• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK No 1072 November 2016 Salin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK No 1072 November 2016 Salin"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERN{JT{.

RIAU

KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU

NorLor

:

TENTANG

PEMBDNTUKAN SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN

LIAR

Menimbang

Menglngat

:4.

b.

c.

:

1,

3.

{SABERPUNGLI)

DI

PROVINSI RIAU GUBDRNUR RIAU

bahwa

praktik

pungutan

liar

telah merusak

sendi

kehidupal

bermasyarakat,

berbangsa

dan

bernegara

sehingga perlu

upaya

pemberantasan secara tegas,

terpadu, efektif,

efisien, dan

mampu menimbulkan

efek

jera;

bahwa berdasarkan

lnstruksi

Menteri

Dalam

Negeri Nomor

180/3935/SJ

tentang

Pengawasan

h-rngutan

Liar

DalaIn

Penyelenggaraan

Pemerintahan

Daerah,

Gubernur

2.

meningkatkan pembinaan

dan

pengawasan

khususnya

terhadap

penyelenggaraan

pemerintah

daerah

yang memiliki

risiko terjadinya pungutan

liar

(pungli);

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimala

dimaksud

pada

huruf

a

dan

b

diatas,

perlu

menetapkan

Keputusan

Gubernur

tentang Pembentukar Satuan

Tugas Sapu Bersih Pungutan

Liar

{Saberpungli)

Di

Provinsi Riau.

Undang-Undang Nomor

61 Tahun

1958

tentang

Penetapan Undang

Undang

Darurat

Nomor

19 Tahun

1957

tentang

Pembentukan

daerah

daerah

Swatantra

Tk.

I

Sumatera

Barat, Jambi

dan

Riau

(Lembaran Negara Republik lndonesia

Tahun

1957

Nomor

75)

sebagai

Undang-Undang

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun

1958 Nomor

112, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia

1646);

Undang-Undalg

Nomor

2a Tahun 1999

tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korrrpsi, Kolusi

dan

Nepotisme (Lembaran Negara

Republik

Indonesia Tatrun

1999

Nomor

75,

Tambahan

Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

Undang-Undang

Nomor

23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Repubiik

Indonesia

Tahun 2014

Nomor

244,

Tambahan

Lembarar

Negara

Republik Indonesia

Nomor

5587)

sebagaimana

telair

diubai.r

beberapa

kaliterakhir

dengan

Undang

Undang

Nomor

9

tahun

2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor

23

tahun

2014

tentang

Pemerintahan

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia

Tahun 2015

Nomor

58,

Tambahan

Lembaran Negara

Republik Indonesia

Nomor 5679\:
(2)

5.

4.

Peraturan

Presiden

Republik Indonesia Nomor

55

Tahun

2OI2

tentang

Stategi

Nasional

Pencegahan

dan

Pemberantasan

Kompsi Jangka

Panjang

Tahun

2OI2-2O25

dan Jangka

Menegah Tah:urr

2012-2014

(Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun

2012 Nomor 112);

Peraturan

Presiden

Republik Indonesia Nomor

87

Tahun

2016 tentang Satuan Tugas Sapu

Bersih

Pungutan Liar;

MEMUTUSKAN

:

Membentuk

Satuat

Tugas Sapu Bersih Pungutar

Liar

(Saberpungli)

di

Provinsi

Riau dengal

susunan

keanggotaan sebagaimara tercantum pada

lampirar

Keputusan Gube.nur

ini.

Satuan Tugas

sebagaimana

dimaksud

diktum

KESATU mempunyai tugas dan wewenang sebagai

berikut

:

a. Tugas :

Melaksanakan pemberantasan

pungutan liar

secara

efektif

dan

efisien

dengan

mengoptimalkan

pemanfaatan personel, sarana dan

prasaraia,

dan satuan kerja yang ada

di

Provinsi Riau.

b. Wewenang :

1.

membangun

sistem

pencegahan

pungutan

liar;

2.

mengkoordinasikan,

merencanakan, operasi

pungutan

iiar;

3.

melakukan

operasi tangkap tangan;

4.

memberikan

rekomendasi

kepada Gubernur

untuk

memberikan sanksi kepada

pelaku

pungutan

liar

sesuai dengan

ketentuan peraturan perundaig-undangan;

5.

mernberikan

rekomendasi

pembentukan

dan

pelal<sanaan

tugas

unit

Saberpungli

disetiap

instansi

penyelenggara pelayanan

publik;

6.

melaksanakan

evaluasi kegiatan

pencegahan

dan pemberantasan

pungutan

liar;

7.

menyusun laporan

perkembangan Satuan Tugas

Pungutan

Liar

(Saberpungli) secara

periodik

(triwularlal)

atau

sewaktu waktu

jika

diperlukan.

