• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konserto untuk Kuartet Gitar dan Ansambel Gesek T1 852008037 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konserto untuk Kuartet Gitar dan Ansambel Gesek T1 852008037 BAB II"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB II LANDASAN TEORI

A. Konserto

Dalam perkembangan musik Klasik, dikenal berbagai jenis komposisi untuk instrumen antara lain, sonata, sonatina1, rondo2, minuet3, konserto dan lain sebagainya. Dalam penulisan ini, penulis ingin membahas komposisi konserto. Konserto bukanlah karya yang standar pada awal masa Barok. Tetapi, bersama sonata dan suita, konserto menjadi karya instrumental yang menggeser kepopuleran karya-karya untuk vokal pada akhir periode Barok. Kata konserto berasal dari bahasa Latin concertare yang berarti sebuah Persaingan, Perselisihan, perdebatan dan juga dapat diartikan untuk bekerja sama dengan orang lain yang awal mulanya digunakan untuk menyebutkan sebuah ansambel vokal ( ”un concerto di voci in musica” yang artinya “a getting together in voices”, Roma, 1519)4. Selama masa tahun 1730-1760 an, gaya konserto sudah banyak berubah dari gaya

1Bentuk komposisi kecil dari sonata

2Barasal dari bahasa Perancis ‘Rondeau’yang berarti lagu yang berputar

dan merupakan suatu bentuk musik instrumental

3Salah satu bagian dari Suita yang merupakan suatu bentuk musik di Eropa

yang berarti beberapa deret tarian

4Stanley Sadie, ed.,The New Groove Dictionary of Music and Musicians.Edisi

(2)

2

konserto yang pada masa barok dipopulerkan oleh Vivaldi, Bach dan Handel5. Panjang dan pentingnya bagian-bagian solo lebih besar. Sonata form yang juga telah berkembang dalam Sonata dan Simfoni juga berpengaruh terhadap perkembangan konserto6. Pada era barok, riternello form menjadi standar form yang dipakai untuk movement pertama dan ketiga, sedangkan pada era klasik,sonata form danrondo formyang menjadi standarformuntukmovement pertama dan ketiga walaupun masih memiliki hubungan denganritornello form7.

B. Komposisi

Komposisi diartikan sebagai sebuah karya musik, suara atau melodi utama akan diikuti oleh suara-suara atau melodi lainnya yang dikoordinasikan, ditata, atau dirangkai berdasarkan suara atau melodi utama yang disebut cantus firmus8. Kata komposisi berasal dari kata

Jerman “komponiere” (Lt. Componere; It. Comporre; Ing. Compose) yang pertama kali digunakan oleh seorang pujangga besar Jerman, Johann Wolfgang Goethe (1749-1832) untuk menandai cara-cara menggubah musik pada abad-abad sebelumnya. Kata komposisi konserto

5Rhoderick J. McNeill, Sejarah Musik 2. PT BPK Gunung Mulia dan Yayasan

Musik Gereja di Indonesia. 1998. 47.

6McNeill. 47. 7McNeill. 47.

(3)

3

dimaknai sebagai sebuah komposisi konserto untuk kuartet gitar dengan iringan ansambel gesek.

C. Kuartet Gitar

Kuartet gitar atauGuitar Quartetdisusun dari dua kata kuartet dan gitar. Kuartet (It. Quartetto; Fr. Quatour; Ger. Quartett; Sp. Cuarteto) dalam pengertiannya adalah ansambel yang terdiri dari empat (kuartet) penyaji solo9. Dengan demikian Kuartet gitar dapat diartikan sebagai ansambel yang terdiri dari empat penyaji solo instrument gitar yaitu gitar 1, gitar 2, gitar 3, dan gitar 4.

D. Ansambel Gesek

Ansambel gesek terdiri dari dua kata ansambel dan gesek. Ansambel yang berasal kata ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama10. Sedangkan kata gesek merujuk kepada instrumen yang dimainkan dengan cara digesek. Dengan demikian ansambel gesek dapat diartikan sebagai sebuah ansambel (kelompok) yang terdiri dari beberapa pemain yang memainkan instrumen gesek seperti violin, viola, cello dan contra bass secara bersama-sama.

9Don Michael Randel, ed.,The Harvard Concise Dictionary of Music and

Musicians.(The Belknap Press of Harvard University Press). 1999. 274.

Referensi

Dokumen terkait

In exploring the broad issue of ‘what is natural’ in ecological systems, science historian Jan Saap has focused on the crown-of-thorns starfish phe- nomenon and coral reefs..

By this logic, utilitarian language should accen- tuate the influence of economic and technical information (i.e. cost or salmon population) while narrative discourse should

As demonstrated with the South African application, it should be possible in a limited information scenario, to trace the likely response of farmers with regard to the practices used

Hotni Sari Dewi Siregar : Kebiasaan Ibu Dalam Melakukan Perawatan Nifas Di Nagori Raya Huluan, 2008.. USU Repository

Hasil survey awal dilapangan bulan Januari - Juli 2010 di Puskesmas Kampung Baru Medan menunjukkan bahwa dari seluruh jumlah pasangan usia subur yaitu 980 pasangan, 700

Also correct the value of the “service” attribute in CSW-discovery.xsd from http://www.opengis.net/cat/csw to “CSW”, also for consistency with text, KVP encoding, and OWS

- Table 10 (UML attributes and roles in “query” operation request): sortSpec default is sorted on ID in descending order. - §10.8.4.12 SortBy parameter: no

Populasi dalam penelitian ini adalah Bidan yang melakukan inisiasi menyusu dini di Wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan sebanyak duapuluh orang, pada bulan Januari sampai Mei