BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya setiap perusahaan dalam menjalankan fungsi-fungsi
yang terdapat dalam perusahaan memerlukan pengawasan dan pengendalian
dalam melaksanakan semua kegiatan perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan
agar pelaksanaan kegiatan dari perusahaan tersebut bisa mencapai tujuan
yang diinginkan perusahaan, dan bisa terhindar dari
kecurangan/penyelewengan yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Dengan
adanya struktur pengendalian intern yang dapat menjaga kekayaan
perusahaan maupun kekayaan investor dan kreditur yang ditanamkan dalam
perusahaan.
Suatu kegiatan perusahaan menghasilkan informasi yang akan
memberikan manfaat kepada para pemakainya apabila kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Pengendalian Intern
Kas akan menghasilkan informasi yang berguna bagi para pemakainya
apabila pengendalian intern tersebut sudah efektif
mengetahui kasalahan dengan cepat dan segera menanganinya, menekan
serendah mungkin masalah-masalah tersebut.
Manajemen mempunyai tanggung jawab paling utama dalam menjaga
keamanan harta milik perusahaan serta menemukan dan mencegah
terjadinya kesalahan dan penyelewengan ataupun pemborosan pada saat
perusahaan beroperasi. Manajemen terhadap kas juga bertanggungjawab
terhadap pembuatan perencanaan, melakukan prosedur atau otorisasi serta
menetapkan dan mengawasi suatu kegiatan melalui pengendalian internal.
Pengendalian internal merupakan suatu teknik pengawasan dari
seluruh kegiatan operasional perusahaan yang bertujuan untuk membuat
laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, yang disebabkan oleh
kesalahan maupun kecurangan, serta melindungi harta milik perusahaan
terutama yang paling likuid yaitu kas (Tuanakotta,2013). Menurut Wells
(2007) kecurangan mengacu kepada kesalahan akuntansi yang dilakukan
secara sengaja dengan tujuan menyesatkan pembaca/pengguna laporan
keuangan.
Tujuan ini dilakukan untuk mengambil keuntungan individu dari
pihak-pihak tertentu. Karena sifatnya yang sangat likuid, maka kas sebagai
aset sangat mudah digelapkan atau dimanipulasi pencatatannya. Pengendalian
internal yang baik terhadap kas membutuhkan sistem dan prosedur yang
memadai terhadap penyimpanan, eksekusi, dan pencatatan uang kas. Kas
merupakan aktiva yang paling likuid yang terdiri dari pos-pos yang berlaku
media pertukaran kas merupakan aktiva yang paling mudah diselewengkan.
Kas memiliki ciri-ciri yaitu: bentuknya kecil, sukar ditandai identitas
pemiliknya dan mudah dipindahtangankan. Untuk menjamin transaksi yang
berhubungan dengan kas harus dilakukan dengan suatu pengendalian intern
kas.
Pengendalian internal kas tersebut digunakan untuk menghindari
manipulasi oleh berbagai pihak karena manipulasi hanya dapat terjadi apabila
tidak adanya pengawasan intern yang baik khususnya pada saat penerimaan
sampai pada saat pengeluaran kas. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem
pengawasan intern yang baik sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna
menjaga ketelitian dan keandalan catatan bagian administrasi serta
mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Pengendalian intern kas merupakan alat yang penting dan berguna bagi
manajer keuangan untuk menilai kinerja yang telah dicapai perusahaan, yang
pada umumnya dapat dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen khususnya pengendalian intern kas.
Pengendalian intern kas merupakan salah satu aktivitas yang
berhubungan dengan penentuan atau evaluasi mengenai apa yang telah
dicapai, sampai seberapa jauh pelaksanaan sesuai dengan rencana dan
kebijakan dari pimpinan perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut harus
didukung oleh adanya kesatuan dan keselarasan dari keseluruhan komponen
yang ada dalam perusahaan yang mampu memberikan tanggapan positif
Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera
Utara merupakan koperasi yang bergerak di bidang usaha mikro kecil dan
menengah yang melakukan penjualan barang dan penjualan jasa, penjualan
jasa yang dilakukan oleh koperasi ini adalah unit simpan pinjam. Banyaknya
transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi setiap harinya
menyebabkan sangat diperlukan adanya pengawasan internal atas penerimaan
dan pengeluaran kas. Pengendalian internal kas yang dilaksanakan oleh
perusahaan adalah pengendalian yang didasarkan atas catatan bagian
administrasi dan pengawasan langsung terhadap penerimaan dan pengeluaran
kas.
