• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Lumajang, April 2016 KEPALA BPS KABUPATEN LUMAJANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Lumajang, April 2016 KEPALA BPS KABUPATEN LUMAJANG"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

KATA PENGANTAR

Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah memberikan keleluasaan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus kebutuhannya sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat tanpa ada intervensi dari pemerintah pusat. Keberadaan Otonomi Daerah membawa konsekwensi kepada daerah untuk mengelola potensi yang ada guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat disegala bidang kehidupan. Kesejahteraan rakyat merupakan prioritas utama yang harus segera direalisasikan. Untuk mendukung terlaksananya pembangunan yang mencapai sasaran dibutuhkan data akurat sebagai evaluasi guna menentukan arah kebijaksanaan yang menjadi tujuan pembangunan.

Salah satu indikator guna mengukur keberhasilan pembangunan Sektor Pertanian adalah tersedianya data tentang Nilai Tukar Petani (NTP). Oleh sebab itu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang menyusun dan menerbitkan buku Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten

Lumajang 2016 Triwulan I (Januari s.d maret 2016). Buku ini

memberikan informasi mengenai tingkat kesejahteraan/keberhasilan masyarakat sektor pertanian di Kabupaten Lumajang, meliputi Petani Padi dan Palawija, Perikanan, Peternakan dan Perkebunan Rakyat

Kami mengucapkan selamat atas terbitnya buku. Nilai Tukar Petani

(NTP) Kabupaten Lumajang 2016 Triwulan I (Januari s.d maret 2016)

saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan buku ini.

Lumajang, April 2016 KEPALA

BPS KABUPATEN LUMAJANG

Dra. NELLA OKTAVIANA NIP. 195810141978032001

(3)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 2

1.3. Ruang Lingkup ... 2

BAB II METODOLOGI ... 3

2.1. Konsep dan Definisi ... 3

2.2. Penghitungan Indeks ... 6

2.3. Pengelompokan dan Pemilihan Sampel ... 8

BAB III PELAKSANAAN ... 11

3.1. Dokumen Yang Digunakan ... 11

3.2. Pelaksanaan ... 11

BAB IV HASIL DAN ANALISIS ... 13

4.1. Nilai Tukar Petani ... 13

4.2. Indeks Diterima Petani ... 17

4.3. Indeks Dibayar Petani ... 23

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Alokasi Sampel Kecamatan Penghitungan Nilai Tukar Petani

Lumajang 2016 ... 9 Tabel .1. Indeks Diterima Petani (It), Indeks Dibayar Petani (Ib)

dan Nilai Tukar Petani (NTP) Lumajang Januari - Maret 2016

(2012 = 100) ... 14 Tabel 1.1 Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Lumajang menurut Sub Sektor

Pertanian Januari – Maret 2016 ... 16 Tabel 1.2 Perbandingan Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Lumajang dan

Jawa timur dari bulan Januari – Maret 2016 ... 17 Tabel .2. Indeks Harga Diterima Petani Kabupaten Lumajang Menurut Sub

Sektor Pertanian Bulan Januari – Maret 2016 (2012 = 100) 18 Tabel .3. Indeks Harga Dibayar Petani Kabupaten Lumajang Menurut Sub

Sektor Pertanian Bulan Januari – Maret 2016 (2012 = 100) ... 24 Tabel 3.1 Indeks Harga Dibayar Petani Kabupaten Lumajang Menurut

Kelompok/Jenis Komoditi Bulan Januari – Maret 2016

(5)

iiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar .1. Nilai Tukar Petani (NTP) Lumajang Januari – Maret 2016

(2012=100) ... 15 Gambar .2. Nilai Tukar Petani (NTP) Lumajang Per Subsektor Januari –

Maret 2016 (2012=100) ... 16 Gambar .3. .... Indeks Harga Diterima Petani Lumajang Januari – Maret

2016(2012 = 100) ... 23 Gambar .4. Indeks Harga Dibayar Petani Lumajang Januari – Maret

