• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppl2_7101409012_R112_1358244534. 225.19KB 2013-07-11 22:16:14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppl2_7101409012_R112_1358244534. 225.19KB 2013-07-11 22:16:14"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

FINAL REPORT

KKN PENDAMPINGAN SMK

PROGRAM PENINGKATAN PROFESIONALISME TENAGA PENGAJAR

BERBASIS TIK DENGAN POLA PENDAMPINGAN

SMK NEGERI 1 LAIS MUSI BANYUASIN

SUMATERA SELATAN

OLEH

PIPIN NIKA PRISTIANA WATI

7101409012

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

(2)

PENGESAHAN

Laporan Progress Report KKN Pendampingan SMK ini telah disusun sesuai dengan pedoman KKN pendampingan SMK Unnes.

Hari : Jumat

Tanggal : 15 Februari 2013

Disahkan oleh:

Dosen Pendamping Lapangan Kepala SMK N 1 Lais

Drs. Henry Ananta. M.T Dra. AMROH

NIP 19590705 1988601 1 002 NIP . 1962 115 199003 2001

Kepala Pusat Pengembangan KKN UNNES

(3)

DAFTAR ISI

COVER...

Lembar Pengesahan...

Daftar Isi...

BAB I...

BAB II...

BAB III...

BAB IV...

BAB V...

Lampiran-lampiran...

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Pendampingan SMK merupakan salah satu model program yang ditawarkan oleh pihak Direktorat Pembinaan SMK bekerjasama dengan Perguruan Tinggi sebagai upaya untuk menguatkan SMK yang ada di Indonesia. Model pendampingan SMK yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut, apabila dilihat dari sisi tingkat kemanfaatan sangat dirasakan baik oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten, SMK lokasi pendampingan dan mahasiswa pelaksana program.

Dalam era globalisasi ini, masih banyak daerah di Indonesia yang masih belum mendapatkan kesempatan untuk menikmati perkembangan dan kemajuan teknologi. Salah satunya adalah karena masih rendahnya kualitas sumberdaya yang ada. Rendahnya kualitas sumberdaya ini dikarenakan masih belum meratanya kesempatan untuk mengikuti pendidikan di daerah-daerah karrena keterbatasan-keterbatasan akses pendidikan.

Semakin ketatnya persaingan, dunia kerja membutuhkan tenaga kerja yang siap untuk langsung bekerja, terutama lulusan sekolah kejuruan. Dengan adanya pemekaran wilayah Indonesia, masih banyak daerah yang belum memiliki Sekolah Kejuruan. Pada akhirnya dengan terbatasnya tenaga lulusan SMK dapat menghambat perkembangan dunia usaha.

Direktorat pembinaan SMK telah melaksanakan program untuk meningkatkan rintisan SMK di beberapa daerah. Kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa beberapa SMK tersebut masih mengalami berbagai hambatan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, terutama dalam pemenuhan kebutuhan tenaga pendidik (guru), bangunan, perabot, peralatan, bahan ajar, dan lain-lain.

(5)

tamatan yang memiliki keterampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar nasional dan global perlu terus ditingkatkan.

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK-SMK tersebut, pada tahun anggaran 2011 ini Direktorat Pembinaan SMK telah mengalokasikan dana Program Bantuan Pendampingan SMK. Program ini akan dititikberatkan pada peningkatan profesionalisme tenaga pengajar berbasis TIK melalui pemberdayaan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang menyelenggarakan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu Lembaga Penyedia Tenaga Kependidikan merasa terpanggil untuk dapat membantu menyukseskan pelaksanaan peningkatan profesionalisme tenaga pengajar berbasis TIK melalui pola pendampingan SMK.

B. TUJUAN

Tujuan dari program Pendampingan SMK ini adalah untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar di SMK agar dapat berjalan dengan baik dan peningkatan profesionalisme tenaga pengajar berbasis TIK. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama program pendampingan SMK berbasis TIK adalah : 1. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

2. Praktik mengajar terbimbing dan mandiri sesuai dengan program keahlian yang ada di SMK.

3. Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi. 4. Penataan system administrasi sekolah.

