Pengaruh nya Merokok Terhadap Tingkat Kebugaran Tubuh pada Mahasiswa FK USU

(1)

(2)

Lampiran 2. Bagan alur penelitian

dicuci hingga bersih

ditiriskan hingga tidak ada lagi air

ditimbang

dikeringkan di lemari pengering

dihaluskan dan ditimbang beratnya

(3)

Lampiran 3. Gambar teripang, simplisia dan serbuk simplisia teripang Holothuria atra Jaeger.

Teripang segar Holothuria atra Jaeger

(4)

Lampiran 3 (lanjutan)

Simplisia hewan teripang Holothuria atra Jaeger

(5)

Lampiran 4. Gambar mikroskopik teripang Holothuria atra Jaeger

Keterangan perbesaran 10x40: 1. Spikula tipe rosettes 2. Spikula tipe rod

3. Spikula tipe pseudo-button

1

(6)

Lampiran 5. Perhitungan pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia hewan teripang Holothuria atra Jaeger

1. Perhitungan kadar air serbuk simplisia hewan teripang

% Kadar air simplisia = x100%

(g)

2. Perhitungan kadar sari larut dalam air

(7)

3. Perhitungan kadar sari simplisia larut dalam etanol

(8)

4. Perhitungan kadar abu total simplisia

% Kadar abu total = x 100%

5. Perhitungan kadar abu simplisia tidak larut dalam asam

(9)

1. Kadar abu tidak larut dalam asam

=

= 4,02%

2. Kadar abu tidak larut dalam asam =

= 4,21%

3. Kadar abu tidak larut dalam asam =

= 3,93 %

(10)

Lampiran 6. Bagan pembuatan ekstrak etanol simplisia hewan teripang.

dimasukkan ke dalam bejana tertutup

dimaserasi dengan etanol 96% selama 3 jam, sambil sesekali diaduk

dimasukkan ke dalam perkolator

ditambahkan pelarut etanol 96% secukupnya sampai terdapat selapis peyari diatas simplisia

didiamkan selama 24 jam

dijalankan perkolator dengan kecepatan 1 mL/menit

dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 40 - 60° C

ditimbang Ekstrak kental

(40,21 g) Serbuk simplisia

(350 g)

(11)

Lampiran 7. Bagan pembuatan fraksi n-heksan dan fraksi etilasetat teripang.

Ditambahkan 20 ml etanol dan 100 ml akuades

Dihomogenkan

Dimasukkan dalam corong pisah Diekstraksi dengan 50 ml n-heksan sebanyak 3 kali

Dikocok dan didiamkan sampai terbentuk dua lapisan dan dipisahkan

Diekstraksi dengan 50 ml Dikumpulkan Etilasetat sebanyak 3 kali Dipekatkan dengan

rotary evaporator Ekstrak etanol teripang (10 g)

(12)

(13)

Lampiran 9. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan fraksi teripang 1. Ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger

Tabel pengukuran absorbansi ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger

Keterangan : A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel A sampel = Absorbansi mengandung sampel

Perhitungan % peredaman ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger

(14)

2. Fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger

Tabel pengukuran absorbansi fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger Konsentrasi

(15)

- Konsentrasi 40 mcg/ml

= 1,73 % - Konsentrasi 60 mcg/ml

(16)

3. Fraksi etilasetat teripang Holothuria atra Jaeger

Tabel pengukuran absorbansi fraksi etilasetat teripang Holothuria atra Jaeger Konsentrasi

Keterangan : A kontrol = Absorbansi tidak mengandung sampel A sampel = Absorbansi mengandung sampel

(17)

4. Fraksi Air (sisa) Teripang Holothuria atra Jaeger

Tabel pengukuran absorbansi fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger Konsentrasi

(18)

Perhitungan % peredaman ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger - Konsentrasi 40 mcg/ml

(19)

Lampiran 10. Perhitungan nilai IC50 .

a. Perhitungan nilai IC50 ekstrak etanol teripang Holothuria atra Jaeger

X Y XY X2

Jadi, persamaan garis regresi Y = 0,2070X + 3,324

Nilai IC50 : Y = 0,2070X + 3,324

50 = 0,2070X + 3,324 X = 225,49

(20)

b. Perhitungan nilai IC50 fraksi n-heksan teripang Holothuria atra Jaeger

(21)

c. Perhitungan nilai IC50 fraksi etilasetat teripang Holothuria atra Jaeger

X Y XY X2

Nilai IC50 : Y = 0,3371X + 7,0784

50 = 0,3371X + 7,0784 X = 127,33

(22)

d. Perhitungan nilai IC50 fraksi air teripang Holothuria atra Jaeger

X Y XY X2

Nilai IC50 : Y = 0,4339X + 6,1176

50 = 0,4339X + 6,1176 X = 101,13