dan
Koleksi Tumbuhan, dengan status tetap di Eselon IIIb. Adapun tugas pokok dan fungsi Kebun Raya
Eka Karya Bali , diatur dalam Peraturan Kepala LIPI tersebut di atas dan diuraikan dalam Bab I Pasal
2 dan Pasal 3.
Tugas Pokok Organisasi
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali mempunyai tugas melaksanakan
konservasiex-situtumbuhan dataran tinggi kering.
Fungsi Organisasi
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Kebun Raya Eka Karya Bali menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
• Pelaksanaan eksplorasi tumbuhan dataran tinggi kering;
•Pelaksanaan pengelolaan koleksi tumbuhan dataran tinggi kering;
• Pelaksanaan penelitian dan pengembangan konservasi tumbuhan dataran tinggi kering; •Pelaksanaan layanan jasa dan informasi; dan,
• Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 5
Tahun 2016, yaitu terdiri atas:
1. Kepala Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali ,
2. Kepala Subbagian Tata Usaha,
3. Kepala Seksi Eksplorasi dan Koleksi Tumbuhan,
4. Kepala Seksi Pelayanan Jasa dan Informasi, dan,
Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, umum dan
kerumahtanggaan. Kepala Bagian Tata Usaha dibantu oleh Pengendali Kepegawaian, Pengendali
Keuangan dan Pengendali Umum.
Kepala Seksi Eksplorasi dan Koleksi Tumbuhan
Mempunyai tugas melakukan eksplorasi dan pengelolaan koleksi tumbuhan dataran tinggi kering.
Kepala Seksi Eksplorasi dan Koleksi Tumbuhan dibantu oleh Pengendali Pemelihara Koleksi,
Pengendali Registrasi Koleksi dan Pengendali Seleksi, Perbanyakan dan Reintroduksi.
Kepala Seksi Pelayanan Jasa dan Informasi
Mempunyai tugas melakukan pelayanan jasa, penyebarluasan informasi, dokumentasi, promosi,
diseminasi perkebunrayaan dan konservasi keanekaragaman tumbuhan dataran tinggi kering serta
kerjasama. Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 2 pengendali yaitu Pengendali Pelayanan
Publik dan Pengendali Dokumentasi, Informasi dan Kerjasama.
Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sesuai dengan jabatan
fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional peneliti dan
jabatan fungsional lainnya (Pranata humas, Perencana, Arsiparis, Pustakawan dan Pranata Komputer).
Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi (PME) yang ditunjuk oleh Kepala
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali dengan tugas membantu tugas Kepala Balai
Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali-LIPI.
Kelompok jabatan fungsional peneliti di BKT Kebun Raya Eka Karya Bali terbagi dalam kelompok
penelitian (Kelti) berdasarkan keahlian dan tugasnya, serta masing-masing dikoordinasi oleh seorang
fungsional Peneliti dengan jabatan minimal Peneliti Madya sebagai Ketua Kelti yaitu:
1. Kelti Konservasi
2. Kelti Domestikasi dan Botani Ekonomi
Secara lebih jelas, struktur organisasi KEBUN RAYA EKA KARYA BALI dapat dijelaskan pada Gambar
Gambar 1. Struktur organisasi Kebun Raya Eka Karya Bali
1.2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Secara keseluruhan, sumber daya manusia (SDM) Kebun Raya Eka Karya Bali hingga triwulan III
2016 berjumlah 201 orang terdiri atas 144 PNS (1 PNS Cuti Di Luar Tangungan Negara) dan 57 orang
pegawai kontrak. Jumlah pegawai berkurang 2 orang karena 1 orang meninggal (I Wayan Sutama) dan1
orang pensiun (Ida Bagus Ketut Arinasa, M.Si.). Secara rinci, PNS Kebun Raya Eka Karya Bali terdiri atas 4
orang Pejabat Struktural (3 Orang merangkap peneliti) , 19 orang Pejabat Fungsional Peneliti, 7 orang Penata
Teknis Penelitian, 13 orang Teknisi Litkayasa, 2 orang Analis Kepegawaian, 7 orang Pranata Humas, 1 orang
Pustakawan, 1 orang Pranata Komputer, 2 Orang Arsiparis, 1 Orang Perencana dan Fungsional Umum
sebanyak 89 orang (Gambar 2). Lebih lanjut, Gambar 3 dan Gambar 4 menunjukkan sebaran PNS Kebun Raya
Eka Karya Bali berdasarkan golongan dan tingkat pendidikan.
Gambar 2. Rincian PNS Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan peta jabatan.
Kelompok Jabatan
Fungsional
Balai Konservasi Tumbuhan
Kebun Raya Eka Karya Bali
-LIPI
Seksi Pelayanan Jasa
dan Informasi
Seksi Eksplorasi dan
Koleksi Tumbuhan
Subbagian
Gambar 3. Sebaran PNS Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan golongan
.
Gambar 4. Sebaran PNS Kebun Raya Eka Karya Bali berdasarkan tingkat pendidikan.
Sesuai dengan kebijakan pimpinan untuk mendorong peneliti dan kandidat peneliti melanjutkan
pendidikannya, maka pada tahun 2016 ini terdapat 1 orang peneliti yang sudah menyelesaikan pendidikan
S3-nya yaitu Dr. Wawan sujarwo, M.P. Tiga orang sedang melanjutkan studi S3. Mereka adalah :
1. Sutomo, M.Sc melanjutkan ke Edith Cowan University(Desember 2013-Desember 2017)
2. Arief Priyadi, M.P. melanjutkan ke Universitas Chinese Academy of Sciences (September 2015- Agustus
2018)
3. Tuah Malam Bangun, M.Si. melanjutkan Ke IPB (Juli 2011 Juni 2014)
1.3. Anggaran
Pagu Anggaran Kebun Raya Eka Karya Bali tahun 2016 yang bersumber dari Daftar Isian
Hayati Kebun Raya Eka Karya Bali sebesar Rp.2.748.200.000,-; layanan perkantoran sebesar Rp.
9.926.611.000,-; Kendaraan bermotor sebesar Rp. 35.000.000; Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
sebesar Rp.146.400.000,-; Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebesar Rp. 1.063.000.000,-;
Gedung/Bangunan sebesar Rp. 546.000.000,-.
1.4. Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki Kebun Raya Eka Karya Bali adalah:
a. Sarana dan prasarana fisik yang meliputi gedung pengelola, gedung laboratorium, rumah kaca,
rumah dinas kepala, kendaraan,mebelair, jaringan jalan, jaringan internet, listrik dan air.
b. Sarana dan prasarana pelayanan yang meliputiguest house, papan informasi, perpustakaan, kantin,
gedung serbaguna , pelayanan tiket, tempat parkir, pura, musholla, toilet, pos jaga dan satpam.
c. Sarana dan prasarana penelitian meliputi : growth chamber, freezer, kulkas, food saver, gerinda,
desikator, vaccum desikator, neraca ohauss, autoclave, orbital shaker, PH Meter digital, Oven,
Dehumidifier, thermometer, mortar, laminar air flow, vacuum rotary, destilasi stahl, timbangan,
ccorong pemisah, soklet ekstrator, mesin penghalus/penggiling, stem destilasi kapasitas 2 liter,
mesin sprayer gendong.
