• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengendalian Internal Kas Pada Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi Dan UMKM Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengendalian Internal Kas Pada Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi Dan UMKM Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

KOPERASI EKA BAKTI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI

SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas

Koperasi Eka Bakti dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera berdiri pada tahun 1964 pada Instansi Inspektorat Koperasi yang sekarang bernama Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara. Terbentuknya koperasi ini diprakarsai oleh Raja Tindil Manik yang merupakan Kepala Inspektorat Koperasi pada masa itu.

Latar belakang berdirinya koperasi ini adalah keinginan dari para pegawai negeri di lingkungan Inspektorat Koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus sebagai pegawai di lingkungan Inspektorat Koperasi. Selain itu sebagai instansi yang membina koperasi di sumatera utara, Inspektorat Koperasi memiliki tanggung jawab untuk membangun ekonomi rakyat yang berbentuk Koperasi. Disamping itu juga adanya pemikiran bahwa sudah sewajarnya kantor pemerintah yang membina koperasi di Sumatera Utara memiliki koperasi sendiri bagi para pegawainya.

(2)

adalah pegawai negeri di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara.

Visi dan Misi Visi

Visi Koperasi Eka Bakti adalah untuk membangun semangat organisasi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan koperasi Unit Usaha Simpan Pinjam untuk mencapai keunggulan di masa yang akan datang. Pada hakekatnya visi Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara mengandung beberapa makna, yaitu :

a. Gambaran target kerja yang jelas.

b. Keunggulan yang menjadi standar atau ideal.

c. Orientasi atau tujuan yang akan diwujudkan oleh organisasi KSP/Koperasi melalui inti usaha simpan pinjam.

d. Mengembangkan visi berdasarkan pengalaman yang telah ada, menampung berbagai informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen Koperasi Eka Bakti untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

e. Terus melangkah sebagai penggerak ekonomi rakyat yang pantang menyerah untuk membangun citra terbaik dan menghapus persepsi negatif gerakan koperasi.

Misi

(3)

a. Memberikan pelayanan yang terbaikuuntk anggota / calon anggota. b. Meningkatkan kesejahteraan anggota/calon anggota.

c. Mengemban amanah anggota.

d. Menjunjung tinggi keputusan rapat anggota.

e. Menciptakan tenaga kerja yang handal, jujur dan ilmu teknologi yang memadai demi lancarnya pelayanan kepada anggota, calon anggota dan masyarakat.

Koperasi Eka Bakti sebagai badan usaha memiliki beberapa unit usaha perdagangan dan jasa. Bidang usaha tersebut melayani anggota maupun non anggota, antara lain sebagai berikut :

1. Usaha Simpan Pinjam 2. Usaha Pertokoan 3. Usaha Katering

B. Struktur Organisasi

(4)

Gambar 2. 1

STRUKTUR ORGANISASI

Koperasi Eka Bakti dan UMKM Provinsi Sumatera Utara

Sumber : Koperasi Eka Bakti dan UMKM Provinsi Sumatera Utara

RAPAT ANGGOTA

DEWAN PENASEHAT

DEWAN PENGURUS

KETUA SEKRETARIS BENDAHARA

BADAN PENGAWAS

UNIT USAHA SIMPAN PINJAM

UNIT USAHA KECIL UNIT USAHA

REKANAN/ ATK UNIT USAHA

PERTOKOAN

KARYAWAN

ANGGOTA

KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN

ANGGOTA ANGGOTA

ANGGOTA

(5)

C. Job Desription

Berikut ini akan disajikan uraian tugas pada Koperasi Eka Bakti Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara terdiri dari :

1. Rapat Anggota

Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi didalam koperasi, dimana setiap anggota mempunyai hak untuk menghadirinya. Rapat anggota yang diadakan sekurang-kurangnya satu kali setahun. Pengambilan suara dilakukan secara tertulis apabila hal ini dikehendaki oleh sekurang-kurangnya 5 (lima) orang anggota yang berhak suara di dalam rapat. Jikalau tidak, maka diambil dengan cara mengangkat tangan dan anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakili suaranya kepada orang lain.

2. Dewan Penasehat

Pengangkatan dan pembubaran dewan penasehat disampaikan kepada yang bersangkutan dengan sepucuk surat pengangkatan yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris pengurus koperasi. Dewan penasehat tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberi uang jasa, yang disetujui oleh rapat anggota. Dewan penasehat memberi saran atau anjuran pada pengurus koperasi, baik diminta maupun tidak.

3. Ketua

(6)

yang berkaitan dengan penyelenggaraan keuangan, menjalankan tugas-tugas lainnya yang lazim dikerjakan oleh seorang ketua, atau yang dibebankan kepadanya oleh keputusan pengurus tanpa menyimpang dari ketentuan dalam Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Koperasi.

4. Sekretaris

Bertugas untuk membuat serta memelihara berita acara yang asli dan lengkap dari Rapat-rapat Pengurus. Sekretaris bertanggungjawab atas pemberitahuan kepada para anggota sebelum rapat diadakan, sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga. Sekretaris menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan keputusan pengurus dengan tidak menyimpang dari ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga.

