i ABSTRAK
Routing adalah proses pemilihan rute terbaik untuk suatu paket data agar dapat sampai ke tujuannya. Proses routing sangat dibutuhkan dalam proses pengiriman data. Secara umum terdapat dua jenis routing yang sering digunakan, yaitu routing statis dan routing dinamis. Adapun routing dinamis yang digunakan pada penelitian ini yaitu Open Shortest Path First (OSPF) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP).
Tugas Akhir ini membahas tentang perbandingan implementasi routing protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) dengan Open Shortest Path First (OSPF) pada jaringan backbone USUNETA. Kinerja jaringan dievaluasi menggunakan software GNS3 dan aplikasi WireShark dengan memperhatikan parameter Quality of Service (QoS) seperti delay, throughput dan packet loss pada kedua routing protocol yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian maka diperoleh nilai delay sebesar 211,128 ms – 455,231 ms pada OSPF dan 80,656 ms – 169,095 ms pada EIGRP, nilai throughput sebesar 4,939 kbps – 37,465 kbps pada OSPF dan 47,978 kbps – 100,618 kbps pada EIGRP serta nilai packet loss sebesar 8,6% pada OSPF dan 0% pada EIGRP. Dengan demikian diketahui bahwa kinerja routing protocol EIGRP lebih baik 61,918% untuk nilai delay, 69,772% untuk nilai throughput dan 100% untuk nilai packet loss daripada kinerja dari routing protocol OSPF yang diimplementasikan pada jaringan backbone USUNETA.
Kata kunci : Routing, Routing Protocol, OSPF, EIGRP, GNS3.