Abstrak
Tantangan yang dihadapi dunia manufaktur terus berubah dan semakin berat dari masa ke masa. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan diantaranya dengan menghasilkan produk yang berkualitas, ketepatan waktu pengiriman dan biaya yang minimum. Perusahaan menginginkan keuntungan yang maksimal, oleh karena itu setiap aspek yang berpengaruh harus berjalan dengan baik, termasuk pengendalian distribusi bahan baku agar seluruh kegiatan distribusi bahan baku dapat berjalan secara terintegrasi. Permasalahan kekurangan bahan baku tepung (stock out) untuk kegiatan produksi sosis sering dialami oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division yang dikarenakan perusahaan masih menggunakan metode pendugaan terhadap jumlah dan waktu pemesanan berdasarkan proyeksi permintaan pada periode terdahulu. Kekurangan stok bahan baku tepung untuk produksi sosis menjadi tolak ukur bahwa perusahaan belum memiliki sistem distribusi bahan baku yang baik dan terintegrasi dari setiap supplier. Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan perencanaan distribusi bahan baku terkait jumlah pemesanan (Economic Order Quantity), waktu pemesanan dan kontrol ketersediaan bahan baku (safety stock) pada satuan waktu tertentu dapat dilakukan denggan menggunakan metode Distribution Resources Planning yang ditampilkan dalam DRP Worksheet.
Kata Kunci: Distribution Resources Planning, Forecasting, Economic Order
Quantity, Safety Stock, DRP Worksheet.