• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENDEKATAN STRATEGI METODE TEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERBEDAAN PENDEKATAN STRATEGI METODE TEK"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN.

PEMAHAMAN KONSEP PENDEKATAN, STRATEGI, METODE, TEKNIK, DAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PARA PENDIDIK

Perkembangan kesejahteraan guru di Indonesia dari tahun-ketahunya semakin membaik sekarang kesejahteraan guru mulai di perhatikan oleh pemerintah, jika kita bandingkan kondisi guru beberapa tahun silam dengan kondisi yang sekarang tentu sangat jauh berbeda kondisinya. Pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan guru seperti sertifikasi dan gaji ke-13 sudah berjalan dengan baik. Namun sangat disayangkan, kondisi kesejahteraan guru yang semakin membaik ini kurang berbanding lurus dengan keprofesionalan guru itu sendiri. Masih banyak guru yang tidak paham dengan istilah-istilah dalam dunia pendidikan dan pembelajaran yang sudah selayaknya untuk dipahami oleh guru. Oleh karena itu kali ini akan dijelaskan beberapa konsep dalam pembelajaran yang sering ditemui oleh guru, diharapkan dengan penjelasan beberapa konsep tersebut dapat menambah wawasan para guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat mengaplikasikan pemahaman tersebut dilapangan. Dan tentunya output yang diharapkan nanti kedepanya adalah terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk bangsa Indonesia. Baiklah langsung saja konsep yang akan dijelaskan kali ini adalah tentang: Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, dan Model Pembelajaran.

1. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran memiliki banyak sekali definisi namun masing-masing masih memiliki hubungan. Namun secara konseptual Pendekatan pembelajaran dapat di definisikan sebagai suatu cara pandang atau orientasi yang dilakukan terhadap proses pembelajaran, yang mewadahi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu untuk mencapai tujuan intruksional tertentu. Disini berarti pendekatan pembelajaran merupakan suatu fokus orientasi yang digunakan guru dan murid selama proses pembelajaran berlangsung, fokus orientasi pembelajaran tersebut terbagi kedalam dua bagian yakni: 1) pembelajaran berorientasi pada siswa (student centered approach) berarti fokus yang menjadi pusat pembelajaran terdapat pada siswanya, siswa yang dituntut untuk active dalam pembelajaran guru hanya sebagai fasilitator yang memfasilitasi dan mendampingi siswanya. 2)

(2)

2. Strategi Pembelajaran

Setelah menetapkan suatu pendekatan pembelajaran maka diturunkan menjadi strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran memunyai arti sempit dan arti luas. Strategi pembelajaran dalam arti sempit adalah suatu cara yang di gunakan untuk mencapai tujuan ini memiliki arti yang sama dengan metode. Dalam pengertian luas sebagaimana dikemukakan Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:

1. Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan

sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.

2. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.

3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.

4. Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha. Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:

1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran yakni perubahan profil perilaku dan pribadi peserta didik.

2. Mempertimbangkan dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang paling efektif. 3. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur, metode dan teknik

pembelajaran.

4. Menetapkan norma-norma dan batas minimum ukuran keberhasilan atau kriteria dan ukuran baku keberhasilan.

Dengan kata lain strategi pembelajaran dalam arti luas adalah keseluruhan cara yang digunakan untuk mencapai tujuan kompetensi siswa yang didalamnya mencakup pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

3. Metode Pembelajaran

(3)

pembelajaran. Berbagai macam metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran antara lain seperti: metode ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan, brainstorming, debat, simposium, dan sebagainya. Masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti contohnya metode ceramah metode ini memiliki kelebihan tidak memerlukan banyak biaya, murah, hemat waktu, dan dapat mencakup banyak materi dalam sekali penyampaian namun memiliki kekurangan kemampuan siswa terbatas dengan apa yang disampaikan oleh guru. Begitu juga metode-metode yang lainya oleh karena itu perlu dipertimbangkan juga antara metode yang digunakan dengan kondisi dilapangan.

4. Teknik pembelajaran

Teknik adalah cara khusus untuk mengimplementasikan metode dalam sebuah proses pembelajaran. Teknik tergantung kondisi di lapangan, teknik dapat berubah-ubah tergantung guru dan kondisi pada saat praktek di lapangan.

5. Model Pembelajaran

Mengapa model di bahas di akhir karena model merupakan wadah keseluruhan dari proses pembelajaran itu sendiri. seluruh proses dalam pembelajaran dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas itu di sebut model pembelajaran.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Pembuatan Yoghurt Murbei Hitam (Morus nigra L.): Proporsi Sari Buah dan Susu Sapi Terhadap Komponen Bioaktif dan Viabilitas Bakteri Asam Laktat Selama Penyimpanan, Jurnal

Perkembangan evolusi kemanusiaan menuju kedewasaan spiritual dengan mesu Budi ini mengalami proses bertahap dalam waktu yang relatif panjang dan akan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan positif sangat signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kesiapan menghadapi

Kecenderungan wanita mengalami mistimed pregnancy lebih tinggi terjadi pada wanita yang berusia <20 tahun, memiliki lebih dari 3 orang anak, menggunakan kontrasepsi, belum

a) Bahan baku industri log AII (log berdiameter 20-29 cm) dan AIII (log berdiameter 30 up cm) yang bersertifikat FSC pada penampang depan diberi tanda cat berwarna Merah untuk KPH

Tujuan dari laporan ini adalah mengetahui bagaimana visualisasi hiperrealitas dalam editing pada film “Venatus” yang membahas hanya pada scene museum yang banyak memakai visual FX

Terlihat bahwa Respons dinamik kecepatan jembatan rangka baja dengan base isolator tipe LRB (Lead Rubber Bearing) lebih besar daripada jembatan rangka baja tanpa base

Perlu dianjurkan pemberian kompres dingin sebelum dilakukan tindakan pemasangan infus untuk mengurangi rasa nyeri sehingga dapat mengurangi stress dan trauma pada anak yang sedang