• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Keperawatan di Dunia dan di Indo (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sejarah Keperawatan di Dunia dan di Indo (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Sejarah Keperawatan di Dunia dan di Indonesia

Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive

Culture) sampai pada munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan

yang berasal dari Inggris.

Perkembangan keperwatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur

dan kemajuan peradaban manusia.

Perkembangan keperawatan diawali pada :

1. Zaman Purbakala (Primitive Culture)

Perkembangan keperawatan di dunia dapat diawali pertama, sejak zaman manusia

itu diciptakan (manusia itu ada). Manusia diciptakan memiliki naluri untuk

merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu). Naluri yang sederhana adalah

memelihara kesehatan dalam hal ini adalah menyusui anaknya sehingga pada

harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki

naluri keibuan (Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke

zaman purba dimana orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan

mistik yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal

dengan nama Animisme, dimana seseorang yang sakit dapat disebabkan karena

kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib sehingga timbul keyakinan bahwa

jiwa jahat akan menimbulkan kesakitan dan jiwa sehat akan menimbulkan

kesehatan atau kesejahteraan. Pada saat itu peran perawat sebagai

ibu yang merawat keluarganya yang sakit dengan memberikan perawatan fisik

(2)

meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh

gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi.

Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa

itu mereka menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa,

sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit

meminta kesembuhan di kuil tersebut dengan bantuan priest physician. Setelah itu

perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones & Philantrop,

yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam

merawat orang sakit serta anggota kasih saying yang anggotanya menjauhkan diri

dari keramaian dunia dan hidupnya ditujukan pada perawatan orang yang sakit

sehingga akhirnya berkembanglah rumah-rumah perawatan dan akhirnya mulailah

awal perkembangan ilmu keperawatan.

2. Zaman Keagamaan

Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang

yang sakit dapat disebabkan karena adanya dosa atau kutukan Tuhan. Pusat

perawatan adalah tempat-tempat ibadah sehingga pada waktu itu pemimpin

agama disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang

mampu mengobati adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat

dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah

pemimpin agama.

3. Zaman Masehi

Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat

(3)

bertujuan untuk mengunjungiorang sakit sedangkan laki-laki diberi tugas dalam

memberikan perawatan untuk mengubur bagi yang meninggal, sehingga pada saat

itu berdirilah rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu rumah

sakit digunakan sebagai tempat perawatan orang sakit, orang cacat, miskin, dan

yatim piatu. Pada saat itu pula di daratan benua Asia, khususnya di Timur Tengah,

perkembangan keperawatan mulai maju seiring dengan perkembangan agama

Islam. Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam

diikuti dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti ilmu pasti, kimia,

kesehatan, dan obat-obatan. Sebagaimana dalam Al-Qur’an dituliskan pentingnya

menjaga kebersihan diri,makanan, lingkungan dan lain-lain. Perkembangan

tersebut melahirkan tokoh Islam dalam keperawatan yang dikenal dengan nama

Rufaidah.

4. Permulaan abad XVI

Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi

kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan

tempat-tempat ibadah ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde

agama untuk merawat orang sakit. Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak

negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya tenaga perawat. Untuk

memenuhi kurangnya perawat, bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat

bekerja sebagai perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang

salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai

(4)

suami berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap sebagai perawat.

Pengaruh perang salib terhadap keperawatan :

a. Mulai dikenal konsep P3K

b. Perawat mulai dibutuhkan dalam ketentaraan sehingga timbul peluang kerja

bagi perawat dibidang sosial.

Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada masa itu terhadap perkembangan

keperawatan :

a. Hotel Dieu di Lion

Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yang telah bertobat.

Selanjutnya pekerjaan perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui

pendidikan keperawatan di RS ini.

b. Hotel Dieu di Paris

Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi Perancis,

orde agama dihapuskan dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang

bebas. Pelopor perawat di RS ini adalah Genevieve Bouquet.

c. ST. Thomas Hospital (1123 M)

Pelopor perawat di RS ini adalah Florence Nightingale (1820). Pada masa ini

perawat mulai dipercaya banyak orang. Pada saat perang Crimean War,

Florence ditunjuk oleh negara Inggris untuk menata asuhan keperawatan di

RS Militer di Turki. Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk

meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian

Florence dijuluki dengan nama “ The Lady of the Lamp”.

(5)

Zaman sebelum perang dunia kedua,pada masa perang dunia ke dua ini timbul

prinsip rasa cinta sesama manusia dimana saling membantu sesama manusia yang

membutuhkan. Pada masa sebelum perang dunia kedua ini tokoh keperawatan

Florence Nightingale (1820-1910) menyadari adanya pentingnya suatu sekolah

untuk mendidik para perawat. Florence Nightingale mempunyai pandangan

bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu disiapkan pendidikan bagi

perawat, ketentuan jam kerja perawat, dan mempertimbangkan pendapat perawat.

Usaha Florence adalah dengan menetapkan struktur dasar dipendidikan perawat

diantaranya mendirikan sekolah perawat, menetapkan tujuan pendidikan perawat

serta menetapkan pengetahuan yang harus dimiliki oleh calon perawat. Florence

dalam merintis keperawatan diawali dengan membantu para korban akibat perang

krim (1854-1856) antara Roma dan Turki yang dirawat disebuah barak rumah

sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah perawatan dengan nama

Nightingale Nursing School.

