AUDIT SDM
Oleh Kelompok 5
•
Wanty Rahmadani
•
Nurul Aisyah Dewi
1. Pengertian Audit Sumber
Daya manusia (SDM)
• Audit SDM adalah pemeriksaan kualitas
kegiatan SDM secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan (Rivai, 2004).
• Sedangkan menurut Gomez- Mejia (2001), audit
2. Manfaat Audit SDM
Manfaat dari audit SDM ini secara lebih rinci antara lain yaitu:
• Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap
perusahaan.
• Meningkatkan citra profesional departemen SDM
• Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar
diantara karyawan departemen SDM
• Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen SDM • Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM
• Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis
• Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan, dalam praktk
SDM
• Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan
yang berlaku
• Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif
• Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang
diperlukan didalam departemen SDM
3. Tujuan Audit SDM
Menurut Rivai (2004), audit SDM bertujuan
untuk:
•
Menilai efektifitas SDM.
•
Aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki.
•
Mempelajari aspek-aspek tersebut secara
mendalam.
•
Menunjukkan kemungkinan perbaikan,
4. Pendekatan Audit SDM
• Ada tiga pendekatan utama dalam audit SDM yang umum digunakan, yaitu :
a. Menentukan Ketaatan pada Hukum dan Peraturan yang Berlaku
– Audit menekankan penilaian bagaimana perusahaan menetapkan berbagai aturan
dan kebijakan yang secara internal berlaku di perusahaan, apakah telah sesuai dengan aturan dan hukum yang ditetapkan pemerintah sebagai pemegang otoritas dan apakah setiap komponen dalam organisasi menjalankan aktivitasnya sesuai dengan aturan dan kebijakan tersebut.
b. Mengukur Kesesuaian Program dengan Tujuan Organisasi
– Pemahaman terhadap tujuan perusahaan dan strategi pencapaiannya, menjadi dasar
dalam penyusunan program setiap fungsi bisnis. c. Menilai Kinerja Program
– Proses audit disini akan melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap kinerja
5. Objek Audit SDM
Jika dirinci, obyek yang dapat diaudit adalah sebagai berikut:
• Fungsi Perencanaan: Manpower Planning, Manpower
Recruitment, Manpower Fulfillment, Sourcing Candidate.
• Fungsi Pengembangan: Training, Development,
Coaching, Mentoring.
• Fungsi Pemeliharaan: Industrial Relation, Coorporate
Social Responsibility.
• Fungsi Informasi & Teknologi: Personnel Data Base,
Sistem Informasi Manajemen SDM (HRIS).
• Fungsi Penghargaan dan Penghukuman: Compensation
& Benefit, Reward, Termination, Punishment.
• Fungsi Peningkatan kinerja: Performance Management
6. Ruang Lingkup Audit
SDM
prospek audit SDM dilakukan terhadap
fungsi SDM yang berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan SDM yang dimulai
dari perencanaan SDM, perekrutan,
Ruang lingkup audit SDM dibagi ke
dalam tiga kelompok, sesuai dengan
adminitrasi aset tetap pada
umumnya, yaitu:
• Rekrutmen atau perolehan SDM,mulai dari awal
proses perencanaan kebutuhan SDM hingga proses seleksi dan penempatan.
• Pengelolaan (pemberdayaan) SDM,meliputi
semua aktivitas pengelolaan SDM setelah ada di perusahaan,dimulai dari pelatihan dan
pengembangan sampai dengan penilaian kinerja karyawan.
• Pemutusan hubungan kerja (PHK) karena
7. Instrumen-Instrumen Audit
Sumber Daya Manusia
Dalam pengumpulan informasi tentang aktifitas-aktifitas SDM, ada beberapa instrumen yang dapat membantu dalam menghimpun data aktivitas-aktivitas sumber daya manusia, diantaranya:
1. Wawancara, 2. Kuesioner,
8. Kegiatan-Kegiatan
Auditor
Tiga bidang utama yang difokuskan pada Audit Sumber Daya Manusia terdiri atas:
policy/management audit,
9. Kerangka Kerja Audit
Kerangka kerja audit SDM menghubungkan
pengelolaan SDM dengan tujuan bisnis
perusahaan secara keseluruhan. Dalam
hubungan ini audit menilai dukungan SDM
terhadap pencapaian tujuan perusahaan,
komitmen perusahaan dalam
memberdayakan, dan melibatkan SDM,
serta mengidentifikasikan permasalahan
yang terjadi dalam hubungan tersebut dan
merekomendasikan langkah–langkah
10. Proses Audit
Proses audit terdiri atas beberapa poin
diantaranya
•
Mengkomunikasikan gagasan dan makna
audit SDM dan menekankan berbagai
manfat yang dapat diperoleh, serta
mendapatkan dukungan manajemen
puncak.
•
Memilih personalia dengan berbagai
ketrampilan dan menyusun tim audit,
serta memberikan pelatihan yang
Lanjutan….
• Mengumpulkan data dari berbagai jenjang, fungsi
dan unit yang berbeda dalam organisasi.
• Menyiapkan laporan audit bagi para manajer lini
dan evaluasi departemen SDM.
• Membahas laporan dengan para manajer
pengoperasian terkait yang kemudian menindaklanjuti hasil evaluasi.
• Memasukkan berbagai tindakan korektif ke dalam