PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA MENGENAI TINDAK PIDANA PEMBAKARAN LAHAN
(STUDI PUTUSAN NO : 118/PID.SUS/2014/PN.Plw)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Memenuhi Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
OLEH :
MORANDO A H SIMBOLON NIM : 120200308
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2016
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA MENGENAI TINDAK PIDANA PEMBAKARAN LAHAN
(STUDI PUTUSAN NO : 118/PID.SUS/2014/PN.Plw) SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Memenuhi Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
MORANDO A H SIMBOLON NIM : 120200308
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU
Dr. Muhammad Hamdan , S.H. M.H NIP. 195703261986011001
Dosen Pembimbing I : Dosen Pembimbing II :
Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH. M.S Dr. M. Ekaputra, SH. M.Hum NIP.196303311987031001 NIP. 197110051998011001
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2016
i ABSTRAK
Morando A.H. Simbolon* Alvi Syahri** M. Ekaputra***
Kesadaran masyarakat terhadap perlunya perlindungan lingkungan hidup pada saat ini sangat berkurang. Setiap orang melakukan pengerusakan lingkungan hidup, dikarenakan untuk mengejar keuntungan pribadi. Akibat perbuatan tersebut, tidak hanya negara yang dirugikan, akibat pembakaran lahan tersebut masyarakat dirugikan baik dari segi materill maupun imateril. pada tahun 2015 menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) total kerugian negara akibat pembakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan saja mencapai lebih dari Rp 200 Trilliun, timbulnya asap yang merusak lingkungan mengakibatkan 20.471 orang di Jambi, 15.138 orang di Kalimantan Tengah, 28.000 orang di Sumatera Selatan, dan 10.010 orang di Kalimantan Barat terkena Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Pemerintah membentuk berbagai peraturan perundang-undangan, diantaranya Undang-undang Kehutanan, Undang-undang Perkebunan, Undang-undang Pengelolaan dan Perlindungan Hidup, dan dalam berbagai bentuk peraturan perundang-undangan tersebut dapat diketahui bentuk-bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku pembakaran lahan.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan penelitian hukum normatif (yuridis normative) yang dilakukan dengan penelitian kepustakaan (library research), serta bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data-data sekunder yang diperoleh dari bahan hukum primer seperti menganalisis peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul skripsi ini. Dan bahan hukum sekunder seperti buku-buku , putusan-putusan pengadilan, serta berbagai majalah, literatur, artikel, dan internet yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa pemerintah dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional dan khususnya dalam upaya pencegahan serta penanggulangan tindak pidana pembakaran lahan, membentuk peraturan perundang-undangan yang mengancam pelaku pembakaran lahan, dan dalam peraturan tersebut dimuat berbagai bentuk pertanggungjawaban bagi pelaku pembakaran lahan, apabila memiliki unsur-unsur kemampuan bertanggungjawab, unsur-unsur kesalahan, serta tidak adanya alasan pemaaf bagi pelaku pembakaran hutan.
* Mahasiswa Fakultas Hukum Sumatera Utara.
** Guru Besar Hukum Pidana, Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
*** Staf Pengajar Hukum Pidana, Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga penulis mampu menyusun skripsi ini dengan baik.
Penulisan skripsi ini merupakan tugas wajib mahasiswa dalam rangka melengkapi
tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini diberi judul “Pertanggungjawaban Pidana Mengenai Tindak
Pidana Pembakaran Lahan (Studi Putusan Nomor: 188/ Pid.Sus/ 2014/ PN.Plw).”
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, baik berupa dorongan semangat maupun sumbangan pemikiran.
Oleh sebab itu, penulis dalam kesempatan ini ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan bantuan,
yaitu kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, dan Sebagai Rektor Universitas Sumatera
Utara.
2. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.S, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
iii
5. Bapak Dr. M. Hamdan, SH., M.Hum selaku ketua Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang selalu memberikan
inspirasi beserta dorongan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Liza Erwina, SH., M.Hum selaku sekretaris Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang selalu memberikan
inspirasi beserta dorongan kepada saya dalam penyusunan skripsi ini.
