• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Hilangnya Hak Tagih Negara Terhadap Perusahaan Pailit (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 116 PK Pdt.Sus.Pailit 2013)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Yuridis Hilangnya Hak Tagih Negara Terhadap Perusahaan Pailit (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor: 116 PK Pdt.Sus.Pailit 2013)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA 1. Buku

Abdurahman, Sosiologi dan Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta :PT Raja Grafindo Persada, 2003.

Advianto L.Y Hari Sih dan Ida Zurida , Penagihan Pajak : Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.

Apeldorn L.J Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Pradnya Paramita, 1973

Atmadja I Dewa Gede Ilmu Negara, Jatim : Setara Press, 2012

Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta : Sinar Grafika , 1996

Brotodihardjo R. Santoso, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Jakarta :PT Refika Aditama, 2003

Bungi Burhan, Analisa Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis Kearah Penguasaan Modal Aplikasi, Jakarta : PT. Grafindo Persada.2003

Burton Richad dan Wirawan B Iliyas, Hukum Pajak, Jakarta: PT Salemba Empat Patria, 2004.

--- , Hukum Pajak, Jakarta : Salemba Empat, 2011

Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani, Kepailitan, Jakarta :PT RajaGrafindo Persada, 2004

Hartini Rahayu, Hukum Kepailitan, Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang, 2008

Ibrahim Johny, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Surabaya: Bayumedia, 2008

Iliyas Wirawan B. dan Rudy Suhartono, Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), Jakarta: Salemba Empat, 2010

Jhon L Hutagaol, dkk, Perpajakan, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 1999

(2)

Judisseno Rimsky K, Pajak & Strategi Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum 2005

Kansil Christine S.T dan C.S.T Kansil, Hukum Tata Negara, Jakarta, PT. Rineka Cipta, 2003

Kurde Nukthoh Arfawie, Teori Negara Hukum, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005

Marzuki Peter Mahmud, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta : Prenadamedia Group, 2015

Moleong Lexy J ., Metode Kualitatif,Bandung : Remaja Rosda Karya, 2004

Mardiasmi, Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa, Yogjakarta: Andi Yogjakarta, 2002.

Nawawi H, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 1995.

Nazir, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2005.

Pudyatmoko Sri, Pengantar Hukum Pajak, Yogjakarta: CV Andi Offset, 2009.

---, Pengantar Hukum Pajak, Yogjakarta: Andi Yogjakarta, 2009

R.Santoso Brotodihardjo, Pengantar Ilmu HukumPajak, Bandung, PT Refika, 2003

Rahadjo Sajipto, Ilmu Hukum, PT Citra Aditya Bakti, Bandung 1991

Saidi Muhammad Djafar, Pembaharuan Hukum Pajak, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2007

Sastrawidjaja Man Suparman, Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Bandung: Alumni, 2006

Siahaan Marihot Pahala, Hukum Pajak Elementer, Yogjakarta: Graha Ilmu, 2010.

Sjahdeini Sutan Remy, Hukum Kepailitan, Jakarta :PT Pustaka Utama Grafiti, 2004

Soemitro Rachmat, Asas Dan Dasar Perpajakan 2, Bandung: PT Refika Aditma, 1998

Soekanto Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 2005

(3)

Suandy Erly, Hukum Pajak, Jakarta: Salemba Empat, 2009

Sunarmi, Hukum Kepailitan, Medan: USU Press, 2009

Sunggono Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006

Tansuria Billiy Ivan, Pokok-Pokok Ketentuan Umum Perpajakan,Yogyakarta :Graha Ilmu, 2010

Utrecht E, Pengatar Dalam Hukum Indonesia, Jakarta: PT.Penerbitan Dan Balai Buku Ichtiar, 1966

Waluyo Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Jakarta : Sinar Grafika , 1996

2. Undang – undang

Undang – Undang Dasar Tahun 1945

Kitab Undang-undang Hukum Perdata

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Undang - undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang.

Undang-undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa

3. Jurnal

Manif Abdul, Studi Mengenai Perikatan Dengan Syarat Batal Karena Wanprestasi Yang Diikuti Dengan Pengesampingan Pasal 1126 dan Pasal 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, Disertasi Doktor Ilmu Hukum

Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta, 2016.

4. Internet

(4)

Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan “Belajar Pajak”, diakses dari http://www.pajak.go.id/content/belajar-pajak.

Yuoky Surinda, “Otoritas Semu”, diakses dari

http://otoritas- semu.blogspot.com/2016/01/bagaimana-kedudukan-kreditor-preferen.html.

http://www.kabarpajak.com/, “Timbul dan Hapusnya Utang Pajak”, diakses dari

http://www.kabarpajak.com/2013/07/makalah-pajak-timbul-dan-hapusnya-utang.html.

5. Putusan Mahkamah Agung

Putusan Mahkamah Agung Nomor: 116 PK/ Pdt,Sus-Pailit/2013. 6. Wawancara

Jun Cai, Kurator di Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa kerugian konstitusional Pemohon atas Pasal 225 ayat (3) Undang- Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sepanjang frasa

Berdasarkan Pasal 226 Undang Undang Nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang, pengurus wajib segera mengumumkan putusan penundaan

23 Berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (5) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang menyebutkan bahwa: dalam

Undang-Undang Negara Repulik Indonesia Nomor 37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran utang. Siti Anisah, Perlindungan Kepentingan Kredior dan Debitor

30 dan lihat pula ketentuan Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran

Mengingat ketentuan Pasal 2 ayat (1), Pasal 8 ayat (4), Pasal 15 ayat (1) dan (3) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

23/PUU-XIX/2021, yaitu: “Menyatakan Pasal 235 ayat 1 dan Pasal 293 ayat 1 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Lembaran Negara

Adapun yang dimaksud dengan Utang telah ditetapkan dalam ketentuan Pasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PKPU