ii
ABSTRAK
Menarche adalah menstruasi pertama sekali yang dialami wanita. Sedangkan menarche dini adalah menstruasi yang pertama terjadi dibawah umur 12 tahun. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010, bahwa 5,2 % anak –anak di 17 provinsi di Indonesia mengalami menarche di bawah umur 12 tahun. Menarche dini merupakan faktor resiko terjadinya penyakit keganasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan umur menarche pada siswi SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Umur menarche merupakan variabel dependen dalam penelitian ini sedangkan pola makan, status gizi, aktivitas fisik, dan umur menarche ibu merupakan variabel independen. Sampel penelitian ini sebanyak 114 orang yang diambil dengan cara purposive sampling. Instrumen penelitian yang dilakukan adalah kuesioner, serta alat ukur timbangan dan meteran. Data univariat dianalisis secara deskripif dan data bivariat dianalisis menggunakan uji chi square dengan 95 % CI.
Hasil penelitian diperoleh prevalensi menarche di SMP Negeri 1 Sei Rampah tahun 2016 tertinggi pada menarche normal (67,5%), dan menarche dini sebanyak (32,5%). Rata – rata umur menarche adalah 11,89 tahun, dengan umur
menarche tertinggi 13 tahun dan terendah 10 tahun. Proporsi tertinggi responden adalah pola makan buruk (65,8%), status gizi tidak obes (87,7%), aktifitas fisik cukup (64,9%), dan umur menarche ibu normal (79,8%). Hasil analisis bivariat, secara umum ada hubungan yang bermakna antara pola makan (p=0,017), status gizi (p=0,007), aktifitas fisik (p=0,003), umur menarche ibu (p=0,0001).
Disarankan kepada siswi SMP Negeri 1 Sei rampah yang mengalami
menarche dini untuk menjaga pola hidup sehat sehingga faktor resiko penyakit kanker ovarium, kanker payudara, mioma uteri, dan menopause dapat diperkecil.
Kata kunci : Menarche, Pola makan, Status gizi, Aktifitas fisik
iii
ABSTRACT
Menarche was the first menstruation cycle experienced by women. While early menarche first menstruation occured is under the age of 12 years. Based on the result oh Health Research Association (Riskesdas) in 2010, that 5,2 % of children in 17 provinces in Indonesia experienced menarch under the ages of 12 years. Early menarch is a risk factor for malignant disease. The purpose of this research was to determine the factors-factors related with the ages of menarche in female students of SMP Negeri 1 Sei Rampah in 2016.
This research is an observational study with cross sectional research design. Age of menarche is a dependent variable in this study, while the diet, nutritional status, physical activity, and age of menarche mother is an independent variable Sample was many 114 students were taken by purposive sampling. The research instrumen used was a questionnare as well as the scale of measuring instruments and gauges. Univariat data were analyzed descriptive andbivariat data were analyzed using the chi square test with 95 % CI.
The result showed prevalence of early menarche in SMP Negeri 1 Sei Rampah in 2016 the highest of the ages normal menarche is (67,5%), and early menarch is (32,5%). The average ages og menarch is 11,89 years with the highest ages of menarch is 13 years and lowest is 10 years. The highest of the responden is bad habit diet (65,8%), not obest nutritional status (87,7%), enough fisic
activity (64,9%), and mother’s ages of menarch is normal (79,8%). The result of
bivariate analysis, generally there is a significant relationship habit diet
(p=0,017), nutritional status (p=0,007), physical activity (p=0,003), mother’s
ages of menarche (p= 0,0001).
It is suggested to students of SMP Negeri 1 Sei Rampah who have early menarche to maintain healthy lifestyle so that risk factors for malignant disease such as ovarian cancer, breast cancer, utery myomas, menopause can be minimized.
Keywords : menarche, dietary habit, nutritional status, physical activity
