• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KELOMPOK PPL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH KELOMPOK PPL"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Inovasi dalam dunia teknologi informasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek, khususnya aspek bisnis. Kebutuhan akan sistem dan metode yang reliabel pada perusahaan semakin meningkat seiring dengan era globalisasi dimana pergerakan bisnis yang semakin luas dan cepat.

Perangkat lunak (software) saat ini sudah menjadi kekuatan yang menentukan. Perangkat lunak seolah menjadi mesin yang mengendalikan pengambilan keputusan di dalam dunia bisnis, berfungsi sebagai dasar dari semua bentuk pelayanan serta penelitian keilmuan modern. Perangkat lunak dilekatkan dengan segala bentuk sistem seperti sistem pada transportasi, medis, telekomunikasi,militer, proses industri, hiburan, produk-produk kantor dan lainnya. Perangkat lunak benar-benar tidak dapat lepas dari kehidupan modern dan hal tersebut mengubah pandangan masyarakat tentang perangkat lunak. Program-program perangkat lunak sudah tersebar luas, dan masyarakat memandangnya sebagai kejayaan teknologi dalam kehidupan.

Karena itu, pemeliharaan perangkat lunak menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh pengguna sistem informasi mengingat perangkat lunak merupakan salah satu elemen kunci bagi produk yang berbasis komputer dan juga memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan di dunia bisnis.

1.2 Tujuan Penulisan

(2)

BAB II DASAR TEORI

2.1 Pengertian Perangkat Lunak

Perangkat Lunak (software) adalah kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. Perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.

Perangkat lunak merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginan tersebut dirancanglah suatu susunan logika, Logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, di antaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer. Secara umum, perangkat lunak (software) dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Sistem Operasi, Bahasa Pemrograman, dan Perangkat Lunak Aplikasi.

2.1.1. Sistem Operasi

(3)

Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Selain itu, fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi ke dalam empat generasi:

Generasi Pertama (1945-1955)

Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

Generasi Ketiga (1965-1980)

(4)

Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer- komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface (GUI) yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, Pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah di banyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik. Sistem Operasi jenisnya banyak, mulai dari yang berlisensi sampai dengan yang gratis (open source), di antaranya adalah :

1. DOS

2. Windows (Windows 98, Windows XP, Windows 7, Windows 8) 3. Linux (Redhat, Fedora, Suse, Ubuntu, Mint)

4. MacOS (Leopard, Lion, Maverick, Yosemith)

2.1.2 Perangkat Lunak Bahasa (Language Software)

Perangkat Lunak Bahasa (Language Program), yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke dalam bahasa mesin agar dapat diterima dan dipahami oleh komputer.

 Low Level Language, merupakan bahasa tingkat rendah atau bahasa mesin. Contoh low level language adalah sebagai berikut.

 Machine code, merupakan kode yang disimpan dalam bentuk angka biner (0 dan 1) di mana angka biner tersebut berfungsi menyimpan instruksi yang diperlukan oleh mesin.

 Assembly code, merupakan kode untuk mempresentasikan machine code ke dalam komputer. Assembly code ini akan diubah menjadi machine code melalui bahasa assembler.

 Middle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah. Contoh middle level language adalah bahasa C dan C++. Bahasa C dan C++ merupakan compiler untuk membuat aplikasi interfacing komputer maupun microcontroller.

(5)

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siapa saja yang mau belajar, karena bahasa ini dibuat dengan menggunakan bahasa manusia sehari-hari. Bahasa tingkat tinggi saat ini biasa dimanfaatkan untuk membuat program-program aplikasi berbasiskan bisnis ataupun berbasiskan sains. Contoh dari bahasa tingkat tinggi adalah : Basic, dBase, Cobol, Pascal, C++, Visual Basic, Visual Foxpro, Delphi, PHP, dan masih banyak yanga lainnya.