1.5. Permasalahan Utama/Strategic Issue
• Moratorium PNS
Pembatasan jumlah PNS menyebabkan KREKB kesulitan untuk mengkader sejumlah staf yang dalam
waktu 5 tahun kedepan banyak yang pensiun, terutama untuk tenaga administrasi sementara untuk
pengadaan Pegawai TidakTetap (PTT) juga terbatas pada pembayaran honor yang membebani PNBP. • Bencana
Dengan adanya bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa Kebun Raya Eka Karya Bali tidak
memiliki anggaran khusus untuk tanggap bencana. • Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Kebun Raya Eka Karya Bali mengalami kesulitan untuk meningkatkan jumlah target PNBP
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1. Umum
Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali (KREKB) merupakan salah satu
lembaga ilmiah yang bertanggung jawab dalam Konservasi tumbuhan dataran tinggi kering Kawasan
Timur Indonesia. Satuan kerja ini berada dibawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dan
menjadi garda utama penyelamatan tumbuhan kawasan timur Indonesia. Agar tujuan ini bisa tercapai
maka perlu dibuat sebuah perencanaan implementatif 2015-2019 dan diaplikasikan dalam
pembuatan perjanjian kinerja per tahunnya.
2.2. Rencana Strategis Tahun 2015-2019
Untuk mencapai visi dan misi lembaga maka perlu dibuat sebuah perencanaan implementatif
2015-2019 yang akan menjadi panduan kegiatan tahunan. Rencana implementatif ini berisikan panduan
kegiatan di bidang :
a. Konservasiex situ
Berisikan panduan kegiatan penanaman, pemeliharaan, pendokumentasian siklus hidup (waktu
tanam, waktu berbunga dan mati) koleksi, perbanyakan koleksi berpotensi (koleksi kritis/koleksi
tinggal 1, berpotensi hias, reintroduksi).
b. Penelitian
Road map kegiatan penelitian dari tahun 2015-2019 berisi kegiatan penambahan koleksi, penelitian
berbasis koleksi, pemanfaatan koleksi, peningkatan kualitas pelayanan jasa dan informasi serta
kualitas data koleksi.
c. Kelembagaan.
Berisikan panduan target kelembagaan selama 5 tahun kedepan diantaranya adalah pelaksanaan ISO
9001:2008, Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Pelaksanaan SPIP (Sistem Pengendalian Instansi
Pemerintah) dan Pembentukan Zona Integritas.
Visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Kebun Raya Eka Karya Bali adalah sebagai berikut :
Visi LIPI:
Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Misi LIPI:
1. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka
meningkatkan daya saing ekonomi bangsa;
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan
sumber daya berkelanjutan;
3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan;
VISI Kebun Raya Eka Karya Bali
Menjadi kebun raya terbaik kelas dunia yang menjadi referensi nasional maupun internasional dalam
bidang konservasi ex situ tumbuhan pegunungan tropik dan pelayanan dalam aspek botani,
pendidikan lingkungan, hortikultura, lansekap dan pariwisata.
MISI Kebun Raya Eka Karya Bali
Melestarikan, mendayagunakan dan mengembangan potensi tumbuhan khususnya yang berasal dari
Kawasan Timur Indonesia, melalui kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan serta apresiasi
masyarakat terhadap kebun raya, tumbuhan dan lingkungan dalam upaya pemanfaatan yang
berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Tujuan
1. Mengelola berbagai jenis tumbuhan koleksi dan data ilmiahnya di kebun raya.
2. Menyelamatkan jenis-jenis tumbuhan asli Indonesia, khususnya dari kawasan timur Indonesia
terutama tumbuhan langka, endemic, bernilai ekonomi dan/atau ilmu pengetahuan dari
kepunahan di habitat alaminya dan mengkonservasinya secaraex situdi kebun raya.
3. Melakukan berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang botani, konservasi, dan
hortikultura dalam rangka konservasi dan pendayagunaan tumbuhan koleksi berpotensi.
4. Meningkatkan pelayanan jasa dan informasi di bidang botani, konservasi tumbuhan, pendidikan
konservasi/lingkungan, hortikultura, arsitektur lansekap dan pariwisata.
5. Meningkatkan jumlah dan mutu sumber daya manusia (di bidang konservasi, penelitian,
pendidikan lingkungan, pariwisata, manajemen dan administrasi) untuk mengoptimalkan
pelaksanaan tugas dan fungsi kebun raya.
6. Meningkatnya sarana dan prasarana kebun raya dan mutu pengelolaannya untuk menunjang
pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga di bidang konservasi, penelitian, pendidikan dan
rekreasi.
7. Meningkatkan tertib administrasi dan manajemen untuk menunjang pelaksanaan tugas dan
fungsi lembaga.
8. Meningkatkan kesejahteraan karyawan untu menunjang pelaksanaan tugas dan kewajiban
sehari-hari.
9. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak.
Sasaran Strategis LIPI
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian.
3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian.
4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.
5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya Alam dan Perlindungan Lingkungan.
6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan.
7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia.
9. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance).
2.3. Kebijakan
Dengan mempertimbangkan lingkungan strategis (internal dan eksternal), maka kebijakan
operasional yang diambil agar sasaran dapat tercapai secara optimal adalah memberikan prioritas
pada :
1. Penambahan koleksi jenis baru yang belum dimiliki Kebun Raya Eka Karya Bali, khusunya
tumbuhan langka, endemik.
2. Pengembangan taman sebagai ajang pengenalan tanaman hasil pengembangan khusunya
tanaman hias.
3. Pengembangan jenis-jenis tumbuhan yang banyak dieksploitasi dari alam tanpa adanya upaya
budidaya yang memadai.
4. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung koleksi, fasilitas penelitian, pendidikan dan
fasilitas umum.
5. Pemberian peluang sebanyak mungkin bagi pegawai yang ingin meningkatkan pendidikan dan
keahliannya.
2.4. Strategi
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Implementatif 2015-2019 maka
dibuatlah beberapa strategi yang menunjang kegiatan yaitu:
1. Penyediaan sarana dan prasarana koneksi internet di seluruh bagian kantor Kebun
Raya Eka Karya Bali sehingga memudahkan koordinasi.
2. Penentuan Kegiatan penelitian prioritas lembaga yang hasilnya akan menjadi
keunggulan bagi lembaga.
3. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pelatihan-pelatihan internal yang
diselenggarakan oleh kepegawaian ataupun mengikutsertakan pegawai dalam
workshop yang diadakan oleh pihak di luar Kebun Raya Eka Karya Bali.