5. Pembenahan media pembelajaran. 6. Pembenahan dan penataan perpustakaan.

(6)

C. MANFAAT

Dengan program ini, manfaat yang diharapkan adalah :

a. Terselenggaranya kegiatan belajar mengajar (KBM) yang lebih baik dengan indikasi meningkatnya persentase pencapaian target kurikulum dan persentase daya serap siswa.

b. Adanya peningkatan pengembangan pembelajaran berbasis TIK.

c. Adanya percepatan dalam upaya pencapaian janji kinerja (profil) SMK yang telah ditetapkan.

(7)

BAB II

PERSIAPAN

A. PEMBEKALAN

Pembekalan yang dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan KKN LP2M Universitas Negeri Semarang diselenggarakan pada waktu sebelum mahasiswa diterjunkan di lokasi-lokasi Pendampingan SMK di 3 Propinsi. Pembekalan dilaksanakan pada pertengahan bulan September 2012 selama 1 hari. Kegiatan yang dibekalkan terhadap mahasiswa Pendampingan SMK meliputi

1. Materi KKN Pendampingan SMK 2. Materi PPL

3. Pengenalan terhadap IT

4. Pelatihan Website dan Jaringan

5. Pembekalan mengenai biaya hidup dll.

Sehingga dalam pelaksanaan Pendampingan SMK nanti para mahasiswa dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional.

B. PROGRAM KERJA

No. Program kerja Keterangan 1.

Penyusunan perangakat pembelajaran sesuai dengan kurikulum KTSP 2008 (spektrum) Praktik mengajar terbimbing dan mandiri dengan sistem block pada setiap bulannya Pengembangan media pembelajaran menggunakan LCD

Penyusunan dan penomeran buku pada perpustakaan

Pengembangan lingkungan dengan menanam pohon dan penambahan tempat sampah baru Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler di sekolah

Pendataan kebutuhan guru formatif, adaptif, dan produktif

(8)

9.

10.

(9)

BAB III

menggunakan kurikulum KTSP 2008 (Spektrum). Sehingga pembaharuan dan pembenahan mengenai kurikulum sudah terealisasi. Pada waktu proses belajar mengajar sebagian besar para guru-guru sudah membawa RPP dan silabus, ada sebagian juga yang tidak membawa karena mungkin suatu halanganProses Belajar Mengajar

Proses balajar mengajar yang dilaksanakan di SMK N 1 Lais adalah menggunakan kontekstual biasa, ada juga yang sebagian sudah menggunakan pengantar bahasa inggris. Untuk mengetahui keadaan proses belajar mengajar di SMK N 1 Lais perlu observasi lebih lanjut.

a. Persiapan Program Pengajaran

Diawal semester sebelum dimulainya proses belajar mengajar, para guru sudah diwajibkan membuat perangkat pembelajaran. Pada saat mengajar sebagian guru sudah membawa RPP dan silabus, mamun juga masih ada yang belum membawa RPP dan silabus. Kurikulum yang diterapkan juga sudah menggunakan kurikulum terbaru KTSP 2008 (Spektrum).

b. Proses Pengajaran

(10)

c. Sikap Guru di Kelas

Sikap guru dikelas kewibawaan sangat tinggi karena sosok seorang guru harus dihargai oleh sisiwa. Karena sebagian besar guru di SMK N 1 Lais sudah senior, maka sikap siswa kepada guru juga patuh dan taat saat pembelajaran dilaksanakan. Guru dikelas sebagai fasilitator, para siswa dituntut aktif dalam setiap pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang telah dilaksanakan. Hal ini dilaksanakan agar siswa bersikap mendiri, dan pengelolaan kelas dapat berjalan secara efektif.

2. Evaluasi.

Evaluasi merupakan penilaian terhadap siswa, atas penguasaan materi yang telah disamapaikan oleh guru. Proses evaluasi yang dilakukan guru terhadap siswa yakni meliputi kognitif, psikomotorik, dan afektif. Di SMK N 1 Lais penilaianya banyak dilakukan dengan ranah kognitif dan psikomotorik, karena intelektual dan kreatifitas siswa yang menjadi perhatian oleh guru. Penugasan yang dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan tugas tidak terstruktur, karena tingkat pemahaman siswa SMK N 1 Lais kurang begitu mendalam, harus dilakukan penjelasan dan latihan-latihan secara berulang-ulang. Untuk ranah psikomotorik guru mengarahkan siswa supaya kreatif dalam membuat tugas karena, kekreatifitas siswa diharapkan mampu mendongkrak nilai para siswa. Sedangkan untuk ranah afektif guru hanya mengamati saja siswa-siswa yang aktif dalam proses belajar mengajar, misalnya sering bertanya dan sering mengutarakan pendapat.