2.1.3 Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi merupakan perangkat lunak yang biasa digunakan oleh siapa saja untuk membantu pekerjaannya. Perangkat lunak aplikasi dapat dengan mudah diinstall di dalam komputer. Perangkat lunak aplikasi dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :

 Program Aplikasi

Program aplikasi merupakan program yang langsung dibuat oleh seorang programmer yang disesuaikan dengan kebutuhan seseorang ataupun untuk kebutuhan suatu perusahaan, biasanya menggunakan bantuan suatu bahasa pemrograman. Misalnya menggunakan visual basic, PHP ataupun bahasa pemrograman apa saja yang mendukung. Contoh dari program aplikasi adalah : Program penggajian karyawan (Payroll), Program penjualan tiket pesawat/kapal laut, Program kasir, Program billing warnet/wartel.

 Program Paket

Program paket merupakan program khusus dalam paket-paket tertentu yang dibuat oleh software house ataupun langsung bawaan dari suatu Sistem Operasi. Di bawah ini akan diberikan contoh macam-macam program aplikasi paket, yaitu :

 Program pengolah kata, contohnya adalah : Microsoft Word, Open Office.org Writter, ChiWritter, Word Perfect, WordStar, K Writter, Amipro, dll.

 Program pengolah angka, contohnya adalah : Microsoft Excel, Open Office.org Calc, Quattro Pro, Lotus 123, dll. Program presentasi, contohnya adalah : Microsoft Power point, Open Office.org Impres, Magic Point, Corel Presentation, Apple Work, dll.

 Program design grafis, contohnya adalah : Adobe Photoshop, Corel Draw, Free Hand, Auto Cad, dll.

 Program browser, contohnya adalah : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape Communicator.

 Program database, contohnya adalah : Microsoft Access, Open Office.org Base, Visual Foxpro, Fox Base, Dbase I- IV, dll.

(6)

 Program multimedia, contohnya : Windows Media Player, WinAmp, Cyberlink, Real Player, DVD Player.

2.2 System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi :

 Melakukan survei dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi

 Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan  Menentukan permintaan pemakai sistem informasi

 Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik

 Menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)  Merancang sistem informasi baru

 Membangun sistem informasi baru

 Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru

 Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru bila diperlukan

System Development Lyfe Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid, prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize. Dengan siklus SDLC, proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang besar.

Beberapa aktifitas terkait dengan langkah-langkah SDLC (System Development Life Cycle) diuraikan berikut:

 SDLC Phase  Activities  Planning

 Mendefinisikan dan merumuskan sistem yang akan dikembangkan  Membuat Manajemen Proyek

 Analysis

 Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan informasi terkait dengan sistem yang akan dibangun Design

(7)

 Menulis program, create database  Testing

 Melakukan berbagai testing terkait dengan sistem baru

 UAT

 Implementation

Menyiapkan production Documentation Konversi Sistem

Maintenance

Membangun Helpdesk (layanan bantuan) Pemeliharaan berkala

Tabel 1. Langkah-langkah System Development Life Cycle

BAB III PEMBAHASAN

(8)

Pemeliharaan Perangkat Lunak merupakan proses umum pengubahan atau pengembangan perangkat lunak setelah diserahkan ke pengguna. Perubahan dapat berupa perubahan sederhana untuk membetulkan error coding atau perubahan yang lebih ekstensif untuk membetulkan error perancangan/perbaikan yang signifikan. Pemeliharaan perangkat lunak dibagi ke dalam empat kategori pemeliharaan, antara lain:

 Corrective Maintenance, perubahan yang dilakukan guna memperbaiki kesalahan perangkat lunak. Corrective maintenance meliputi perubahan atau pembetulan yang disebabkan adanya masalah (“bug”) yang timbul selama penggunaan program perangkat lunak. Error yang ditemukan oleh user dilaporkan kemudian corrective maintenance dilakukan oleh pembuat perangkat lunak. Perbaikan yang dilakukan dapat berupa solusi temporer atau permanen.