6. Masa Selama Perang Dunia Kedua

Selama masa perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan

teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri

dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka

ragam

7. Masa Pasca Perang Dunia Dua

Masa ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang

(6)

masyarakat sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan

keperawatan pada masa itu diawali kesadaran masyarakat akan pentingnya

kesehatan, pertambahan penduduk yang relative tinggi sehingga menimbulkan

masalah baru dalam pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi yang

mempengaruhi pola tingkah laku individu, adanya perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, kedokteran dengan diawali adanya

penemuan-penemuan obat-obatan atau cara-cara untuk member penyembuhan pada pasien,

upaya-upaya dalam tindakan pelayanan kesehatan seperti pelayanan kuratif,

preventif, dan promotif, dan juga terdapat kebijakan Negara tentang peraturan

sekolah perawat. Pada masa itu perkembangan perawat dimulai adanya sifat

pekerjaan yang semula bersifat individu bergeser kea rah pekerjaan yang bersifat

tim. Pada tahun 1948, perawat diakui sebagai profesi sehingga pada saat itu pula

terjadi perhatian dalam pemberian penghargaan pada perawat atas tanggung

jawabnya dalam tugas.

8. Periode Tahun 1950

Pada masa itu perawat sudah mulai menunjukkan perkembangan khususnya

penataan pada system pendidikan. Hal tersebut terbbukti di Negara Amerika

sudah dimulai pendidikan setingkat master dan doctoral. Dan penerapan proses

keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa

perawatan adalah suatu proses, yang dimulai.

(7)

Sejarah Dan Perkembangan Keperawatan Di Indonesia Dimulai Pada Masa

Penjajahan Belanda Sampai Pada Masa Kemerdekaan.

1. Masa Penjajahan Belanda

Pada masa ini, Negara Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perawat

berasal dari Indonesia disebut sebagai verpleger dengan dibantu oleh zieken

oppaser sebagai penjaga orang sakit, perawat tersebut pertama kali bekerja di

rumah sakit Binnen Hospital yang terletak di Jakarta pada tahun 1799 yang

bertugas untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda,sehingga akhirnya

pada masa Belanda terbentuklah dinas kesehatan tentara ddan dinas kesehatan

rakyat. Mengingat tujuan pendirian rumah sakit hanya untuk kepentingan

Belanda, maka tidak diikuti perkembangan tentang keperawatan.

2. Masa Penjajahan Inggris (1812 – 1816)

Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat

memperhatikan kesehatan rakyat. Dengan moto kesehatan adalah milik manusia

dan pada saat itu pula telah diadakan saha dalam memelihara kesehatan

diantaranya, usaha pengadaan pencacaran secara umum, membenahi cara

perawatan pasien dengan gangguan jiwa dan memperbaiki kesehatan pada para

tawanan.

Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan Belanda, kesehatan penduduk

lebih maju. Pada tahun 1819 didirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan

pada tahun 1919 dipindahkan ke Salemba yaitu RS. Cipto Mangunkusumo

(RSCM). Tahun 1816 – 1942 berdiri rumah sakit – rumah sakit hampir bersamaan

(8)

Bandung, RS Elizabeth di Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula

sekolah-sekolah perawat.

3. Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)

Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia

keperawatan di Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas keperawatan

dilakukan oleh orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh

Jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat sehingga timbul wabah.

4. Zaman Kemerdekaan

Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang didirikan serta balai pengobatan

dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 1952

didirikan sekolah perawat, kemudian pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan

keperawatan setara dengan diploma. Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya

dibuka pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana yang dilaksanakan di

Universitas Indonesia dengan nama program studi Ilmu Keperawatan dan

akhirnya dengan berkembangnya ilmu keperawatan, maka menjadi sebuah

Fakultas Ilmu keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya

pendidikan keperawatan setingkat S1 di berbaagi universitas di Indonesia seperti

di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan lain-lain.

Profesionalisasi merupakan suatu proses menuju kea rah professional. Dalam

keperawatan proses tersebut diawali dari presepsi pekerjaan yang sifatnya

vokasional menuju ke pekerjaan yang provisional, demikian juga pendidikan

yang dulunya bersifat vokasional kemudian bergeser kearah pendidikan

(9)

Setelah lokakarya pada tahun 1983, proses menjadikan diri profesionalsudah

mulai dirasakan dengan adanya proses pengakuan dari profesi lainnya. Dalam

menuju pengakuan tersebut diperlukan langkah penting dalam penataan perawat

menuju suatu profesi.

Sumber :

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan telah diperoleh bahwa pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi secara pasti pada waktu

Penelitian dengan metode kualitatif ini menemukan bahwa: (1) politik ekonomi air sangat dinamis melibatkan beragam aktor lokal, nasional, global dengan kepentingan dan ideologi

Berdasarkan gambar 1 diketahui nilai rata-rata koefisien absorbsi bunyi tertinggi 0,98 pada frekuensi 1500 Hz untuk komposit serat pinang dengan orientasi 0°-90° dan nilai

Kendala dan solusi dalam pelaksanaan Pembelajaran nilai perjuangan K.H Ahmad Sanusi ……….. vii Endang

Implikasi dari penelitian ini diperuntukkan bagi para orangtua yang memiliki anak dengan rasa malu besar perlu memberikan dukungan serta mengajari mereka agar merasa

Semua pihak yang terkait harus mendukung semua program pemerintah tersebut dengan lebih memperhatikan kondisi Tempat Pemo- tongan Hewan, karena kondisi lingkungan

Rumusan hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini adalah: “Terdapat pengaruh variabel bebas yaitu latar belakang pendidikan guru sejarah (X1), lama mengajar guru

diklik akan mengarah pada halaman untuk megelola. kategori