i ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Belanja Daerah dan Jumlah Penduduk terhadap Kemandirian Keuangan Daerah melalui Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah kausalitas. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 33 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 kota. Sampel dipilih dengan menggunakan metode sensus dan periode amatan adalah 5 tahun (2010-2014), sehingga jumlah sampel penelitian adalah 165 sampel. Metode Analisis data melalui regresi linear berganda dan PATH analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belanja langsung, belanja tidak langsung, Jumlah Penduduk dan Pendapatan Asli Daerah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Keuangan. Secara parsial belanja langsung tidak berpengaruh, tetapi belanja tidak langsung berpengaruh negatif dan signifikan, jumlah penduduk dan pendapatan asli daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara. Pengaruh langsung variabel Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung terhadap Kemandirian Keuangan adalah lebih kecil dari pengaruh tidak langsungnya, dan pengaruh langsung jumlah Penduduk terhadap kemandirian keuangan lebih besar dari pengaruh tidak langsungnya. Pendapatan Asli Daerah terbukti sebagai variabel intervening pada variabel Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung dan bukan sebagai variabel intervening pada variabel Jumlah Penduduk pada Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara.
Kata kunci : Belanja Daerah, Jumlah Penduduk, Pendapatan Asli Daerah, Kemandirian Keuangan Daerah
ii ABSTRACT
The objective of the research is to analyze the influence of the regional expenditure and population on the regional financial independence through the regionally generated revenues of District/CityGovernments in North Sumatera Province. The research type is causality. The population is all 33 District/CityGovernments in North Sumatera Province consisting of 25 Districts and 8 Cities. The samples are selected by means of census method and five year observation period (2010-2014), thus, there are 165 samples. The data are analyzed using multiple linear regression and PATH analysis. The results show that direct expenditure, indirect expenditure, population, and regionally generated revenues simultaneously influence financial independence. Partially, direct expenditure does not have any influence, but indirect expenditure has a negative and significant influence, population and regionally generated revenues have a positive and significant influence on regional financial independence of the District/CityGovernments in North Sumatera Province. The direct influence of direct and indirect expenditure variables on regional financial independence is smaller than its indirect influence, and the direct influence of population on financial independence is bigger than its indirect influence. Regionally generated revenue is proven to be the intervening variable on direct and indirect expenditures variable and not as the intervening variable on population variable of District/CityGovernments in North Sumatera Province.
Keywords : Regional Expenditure, Population, Regionally Generated Revenue, Regional Financial Independence