• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Berkumur Teh Hitam Dibandingkan Teh Hijau Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri Rongga Mulut Pada Mahasiswa FKG USU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Berkumur Teh Hitam Dibandingkan Teh Hijau Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri Rongga Mulut Pada Mahasiswa FKG USU"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/ Kesehatan Gigi Masyarakat

Tahun 2017

Nanthini

Efektivitas berkumur teh hitam dibandingkan teh hijau terhadap penurunan jumlah bakteri rongga mulut pada mahasiswa FKG USU.

ix + 36 halaman

Obat kumur herbal merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk kebersihan rongga mulut. Teh mengandung senyawa catechin dan tanin yang bersifat bakterisid dan bakteriostatik sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penurunan jumlah bakteri rongga mulut berkumur seduhan teh hitam dengan teh hijau. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium klinis dengan rancangan pre dan post test control group design. Subjek penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa FKG USU yang secara random dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan berkumur seduhan teh hitam dan kelompok kontrol berkumur seduhan teh hijau. Pengumpulan saliva dilakukan sebelum perlakuan (pre test) dan sesudah perlakuan (post test). Kelompok perlakuan di instrusikan berkumur 15 ml air seduhan teh hitam dan kelompok kontrol berkumur 15 ml air seduhan teh hijau selama 30 detik kemudian air bekas kumur dibuang. Sampel saliva sebelum perlakuan (pre test) dan sesudah perlakuan (post test) dibawa ke laboratorium mikrobiologi untuk penghitungan jumlah bakteri. Analisis data dilakukan dengan uji T untuk mengetahui perbedaan rata-rata jumlah bakteri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok berkumur seduhan teh hitam dengan kelompok berkumur seduhan teh hijau. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan jumlah bakteri yang signifikan pada kelompok berkumur suduhan teh hitam yaitu sebelum perlakuan 1556,60x103 ± 296,22x103 CFU/ml dan sesudah perlakuan 852,40x103 ± 236,765x103 CFU/ml (p<0,05) dan kelompok berkumur seduhan teh hijau sebelum perlakuan 1644,66x103

(2)

± 238,81x103 CFU/ml dan sesudah berkumur 1001,00x103 ± 214,43x103 CFU/ml (p<0,05). Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan selisih rata-rata penurunan jumlah bakteri yang signifikan antara sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan pada kelompok berkumur seduhan teh hitam 704,20x103 ± 190,93x103 CFU/ml dan kelompok berkumur seduhan teh hijau 643,66x103 ± 260,98x103 CFU/ml (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa berkumur seduhan teh hitam sama efektifnya dengan berkumur seduhan teh hijau dalam menurunkan jumlah bakteri rongga mulut.

Daftar Rujukan : 30 (2006-2016)

Referensi

Dokumen terkait

JUDUL : JUMLAH PERAWAT BELUM MEMADAI. MEDIA :

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Division dalam pembelajaran TIK terhadap aktivitas belajar

JUDUL : UGM KOMITMEN MAJUKAN KESEHATAN INDONESIA. MEDIA :

Tantangan berupa pemilihan bahan baku dan produk disarankan untuk dihadapi dengan penggunaan parameter-parameter pembanding, seperti Chemical Value, Fuel Value, dan

Untuk itu, penelitian ini akan membahas mengenai perancangan sebuah media informasi dalam bentuk video mengenai kenyamanan dan keamanan bagi penumpang bus. Obyek dalam

Bagaimana pendapat anda mengenai produk (menu makanan dan minuman) yang ditawarkan Cafe Coffe Q1. Menurut anda, bagaimana harga yang diberikan Cafe Coffe Q terhadap

When in the second half of the last century success was achieved in dissolving wood by mechanical and chemical means, a new and rich source of raw material was opened up, making

The increasing industrial production in Asia leads to over exploitation of water resources and discharge of significant pollution load. Water and wastewater reuse is the solution