• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh pemberian zink terhadap peningkatan nafsu makan dan status nutrisi pada anak malnutrisi ringan sedang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh pemberian zink terhadap peningkatan nafsu makan dan status nutrisi pada anak malnutrisi ringan sedang"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Malnutrisi

Malnutrisi adalah ketidakseimbangan antara masukan nutrisi dan energi untuk memenuhi

kebutuhan tubuh manusia yang berfungsi menjamin pertumbuhan, pemeliharaan dan

fungsi tertentu yang memberikan efek pada tubuh (bentuk tubuh,ukuran, komposisi) dan

fungsi serta menimbulkan gejala klinis.10 Di negara berkembang, istilah malnutrisi disebut

juga sebagai kekurangan nutrisi.11

Salah satu cara untuk menentukan anak mengalami malnutrisi adalah dengan

melihat status nutrisi. Penilaian dapat dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisis,

pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan antropometri. Anamnesis meliputi asupan

makan, pola makan, toleransi makan, perkembangan oromotor, motorik halus dan

motorik kasar, perubahan berat badan, faktor sosial, budaya dan agama serta kondisi

klinis yang mempengaruhi asupan. Pemeriksaan fisis terhadap keadaan umum dan

tanda klinis khususnya defisiensi mikronutrien serta pemeriksaan laboratorium dan

antropometri.1,12

Berdasarkan antropometri status nutrisi (Tabel 1) ditentukan dengan berat badan

(BB) menurut panjang badan (PB) atau tinggi badan (TB) (BB/PB atau BB/TB). Grafik

pertumbuhan yang digunakan sebagai acuan adalah WHO 2006 untuk anak kurang dari

5 tahun dan grafik Center for disease control and prevention (CDC) 2000 untuk anak

(2)

Tabel 2.1. Penentuan status nutrisi menurut kriteria WHO 2006 dan CDC.13,14

Malnutrisi memberikan efek terhadap semua sistim organ di tubuh, perubahan patologis

yang tampak diantaranya atrofi pada usus, gangguan fungsi imun serta gangguan

pertumbuhan.15,16 Malnutrisi menimbulkan efek buruk terhadap struktur usus halus yaitu

dinding usus yang tipis dan atrofi mukosa. Selain itu, terdapat pula penurunan mitosis

serta infiltrasi limfosit dan sel plasma pada mukosa dan submukosa usus. Pada

mikroskop elektron dapat dilihat perubahan sel epitel berupa atrofi vili pada umumnya

terjadi di brush border yang merupakan tempat enzim-enzim disakaridase (laktase,

maltase, sukrase), aminopeptidase, alkalin fosfatase, Na+K+ATPase, pemendekan

mikrovilus, nukleus yang irreguler, disorganisasi organel sitoplasma dan kelainan

mitokondria. Perubahan struktur dan fungsional ini disertai dengan penurunan produksi

enzim pankreas yang tentunya mempengaruhi absorbsi makanan.17

Malnutrisi pada anak mengakibatkan berkurangnya kadar hormon thymic yaitu

thymulin yang berperan sebagai maturitas sel limfosit dan fungsi limfosit T.16,18 Hal ini

(3)

T (Th1) yang memiliki fungsi dominasi terhadap pertahanan virus dan kuman serta

mendukung sel T(Th2) yang terlibat dalam produksi antibodi. Atrofi kelenjar timus

berefek pada imunitas selular meningkatkan terjadinya kerentanan infeksi.19

Anak dengan kekurangan energi protein juga memberikan efek pada kekurangan

mikronutrien salah satunya zink. Defisiensi zink menyebabkan terjadi pertumbuhan yang

terlambat. Hal ini disebabkan oleh menurunnya enzim alkalin fosfatase yang

berpengaruh terhadap aktivitas osteoblast yang berada di dalam tulang untuk

pertumbuhan dan perkembangan anak.19 Penelitian di India mendapatkan aktifitas enzim

alkalin fosfatase menurun pada anak malnutrisi ringan sedang yang mengalami

defisiensi zink.20

2.3. Zink

Zink merupakan trace element berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan pada

semua organisme yang diperlukan untuk pembelahan sel, differensiasi dan

pertumbuhan.21 Zink juga dibutuhkan untuk mengkatalisator enzim seperti karbonik

anhidrase, alkohol dehidrogenase, alkalin fosfatase, aldolase, nukleotida fosforilase,

protein kinase dan superoksida dismutase serta terlibat dalam proses metabolisme,

termasuk sintesis karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat serta sintesis dan aktivitas

insulin, sistim imun dan pertumbuhan.4,5,21

2.4. Absorbsi, Metabolisme, dan Eksresi Zink

Zink mempunyai berat atom 65.37 terdapat di semua jaringan dan semua sel tetapi

(4)

usus halus (duodenum).4,22 Absorbsi zink diatur oleh metalotionein di dalam sel dinding

saluran cerna. Bila konsumsi zink tinggi di dalam sel dinding saluran cerna, zink akan

diubah menjadi metalotionein sebagai simpanan. Metalotionein didalam hati mengikat

