• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Kulit Kerang Sebagai Koagulan untuk Purifikasi Air Rawa di Desa Gosong Telaga Barat Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemanfaatan Kulit Kerang Sebagai Koagulan untuk Purifikasi Air Rawa di Desa Gosong Telaga Barat Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2013"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

110 DAFTAR PUSTAKA

Ahmad bin Jusoh. Et. al. 2005. Study on the Removal of Iron and Manganese in Groundwater by Granular Activated Carbon. Santa Margherita – Italia : Elsevier.

Artiningsih, Wuryani dan Sugiman. 2009. Pemanfaatan Kulit Kerang dan Kulit Keong Sebagai Bahan Koagulan untuk Penurunan Besi, Mangan dan Kekeruhan Pada Air Tanah : Laporan Penelitian. Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan.Yogyakarta.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2004. Teknologi Pengolahan Air Bersih. Jakarta.

Budi, Setyo, Sudi. 2006. Penurunan Fosfat dengan Penambahan Kapur (Lime), Tawas\ dan Filtrasi Zeolit pada Limbah Cair. Februari 2013.

Chandra, Budiman. 2006. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 1990. Permenkes RI No. 416 Tahun 1990 Tentang Syarat-Syarat Pengawasan Kualitas Air. Jakarta.

Ditjen PPM & PLP Departemen Kesehatan RI. 1998.Konsep Dasar Perbaikan Kualitas Air. Jakarta.

Darmono. 2008. Lingkungan Hidup dan Pencemaran (Hubungannya dengan Tekhnologi Senyawa Logam). Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Dwiriyanti. 2005. Pengolahan Lindi dengan Biji Moringa Oleifera, Lamk dan Membran Mikrofiltrasi. Makalah Seminar Kimia Lingkungan VII.Surabaya. Entjang. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Hanum, F. 2002. Proses Pengolahan Air Sungai untuk Kepeluan Air Minum. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Kimia. Universitas Sumatera Utara. www. mining.lib.itb.ac.id

Hanafiah, Ali Kemas. 2005. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafinda Persada. Jakarta

. Diakses tanggal 3 Desember 2010.

Hammer, Mark, J and Hammer, Mark J.Jr., 1996, Water and Wastewater Technology, Third Edition, Prentice Hall International Edition.

(2)

111

Hartono, Budi dan Rahman, Abdur. 2004. Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit Alami untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan. Makara Kesehatan, Vol. 8, No. 1. Departemen Kesehatan Lingkungan, FKM UI. Depok.

Hidayat. 2003. Efektifitas Bioflokulan Biji Moringa Oleifera dalam Proses Pengolahan Limbah Cair Industri Pulp dan Kertas. http:// digilib. Ib itb.ac.ai/ go.php. Diakses tanggal 12 Februari 2013.

Irianto, Eko Winar. 1998. Kinetika Penurunan Warna dan Zat Organik Air Gambut Menggunakan Tanah Lempung Gambut dengan Sistem Batch. Tesis. ITB.

Kusnaedi. 2006. Mengolah Air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kondoatie, Robert J dan Syarief, Roestam. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Kusnoputranto, Haryoto. 2000. Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas Indonesia. Jakarta.

Khasanah, Uswatun. 2008. Efektifitas Biji Kelor (Moringa Oleifera, LAMK) Sebagai Koagulan Fosfat dalam Limbah Cair Rumah Sakit (Studi Kasus di RSU Dr. Saiful Anwar Malang). Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Mulia, M, Ricky. 2005. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Mulyanto, HR. 2007. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Mungkasa. 2008. Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan di Indonesia. Bappenas – Plan Indonesia.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2004. Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta. Ningsih, P. 2009. Karakteristik Protein dan Asam Amino Kijing Lokal (Pilsbryocon

Chaexilis) dari Situ Gede Akibat Proses Pengukusan. Skripsi. FPIK IPB Bogor.

Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia. 2000. Penghilangan Besi dan Mangan. Jakarta.

_____________________. 2002. Peraturan Teknis Instalasi Pengolahan Air Minum. Jakarta.

(3)

112

_____________________. 1990. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/Menkes/Per/IX/1990, tentang Syarat-Syarat Kualitas Air. Depkes RI. Jakarta.

Savitri, dkk. 2006. Pemanfaatan Biji Kelor sebagai Bioflokulan dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Keramik di Dinoyo Malang. UIN Malang. Malang. Siregar, Shinta, Marito. 2009. Pemanfaatan Kulit Kerang dan Resin Epoksi Terhadap

Karakteristik Beton Polimer. Tesis. PSL USU. Medan.

Slamet, Soemirat, Juli. 2004. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Stanislaus S, Uyanto. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Sutrisno, C, Totok. 2006. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Rineka Cipta, Jakarta. Suhana, Ana. 2003. Membuat Alat Penjernih Air. Puspa Swara, Jakarta.

Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi. Yogyakarta. Untung, Onny. 2008. Menjernihkan Air Kotor. Puspa Swara, Jakarta.

Usman, Denawi. 2009. Pengantar Pengolahan Air.

Ralp H, Petrucci. 1993. Kimia Dasar Prinsip Terapan Modern. Erlangga. Jakarta. Reynolds. 1982. Unit Operations and Processes in Environmental Engineering.

Waadsworth. California.

Wardhana, Yudistya Indra. 2009. Optimasi Kadar Campuran PAC (Poly Aluminium Chloride) dan CaO (Kapur Tohor) dalam Penjernihan Air Kali Porong untuk Keperluan Air Bersih. Skripsi, Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.

Trilaksani W, Riyanto B. 2004. Teknologi Pengolahan Kerang-Kerangan. Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Zhan, H, X. Zhang, and X .Zhan. 2004. Coagu-Flocculation Mechanism of Flocculant andIts Physical Model. Separation Technology VI: New Perspectives on Very Large-Scale Operations. RP3 (8): 1-11

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian pengolahan data dan analisa data yang telah dilakukan oleh penulis, maka kesimpulan penulis mengenai Pengawasan Program Siaran Televisi

[r]

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPAREPART PADA PT.YAMAHA DEMANG SAKTI CABANG PALEMBANG..

Untuk kesimpulan dari hasil proses pendampingan yang berada di Desa Sumokali Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo yang berfokus pada membangun ekonomi kreatif peternak

Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikasi daerah fuzzy, dan mengaplikasikannya

Dr Conrad Murray gave a flawed and inaccurate version of what happened on 25 June in his interview with the LAPD two days later, despite having time to formulate

Aisyah membutuhkan waktu 27 menit untuk melakukan perjalanan dari rumah ke pantai.Dia menikmati setiap jengkal pemandangan di hadapannya.Tiba saat pandangannya berhenti pada