(6)

ivi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Nilai Tukar Petani Lumajang Triwulan I 2016

Lampiran 2. Daftar HKD-1. Survei Harga Konsumen Pedesaan Kelompok Makanan

Lampiran 3. Daftar HKD-2.1 Survei Harga Konsumen Pedesaan Kelompok Non Makanan Konstruksi,Jasa & Transportasi Lampiran 4. Daftar HKD-2.2. Survei Harga Konsumen Pedesaan

Kelompok Non Makanan Perlengkapan Rumah Tangga Lampiran 5. Daftar HD-1. Survei Harga Produsen Sub Sektor

Tanaman Pangan

Lampiran 6. Daftar HD-2. Survei Harga Produsen Sub Sektor Hortikultura

Lampiran 7. Daftar HD-3. Survei Harga Produsen Sub Sektor Perkebunan

Lampiran 8. Daftar HD-4. Survei Harga Produsen Sub Sektor Peternakan

Lampiran 9. Daftar HD-5. Survei Harga Produsen Sub Sektor Perikanan

(7)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Salah satu tujuan strategis pembangunan adalah terwujudnya percepatan pemulihan ekonomi dan peningkatan produktivitas melalui pengembangan ekonomi kerakyatan, penguatan unit-unit usaha dan lembaga-lembaga ekonomi. Program yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah pengembangan ekonomi kerakyatan, sehingga terwujud suatu sistem ekonomi yang tidak hanya bertumpu pada mekanisme pasar saja, namun juga mengacu kepada Pasal 33 UUD’45 yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan.

Salah satu kegiatan ekonomi kerakyatan yang patut mendapat perhatian adalah kegiatan yang tercakup dalam sektor pertanian. Di dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lumajang sektor pertanian pada tahun 2015 masih menduduki tempat teratas yaitu 39,54 persen di ikuti industri pengolahan 18,87 dan sektor perdagangan 12,90 persen. Selain itu, jumlah tenaga kerja yang terserap dalam sektor pertanian juga besar, yaitu mencapai 52.98 persen.

Untuk melihat keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan, selain data tentang pertumbuhan ekonomi diperlukan pula data pendukung di sektor pertanian. Dengan tersedianya data yang lengkap dan aktual di sektor pertanian, akan lebih memudahkan pemerintah dalam melaksanakan evaluasi pembangunan yang telah dilaksanakan dan perencanaan pembangunan berikutnya. Salah satu indikator makro yang digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja agenda pembangunan adalah Nilai Tukar Petani (NTP).

(8)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 2

Nilai Tukar Petani adalah rasio indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar petani dinyatakan dalam persentase. Secara konsepsional NTP pengukur kemampuan tukar komoditi produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumahtangga petani dan keperluan mereka dalam menghasilkan produk pertanian. Jika nilai NTP pada waktu tertentu lebih besar dari 100 persen, berarti kesejahteraan petani pada saat itu lebih baik dibandingkan dengan tahun dasar dan sebaliknya. Pada penerbitan tahun 2016 ini tahun dasar yang digunakan adalah tahun 2012 (2012=100).

1.2. Maksud dan tujuan

Maksud dan tujuan dari pelaksanaan Survei NTP Kabupaten Lumajang Triwulan I (Januari s.d Maret) 2016 adalah :

1. Menghitung indeks harga yang diterima petani (It), indeks harga yang dibayar petani (Ib) dan NTP dari bulan Januari s.d maret tahun 2016.

2. Sebagai bahan penyusunan Analisis Indikator Makro Sosial Ekonomi Kabupaten Lumajang,.

1.3. Ruang Lingkup

Survei Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang Tahun 2016 dilaksanakan di 9 (sembilan) kecamatan sebagai sample kabupaten yaitu Kec. Pronojiwo, Pasirian, Tempeh, Senduro, Kunir, Yosowilangun, Jatiroto, Sukodono dan kecamatan Ranuyoso , Sub sektor pertanian yang dicakup sebanyak 5 (Lima) sub sektor yaitu tanaman bahan makanan, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.