5. Bendahara

Bertugas untuk merencanakan anggaran belanja dan pendapatan koperasi, kemudian mencari dana dengan jalan memupuk simpanan-simpanan anggota, mencari sumber-sumber dana dari luar dengan syarat lunak, mengatur dan mengawasi penggunaan dana seefisien dan seefektif mungkin.

6. Badan Pemeriksa

(7)

golongan pengurusan dan dipilih oleh Rapat Anggota untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun. Adapun fungsi dan tugas Badan Pemeriksa antara lain :

a. Melakukan pemeriksaan langsung secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

b. Melakukan pemantauan pada setiap kegiatan pelayanan sesuai dengan aturan dan jadwal yang telah direncanakan.

c. Mengkoordinasikan setiap jadwa pengawasan kepada ketua Dewan pimpinan.

d. Menginventarisasi temuan-temuan atas pengawasan dan menjabarkannya sebagai dasar pemberian saran kepada dewan pimpinan.

7. Manajer

(8)

8. Karyawan Koperasi

Karyawan atau pegawai adalah orang yang diangkat atau dipilih oleh Pengurus Koperasi untuk sebagai tenaga kerja pada koperasi.

9. Anggota

Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa koperasi. Sebagai pemilik dan pengguna jasa koperasi, anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasi. Setiap anggota mempunyai kewajiban dan hak yang sama terhadap koperasi sebagaimana dalam Anggaran Dasar.

D. Jaringan Usaha

Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara bergerak di bidang usaha mikro kecil dan menengah yang melakukan penjualan barang dan penjualan jasa, penjualan jasa yang dilakukan oleh koperasi ini adalah unit simpan pinjam,dan koperasi ini juga bertujuan untuk mengsejahterakan seluruh anggota yang tergabung di dalamnya. Adapun jaringan usaha dalam Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara adalah:

1. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan.

2. Menyelenggarakan Unit Usaha Fotocopy dan ATK.

3. Mengadakan Pinjaman ke BNI untuk di salurkan ke anggota. 4. Menyelenggarakan Unit Simpan Pinjam bagi anggota. 5. Mengadakan Penagihan Piutang Macet secara Intensif.

(9)

E. Kinerja Usaha

Kinerja usaha Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi Dan UMKM Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Bidang Kelembagaan

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas anggota yang aktif dan tidak aktif akan dilakukan seleksi keanggotaan. Keadaan keanggotaan Koperasi Eka Bakti per 31 desember 2014. Tergambar sebagai berikut :

Jumlah anggota akhir tahun 2014 : 128 orang Jumlah anggota yang pensiun tahun 2014

Sisa : 117 orang

: 11 orang

Jumlah angoota yang masuk selama tahun 2014

Jumlah anggota akhir tahun 2014 : 120 orang : 3 orang

2. Bidang Usaha

a. Unit Toko JL.Gatot Subroto b. Unit Toko Helvetia

c. Unit Usaha Resto

d. Unit Usaha Simpan Pinjam

3. Bidang Permodalan

(10)

b. Simpanan pokok anggota baru tetap dikenakan RP. 500.000 dan rencana peminjaman ke bank BNI dibatalkan karena di cannelling kena bunga 1,5% per bulan.

4. Kesehatan Anggota

a. Tunjangan THR/Natal b. Dana Sosial

F. Rencana Usaha

Rencana usaha Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi Dan UMKM Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut :

1. Supaya diberikan fasilitas tempat sebagai ruangan secretariat Koperasi Eka Bakti ole*h Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara. 2. Mengangkat seorang karyawati yang mempunyai latar pendidikan

minimal SMK jurusan Akuntansi atau SMA yang terampil pembukuan, komputer dan waktu kerja 4 (empat) kali dalam sebulan.

3. Setiap peminjam harus mengajukan permohonan, dan mengisi formulir yang sudah disiapkan.

4. Setiap anggota yang menghadiri RAT menerima uang transport Rp. 50.000,-

Gambar

Gambar 2. 1

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa anak yang berdiri ditugaskan untuk mencari bunyi asal suara yang dipilihnya “Saya akan mencari bunyi batu!”, “Saya akan mencari

On the other hand, for those who wish to work with others to support their action and their learning, the book provides a very nice account of a particular experience in the

Shareholders who are unable to attend the EGM may be represented by their proxies with the valid legal proxy form as determined by the Board of the Directors of the

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih

Menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat kejadian eksternal, State digunakan untuk merepresentasikan model tingkah laku. Informasi tambahan mengenai aspek

Once the features of the basic pitched roof component are recognized (top left), the feature recognition will work on the grey (sub-surface) segment (top middle) with the

Hal ini telah dilaksanakan Divisi Audit Intern selama tahun 2010 yang meliputi perkembangan volume usaha, kredit, rentabilitas, dana pihak ketiga dan kualitas aktiva

Then, LIDAR points that are close to the street slice (closer than 20 cm here) in the top view are kept to approximate the local surface. Points used to approximate the road are