7. Bapak Prof. Dr. Alvi Syahrin, SH., MS selaku Guru Besar Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sebagai Dosen Pembimbing
I penulis, yang telah sabar dan ikhlas memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis untuk menyusun skripsi ini
8. Bapak Dr. M. Ekaputra, SH., M.Hum selaku Staf Pengajar Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sebagai Dosen Pembimbing
II penulis, yang telah sabar dan ikhlas memberikan arahan dan bimbingan
kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.
9. Ibu Dra. Zakiah, M. Pd sebagai Penasehat Akademik yang telah banyak
membantu Penulis selama ini dalam menyelesaikan studi di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
10.Seluruh Staf Dosen dan Staf Administrasi Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan pembelajaran dan membimbing
Penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
11.Kepada Ayahanda Marolop Simbolon, SH. dan Ibunda Roslina Haloho S.Pd,
yang selalu memberikan motivasi, bimbingan moril, serta inspirasi kepada
iv
12.penulis, dan yang telah sabar dan ikhlas membesarkan penulis, sehingga
penulis dapat menjadi seperti sekarang ini, dan orang yang selalu menjadi
penyemangat bagi penulis.
13.Kepada Abangku tercinta Michael A H Simbolon yang menjadi penyemangat
penulis.
14.Kepada Sahabat-sahabat terbaik saya Anggie, William, Dimas, Ricky Adryan,
Redianta , Reza, Satria, Jonathan, Michael, Didi, Arif, Iqbal, Ricky Purba,
Rizky Ramadhan, Andre Jamot, Een, Yusrin, Susilo, Sandra, Dora, Ira dan
teman-teman lain yang selalu memberikan dorongan kepada penulis.
15.Kepada sahabat terbaik penulis di Grup G Stambuk 2012, yang sebagai
teman seperjuangan dan grup terhebat sepanjang masa.
16.Kepada Keluarga Besar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Komisariat
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (GMKI Komisariat FH USU).
17.Kepada Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Hukum Pidana (IMADANA).
18.Kepada seluruh teman-teman stambuk 2012 dan teman-teman Jurusan Hukum
Pidana 2012.
Akhir kata Penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak terutama bagi kemajuan ilmu pengetahuan ilmu hukum.
Medan, Juni 2016 Hormat Penulis
Morando Simbolon NIM : 120200308
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...v
BAB I : PENDAHULUAN………..………...1
A. Latar Belakang……...……….………...1
B. Perumusan Masalah………..………...6
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan………...6
D. Keaslian Penulisan………...………...……..7
E. Tinjauan Pustaka………..…………...8
1. Kerusakan Lingkungan Hidup ………..…………...8
2. Tindak Pidana Pembakaran Lahan……..………...12
3.Pertanggungjawaban Pidana …...….………...17
F. Metode Penelitian………... 21
G. Sistematika Penulisan………..…...….24
BAB II : PENGATURAN TINDAK PIDANA PEMBAKARAN LAHAN..26
A. Tindak Pidana dan Sanksi Atas Pembakaran Lahan Menurut KUHP...32
B. Tindak Pidana dan Sanksi Atas Pembakaran Lahan Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan...37
C.Tindak Pidana dan Sanksi Atas Pembakaran Lahan Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup...38
D. Tindak Pidana dan Sanksi Atas Pembakaran Lahan Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan...40
vi
BAB III : PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA MENGENAI TINDAK
PIDANA PEMBAKARAN LAHAN...47
A.Pertanggungjawaban Pidana Mengenai Tindak Pidana Pembakaran Lahan...47
B.Unsur-Unsur Pertanggungjawaban Pidana...54
1. Kesalahan...55
2. Kemampuan Bertanggungjawab...61
3. Tidak Ada Alasan Pemaaf...63
C.Analisis Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan Nomor : 118/ Pid.sus/2014/Pn.Plw...70
1. Kasus Posisi...70
2. Dakwaan...72
3. Tuntutan Pidana...72
4. Putusan...73
5. Analisis Putusan...74
a. Fakta Hukum...74
b. Pertimbangan Hakim...75
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN...81
A. Kesimpulan…...………...81
B. Saran………...82
DAFTAR PUSTAKA……….. ...84