 Adaptive Maintenance, perawatan berdasarkan perubahan lingkungan. Teknologi terus berkembang pesat melalui kemunculan teknologi hardware baru dan pengembangan perangkat lunak. Adaptive maintenance berguna untuk mengatasi hal tersebut. Perubahan dalam kecepatan prosesor, misalnya, akan mempengaruhi bagaimana perangkat lunak berjalan pada sebuah komputer. Sebuah perangkat lunak berinteraksi dengan program perangkat lunak lain pada komputer atau jaringan, yang berarti perubahan dalam satu program dapat memerlukan perubahan dalam program lain. Seorang user mengoperasikan perangkat lunak baru ke komputer atau jaringan, yang juga dapat mempengaruhi bagaimana perangkat lunak lain yang telah beroperasi.  Perfective Maintenance, perubahan untuk meningkatkan kualitas sistem tanpa

merubah fungsinya. Perfective maintenance melibatkan programmer untuk meningkatkan kualitas program perangkat lunak agar lebih efektif dan efisien. Misalnya meningkatkan atau mengoptimalkan kecepatan proses aplikasi atau memperbaiki tata letak menu aplikasi agar lebih user friendly. Terkadang programmer perlu melakukan perfective maintenance dalam rangka penyesuaian terhadap kebijakan baru pemerintah.

 Preventive Maintenance, Meningkatkan reliability, future maintainability, future enhancement (reverse engineering dan re-engineering). Preventive maintenance berfiungsi untuk mencegah suatu permasalahan yang mungkin dapat terjadi.

3.2 Manfaat Pemeliharaan Software

Ada beberapa manfaat dari pemeliharaan software, yaitu sebagai berikut : 1. Dapat memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fungsionalitas teknis

(9)

2. Dapat memastikan kesesuaian kebutuhan pihak manajerial mengenai jadwal dan budget.

3. Dapat meningkatkan efisiensi software berikut juga aktifitas pemeliharaannya. Aktivitas pemeliharaan menghabiskan biaya terbesar dari seluruh anggaran pengembangan atau pembuatan perangkat lunak. Hal ini merupakan yang sering kali terjadi jika pemeliharaan menghabiskan 70% Bari seluruh biaya pengembangan perangkat lunak. Sedangkan pada pase pemeliharaan sekitar 60% digunakan untuk anggaran penambahan atau perbaikan perangkat lunak, sisanya untuk adaptasi atau pembetulan. Dari besarnya biava yang dihabiskan untuk pase pemeliharaan maka tidak heran apabila tujuan dari pengembangan atau pembuatan perangkat lunak adalah menghasilkan sistem perangkat lunak yang dapat diandalkan dan mudah dalam pemeliharaannya.

Atribut utama dari perangkat lunak yang mudah dalam pemeliharaan adalah: – perangkat lunak dikerjakan per modul

– perangkat lunak mempunyai kejelasan – dokumentasi internal yang baik dan jelas – dokumen-dokumen pendukung lainnya

Kenapa biaya pemeliharaan lebih tinggi dari pada biaya pengembangan, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkannya :

 Stabilitas Tim, biasanya tim pengembang dan tim pemelihara adalah orang yang berbeda karena tim pengembang biasanya sudah lari ke proyek baru sehingga tim pemeliharanya tidak begitu paham atas sistem yang dikembangkan.

 Tanggung Jawab Kontrak, kontrak bagi pengembang dan pemelihara kebanyakan terpisah atau diberikan kepada perusahaan yang berbeda dan bahkan bukan pengembang sistem aslinya, akibatnya tidak ada insentif bagi pengembang untuk membuat sistem yang mudah untuk diubah.

 Keahlian Staff, staff pemelihara kebanyakan tidak berpengalaman dalam hal pemeliharaan software dan staff pemelihara sering diaangap tidak memerlukan keahlian yang mendalam di bidang software.

 Umur dan Struktur Program, program yang sudah tua biasanya strukturnya sudah terdegradasi oleh perkembangan jaman sehingga sangat sulih dipahami oleh pemeliharan.

(10)

 Kesulitan melakukan pelacakan evolusi software pd versi sebelumnya,  Kesulitan pelacakan pada proses pengembangan software,

 Sulit untuk mengerti program orang lain,  Tidak adanya dokumentasi yang baik,  Tidak adanya nara sumber,

 Kebanyakan software dirancang tanpa adanya pemikiran untuk diubah.

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

(11)

kunci bagi produk yang berbasis komputer dan juga menjadi mesin yang mengendalikan pengambilan keputusan di dalam dunia bisnis.