3. Media

(11)

B. NON TEACHING

1. Administrasi Sekolah

Administrasi sekolah yaitu proses proses kerjasama meliputi pencatatan, perhitungan, penataan penyimapanan pengelolaan dan semua kegiatan dalam tata usaha di sekolah untuk menunjang kelancaran semua kegiatan di SMK N 1 Lais. Kegiatan administrasi sekolah di SMK N 1 Lais antara lain yaitu surat-menyurat, mendata pokok SMK, keuangan, kepegawaian, dan kesiswaa. Kegiatan administrasi sekolah terpusat pada ruang tata usaha dibawah pengawasan kepala tata usaha. Semua kegiatan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan, namun masih ada kendala kecil yang mungkin sedikit mengganggu proses kegiatan administrasi.

2. Perpustakaan

Perpustakaan yaitu sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca. Kondisi perpustakaan SMK N 1 Lais saat ini masih dalam tahap pengembangan dan pembenahan. Untuk sarana dan prasarana dalam ruangan perpustakaan sudah cukup baik, sudah tersedia meja bilik beberapa buah, kemudian meja besar ditengah untuk acara diskusi antar siswa ketika didalam perpustakaan. Selain itu juga tersedi kipas angin dan lampu penerangan yang cukup. Untuk pengembangan otomatisasi perpustakaan, kedepanya akan diusahakan menerapkan perpustakaan digital dengan komputer PC dipegang oleh operator yang dijaga oleh penjaga perpustakaan.

3. Lingkungan Sekolah

Keadaan lingkungan sekolah SMK N 1 Lais sangat bersih dan sehat. Kebersihan kelas juga kebersihan halaman sekolah yang banyak diperhatikan misalnya kebersihan toilet, kantin, koperasi dan sudut-sudut SMK N 1 Lais. Keindahan halaman juga dapat perhatian khusus misalnya penanaman pohon atau tanaman sebagai penghias halaman SMK N 1 Lais, sehingga menjadikan kondisi lingkungan Sekolah SMK N 1 Lais menjadi bersih dan sehat.

4. Ekstra Kurikuler

(12)

a. Pramuka b. Teater

Antusiasme para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstra kurikuler rendah hal ini dilihat dari segi peserta ekstra kurikuler yang sedikit.

5. 10K

10K terdiri dari : a. Keindahan

Keindahan di SMK N 1 Lais sudah baik, dilihat dari kondisi gedung halaman ruangan dan kelas semuanya pengelolaanya sudah sangat diperhatikan. Hal ini berkaitan dengan penerapan regu piket yang sudah dijalankan dengan sebaik-baiknya.

b. Ketertiban

Semua pihak yang terlibat dalam proses belajar mengajar di SMK N 1 Lais mendapatkan daftar presensi, baik itu siswa, guru, dan karyawan. Hal ini diterapkan untuk menunjang kinerja para guru agar lebih tertib dalam mengajar. Untuk mengurangi tingkat ketidak hadiran siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga diterapkan juga sistem kredit poin jika ada seorang siswa yang melakukan pelanggaran.

c. Kerindangan

Kerindangan disini meliputi kerindangan tanaman dan tumbuh-tumbuhan di halaman dan sekitar lingkungan SMK N 1 Lais. Untuk kerindangan sudah cukup rindang banyak ditanami bunga-bunga di setiap depan kelas. Untuk depan kantor sudah ditumbuhi pohon yang cukup besar, sehingga sudah menjalankan konservasi yang salah satunya menjadi upaya untuk mengurangi global warming (pemanasan global).

d. Kekeluargaan

Disini dimaksudkan yaitu kerjasama diantara para guru dan siswa supaya kegiatan belajar mengajar lebih terjalin secara harmonis, sehingga guru lebih leluasa untuk mengidentifikasi siswa dalam evaluasi secara obyektif.

