• Tidak ada hasil yang ditemukan

SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM AL QURAN (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM AL QURAN (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

SAINS DAN

TEKNOLOGI DALAM

AL-QUR’AN

Disusun Oleh : N A M A : ANDY WIJAYA

N I M : 170102101

(2)

Pendidikan Islam yang mengalami masa perkembangannya pada masa Dinasti Bani Umayyah (abad 8M), dan mencapai puncaknya pada masa Dinasti Bani Abbasiyah(abad 12M).

Sebab-sebab Pendidikan Islam berkembang pada masa itu :

1. Adanya kebijakan memberi kemuliaan kepada orang-orang berilmu, ini dapat kita lihat dengan pengangkatan keluarga Baramikah (orang

Persia) yang dijadikan pejabat penting di istana.

(3)

Dimensi Sains dan Teknologi

dalam al-Qur’an

Sains, menurut Baiquni, adalah himpunan pengetahuan manusia tentang

alam yang diperoleh sebagai konsensus para pakar, melalui penyimpulan secara rasional mengenai hasil-hasil analisis yang kritis terhadap data pengukuran yang diperoleh dari observasi pada gejala-gejala alam.

Teknologi adalah himpunan pengetahuan manusia tentang proses-proses

pemanfaatan alam yang diperoleh dari penerapan sains, dalam kerangka kegiatan yang produktif ekonomis (Baiquni, 1995: 58-60).

(4)

Ayat-ayat al-Qur’an yang memerintahkan

manusia mencari ilmu atau menjadi ilmuwan

mengajak melihat, memperhatikan, dan mengamati kejadian-kejadian

(Fathir: 27; al-Hajj: 5; Luqman: 20; al- Ghasyiyah: 17-20; Yunus: 101; al-Anbiya’: 30)

membaca (al-‘Alaq: 1-5) supaya mengetahui suatu kejadian (al-An’am:

97; Yunus: 5)

supaya mendapat jalan (al-Nahl: 15), menjadi yang berpikir atau yang

menalar berbagai fenomena (Nahl: 11; Yunus: 101; Ra’d: 4; al-Baqarah: 164; al-Rum: 24; al-Jatsiyah: 5, 13)

(5)

Dalam konteks sains, al-Qur’an mengembangkan

beberapa langkah/proses sebagai berikut.

1. Al-Qur’an memerintahkan kepada manusia untuk mengenali secara seksama alam sekitarnya seraya mengetahui sifat-sifat dan

proses-proses alamiah yang terjadi di dalamnya

2. Al-Qur’an mengajarkan kepada manusia untuk mengadakan pengukuran terhadap gejala-gejala alam.

(6)

Prinsip-Prinsip Dasar Kegiatan

Ilmiah dalam al-Qur’an

1. Prinsip Istikhlaf , Konsep istikhlaf ini berkaitan erat dengan fungsi kekhalifahan manusia.

2. Prinsip Keseimbangan, yaitu prinsip keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan dasar manusia, spiritual dan material.

(7)

Akibat Sains dan Teknologi

dipisahkan dari al-Qur’an

Penilaian manusia atas realitas- realitas – baik realitas sosial,

individual, bahkan juga keagamaan – diukur berdasarkan kesadaran obyektif di mana eksperimen, pengalaman empiris, dan abstraksi kuantitatif adalah cara-cara yang paling bisa dipercaya.

(8)

perspektif seorang muslim dalam

memandang Sains dan Teknologi

Kita sebagai umat Islam harus meyakini sepenuhnya bahwa semua yang diciptakan oleh Allah memiliki kerangka tujuan ilahiyah. Berpijak pada ajaran Tauhid – di mana Allah adalah Pencipta alam semesta, segala sesuatu berasal dari-Nya dan kembali kepada-Nya – seyogyanya setiap langkah yang diambil ditujukan untuk memperoleh keridlaan-Nya dan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

(9)

Ajaran Tauhid juga dapat membimbing manusia kepada kesadaran

Referensi

Dokumen terkait

Dari Fenomena yang ada ini maka dibuatlah semacam Solusi untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur;an kelas XI-IPS 3 SMA Negeri I Batu, yaitu dengan cara Tutor Sebaya, Yaitu

Di dalam al-Qur an sendiri, seperti yang telah dikemukakan di dalam ayat-ayat tentang pengungkapan al- Qur an terhadap Ahlul al-Kitab, Yahudi dan Nasrani sebagai yang

Sebuah benda yang mempunyai kecepatan relatif mendekati kecepatan cahaya ini akan mempunyai massa yang efek yang berbeda jika benda diukur oleh orang yang relatif diam atau

Hal ini sebenarnya dapat dipahami betapa pentingnya posisi air dalam kehidupan ini Dari semua penjelasan tersebut diatas sebenarnya sangat jelas air merupakan

dalam enam masa, hal ini dijelaskan dalam Al- Qur‟an sebanyak tujuh kali “ Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia

Dalam Al-Qur‟an terdapat banyak sekali ayat-ayat yang menerangkan tentang berbagai macam ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu umum, sehingga jika dikatakan bahwa qur‟an

juga telah memperingatkan hamba-hambaNya melalui surah al-Rum ayat 41 yang terjemahannya; “Telah timbul berbagai kerosakan dan bala bencana di darat dan di laut dengan sebab apa

KESIMPULAN Dalam tulisan ini ada dua hal penting yang pertama bahwa manusia memiliki dimensi dan pemahaman yang sangat beragam dalam al-Quran, bisa dilihat dalam dimensi psikologi,