zink hingga dibutuhkan oleh tubuh. Metalotionein diduga mempunyai peranan dalam

mengatur kandungan zink di dalam cairan intraseluler. 22,23 Nilai albumin dalam plasma

merupakan penentu utama penyerapan zink. Albumin merupakan alat transport utama

zink. Penyerapan zink menurun bila nilai albumin darah menurun, misalnya dalam

keadaan kekurangan nutrisi.23

Dalam plasma, 30% zink berikatan dengan alfa 2 makroglobulin, 75% sampai

85% berikatan dengan albumin dan sekitar 2% membentuk senyawa dengan histidin dan

sistein. Komplek zink-albumin disebut ligan zink makromolekul utama sedangkan ligan

mikromolekul adalah komplek zink-histidin dan zink-sistein yang berfungsi untuk

mentransport zink ke seluruh jaringan termasuk ke sel hati, otak dan sel sel darah

merah. Zink diangkut oleh albumin dan transferin masuk ke aliran darah dan dibawa ke

hati.

Kelebihan zink disimpan di dalam hati dalam bentuk metalotionein, sedangkan yang

lainnya dibawa ke pankreas dan jaringan tubuh lain. Zink digunakan untuk membuat

enzim pencernaan di dalam pankreas yang pada waktu makan dikeluarkan ke dalam

saluran pencernaan. Dengan demikian saluran cerna memiliki dua sumber zink yaitu dari

makanan dan dari pencernaan pankreas.24,25 Ekskresi zink terutama melalui feses, urin

(5)

bb/hari zink dieksresi melalui urin, keringat dan total ekskresi zink endogen 60 ųg/kg

bb/hari.21,23,25 Absorbsi, metabolisme dan eksresi zink didalam tubuh dapat dilihat pada

gambar 1.

Gambar 2.1. Absorbsi, metabolisme dan eksresi zink didalam tubuh 21

2.5. Sumber Zink

Zink banyak terdapat dalam daging sapi, ayam, ikan laut, dan susu dimana didalam

bahan makanan tersebut juga mengandung asam amino yang dapat meningkatkan

absorbsi zink oleh karna bioavailabilitasnya tinggi. Beberapa makanan yang dapat

menghambat penyerapan zink adalah fitat ( gandum, kacang kedele, susu coklat,

(6)

dan fosfat. Bahan makanan ini memiliki bioavailabilitas yang rendah sehingga dapat

menurunkan kelarutan dan absorbsi zink dalam usus.21,23,24

Beberapa makanan yang mengandung zink dapat dilihat pada Tabel 2 dan

Recommended Dietary Allowances (RDA) zink pada Tabel 3.

Tabel 2.2. Bahan makanan sumber zink.21

Jenis Makanan Kadar zink ( mg/kg )

Tabel 2.3 Recommended Dietary Allowances (RDA) zink.21

(7)

Zink dibutuhkan untuk aktivitas beberapa mediator sistim imun. Pada malnutrisi terjadi

atrofi kelenjar timus, pemberian zink merupakan essensial thymulin yang berasal dari

hormon thymic berpengaruh terhadap maturitas dan differensiasi sel T.26 Pemberian zink

dapat meningkatkan sistim imun dan mengurangi kejadian terjadinya infeksi.6,27

Penelitian di Egypt pada anak malnutrisi dengan pemberian zink terjadi peningkatan

ukuran timus selama 9 minggu dan pada 5 minggu sudah bisa diamati ukuran timus

terlihat membesar dari sebelumnya. Pemberian zink dengan dosis 2mg/kgbb/hari dapat

mengurangi waktu pemulihan dan berperan sebagai faktor untuk kekebalan tubuh.18

2.6.2 Zink sebagai antioksidan

Pada anak malnutrisi sering terjadi infeksi, infeksi yang terjadi akan menghasilkan

radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Zink berperan sebagai

antioksidan yang penting dalam fungsi metalloenzim yaitu Zn superoxide dismutase

(SOD), SOD merupakan bagian sistim pertahanan antioksidan. Metalloenzim SOD akan

mengubah super oksigen radikal bebas menjadi hidrogen peroksida, yang kemudian

diubah oleh katalase menjadi oksigen dan air.28 Pada penelitian di India dengan

pemeriksaan spectrophotometry kadar SOD serum pada anak dengan malnutrisi,

didapatkan aktivitas SOD rendah sehingga dapat mempengaruhi kemampuan daya

(8)

2.6.3 Zink berperan pada pertumbuhan

Zink juga berpengaruh pada pengaturan hormon untuk pembelahan sel, khususnya pada

growth hormon (GH). Hormon ini merupakan hormon endokrin utama untuk

pertumbuhan. Konsentrasi zink sangat tinggi pada hipofise dibandingkan organ lain, dan

peningkatan kadar zink ini mempengaruhi fungsi hormon yang ada di otak. Zink yang

ada pada otak akan merangsang hipofise untuk menghasilkan hormon pertumbuhan.30

Pertumbuhan yang terlambat menyebabkan gagalnya GH disekresi oleh hipofise.