e. Kebersamaan

(13)

f. Kebersihan

Kebersihan di lingkungan SMK N 1 Lais sangat diperhatikan karena banyak sampah dari daun, kertas, plastik, dan kotoran-kotoran yang lain yang membuat tidak sehat. Sekarang sudah dilakukan pembedaan tempat sampah, yaitu organik dan anorganik. Seminggu sebelum laporan ini dibuat sudah dikeluarkan lagi beberapa unit tempat sampah yang diletakkan disetiap depan kelas dan disetiap sudut sekolah yang sering terlihat kotoran berserakan. Sehingga untuk kebersihan sudah baik dalam pengelolaanya.

g. Keamanan

Keamanan sangat mendukung terlaksananya pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu pihak sekolah dalam aspek keamanan sudah diterjunkan 3 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang tugasnya untuk menekan berkurangnya kenakalan siswa dan untuk melindungi siswa dari hal-hal yang tidak diinginkan misalnya terlibat perkelahian atau tawuran. Maka penerjunan Satpol PP disini sebagai tindakan yang efektif dalam keamanannya.

h. Kedisiplinan

Kedisiplinan sangat erat kaitanya dengan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah. Untuk kedisiplinan siswa di SMK N 1 Lais masih kurang. Hal ini terlihat jelas pada penampilan siswa, masih banyak para siswa yang bajunya dikeluarkan meski sanksi sudah ditetapkan. Untuk kedisiplinan pada waktu masuk sekolah juga kurang, banyak siswa yang terlambat masuk sekolah padahal jam masuk sekolah dimulai pukul 07.15. hal ini mencerminkan kedisiplinan siswa di SMK N 1 Lais masih kurang.

i. Keterbukaan

Keterbukaan sekolah mengenai proses belajar mengajar sangat baik. Para guru sudah memberikan kisi-kisi mengenai soal yang akan diberikan kepada siswa. Administrasi sekolah juga sudah baik, pengelolaan Tata Usaha yang penuh tanggung jawab menjadikan SMK N 1 Lais menjadikan salah satu SMK favorit di kabupaten Musi Banyuasin.

j. Kerapian

(14)

C. PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN TIK

Teknologi Informasi dan Komunikasi dalah faktor yang paling menunjang berkembangnya media pendidikan. Sehinggan pemerintah mengharapkan media pembelajaran sekarang banyak menggunakan TIK karena dianggap paling ampuh dan mutakhir dalam penyampaian materi terhadap siswa.

(15)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. TEACHING

1.

Silabus dan RPP

Sebelum praktik pembelajaran dilakukan diharuskan mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL) untuk membuat perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum KTSP 2008 (spektrum). Untuk jadwal pembelajaran bulan september dilakukan untuk pengenalan lingkungan sekolah (obeservasi) kemudian pembelajaran dilakukan mulai bulan September 2012 sampai Februari 2013. Berhubung di SMK N 1 Lais terdapat 4 guru produktif di jurusan Administrasi Perkantoran maka untuk praktik pembelajaranya digilir perbulan, sehingga tepat ada 4 bulan untuk 4 guru pengganti.

2.

Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL di SMK N 1 Lais sudah sangat lancar. Hal ini dikarenakan kerja sama antara guru pembimbing dan siswa ajar berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.

3.

Evaluasi

Proses evaluasi pada saat pembelajaran yaitu dengan mengadakan latihan-latihan dan tugas-tugas yang diberikan terhadap siswa pada saat tatap muka. Selain itu ketepatan siswa dalam mengumpulkan tugas juga mempengaruhi nilai siswa. Kreatifitas siswa dalam menyelesaikan tugas sangat mempengaruhi nilai siswa, sehingga proses evaluasi tidak hanya pada kognitif, melainkan juga psikomotorik dan afektif juga menentukan nilai siswa.

4.

Media

Untuk program studi administrasi perkantoran media yang digunakan yaitu white board dan LCD. Kemudian untuk penjelasan materi secara kontekstual maka mahasiswa menggunakan LCD sebagai media karena dianggap paling efektif dan efisien sesuai dengan program pendampingan SMK dengan pendekatan TIK.

B. NON TEACHING

1. Administrasi Sekolah

(16)

mahasiswa pendampingan SMK terlibat dalam pengelolaan administrasi sekolah. Dalam kegiatan sehari-harinya mahasiswa pendampingan SMK juga aktif dalam kegiatan tata usaha misalnya pengetikan dalam membuat surat mengumpulkan data-data guru dalam pengajuan kenaikan pangkat dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan KBM maupun non KBM.