Pelaksalaan

tugas dan wewenang sebagaimana

dimaksud

diktum

KEDUA,

dapat diiakukan

secara

parsial

sesuai

perintai

dan

kebijakan

masing

masing pimpinan satuan

ke{anya

dan/atau

dilaksalakan

secara terpadu

melalui

koordinasi bersama.

Dalam

melaksanakan

tugas,

Satuan Tugas

sebagaimala

dimaksud

diktum

KESATU

dibantu oleh

Kesekretariatan

yang

berkedudukal

di Inspektorat

Provinsi Riau.

Dalam

menjalankan tugasnya,

Satuan

Tugas

sebagaimana

dimaksud

diktum

KESATU bertanggungjawab

kepada Gubernur

Riau

melalui

Sekretaris Daerah Provinsi Riau.

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KSTIGA

KEEMPAT

dan

pemberantasan

dan

melaksanakal

(3)

KEENAM

KETUJUH

Segala

biaya

yang

timbul

sebagai

akibat

ditetapkannya

Keputusan Gubernur

ini

dibebankal

pada

Anggaral

Pendapatal

darl Belanja

Negar:a,

Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja

Daerah dan sumber

lain

yang sah dan

tidak

mengikat

Keputusan

Gubemur

ini

mulai berlaku

pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di

Pekanbaru pada

tanggal

GUBERNUR

RIA

r.rrsvao,tur-rANDr RAcHMAN

WWG

(4)

Lampiran

: Keputusan Riau

Nomor

:

Kpts.

ranssal

,

SUSUNAN SATUAN TUGAS

SAPU BERSIH PUNGUTAN

LIAR DI

PROVINSI RIAU

NO. JABATAN KEDINASAN JABATAN DALAM SATGAS KET

I.

PENANGGUNG JAWAB SATUAN TUGAS ISATGASI

1_ Gubernur Riau Penanggung Jawab Utarna

2. Kapolda Riau Penanggung Jawab I

3. Kejati Riau Penanggung Jawab II

Danrem 031 Wirabima Penanggung Jawab III

5. Ketua Pengadilan Tinggi Riau Penanggung Jawab iV

lt- PELAKSANA SATUAN TUGAS (SATGAS

1. Ifwasda Polda Riau Ketua Pelaksana I

2. Sekretaris Daeralr Provinsi Riau Ketua Pelaksa'1ta II

3. Inspektur Provinsi Riau Ketua Pelaksana

III

4. Asisten Pengawas Kejati Riau Ketua Pelaksana IV

fir.

SEKRETARIS

1. Asisten Bidang Administrasi Umum

Setda Provinsi Riau

Sekretaris I

2. Asdatun Kejati Riau Sekreta,ris II

3. Irbid bin Itswasda Polda Riau Sekretaris

Iil

4. Asisten Pemerintahan darr Kesmas

Setda Provinsi Riau

Sekretaris IV

Selretaris Inspektorat Provinsi Riau Anggota

6. Kasubbag Umum Keuargan dall

Kepegawaian lnspektorat Provinsi Riau

Anggota

7. Parik I Itbidbin Itwasda Polda Riau Anggota

8. Parik II Itbidbin Itwasda Polda Riau Anggota

9. Parik IV Itbidbin Itwasda Polda Riau Anggota

IV. BIDANG UMUM DAN KEUANGAN

1. Kepala Bddarl Keuargdr Aset Dacrah Provinsi Riau

Ketua

2. Kabidkeu Polda Riau Wakil Ketlla

3. Kepala Biro Umum Setda Provinsi Riau Anggota 4. Kabagbin Ops Roops Polda Riau Anggota

Kabid Pembiayaan BPKAD Provinsi

Riau

Anggota

6. Kasubbae Renmin ltwasda Polda Riau Anggota

SATGAS UNIT INTELIJEN

1. Dir Intelkam Polda Riau Ketua

2. Asintel Kejati Riau Wakil Ketua

3. Kasubdit IV Dit lntel-kam Polda Ria r-r Anggola

(5)

NO. JABATAN KEDINASAN JABATAN DALAM SATGAS KET

4. Kasubbag Dumasan Itwasda Polda Riau Anggota

5. Kasubbid Paminal Bidpropam Polda

Riau

Anggora

6. Kabag Analis Dit Intelka:rn Polda Riau Sekretaris Unit Intelijen

7. Kasubbag Produk Dit Intelkam Polda Riau

Anggota

8. Parik II Itbidops Itwasda Polda Riau Anggota

SATGAS UNIT PENCEGAHAN

1. Dir Binmas Polda Riau Ketua

2. Kepala Kanwil Menl<um HAM Provinsi Riau

Wakii Ketua

3. Dir Lantas Polda Riau Anggota

4. Kadispenda Provinsi Riau Anggota

5. Kepala Dinas Perhu bu ngan B ovinst Riau

Anggota

6. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Anggota 7. Kepala Diskominfo Provinsi Riau Anggota 8. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Riau Anggora 9. Kepa.la Biro Pembalgunal Setda