2.5. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah program Penelitian, Penguasaan
dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Kegiatan yang dilakukan difokuskan pada tiga komponen penting yang merupakan tugas
pokok dan fungsi KREKB yaitu:
a. Konservasi ex situ
b. Penelitian
c. Kelembagaan
2.6. Penetapan Kinerja Tahun 2016
Berdasarkan rencana implementatif 2015-2019, disusunlah perencanaan tiap tahun yang kemudian
menjadi Penetapan Kinerja. Berdasarkan sembilan sasaran strategis LIPI maka hanya ada tujuh
sasaran strategis dimana Kebun Raya Eka Karya Bali dapat berperan didalamnya. Setiap sasaran
strategis diperjelas capaiannya melalui indikator kinerja yang jelas dan terukur targetnya. Perjanjian
Kinerja Kebun Raya Eka Karya Bali Tahun 2016 adalah sperti yang terdapat dalam tabel 1 dibawah
ini.
Tabel 1. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 BKT KREKB
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah sitasi atas publikasi peneliti IPH 200 buah
Jumlah PVT atau varietas 2 buah
Jumlah jenis baru, Jumlah catatan baru
3 1
Jenis Jenis Jumlah publikasi terbit di Jurnal
Nasional
6 buah
Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional
Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional
9 buah
Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload
3 buah
Jumlah produk kebun yang terdaftar 2 buah Jumlah pengguna jasa LIPI(identifikasi,
penyewaan fasilitas)
6.000 orang
Jumlah jasa IPTEK yang digunaksn oleh publik
4 buah
Jumlah pengunjung kebun 444.670 orang 2. Meningkatnya kontribusi LIPI
terhadap daya saing industri 3. Meningkatnya rekomendasi
kebijakan berbasis hasil penelitian
4 Peranan LI PI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatan oleh publik
1 jenis
Jumlah layanan jasa identifikasi tanaman
110 spesimen
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat (jumlah oran yang berkunjung ke koleksi dan perpustakaan)
700 orang
Jumlah sarana yang dipakai bersama mitra
1 institusi
Jumlah peserta/siswa yang mengikuti kegiatan pendidikan lingkungan (Wisata Flora)
3.000 orang
Jumlah taman tematik, kebun, koleksi 3 buah Jumlah layanan bimbingan magang 25 orang 5. Meningkatnya hasil penelitian
yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya Alam dan perlindungan lingkungan
jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan (Koleksi yang dmanfaatkan untuk penelitian dan produk)
2 jenis
Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna, dan mikroba
300
1.000
Nomor koleksi spesimen
Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna, dan mikroba yang terdigitasi
4500 Nomor koleksi
Jumlah koleksi baru kebun raya 35 jenis Jumlah bibit tumbuhan dataran tinggi
kering yang terkonservasi (yang ditanam)
225 Nomor koleksi
Jumlah jenis tumbuhan yang berhasil diperbanyak
55 jenis
Jumlah penambahan koleksi perpustakaan
5 buah
Jumlah penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi
510 buah
Jumlah produksi pupuk organik padat ( bioposka dan organik lainnya) (ton)
6 Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Jumlah MoU kerja sama yang dibuat 8 buah Jumlah LoA kerja sama yang
dilaksanakan
4 buah
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
1 orang
Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam
komunitas nasional
1 organisasi
jumlah pembaruan (update) isi 'website 12 kali Jumlah akses pengunjung website 70.000 orang Jumlah publikasi ilmiah yang dapat
diakses secara online
100 buah
7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses
Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti.
2 kegiatan
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional
9 orang
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional
2 orang
8 Meningkatnya pengembangan Kompetensi SDM penelitian indonesia
Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global
13 orang
Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti
6 orang
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
700 orang
9 Terwujudnya tata kelola pemerintah yang baik
Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT)
3 dok
Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK)
3 dok
Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP)
2 dok
Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
12 dok
Jumlah penerimaan CPNS 11 orang
Jumlah pegawai yg mengikuti
pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya
90 orang
Jumlah dokumen audit ISO 9001:2008 1 dok
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 2016
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Laporan kinerja KREKB tahun 2016 meliputi hasil pengukuran capaian kinerja, hasil analisis capaian
kinerja, serta akuntabilitas keuangan tahun anggaran 2016. Hasil pengukuran kinerja adalah
perbandingan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Dengan perbandingan
tersebut dapat diketahui celah kinerja (performance gap), yang selanjutnya dianalisis untuk
mengetahui penyebab ketidakberhasilan, sehingga dapat ditetapkan suatu strategi guna peningkatan
kinerja di masa mendatang (performance improvement).
3.1.1. Akuntabilitas Kinerja
Penilaian akuntabilitas kinerja melalui analisis dan evaluasi atas kinerja KREKB dilakukan pada
masing-masing indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja 2016. Analisis dan
evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:
3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2016
Tabel 2. Sasaran Strategis I: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Indikator Kinerja
Utama Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Capaian tahun
2015
Target 2016
Realisasi
2016 % Capaian Jumlah sitasi atas
pubikasi peneliti Jumlah sitasi atas publikasi
peneliti IPH buah 181 200 304 152
Jumlah HKI terdaftar
secara nasional Jumlah PVT/ varietas yang
terdaftar jenis 1 2 2 100
Jumlah jenis baru jenis 1 3 2 66.67
Jumlah catatan baru buah 1 1 1 100
Jumlah publikasi terbit di
Jurnal Nasional buah 10 6 4 66.67
Jumlah publikasi terbit di
Jurnal Internasional buah 8 5 7 140
Jumlah publikasi terbit di
prosiding nasional buah 10 9 8 88.88
Jumlah publikasi terbit
Jumlah jenis
brosur/terbitan yang diupload
buah 1 3 4 133.33
Jumlah produk kebun yang
terdaftar buah 0 2 2 100
Jumlah PVT/varietas yang
terdaftar buah 1 2 2 100
Jumlah pengguna jasa
LIPI Jumlah pengguna jasa LIPI orang 7.856 6.000 7.286 121.43
Jumlah jasa IPTEK yang
digunakan oleh publk buah 4 4 4 100
Jumlah pengunjung kebun orang 509.318 444.670 588.485 132.34
Jumlah sitasi peneliti
Capaian sitasi peneliti meningkat menjadi 304 kali dari 200 yang ditargetkan. Capaian ini juga lebih banyak
dari tahun 2015. Hal ini dikarenakan jumlah sitasi merupakan akumulasi dari tahun sebelumnya.