GH juga berperan terhadap tulang, hormon ini merangsang kartilago epifise tibia pada

pemberian zink yang adekuat.31 Zink juga berinteraksi dengan hormon penting yang

terlibat dalam pertumbuhan tulang, seperti somatomedin c, berperan memperkuat

matriks tulang pada tulang rawan. Defisiensi zink akan menekan sintesis dan aktivitas

somatomedin c, sebaliknya pemberian zink dapat meningkatkan kadar somatomedin c

pada anak malnutrisi yang mengalami defisiensi zink. Zink sangat erat kaitannya dengan

metabolisme tulang dan berperan positif pada pertumbuhan dan perkembangan.32

Zink juga berperan terhadap enzim alkalin fosfatase yang dihasilkan dalam

osteoblas dan memberikan simpanan kalsium pada diafisis tulang.31,32 Kadar alkalin

fosfatase mengalami penurunan diikuti penurunan zink pada anak malnutrisi, hal ini

menunjukkan bahwa defisiensi zink yang terjadi pada malnutrisi mempengaruhi aktifitas

enzim alkalin fosfatase.20 Penelitian di Etiopia pada anak pendek menunjukkan bahwa

pemberian zink secara statistik bermakna memberikan efek yang lebih baik terhadap

(9)

prasekolah yang mengalami pertumbuhan yang terlambat, menunjukkan bahwa

pemberian zink dapat meningkatkan berat badan dan tinggi badan pada anak.33

2.6.4 Zink berperan sebagai pengaturan selera makan

Zink berperan penting mengatur selera makan, apabila terjadi defisiensi zink akan

menurunkan selera makan. Selain zink dapat meningkatkan ketajamaan indera

pengecap, zink dapat meningkatkan selera makan dengan mempengaruhi metabolisme

neurotransmitter hipotalamik melalui regulasi leptin. Zink mengatur kadar leptin, berperan

dalam mengatur selera makan. Leptin adalah hormon yang diproduksi oleh jaringan

adiposa serta membantu otak untuk mengatur rasa lapar.34 Leptin tidak hanya berperan

pada jaringan adiposa tetapi berperan penting sebagai umpan balik menjaga

keseimbangan energi serta menyimpannya di otak dan berpengaruh pada pengaturan

selera makan serta metabolisme. Konsentrasi serum leptin berpengaruh terhadap zink,

khususnya penurunan kadar leptin memberikan respon terhadap defisiensi zink dan

meningkat setelah pemberian zink.34

Zink juga berperan dalam kofaktor enzim karbonik anhidrase, yaitu enzim yang

membantu melindungi sel mukosa mulut dari kerusakan dan menstimulasi fungsi serta

pertumbuhan sel pengecapan sehingga mempengaruhi pertumbuhan sel pada

pengecapan rasa dan bau.5 Penelitian di Bangladesh, terhadap anak menunjukkan

bahwa pemberian zink dapat meningkatkan nafsu makan pada anak yang mengalami

(10)

2.6.5. Zink berperan pada perbaikan kulit

Zink berperan dalam metabolisme kulit dan jaringan ikat yaitu dalam biosintesis kolagen

dan meningkatkan perbaikan jaringan.35 Kemampuan zink dalam mempercepat

penutupan luka disebabkan karena zink mempunyai peranan yang penting dalam

sintesis DNA, pembelahan sel, sintesis protein dan reepitelisasi jaringan kulit.35,36

Pada keadaan luka, pemberian zink sulfat menunjukkan penyembuhan yang lebih cepat

dari kelompok kontrol.35 Pemberian zink diperlukan untuk perbaikan kulit pada pasien

yang mengalami malnutrisi, malabsorbsi, diare yang kronis, atau yang memiliki faktor

(11)

Gambar

Tabel 2.1. Penentuan status nutrisi menurut kriteria  WHO 2006 dan CDC.13,14
gambar 1.
Tabel 2.2. Bahan makanan sumber zink.21
Gambar 2.2. Kerangka konseptual

Referensi

Dokumen terkait

Paket II Standar Kompetensi kue Kontinental terdiri dari sanitasi hygiene, pengetahuan bahan, pengetahuan alat, kewirausahaan pengolahan kue-kue kontinental meliputi

15. Siswa membaca teks berjudul “Air untuk Kebutuhan Sehari- hari”. Kegiat an membaca dapat dilakukan.. dengan membaca senyap atau membaca nyaring bergantian. Dalam membaca

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti3. Pendidikan Pancasila

Demikian pula untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang Cafe & Restaurant dalam meningkatkan hasil penjualan agar tercapai target penjualan dalam menghadapi persaingan yang

Dari wawancara kepada Pilar - PKBI Jateng penulis mendapatkan informasi bahwa dari remaja sendiri sebenarnya mereka tidak banyak yang menganggap tabu, namun perilaku-perilaku

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup dengan konseling kefarmasian dan konseling kefarmasian bacaan surat Ar-rahman terhadap pasien

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola slogan yang terdapat dalam slogan kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan mendiskripsikan jenis referen

Komponen-komponen yang terdapat pada rancangan ini, antara lain: 2 (dua) buah TextView yang akan digunakan untuk header dan footer; 2 (dua) Plain Text nama dan alamat member;