• Tidak ada hasil yang ditemukan

08. Melaksanakan Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "08. Melaksanakan Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MELAKSANAKAN PENILAIAN KINERJA GURU DAN KEPALA SEKOLAH

Satuan Hasil Angka Kredit Kriteria Bukti Fisik Pelaksana

Setiap laporan setiap tahun

 Pengawas muda = 4

 Pengawas madya = 6

 Pengawas utama = 8

Penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh pengawas sekolah muda/madya/utama adalah menganalisis hasil

penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah/guru senior.

Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk merencanakan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB).

Penilaian kinerja kepala sekolah yang dilakukan oleh pengawas sekolah madya/utama dimulai dari persiapan, pelaksanaan penilaian, analisis hasil penilaian, pelaporan hasil penilaian, dan perencanaan PKB kepala sekolah.

Laporan pelaksanaan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah yang ditunjukkan dengan bukti minimal antara lain:

(1) Surat keterangan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

(2) Instrumen penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

(3) Daftar hadir guru (memenuhi beban jumlah guru minimal) dan/atau kepala sekolah (memenuhi jumlah minimal kepala sekolah binaan) yang dinilai.

(4) Hasil pengolahan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

(5) Kesimpulan penilaian kinerja guru dan/atau kepala sekolah.

(6) Rekomendasi/tindak lanjut.

Laporan lengkap sebagaimana contoh Format XIV

Laporan disahkan oleh Korwas dan dinas pendidikan/pejabat yang ditunjuk.

(2)

Keterangan Angka kredit diberikan untuk setiap laporan/setiap tahun Perhitungan angka kredit sbb:

Nilai angka kredit penilaian kinerja guru/kepala sekolah = jumlah guru /kepala sekolah yang dinilai dibagi jumlah sekolah minimal guru/kepala sekolah yang dinilai dikalikan nilai angka kreditnya sesuai jenjang jabatan.

Jika jumlah guru yang dibina n orang, maka nilai angka kreditnya.

a. Pengawas muda = n dibagi 40 x 5,60

b. pengawas madya= n dibagi 40 x 6

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Kepala Sekolah tidak dapat melaksanakan sendiri (misalnya karena jumlah guru yang dinilai terlalu banyak), maka Kepala Sekolah dapat menunjuk Guru Pembina atau Koordinator

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, Pasal 12 menyatakan bahwa: (1) Penilaian kinerja

Guru diwajibkan mengusulkan penilaian angka kredit berdasarkan hasil penilaian kinerja yang telah dilakukan “Penilai” ( SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau

Hasil supervisi pada tahun sebelumnya terhadap kepala sekolah TK binaan gugus I dan II, peneliti memperoleh informasi bahwa kepala sekolah melaksanakan penilaian kinerja guru

Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui supervisi akademik Kepala Sekolah memiliki dampak positif meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan

Kebijakan kepala sekolah ada dua yaitu : 1 Kebijakan dalam bentuk program Kebijakan Makro menyangkut; Kepala sekolah menginstruksikan guru membuat rencana pembelajaran dan melakukan

Dari data penilaian hasil perhitungan angka kredit dalam satu tahun jumlah masing-masing cluster-nya berbeda dengan penilaian kinerja guru oleh asesor, dimana cluster sangat baik

1.4 Formulir D : Refleksi Tindak Lanjut Obsevasi Kinerja Guru Catatan Kepala Sekolah Pertanyaan Respon * Catatan Nama Guru Nama Kepala Sekolah Hari/ Tanggal Periode Waktu Tempat