Gambar 6.. Jumlah peneliti terindeks Scopus
Tabel 3. Jumlah sitasi terhadap publikasi peneliti Kebun Raya Eka Karya Bali tahun 2017
No Nama Peneliti Jumlah sitasi terhadap
publikasinya
1 Agung Kurniawan S.Si. 22 kali sitasi
2 Dr. Bayu Adjie 71 kali
3 Dyan Meiningsasi S.P.,S.Si 7 kali
4 Ir. Dewa Putu Darma 13 kali
5 I Gede Tirta, M.Si 21 kali
6 Putu Agus hendra wibawa, M.Si. 6 kali
7 I Nyoman Lugrayasa,M.Si. 18 kali
8 Ida Bagus Ketut Arinasa, M.Si. 50 kali
9 Ni Kadek Erosi Undaharta, M.Si 16 kali
10 Ni Putu Sri Asih, S.Si 12 kali
11 Sutomo, M.Sc 6 kali
12 Tri Warseno, S.Si. 1 kali
13 Wawan sujarwo, M.P. 38 kali
14 I Nyoman Peneng,S.P. 18 kali
15 I Made Ardaka,S.Si. 5 kali
Jumlah jenis baru
Jenis baru tercapai 2 buah dengan dipublikasikannya jenis Begonia manuselaensis Ardhaka & Ardi, pada
Gambar 7. Screenshot publikasi jenis baru
Gambar 8. Begonia jenis baru. (1)Begonia manuselaensisArdaka & Ardi (2).Begonia neprophyllaUndaharta & Ardi
Publikasi satu jenis baru saat ini sedang dalam proses pembuatan sehingga belum bisa terbit tahun 2016 ini.
Jumlah catatan baru
Publikasi 1 buah catatan baru
(1)
Gambar 9. Screenshot publikasi catatan baru
• Jumlah PVT atau varietas yang terdaftar Capaian Pendaftaran PVT 100 % yaitu :
5. PVTBegonia longigreenmendapat no 377/PVHP/2016 dengan pemulia I M.Ardaka, I N. Lugrayasa,
dan Hartutiningsih-M. Siregar.
6. PVTBegonia longisilvermendapat no 378/PVHP/2016 dengan pemulia Hartutiningsih-M.Siregar; Wisnu Ardhi, I M.Ardaka
Jumlah publikasi ilmiah yang telah terbit di jurnal nasional
Publikasi ilmiah yang terbit di jurnal nasional tidak mencapai target. Hanya tercapai 4 buah, yaitu 2
capaian dari pranata humas dan 2 dari peneliti. Hal ini disebabkan beberapa karya tulis ilmiah sedang
diproses di Jurnal nasional dan tidak bisa terbit tahun 2016. Berikut judul-judul karya tulis ilmiah
tersebut:
• Muntadliroh.2016. Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Ekowisata Di Kebun Raya Eka Karya , Bedugul, Bali. Jumpa 3 [1] : 40 59.
• Muntadliroh.2016. Destination Branding Jember Pada Pemberitaan Jember Fashion Carnaval 2016 Di Media Online. Jurnal Penelitian Komunikasi Vol. 19 No. 2. Desember 2016: 123-136.
• Arief PriyadidanEma Hendriyani. 2016. Karakter Morfo-Fisiologi Daun Tiga Jenis Planlet Anggrek Pada Tahapan Aklimatisasi. Jurnal hortikultura Vol. 26 No 2 Hal 143-152.
• Ni Kadek Erosi Undaharta, Sutomo.2016. Autekologi Begonia di Sebagian Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.Jurnal Biologi.20(1): 29-34.
Jumlah publikasi ilmiah yang telah terbit pada jurnal internasional
Publikasi ilmiah yang terbit dalam jurnal internasional melampaui target yaitu 140%.
Berikut adalah judul karya tulis ilmiah tersebut:
• Sujarwo, W. and G. Caneva. 2016. Using quantitative indices to evaluate the cultural importance of food and nutraceutical plants: Comparative data from the Island of Bali (Indonesia). Journal of
Cultural Heritage 18: 342-348.
• Sutomo, E. van Etten & L. Wahab (2016) Proof ofAcacia niloticastand expansion in Bekol Savanna, Baluran National Park, East Java, Indonesia through remote sensing and field observations.
BIODIVERSITAS 17, 96-101.
• Sujarwo, W. 2016. Stand biomass and carbon storage of bamboo forest in Penglipuran traditional village, Bali (Indonesia).Journal of Forestry Research. 27 (4):913-917.
• IM. Ardaka, WH. Ardi, NKE. Undaharta, IG. Tirta.2016. A New Species of Begonia (Begoniaceae) From Manusela National Park, Seram. Reinwardtia, 2016. 15 (1). 4 pp.
• Wawan Sujarwo, Ary P. Keim, Giulia Caneva, Chiara Toniolo, Marcello Nicoletti.2016. Ethnobotanical uses of neem (Azadirachta indica A.Juss.; Meliaceae) leaves in Bali (Indonesia) and the Indian
subcontinent in relation with historical background and phytochemical properties.Journal of
Ethnopharmacology.189:186-193.
• Wibowo, A. R. U., M. B. Atmaja, I N. PenengandI G. Tirta. 2016. An expanded distribution area for Thrixspermum obtusum(Blume) Rchb. f. in Indonesia.Malesian Orchid Journal18:75-78.
Jumlah publikasi ilmiah di prosiding nasional
Capaian karya tulis yang terbit di prosiding nasional 88,88%, terdiri dari dua judul dari pranata humas dan
empat judul peneliti yaitu:
a. Hanum, S.F. dan N.P.S. Asih. 2016. Inventarisasi jenis-jenis Araceae disebagian hutan Gunung Mesehe Kab.Jembrana. Prosiding Seminar Nasional Biosains II Universitas Udayana. Halaman 66-74.
ISSN/ISBN/IBSN: 978-602-294-093-7.
b. Hanum, S.F. dan Dewi Lestari. 2016. Induksi tunas lateral Alocasia baginda Kurniawan dan PC Boyce dengan zat pengatur tumbuh BA dan GA. Prosiding Seminar Nasional Biosains. Halaman
60-65. ISSN/ISBN/IBSN: ISBN 978-602-294-093-7.
c. I Made Ardaka, Tri Warseno, Agung Kurniawan. 2016. Eksplorasi Jenis-Jenis Begonia (Begoniaceae) Di Kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut Kabupaten Paser Kalimantan Timur.
Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Biodiversitas untuk Industri Berkelanjutan. 2016. volume
5. No. 3. Hal.: 184-188 ISSN: 2337-506X.
d. Ni Putu Sri Asih, Tri Warseno, Agung Kurniawan.2016. Keanekaragaman Jenis Araceae Di Gunung Batukaru Bali. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Biodiversitas untuk Industri Berkelanjutan.
2016. volume 5. No. 3. Hal.: 173-177. ISSN: 2337-506X.
e. Muntadliroh. 2016. IMPLEMENTASI INTEGRATED CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY COMMUNICATIONS DI KEBUN RAYA BALI. Prosiding Urgensi Bisnis dan Komunikasi dalam
Memperkuat Peran Indonesia Menghadapi Dinamika Ekonomi dan Politik Global.
f. Muntadliroh.2016. Analisis Strategi Membumikan Program Kartu Indonesia Pintar Melalui Kampanye Sosial. Prosiding Konvensi Humas Pemerintah ke-1.
Menurunnya jumlah karya tulis yang terbit di prosiding dikarenakan peneliti lebih memfokuskan
penerbitan karya ilmiahnya ke jurnal.