2. Perpustakaan

Untuk pengelolaanya mahasiswa pendampingan setiap tidak ada waktu mengajar melaksanakan pengelolaan perpustakaan dengan menulis nomor buku dan penataan kembali buku-buku yang masih dipakai. Sehingga dalam pengelolaan perpustakaan harus mendata kembali buku-buku yang masih ada dan menambahkan nomor buku pada buku yang baru datang dari bantuan pemerintah pusat. Untuk komputerisasi perpustakaan sekolah masih belum bisa karena pengadaan komputer diruang perpustakaan tidak terealisasi oleh kepala sekolah, sehingga masih menggunakan buku pinjam yang diberikan pada setiap siswa dan di rekap kembali ke dalam buku besar peminjaman buku.

3. Lingkungan Sekolah

Untuk pengelolaan lingkungan sekolah, di SMK N 1 Lais sudah cukup rindang dan asri dan kebersihan pun juga terjaga, sehingga mahasiswa pendampingan SMK hanya menambah tanaman saja sebagai wujud cinta terhadap lingkungan yang sejuk dan indah. Untuk kebersihan lingkungan sudah cukup terjaga karena setiap hari sudah ada regu piket tiap kelas dan apabila dilanggar akan dikenai sanksi apda siswa yang bersangkutan. Penjaga sekolah pun setiap sebelum KBM dimulai halaman sudah dibersihkan sehingga kondisi lingkungan SMK N 1 Lais sudah bersih dan sehat.

4. Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler di SMK N 1 Lais kurang begitu efektif. Hal ini dapat dilhat dari jumlah siswa yang mengikuti ekstra kurikuler di SMK N 1 Lais. Adapun ekstrakurikuler di SMK N 1 Lais yakni pramuka dan teater.

C. HASIL PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN TIK

(17)

pelajaran yang diampu menggunakan LCD dialihkan ke laboratorium administrasi perkantoran yang sudah ada stopkontaknya.

Hasil pemanfaatan dan pengembangan TIK yaitu dengan mengenalkan teknologi berbasis IT kepada siswa, yaitu dengan membuat website SMK dan pemaparan evaluasi pembelajaran lewat blog sehingga secara tidak langsung siswa juga belajar tentang pengenalan TIK.

D. PEMBAHASAN

1. Pendukung

Dalam kegiatan belajar mengajar para guru ikut serta dalam mendukung mahasiswa dalam melaksanakan program. Misalnya dengan bimbingan dalam menangani siswa yang sulit dalam belajar. Pengelolaan perpustakaan juga diberi bimbingan dalam mengklasifikasikan buku-buku sesuai dengan pokok bahasanya. Dalam pengelolaan administrasi juga dibantu dalam mengerjakan tugas kelengkapan administrasi sekolah.

2. Penghambat

Untuk hambatan mungkin ada beberapa yang belum terealisasi misalnya pengadaan komputer di ruang perpustakaan yang belum siap, sehingga program komputerisasi tidak bisa berjalan pada ruangan perpustakaan. Peralatan kantor yang jarang dipelihara dengan baik sehingga banyak alat mesin tik manual yang rusak dalam melaksanakan KBM kompetensi perlatan kantor. Hanbatan lambatnya jaringan internet juga menjadi hambatan proses pembelajaran di sekolah ini, hal ini terjadi mungkin dikarenakan jauhnya tempat sekolah dengan tempat pemancar jaringan. Mungkin hambatan kecil lain banyak tetapi tidak begitu mempengaruhi terhadap berjalanya program KKN Pendampingan SMK.

3. Solusi

(18)
(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. KESIMPULAN

Untuk kegiatan belajar mengajar di SMK N 1 Lais sedah berjalan sangat baik, dan mahasiswa pendampingan SMK hanya melanjutkan pembelajaran pada jurusan administrasi perkantoran. Hanya saja pemanfaatan media pembelajaran kurang maksimal, dan masih banyak menggunakan teori dan menggunakan metode kontekstual. Sehingga harapannya mahasiswa pendampingan SMK dapat sedikit membantu dalam mengembangkan media alat evaluasi dan pengelolaan laboratorium dalam hal kegiatan belajar mengajar. Dari administrasi sekolah kondisi SMK N 1 Lais juga sudah sangat baik terbukti SMK N 1 Lais terakreditasi B dan ada 1 jurusan yang belum terakreditasi karena baru dibuka 5 tahun yang lalu. Jadi dapat ditarik kesimpulan semua kegiatan KBM dan pengelolaan administrasi sekolah sudah berjalan dengan baik dan benar sesuai harapan.