Mengingat pentingnya peranan pengendalian internal kas dalam
perusahaan dalam rangka menjalankan operasinya agar tujuan perusahaan
dapat tercapai, sehingga penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai
masalah tersebut dan mencoba membahasnya dalam Tugas Akhir Penulis
dengan judul “SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS PADA
KOPERASI EKA BAKTI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA UTARA”.
B. Rumusan Masalah
Dalam kesempatan ini penulis akan membahas tentang sistem
pengendalian internal kas koperasi sesuai dengan judul tugas akhir ini,
Pengendalian internal akan dapat dilaksanakan apabila di dalam perusahaan
telah memiliki sistem dan prosedur akuntansi. Hal ini disebabkan karena
pelaksanaan kegiatan operasi perusahaan. Dari latar belakang yang di
kemukakan di atas, dapat diambil permasalahan pokok yaitu :
1. Bagaimana penerapan sistem pengendalian internal atas penerimaan dan
pengeluaran kas pada Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi dan UMKM
Provinsi Sumatera Utara?
2. Apakah sistem pengendalian internal atas penerimaan dan pengeluaran
kas koperasi yang diterapkan sudah dapat menjamin keamanan dalam
pengelolaan kas koperasi?
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian internal
atas penerimaan dan pengeluaran kas pada Koperasi Eka Bakti Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara.
b. Untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal atas
penerimaan dan pengeluaran kas koperasi yang diterapkan sudah dapat
menjamin keamanan dalam pengelolaan kas koperasi?
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tetapi juga bermanfaat
bagi perusahaan/instansi dan peneliti lainnya.
a. Bagi Koperasi Eka Bakti Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Digunakan sebagai masukan yang bermanfaat dalam membuat
perbaikan kebijakan atau keputusan pengendalian internal kas koperasi
di masa yang akan datang.
b. Bagi peneliti
Memberikan pengetahuan dalam memperluas wawasan penulis
mengenai pengendalian internal kas koperasi.
c. Bagi pembaca
Memberikan informasi guna peneliti lain dalam menambah wawasan
tentang penelitian mengenai pengendalian internal kas koperasi yang
akan datang.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/Observasi
Jadwal penelitian akan dilakukan di Koperasi Eka Bakti Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Utara. Jln. Jend. Gatot Subroto
No.218 Km.5,5 Medan-20123.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi
NO KEGIATAN
MARET 2015
APRIL 2015
MEI 2015
IV IV III IV
1 Pengesahan Tugas Akhir
NO KEGIATAN
MARET 2015
APRIL 2015
MEI 2015
IV IV III IV
3 Permohonan Izin Riset
4 Pengajuan Dosen Pembimbing
5 Pengumpulan Data
6 Penyusunan Tugas Akhir
7 Bimbingan Tugas Akhir
8 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Untuk mempermudah dalam penulisan skripsi minor ini, penulis
membuat rencana isi dalam empat bab, yang masing-masing bab terdiri dari
sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis. Secara garis besar pokok
pembahasannya adalah sebagai berikut :
BAB I :PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan
manfaatpenelitian, rencana penulisan yang mencakup
BAB II : KOPERASI EKA BAKTI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini meliputi sejarah ringkas instansi, struktur
organisasi , job description, jaringan usaha, kinerja usaha
terkini dan rencanausahaKoperasi Eka Bakti Dinas
Koperasi Dan UMKM Provinsi Sumatera Utara.
BAB III : SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL KAS KOPERASI EKA BAKTI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulismenguraikan mengenai pengertian
kas dan pengendalian internal tujuan dan fungsi
pengendalian internal kas, sumber penerimaan dan
pengeluaran kas, prosedur penerimaan dan pengeluaran
kas, dan juga mengenai unsur-unsur pengendalian
internal kas, serta sistem pengendalian internal kas yang
diterapkanKoperasi Eka Bakti Dinas Koperasi Dan
UMKM Provinsi Sumatera Utara.
BAB IV :KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan kesimpulan
untuk menjawab rumusan masalah pada BAB I, dan
saran yang relevan dengan kesimpulan yang dapat
memberikan kemajuan instansi pada masa yang akan