Jumlah brosur yang diupload.
Gambar 11.. Brosur yang terupload di website Kebun Raya Eka Karya Bali
• Jumlah produk kebun yang terdaftar
sudah mencapai target yaitu sebanyak 2 produk berupa pendaftaran merek Pestisida Organik (Pestior)
dan Kompos jerami (Komjer).
• Jumlah pengguna jasa LIPI (identifikasi, penyewaan fasilitas)
Capaian indicator kinerja ini 121.43% atau sebanyak 7.286 orang yang terdiri dari 6.105 pemanduan
umum dan 1.181 pemanfaatan jasa dan fasilitas kebun
Tabel 4. Pemanduan Pengunjung Tahun 2016
JENJANG KETERANGAN Jumlah
TK TK Tunas Mulia
TK Pancaran Berkat TK Bakti Pajahan TK Bakti Wanita Islam
10 30 175 75
SD SD Ngaglik 1 Batu
SD Suta Dharma MI Quba
SD Kartika Denpasar SDN 2 Abiansemal SD Albana
SMP SMPN 1 Manyar
SMP Harapan Denpasar SMPN 2 Kuta
SMPN 1 Tembuku SMPN 3 Tegalalang SMPN 3 Manggis SMP N 3 sukawati SMPN 3 Jember SMP Wahid Sidoarjo SMPN 2 Sidoarjo
200
SMU SMAN 8 Denpasar
SMAN 1 Gianyar SMKN 1 Denpasar SMK Nusa dua SMK Lab Singaraja SMA PGRI Badung SMAN 1 Jember SMAN 2 Mengwi SMAN 1 Surakarta
SMA Saraswati 1 Denpasar
10 UNIVERSITAS Universitas Gajah Mada
UNY
UPN Yogyakarta
Politeknik Negeri Jember Poltekes Negeri Bali IKIP PGRI Semarang UNDIP Semarang
Bali Satu Holiday Bo Jue
Jumlah jasa IPTEK yang digunakan publik
Capaian indicator kinerja ini tetap seperti tahun sebelumnya yaitu empat kegiatan yaitu identifikasi
tumbuhan, pemanduan, pendidikan lingkungan, diklat kompos dan perbanyakan tumbuhan sudah tercapai
sejak Triwulan I.
Jumlah pengunjung kebun
Capaian jumlah pengunjung kebun sebanyak 588.485 orang (132.34 %). Capaian ini lebih banyak dibanding
tahun 2015 yang tercapai 509.318 orang. Dibandingkan dengan tahun 2015, jumlah pengunjung Kebun Raya
Bali pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebanyak 79.167 orang. Puncak kunjungan domestik terjadi pada
bulan Juli, sedangkan puncak kunjungan siswa terjadi pada bulan Juni bersamaan dengan masa liburan
sekolah. Puncak kunjungan wisatawan asing juga terjadi pada summer season bulan Juli, didominasi
wisatawan dari Australia, Jepang, Perancis, China, dan Jerman.
Tabel 5. Jumlah Pengunjung Kebun Raya Bali Tahun 2016
Bulan Pengunjung Total
Domestik Asing Siswa Sembahyang (free)
Januari 50,502 3,674 878 1,638 56,692
Februari 34,124 3,404 1,013 1,927 40,468
Maret 31,397 2,984 1,821 1,176 37,378
April 32,205 3,655 2,313 923 39,096
Mei 44,793 3,552 8,307 1,489 58,141
Juni 30,636 3,701 24,509 2,883 61,729
Juli 56,541 5,792 3,171 3,285 68,789
Agustus 31,015 7,965 500 1,297 40,777
September 58,482 8,138 1,367 1,501 69,488
Oktober 32,497 4,822 1,115 1,139 39,573
November 28,491 3,782 1,083 1,241 34,597
Desember 34,777 3,072 2,709 1,199 41,757
Gambar 13. Akibat banjir dan longsor dalam Kebun Raya Eka Karya Bali
Tabel 6. Sasaran Strategis IV: Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Capaian tahun
2015
Target 2016
Realisasi 2016
% Capaian Jumlah pengguna
eksternal sarpras penelitian bidang ilmu hayati
Jumlah produk hasil penelitian yang
dimanfaakan oleh publik
jenis 5 1 1 100
Jumlah layanan jasa
identifikasi tanaman spesimen 142 110 375 340.90
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi yang diakses masyarakat (jumlah orang yang berkunjung ke koleksi dan perpustakaan)
orang 0 700 728 104
Jumlah sarana prasarana yang digunakan bersama mitra
mitra 0 1 1 100
Jumlah peserta/siswa yang mengikuti pendidikan lingkungan (wisata flora)
orang 5.729 3.000 4.067 135.67
Jumlah taman tematik,
kebun koleksi buah 2 3 3 100
Jumlah layanan bimbingan
Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaakan oleh publik
Pada tahun 2016 produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat umum sebanyak satu jenis
yaitu Begonia Tuti Siregar (Gambar 10). Jenis ini merupakan hasil penelitian perkawinan silang antara
Begonia acetosadenganBegonia listada.
Gambar 14. Begonia Tuti Siregar hasil perbanyakan yang siap di pasarkan
Jumlah layanan jasa identifikasi tanaman
Salah satu fungsi Scientific authority di Kebun raya adalah layanan jasa identifikasi tanaman. Capaian tahun
ini melampaui target yang ditetapkan 375 spesimen. Meningkatnya capaian ini dikarenakan banyaknya
specimen yang berasal dari TamanNasional Lorenz, Papua.
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi yang diakses masyarakat (jumlah orang yang berkunjung ke koleksi dan perpustakaan)
Indikator kinerja ini baru ditetapkan pada tahun 2016 dan capaian tahun ini sebanyak 728 orang dari 700
yang ditargetkan. Capaian ini tidak jauh berbeda dengan capaian tahun 2015 yaitu sebanyak 756 orang.
Jumlah sarana prasarana yang digunakan bersama mitra
Indikator kinerja ini baru ditetapkan tahun 2016. Pada tahun 2016 terdapat koleksi anggrek yang digunakan
untuk penelitian program doktor mahasiswa Universitas Udayana Bali.
Jumlah peserta/siswa yang mengikuti pendidikan lingkungan (wisata flora)
Pengguna jasa pendidikan lingkungan sepanjang tahun 2016 melampaui target namun capaiannya masih
Tabel 7. Jumlah Pengguna Jasa Pendidikan Lingkungan
JENJANG KETERANGAN Jumlah
TK TK Tunas Daud
TK Dewi Kunti
TK Tunas kasih Denpasar
60 45 30 SD SD North Bali Bilingual School
SD kartika chandra SDN santo Yoseph
International School Bogor
30 38 45 30
SMP SMP Cita Buana
SMP Cita Darma SMPN 3 Tegalalang SMPN 5 Singaraja
20 28 20 20
SMU SMK Pariwisata Mengwi 20
UNIVERSITAS
UMUM Wirya 25
TOTAL ORANG 411
Jumlah taman tematik, kebun koleksi
Revitalisasi taman tematik merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki lingkungan koleksi tumbuh dan
mempercantik area display koleksi. Pada tahun 2016 dilakukan kegiatan pembuatan Konservatori,
penataan taman sekitar Taman Tanaman Upacara Adat Hindu Bali, penataan koleksi anggrek hybrid.