B. SARAN

Agar hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan, disarankan pihak sekolah memperhatikan kompetensi profesioanl guru, karena disekolah ini banyak guru yang tidak sesuai proporsinya untuk mengajar mata pelajaran yang diampu. KBM yang berjalanpun kadang kurang efektif karena suasana, kondisi yang sering kosong, serta cuaca yang buruk dapat menggangu pembelajaran. Semoga ini dapat menjadi koreksi dari Direktorat Pembinaan SMK untuk mengatasi penambahan jumlah guru yang sesuai dengan kompetensi professional mereka supaya pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.

C. REKOMENDASI

Berdasarkan pelaksanaan program pendampingan SMK di SMK N 1 Lais, mahasiswa praktikan ingin menyampaikan beberapa saran yang diharapkan dapat membantu dan bermanfaat untuk SMK N 1 Lais dan UNNES. Adapun saran-saran tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Untuk SMK N 1 Lais

a. Tetap menjaga prestasi dan kinerja agar dapat mempertahankan akreditasi dan menjadikan SMK N 1 Lais menujuSekolah Berstandar Nasional.

(20)

c. Guna menghasilkan lulusan SMK N 1 Lais yang berpotensi dan berkwalitas, maka kedisiplinan dilingkungan sekolah dan kepemimpinan agar selalu tetap depertahankan dan ditingkatkan begitu pula bagi seluruh oknum sekolah.

2. Untuk Pihak LP2M

a. Partisipasi LP2M UNNES selama mahasiswa pendampingan SMK melaksanakan program diharapkan lebih ditingkatkan.

b. Dalam pembekalan dan perekrutan lebih dipersiapkan lebih awal, hal ini dikarenkan mendadaknya program tersebut sehingga mahisswa program pendampingan sedikit mengalami kesulitan didalamnya.

c. Hubungan baik antara pihak LP2M dengan SMK lokasi Pendampingan lebih ditingkatkan karena akan terjadi komunikasi yang lebih berlanjut dalam pengiriman mahasiswanya untuk mengirimkan mahasiswanya dalam tahun berikutnya.

d. Pengawasan atau sepervisi dari pihak LP2M lebih sering dilakukan karena dapat mengetahui hambatan apa saja yang dialami oleh mahasiwa pendampingan. 3. Untuk Mahasiswa Pendampingan SMK

a. Senantiasa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik dengan kepala sekolah, guru pamong maupun dengan guru-guru yang lain dan staf karyawan sekolah. b. Senantiasa saling membantu selama pelaksanaan kegiatan baik program

akademik maupun non akademik.

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan berita acara evaluasi dok kualifikasi jasa konsultansi Pekerjaan Jasa Konsultan Pengawasan Pembangunan RTH Peasntren Hidayatullah , mengundang saudara untuk

Pokja Pengadaan Barang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk

Proses terbentuknya Negara dan bangsa Indonesia melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman batu kemudian timbulnya kerajaan-kerajaan pada abad ke-IV,

Mahasiswa memahami konsep dasar manajemen informasi dan dapat menjelaskan peranan manajer dalam pengelolaan manajemen informasi di perusahaan.. Mahasiswa dapat

• Sebagai satu usaha, pertanian memiliki 2 ciri penting, yaitu: (1) selalu melibatkan barang dalam volume besar; (2) proses produksi. memiliki risiko yg

Menunjuk Penetapan Peringkat Teknis Nomor : 027/2249/PJK.ULP.Aset tanggal 14 Juni 2011, dengan ini Pokja Pengadaan Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Pada gambar 3.1 adalah sistem konfigurasi pembangkit listrik tenaga angin dengan menggunakan generator induksi doubly fed (DFIG) yang digerakkan oleh turbin angin dengan

Kearsipan adalah proses kegiatan pengurusan atau pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu sehingga arsip-arsip dapat ditemukan kembali dengan