(9)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 3

BAB II METODOLOGI

2.1. Konsep dan Definisi

Petani adalah orang yang mengusahakan/mengelola usaha pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuan dan perikanan, atas resiko sendiri dengan tujuan untuk dijual. Petani yang termasuk dalam cakupan penghitungan NTP adalah petani penggarap baik sebagai petani pemilik, penyewa atau bagi hasil, tidak termasuk buruh tani.

Harga Produsen adalah harga produksi dari petani sebelum memasukkan biaya pengepakan dan transportasi ke dalam harga penjualannya atau dengan kata lain harga di ladang atau sawah setelah pemetikan (farm gate). Harga yang dicakup adalah harga transaksi dengan sistim penjualan umum atau tebasan, sedangkan penjualan dengan sistim ijon tidak dicatat karena tidak mewakili harga yang sebenarnya.

Harga Konsumen Pedesaan adalah harga transaksi yang terjadi antara penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen langsung) dengan satuan eceran, sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat dan dikonversikan ke satuan standar.

Nilai Konsumsi adalah jumlah nilai yang dikeluarkan oleh rumahtangga untuk memperoleh suatu komoditi untuk dikonsumsi. Nilai konsumsi suatu komoditi merupakan perkalian harga komoditi dengan kwantitas (banyaknya) yang dikonsumsi pada periode dasar. Dalam penghitungan Indeks ada 2 jenis nilai konsumsi, yang pertama adalah nilai konsumsi dasar (PoQo) yang

diperoleh dari hasil Survei Nilai Tukar Petani, yaitu rata-rata nilai pengeluaran rumahtangga sebulan untuk setiap jenis barang/jasa yang dikonsumsi, yang kedua adalah nilai konsumsi pada bulan berjalan (PnQo) yang diperoleh

dengan jalan mengalikan harga bulan berjalan dengan kuantitas konsumsi pada tahun dasar. Di dalam penghitungannya dilakukan secara bertahap dengan jalan menggunakan relatif harga (RH).

Relatif Harga (RH) adalah rasio perbandingan harga suatu komoditi pada suatu periode waktu tertentu terhadap harga pada periode waktu sebelumnya. Data harga per komoditi diperoleh dari pemantauan harga konsumen pedesaan dan harga produsen di kecamatan dan digunakan untuk menghitung RH komoditi kecamatan dengan rumus

(10)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 4 100 ) 1 ( ) ( ) ( X P P RH ji t ji t ji t   dimana,

RH (t)ji = RH pada bulan ke t komoditi di kecamatan ke i

P (t)ji = Harga pada bulan ke t untuk komoditi j di kecamatan i P (t-1)ji = Harga pada bulan ke (t-1), komoditi j di kecamatan i

Dari hasil penghitungan RH kecamatan, kemudian dihitung RH komoditi kabupaten dengan cara merata-ratakan RH kecamatan sebagai berikut

100 1 ) ( ) ( X k RH Rh X k i ji t j t

  dimana, j t Rh

X () = Rata-rata RH pada bulan ke t untuk komoditi j RH (t)ji = RH pada bulan ke t untuk komoditi j di kecamatan i k = Jumlah kecamatan

Paket Komoditi adalah jenis barang/jasa yang dipantau harganya untuk penghitungan NTP. Paket komoditi yang digunakan untuk penghitungan NTP Lumajang 2013 merupakan hasil Survei Nilai Tukar Petani Lumajang 2013, yang dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok komoditi, yaitu :

1. Kelompok komoditi yang digunakan untuk menghitung indeks harga yang dibayar petani (Ib), terdiri dari 2 (dua) sub kelompok, yaitu :

a. Konsumsi Rumahtangga

b. Biaya Produksi dan Pembentukan Barang Modal

2. Kelompok komoditi yang digunakan untuk menghitung indeks harga yang diterima petani (It), terdiri dari 5 (lima) sub kelompok, yaitu :

a. Tanaman Bahan Makanan b. Tanaman Hortikultura c. Peternakan

d. Tanaman Perkebunan Rakyat e. Perikanan

(11)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 5

Diagram Timbangan adalah diagram yang menunjukkan persentase nilai konsumsi/produksi komoditi terhadap total pengeluaran/produksi rumahtangga petani. Diagram timbangan tersebut juga mencerminkan pola konsumsi rumahtangga petani dan pola produksi (potensi usaha tani) di suatu daerah.