Gambar 15. Taman konservatori (a) dan (b), Paranet taman Anggrek (c), dan Taman Upacara Adat Hindu Bali(d), (e)
Jumlah layanan bimbingan magang
Kebun Raya Bali membuka peluang magang/praktek kerja lapangan bagi siswa ataupun mahasiswa
dari jurusan yang relevan. Target jumlah peserta magang sebanyak 25 orang dapat terealisasi 100%.
Capaian tahun 2015 sebanyak 24 orang dan tahun 2016 sebanyak 25, artinya ada peningkatan dari tahun
sebelumnya. Pemberian informasi tentang pelaksanaan magang di Kebun Raya Bali perlu ditingatkan baik
melalui website maupun mengunjungi lembaga pendidikan yang ada di Bali.
Tabel 8. Siswa Magang Tahun 2016
NAMA SISWA ASAL SEKOLAH BIDANG KEAHLIAN
WAKTU MAGANG
KEGIATAN MAGANG Eris Kurnia Jefi
Anggraini Takarina W.S Nanda Puri Apriandini Ziarotul Aulia
Mega Urul Handayani
Universitas Muhammadiyah Malang
Agroteknologi konsentrasi arsitektur lansekap
18 Januari 20 Febuari 2016
Anggrek, Plasma Nuftah Begonia, Kultur Jaringan, Pembibitan, Tanaman Obat
Anisa Servina Naomi Florenata Marchelia Santoso
Bandung 2016 Tumbuhan paku,
Lab
Kladius Umbu Unji Lazarius Lodja Ringu Apliana Bida Teba
SMK N 1 Loli Agribisnis tanaman
SMKN 2 Loli Agribisnis tanaman
Ni Gusti Ayu Nyoman S I Komang Edi
SMKN 1 Petang Agribisnis tanaman
SMK N 2 Negara Agri Tanaman Pangan dan Hortikultura
29 Agustus 3 Desember 2016 I Made Sumarda Universitas
Udayana
Teknologi Pertanian
19 Oktober- 19 November 2016
Kompos, dan Pembibitan
Tabel 9. Sasaran Strategis V: Meningkatnya Hasil Penelitian yang Berorientasi pada Nilai Tambah Sumber Daya dan Perlindungan Lingkungan
Indikator Kinerja
Utama Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan Jumlah jenis koleksi
yang dimanfaatkan
Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan (koleksi specimen yang dimanfaatkan untuk penelitian dan produk)
jenis 11 2 2 100
Jumlah penambahan specimen bidang flora,fauna dan mikroba
Nomor
koleksi 759 300 761 254
Jumlah penambahan specimen bidang flora, fauna dan mikroba yang terdigitasi
Nomor
Jumlah koleksi baru kebun
raya jenis 167 35 188 537.14
Jumlah bibit tumbuhan dataran tinggi kering yang terkonservasi (yang ditanam)
Nomor
koleksi 302 225 234 104
Jumlah jenis tumbuhan
yang berhasil diperbanyak jenis 44 55 59 107.27
Jumlah penambahan koleksi
perpustakaan buah 76 5 15 300
Jumlah penambahan koleksi
pustaka yang terdigitasi buah 464 510 1001 196.3
Jumlah teknolo gi/konsep/model/jeni s produk yang bernilai tambah
Jumlah produksi pupuk organic padat (bioposka dan organic lainnya)
ton 100.17 100 50.04 50.04
Jumlah jenis koleksi yang dimanfaatkan (koleksi specimen yang dimanfaatkan untuk penelitian dan produk)
Jenis koleksi yang dimanfaatkan untuk membuat produk ada dua yaitu Boeseninghausenia albiflora dan
Cymbopogon winterianus. Kedua jenis koleksi ini dimanfaatkan untuk membuat produk minyak atsiri.
Jumlah penambahan specimen bidang flora,fauna dan mikroba Hasil ini diperoleh dari perjalanan eksplorasi flora di :
• Hutan Pegunungan Tambrauw, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat. tanggal 14 - 28 April 2016 (15 hari) dengan personil Wenni S. Lestari, M.Si. (Ketua Tim), I Nyoman Peneng, SP., Farid Kuswantoro, S.Si.,
Aninda Retno Utami Wibowo, S.Si. dan Ahmad Fauzi, A.Md. Hasil eksplorasi sebanyak 403 nomor (63
suku, 155 marga, 389 jenis, 951 spesimen), 57 jenis diantaranya merupakan koleksi baru bagi Kebun
Raya Bali (13 marga, 3 suku). Dari hasil eksplorasi tersebut juga diperoleh 2 jenis catatan penyebaran
baru (Acriopsis emarginata dan Shorea sp.). Kendala yang dihadapi pada kegiatan eksplorasi di
Kabupaten Tambrauw adalah pihak BKSDA Papua Barat di Sorong tidak bersedia mengeluarkan Surat
Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negri (SATS-DN) karena jenis tumbuhan yang akan dibawa tidak
terdapat dalam daftar tumbuhan yang boleh diangkut. Ijin angkut akhirnya hanya diperoleh dari Badan
Gambar 16. Tim di lokasi eksplorasi Kabupaten Tambrauw, Papua Barat (a); Schizaea trichotoma, salah satu jenis koleksi baru bagi Kebun Raya Bali (b)
• Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM), Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.
Eksplorasi di Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan Utara dilakukan pada tanggal 15 Mei - 3
Juni 2016 dengan personil Dewi Lestari, M.Si. (Ketua Tim), I Gede Tirta, M.Si., Gebby Oktaviani, S.Si., I
Putu Suparta dan Moh. Adenan. Hasil eksplorasi adalah sebanyak 358 nomor (52 suku, 105 marga,
358 jenis, 2 gendub dan 1089 spesimen). Dari jumlah tersebut terdapat 131 jenis koleksi baru bagi
Kebun Raya Bali. Kendala yang dihadapi oleh tim eksplorasi di Taman Nasional Kayan Mentarang ini
adalah lokasi kantor BKSDA yang jauh (Samarinda) sehingga SATS-DN tidak bisa diurus. Material
hasil eksplorasi terpaksa dikirim menggunakan jasa kurir menggunakan surat pengantar dari TNKM.
Jumlah penambahan spesimen bidang flora, fauna dan mikroba yang terdigitasi
Capaian jumlah penambahan spesimen bidang flora yang terdigitasi sebanyak 3.605 buah (80.11%). Hal ini
disebabkan peralihan tugas dari petugas sebelumnya yang pensiun. Meski demikian capaian tahun 2016 lebih
banyak dibanding tahun 2015 yang hanya mengentry 759 buah.
