• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kinerja Enhanced Interior Gateway Routing Protocol pada Topologi Mesh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kinerja Enhanced Interior Gateway Routing Protocol pada Topologi Mesh"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Jaringan Metropolitan Area Network (MAN) merupakan gabungan dari

Local Area Network (LAN) yang tersebar secara geografis namun tetap saling

terhubung satu dengan yang lainnya. Untuk menghubungkan jaringan-jaringan

LAN yang berbeda tersebut agar tetap terkoneksi maka dibutuhkan sebuah peran

dari routing protokol.

Pada Tugas Akhir ini dianalisis kinerja dari Enhanced Interior Gateway

Routing Protocol atau EIGRP sebagai routing protokol jaringan MAN pada

topologi mesh. Model jaringan diimplementasikan dengan menghubungkan empat

jaringan yang terpisah secara jarak yaitu USU, UMA, UMSU dan UISU dimana

masing-masing gedung memiliki sepuluh PC, satu switch dan satu router.

Evaluasi kinerja EIGRP dilakukan pada simulator Cisco Packet Tracer dengan

parameter delay, packet loss dan throughput.

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan routing protokol EIGRP,

dimana pengujian dilakukan pada masing-masing jaringan maka didapat nilai

rata-rata untuk delay yaitu 3,40 ms – 4,88 ms, packet loss 4% - 5,8% dan

throughput 70,97 kbps – 99,57 kbps. Dibandingkan dengan routing protokol RIP

(Routing Information Protocol) EIGRP memiliki kinerja yang lebih baik, untuk

delay EIGRP mengalami penurunan sebesar 58,13%, untuk parameter packet loss

berkurang sebesar 43,55% dan untuk parameter throughput naik sebesar 38,01%.

Kata Kunci : MAN, Topologi Mesh, EIGRP, Cisco Packet Tracer.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tugas akhir ini akan dilakukan pengujian terhadap resource, end-to-end delay, overhead routing, dan throughput Routing Information Protocol (RIP) dan Enhanced

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk membandingkan dua routing protocol pada jaringan backbone USUNETA yaitu routing protocol OSPF dan EIGRP

Cisco Certified Network Associate Study Forth Edition.. Pearson

Pada lampiran ini data hasil pengujian berdasarkan parameter throughput, delay, dan packet loss dihitung secara matematis sesuai dengan hasil pengujian menutut aplikasi

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk membandingkan dua routing protocol pada jaringan backbone USUNETA yaitu routing protocol OSPF dan EIGRP

Simulasi dilakukan dengan menggunakan GNS3 dengan parameter-parameter performansi yang diujikan antara lain kecepatan update routing table, event detection, packet loss,

Pada penelitian ini menggunakan protokol routing OSPF, RIP dan EIGRP yang diimplementasikan pada topologi mesh dan diukur kinerjanya berdasarkan parameter delay,

Laporan praktikum mengenai Enhanced Interior Gateaway Routing Protocol (EIGRP) yang mencakup teknik subnetting, alokasi pengalamatan IP, dan konfigurasi routing EIGRP pada router