Provinsi Riau

Anggora

10. Kepada Biro Humas Setda Provinsi Riau Anggota

11. Kepala Divisi Pelayanan Hukum darl

HAM Kanwil Hukum dan H AM Pl ovinsi

Riau

Anggota

12. Kabid Humas Polda Riau ArIggota

13. Kabidkum Polda Riau Anggota

14. Kasipenkum Kejati Riau Anggota

15. Kasubdittipluh Ditbinmas Polda Riau l.rnggora

16. Kabagbin ops Ditbinmas Polda Riau Sekr.etaris Unit Pencegahan

17. Kabid Informasi Publik Diskominfo Provinsi Riau .

Anggota

18. Kasubdit Kerma Ditbinmas Polda Riau Anggota

VII. SATGAS UNIT PENINDAKAN

1. Dir Reskrimum Polda Riau Ketua

2. Aspidum Kejati Riau Wakil Ketua

3. Dir Sabhara Polda Riau Anggota

Kabid Propam Polda Riau Anggota

5. Kepala KPP Bea Cukai Provinsi Riau Anggota

6. Kepala Satpol PP Provinsi Riau Anggota

7. Ka.lapas Kelas IIa Pekanbaru Anggora

8. Irbid Ops Itwasda Polda Riau Anggota

9. Dandenpom 1/3 Pekanbaiu Anggota

10. Kasubdit I Dit Reskdnum Polda Riau Anggota

11. Kasubdit I Dit Reslaimsus Polda Riau Anggola

12. Kasubbid Provos Bid Propam Polda

Riau

Anggota

13. Dansadak Hartib Denpom 1/3 Pekarbaru

(6)

NO. JABATAN KEDINASAN JABATAN DAI-AM SATGAS KET

14. Kabagbin Ops

Diteskrimum

Polda Riau Sekietaris Unit Penindakan Kabid Kedudukan Hukum dan

Kesej a|teraarl Pegawar BKP2D Provinsi Riau

Anggota

Kasubbagbir Ops Reskrimum Pold.^

Riau

Anggota

1.7 . Parik III Itbidops Itwasda Polda Riau Anggota

VIII.

SATGAS UNIT YUSTISIA

1. Dir Reskdmsus Polda Riau Ketua

2. Aspidsus Kejati Riau Wal<il Ketua

3. Indpekur Pembantu wilayah I InspeLtorat Provinsi Riau

Anggora

4. Kabagbin Ops Dit Reskrimsus Polda Riau

Anggola

5. Kabid Ketertiba;r Umum dan

Ketentrarlfan Masyaral<at Satpol PP

Provinsi Riau

Anggota

6. Kasubdit IV Dit Reskiimsus Polda Riau Anggota 7. Kasubbid Wabprol Bidpropam Polda

Riau

AI1ggota

8. Dansatlal< Idik DenDom

I/3

Pekanbaru Anggo!a

9. Parik I ltbidops Itwasda Polda Riau Anggota

10. JPU Kejati Riau Anggota

tt.

Parik IV Itbidops Itwasda Polda Riau Anggota

12. Kabag Wassidik Dil Reskrimsus Polda

Riau

Sekreta-ris Unit Yustisia

13. Kabag Barltuan Hukum Biro Hukum Provilsi Riau

Anggora

14. Kasubbagbin Ops Dit Reskrimsus Polda Riau

ArIggota

15.

Kadt

Bagwassidik Dit Reskimsus Polda Riau

Anggota

GUBERNUR RIAU

RACHMAN

Referensi

Dokumen terkait

: Makan Malam dan Ramah Tamah dengan Tim Sosialisasi Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli)  Dihadiri : Seluruh Kepala Organisasi Perangkat.

Dalam melakukan Penjabaran Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sabu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), Gubernur Jawa Barat

(2) Faktor penghambat Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar adalah faktor penegak hukum yaitu masih kurangnya koordinasi antar instansi atau lembaga

Skripsi yang berjudul “Evaluasi Kinerja Perencanaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar Di Kota Medan” ini penulis susun untuk memenuhi Persyaratan Kurikulum Sarjana

1. Peraturan hukum Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dalam m elaksanakan Operasi Tertangkap Tangan telah diatur dalam Peraturan Presiden Nom or 87 Tahun 2016 mengenai

penelitian dalam penelitian ini adalah Evaluasi Kinerja Perencanaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di Kota Medan. Apakah perencanaan yang dilakukan oleh

Pada saat Peraturan Gubernur ini muiai berlaku, maka lampiran peraturan Gubernur Riau Nomor 23 Taiun 2016 tentang Rencana Kerja pemerintah Daerah {RKPD) Provinsi Riau

 Pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Banjarnegara sesuai dengan Keputusan Bupati Banjarnegara Nomor: 700/1290