Gambar 18. Screenshot data entry editing menu
Jumlah koleksi baru kebun raya
Jumlah koleksi baru kebun raya melebihi target yaitu 537.14% (188 jenis dari 35 jenis yang ditargetkan)
diperoleh dari eksplorasi Papua sebanyak 57 nomor dan Eksplorasi dari Kalimantan Utara sebanyak 131
nomor. Capaian ini lebih banyak dibanding tahun 2015 yang memperoleh 167 jenis. Peningkatan capaian
jumlah koleksi baru kebun raya ini disebabkan belum banyaknya koleksi yang berasal dari Papua dan
Kalimantan Utara.
Jumlah bibit tumbuhan dataran tinggi kering yang terkonservasi (yang ditanam)
Pada tahun 2016 jumlah koleksi yang berhasil ditanam sebanyak 234 nomor dari 225nomor yang
ditargetkan. Capaian penanaman ini lebih rendah dibanding tahun 2015 yang berhasil menanam sebanyak
302 nomor. Hal ini disebabkan bibit siap tanam pada tahun 2016 lebi sedikit dibanding tahun 2015.
Jumlah jenis tumbuhan yang berhasil diperbanyak
Jumlah jenis tumbuhan yang berhasil diperbanyak melampaui target yang ditetapkan 107.27%. Capaian
sebanyak 59 jenis tumbuhan lebih banyak dibandingkan tahun 2015 yang memperbanyak 44 jenis.
Perbanyakan tanaman ini dibagi dalam tiga tujuan yaitu untuk kepentingan reintroduksi, tanaman berpotensi
dan tanaman langka/kritis yang tinggal satu di kebun. Adapun jenis tanamannya sebagai berikut :
Perbanyakan tanaman reintroduksi
- Dacrycarpus imbricatus
- Pinanga coronata(Bl.ex.Mart) Bl.
- Baccaurea racemosa(Reinw. ex Blume) Müll.Arg. - Cinamommum burmaniiNees ex Blume.
- Citrus aurantifolia - Dodonaea viscosaJack. - Dysoxylum Chyrtobotrium
- Michelia albaDC. - Michelia champakaL.
- Spathodea champanilataBeauv - Sericocalix crispus
- Ortosipon
Tanamanberpotensi :
- Thunbergiasp.
- Davallia solida(Forst)Sw - Rhododendron konori
- Rhododenron zoelleri - Rhododendron magregori
- Anthurium andreanum - Anthuriumsp. (2 jenis) - Philodensdronsp - Asplenium deucifolium - Rhdodendronsp. (2 jenis) - Calathea
- Ruscushypoglosum
- Camelia
- Polypodiaceae - Phimatodessp. - Scismatoglotissp. - Cycas circinalis Linn. - Anthuriumsp. (2 nomor)
Tanaman langka/kritis:
- Elaeocarpus floribundus Blume - Plateasp.
- Cleidion javanicumBlume; - Ochnasp.
- Prunussp. - Guioasp.
- Dimocarpus longanLour.
- Planchonella duclitan(Blanco) Bakh. f. - Planchonella duclitan(Blanco) Bakh. f. - Aglaiasp.
- Neolitsea javanica(Blume) Backer
- Cinnamomum burmanni(Nees & T. Nees) Blume - Voacangasp.
- Pittosporum heterophyllumFranch. - Pittosporum moluccanum Muq. - Cryptocarya densifloraBlume. - Joannesia prinscepsVell. - Plateasp.
Jumlah penambahan koleksi perpustakaan
Penambahan koleksi perpustakaan melebihi target sebesar 300%. Penambahan ini berasal dari buku dengan
judul sebagai berikut :
1. Forest and global change 2. Sampling method
3. Multivariate analysis of ecological 4. Coastal conservation
5. Invasion biology 6. Ecological theory 7. Conservation psychology
8. Ecologicy of wildfire residuals in boreal 9. Molecular mechanism inplant adaptation 10. Data analysis in vegetation ecology 11. Etnobotany
12. Malesia orchid
13. Genera orchidaceaum vol.4 14. Genera orchidaceaum vol. 5 15. Orchidaceaum vol.6
Jumlah penambahan koleksi pustaka yang terdigitasi
Capaian koleksi pustaka yang terdigitasi melampaui target yang ditetapkan yaitu 1001 buah dari target 510
buah, hal ini dikarenakan capaian tahun ini dikumulatifkan dengan capaian tahun 2015. Capaian tahun 2016
sebanyak 535 buah.
Gambar 19. Screenshot digitasi data perpustakaan
Jumlah produksi pupuk organik padat (Bioposka dan organik lainnya)
Produksi kompenit tidak mencapai target 50.04% dikarenakan pada tahun ini terjadi pengurangan jumlah
pegawai di kompos sebanyak 4 orang dari jumlah sebelumnya sepuluh orang. Disamping itu beban kerja yang
Tabel 10. Sasaran Strategis VI: Meningkatnya Jejaring dan Kerjasama Ilmiah Nasional dan Internasional yang Berkualitas dan Saling menguntungkan
Indikator Kinerja Utama
Indikator Kinerja Peringkat LIPI di
webometrik Jumlah MoU kerjasama
yang dibuat buah 7 8 8 100
Jumlah LoA kerjasama yang
dilaksanakan buah 7 4 4 100
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
orang 1 1 1 100
Jumlah macam/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas nasional
organisas
i 1 1 1 100
Jumlah pembaruan
(update) isi website kali 32 12 12 100
Jumlah akses pengunjung
website orang 70.498 70.000 36.498 52.14
Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online
buah 0 100 132 132
Jumlah MoU kerjasama yang dibuat
Jumlah MoU kerjasama yang dibuat tercapai 100%. MoU ini dibuat dalam rangka kerjasama kegiatan magang
di Kebun Raya Eka Karya Bali oleh beberapa sekolah menengah umum dan kejuruan di Bali dan Luar Bali.
Sekolah tersebut adalah SMA Candimas Pancasari, SMKN 1 Petang, SMAN 3 Denpasar, SMK 1 Loli, SMK 2 Loli,
SMKN 2 Seririt, SMKN 2 Negara, Universitas Hindu.
Jumlah LoA kerjasama yang dilaksanakan
Pada tahun 2016 mulai dicanangkan pembuatan LoA Kerjasama pendidikan lingkungan dengan SMP 1
Singaraja, SMAN 3 Denpasar, SD 1 dan SD 2 Candikuning Tabanan. Kegiatan ini diinisiasi oleh sub kegiatan
Pendidikan lingkungan untuk memperluas jaringan pengguna layanan wisata pendidikan lingkungan Kebun
Raya Eka Karya Bali. Capaiannya 100%.
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
Peneliti Kebun Raya Eka Karya Bali yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional adalah Dr.