Biaya pemeliharaan perangkat lunak lebih besar dari biaya pengembangannya. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor seperti stabilitas tim, tanggung jawab kontrak, keahlian staff , umur dan struktur program. Hal ini harus diperhatikan karena terkadang perusahaan lebih fokus pada pengembangan sistem, namun dibelakang itu semua terdapat hal dan tantangan yang perlu dihadapi dengan baik.

Pemeliharaan perangkat lunak pasca implementasi diperlukan dalam rangka menjaga kesinambungan operasional aplikasi. Pemeliharaan tersebut diharapkan dapat memastikan kesesuaian dengan kebutuhan fungsionalitas teknis software, memastikan kesesuaian kebutuhan pihak manajerial mengenai jadwal dan budget, serta dapat meningkatkan efisiensi software berikut juga aktifitas pemeliharaannya.

4.2 Saran

Dalam rangka meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya pemeliharaan perangkat lunak pada suatu organisasi atau perusahaan, hendaknya pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap sistem informasi di perusahaan tersebut dapat memahami dan mengetahui kategori-kategori pemeliharaan seperti Corrective Maintenance, Adaptive Maintenance, Perfective maintenance dan Preventive Maintenance dan menjalankan pemeliharaan tersebut ketika dibutuhkan atau sesuai dengan panduan operasional.

Selain itu, pihak-pihak yang berkepentingan diharapkan dapat memahami hal-hal atau permasalahan yang sering muncul dalam pemeliharaan software untuk mengurangi resiko yang dapat ditimbulkan oleh human error.

DAFTAR PUSTAKA

 Sistem Informasi Manajemen, Dr. Ir. Arif Imam Suroso. MSc (CS) dan Prof. Dr. Ir. Kudang B. Seminar Msc (CS).

(12)

 Pemeliharaan Perangkat Lunak (Software Engineering). http:// rangkuman-

pengetahuan.blogspot.com/2013/02/pemeliharaan-perangkat-lunak-software.html

 Pengertian Perangkat Lunak (Software) Komputer. http://tentang komputerkita.blogspot.com/2010/04/pengertian-perangkat-lunak-software.html

 System Development Life Cycle (SDLC). http://yuliagroups.wordpress.com/ system-development-life-cycle-sdlc/

 System Development Life Cycle (SDLC). http://miqume-larassati.blogspot. com/2012/11/system-development-life-cycle-sdlc.html

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

20.10.17( BUGÜN) AÇILIŞTAN DOLAYI YAPILMAYAN VE HAFTAYA 27.10.17 TARİHİNDE HOCAMIZIN KATILACAGI ULUSLARARASI KONFERSTAN DOLAYI YAPILAMAYACAK OLAN HER İKİ GÜNDEKİ.

Menghilangkan atau menghapus adanya pekerja anak di wilayah pedesaan adat ini merupakan sesuatu yang sulit tercapai, dimana anak-anak yang bekerja bukan menjadi persoalan

Berdasarkan defnisi KBAT oleh Bahagian Pembangunan Kurikulum (2013), maka konsep item KBAT merupakan item-item yang menguji keupayaan murid untuk. mengaplikasi pengetahuan,

Lebih lanjut melalui Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 62/Permenhut‐II/2007 ditetapkan bahwa kawasan taman nasional sekurang‐kurangnya terdiri dari zona inti, zona rimba

Dari percakapan itu, dari apa yang ditangkapnya dalam percakapan itu, ia mengira Society of the Mercaii beranggotakan para pria yang cukup cerdas, yang ber- tujuan

Rekapitulasi Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan Berdasarkan Kecepatan Rata-Rata di Jalan Tol Yang Diperoleh Untuk Setiap Tahun Kenaikan Tarif Tol .... Rekapitulasi Perhitungan

Ibu hamil yang tidak teratur mengkonsumsi tablet besi akan mengalami anemia dikarenakan kurangnya masukan tablet besi kedalam tubuh sebagai tambahan untuk

Rumah Tangga Miskin (RTM) memiliki 14 kriteria penentu, dan dengan metode naive- bayes serta data pendukung lainnya yang digunakan adalah berasal dari observasi