Bayu Adjie yang menjabat sebagai pengurus PTTI (Penggalang Taksonomi Tumbuhan Indonesia). Capaian ini
Jumlah macam/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas nasional
Jumlah organisasi yang didalamnya peneliti Kebun Raya Eka Karya Bali memperoleh posisi strategis adalah
PTTI(Penggalang Taksonomi Tumbuhan Indonesia).
Jumlah pembaruan (update) isi website
Website sebagai salah satu sarana promosi Kebun Raya Eka Karya Bali harus memiliki informasi yang
update.
Gambar 20. Screenshot website KREKB
Jumlah akses pengunjung website
Kehadiran website telah dimanfaatkan oleh pengunjung yang mengakses informasi yang ada di website.
Tahun 2016 Kebun Raya Eka Karya Bali menargetkan 70.000 pengunjung dan terealisasi sebesar 36.498
pengunjung. Penyebab penurunan jumlah pengunjung ini dikarenakan adanya pembaharuan website yang
Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online
Gambar 21. Sreenshot Katalog Online Perpustakaan Kebun Raya Eka Karya Bali
Tabel 11. Sasaran Strategis VII: Meningkatnya Rujukan Ilmiah dan Informasi IPTEK yang diakses masyarakat
Indikator Kinerja
Utama Indikator Kinerja
Kegiatan Satuan
Capaian tahun
2015
Target 2016
Realisasi 2016
% Capaian Jumlah peserta
pemasyarakatan IPTEK
Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti
kegiatan 3 2 2 100
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional
orang 15 9 12 133.33
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan internasional
orang 12 2 13 650
Jumlah kegiatan pameran IPTEK yang diselenggarakan atau yang diikuti
Capaian kegiatan pameran IPTEK yang diselenggarakan atau yang diikuti tercapai 100% yang dilaksanakan
pada saat kegiatan World Lake Conference November 2016 di Hotel Kartika Plaza Kuta, Bali dan Pameran
tumbuhan di Kebun Raya Eka Karya Bali. Jumlah pengunjung yang datang ke stan Kebun Raya Eka Karya
Gambar 22. Pameran pendidikan lingkungan di acara World Lake Conference November 2016
Gambar 23. Pameran Tumbuhan saat menjelang Natal dan Tahun Baru Desember 2016
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional
Capaian individu yang mengikuti kegiatan seminar atau pertemuan nasional melebihi target sebesar
133.33%. Hal ini dikarenakan adanya undangan kegiatan seminar yang tidak terencana sebelumnya.
Tabel 12. Keikutsertaan dalam Kegiatan Seminar/Pertemuan Nasional
No. Nama Kegiatan Tempat dan Tanggal Penyelenggaraan
Instansi Penyelenggara
Peserta/ Narasumberdar
iKebun Raya Bali 1. Seminar Nasional
Kefarmasian Islam ke-VI "Teknologi
Bandung, 20 Agustus 2016
Program Studi Farmasi UNISBA dan Himpunan Mahasiswa Farmasi UNISBA
Rekayasa Bahan Alam sebagai Alternatif Sumber Obat Halal"
yang bekerja sama dengan PD-IAI Jabardan LPPOM MUI
2 Seminar Nasional Bio-Wallacea III
Kelestarian
Biodiversitas sebagai Pilar Utama
Ekoturisme
Mataram, 3 September 2016
Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mataram
Bayu Adjie (pembicara utama)
3 Seminar Nasional Biodiversitas VI
Biodiversitas Untuk Pembangunan Berkelanjutan
Surabaya, 3 September 2016
Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga
Siti Fatimah H., Aninda R. U. W., Gebby Agnesya E. O. dan Putri Kesuma W. (peserta) 4. Focus Group Discusion
(FGD) Penguatan ResearchProgram Kebun Raya Indonesia
Bogor, 17 18 Oktober 2016
PKT Kebun Raya LIPI, Bogor
Wenni S. Lestari dan Siti Fatimah Hanum (peserta)
5. Seminar Nasional Biodiversitas 2016
Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Melalui Penerapan Teknologi
Solo, 4 November 2016 Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret
Tri Warseno, Ema Hendriyani, Dewi Lestari dan Putri Sri Andila (peserta)
6. Workshop on Tree for Sustainable and Vibrant City
IPB Science Techno Park, 16 November 2016
Direktorat Riset dan Inovasi Institut Pertanian Bogor (IPB)
Siti Fatimah Hanum (peserta)
Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan internasional
Capaian jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan internasional melebihi target yaitu
sebesar 650%. Hal ini dikarenakan banyak kegiatan yang diikuti tidak direncanakan di awal tahun.
Tabel. 13. Keikutsertaan dalam Kegiatan Seminar/Pertemuan Internasional
No. Nama Kegiatan Tempat dan Tanggal Penyelenggaraan Negeri Surakarta dan Universitas Mulawarman
Dewi Lestari (peserta)
2. ESABII Training of Trainers (ToT) on CITES Policies and Identification of Threatened Species
Kuala Lumpur, Malaysia, 15-18 Maret 2016
Ministry of Environment, Japan
Bayu Adjie (narasumber)
3. Workshop on Discovery of Natural Products from Soil
Bogor, 13 20 April 2016 InaCC, Pusat Penelitian Biologi - LIPI
Inhabiting Bacteria (Myxobacteria and Actinobacteria) An Introduction
4. ASM-UTM Certified Professional in STI Policy and
Management for OIC Countries: Essential in STI Policy and
Management
Kuala Lumpur, Malaysia, 16 - 20 Mei 2016
Akademi Sains Malaysia Wawan Sujarwo (peserta)
6. Rural
Entrepreneurship: Driving Innovations in Agrifood Value Chains
Kumasi, Ghana, 13-23 Juni 2016
Kwame Nkrumah University of Science and Technology; and Wageningen UR
Wawan Sujarwo (peserta)
7. The International Conference on
Denpasar, 26-27 Juli 2016
Jurusan Biologi FMIPA dan Program Studi Magister Biologi-Universitas Udayana bekerja sama dengan North Dakota State University, USA
N. K. Erosi Undaharta (peserta)
9. Regional Training Course on the Management of Invasive Alien Plant Species
Bogor, 29 Agustus 3 September 2016
SEAMEO BIOTROP Farid Kuswantoro (peserta)
10. 7thInternational Conference on Biosciences and Biotechnology
Denpasar, 1 September 2016
Faculty of Agriculture Udayana University, Bali
I Putu Agus H. dan I Gede Tirta (peserta)
11. Workshop on Priority and Threat
Management for the Western Bali National Park
Denpasar, 2 3 September 2016
Faculty of Agriculture Udayana University, Bali
I Putu Agus H. dan I Gede Tirta (peserta)
14. Shanghai, China, 8
September 7 Oktober 2016
International Association of Botanic Gardens (IABG) Asian Division; IABG; Shanghai Chenshan
Botanical Garden and South China Botanical Garden
Bayu Adjie (peserta)
15. Curatorial Competencies Training
Scotland, UK, 24
September 25 Oktober 2016
Aquatera Environmental Services and Productss, Scotland, UK