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dinyatakan

dalam persentase. Secara konsepsional NTP pengukur kemampuan tukar produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumahtangga petani dan keperluan mereka dalam menghasilkan produk pertanian.

Indeks Harga yang diterima petani (It) dapat digunakan untuk

melihat fluktuasi harga komoditi pertanian yang dihasilkan petani. Indeks ini juga digunakan sebagai data penunjang dalam penghitungan nilai produksi sektor pertanian. Sedangkan Indeks yang dibayar petani (Ib), dapat

digunakan untuk melihat fluktuasi harga komoditi/jasa yang dikonsumsi oleh petani serta fluktuasi harga barang yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

Secara umum penghitungan NTP akan menghasilkan 3 (tiga) kemungkinan sebagai berikut :

1. NTP > 100 : kesejahteraan petani periode tertentu lebih baik dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar. 2. NTP = 100 : kesejahteraan petani periode tertentu sama jika

dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar. 3. NTP < 100 : kesejahteraan petani periode tertentu lebih buruk

dibandingkan dengan keadaan pada tahun dasar.

2.2. Penghitungan Indeks

Indek harga yang diterima petani (It)

Rumus yang digunakan dalam penghitungan It dan Ib adalah formula

(12)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 6 100 I 1 ) 1 ( 1 ( 1) t X Q P Q P P P m i o i o i o i i t m i t i ti

     ……….(1) Keterangan :

I t = Indeks harga bulan ke t baik It maupun Ib

P ti = Harga bulan ke t untuk barang ke i P(t-1)i = Harga bulan ke (t-1) untuk barang ke i

1)i -(t ti P P

= Relatif harga bulan ke t dibanding ke (t-1) untuk barang ke i

Poi = Harga pada tahun dasar untuk barang ke i Qoi = Kuantitas pada tahun dasar untuk barang ke i

m = Banyaknya barang yang tercakup dalam paket komoditi

Dari rumus di atas, untuk mempermudah penghitungan digunakan rumus indeks sebagai berikut :

100

1 1

x

DT

DT

I

m i o i m i ti t

 

………(2) Dimana,

100

.

.

) 1 (t i ti ti

RH

x

DT

DT

 ………...(3) Untuk penghitungan It :

10000

1

x

NMS

NMS

DT

T i oi oi oi

………..………(4)

DToi = Diagram timbangan dasar untuk komoditi i NMSoi = Nilai Market Surplus dasar komoditi i

(13)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 7

Indeks harga yang dibayar petani (Ib)

Untuk penghitungan Ib, digunakan juga rumus (2) dimana

10000

.

1 oi

x

Q

P

Q

P

DT

B i oi oi oi oi

……….(5)

Dtoi = Diagram timbangan dasar untuk komoditi i Poi Qoi = Nilai konsumsi dasar untuk komoditi i

B = Jumlah komoditi konsumsi rumahtangga dan biaya produksi

Indeks Gabungan adalah gabungan dari seluruh indeks yang dihitung dalan suatu wilayah, baik It maupun Ib. Penggabungan dilakukan

berdasarkan jumlah rumahtangga petani masing-masing kabupaten. Indeks gabungan untuk It dan Ib sebagai berikut :

100 10 1

  j j n Jatim n W x j I I dimana :

In Lmj = Indeks Lumajang bulan ke n Inj = Indeks kecamatan i bulan ke n

Wj = Penimbang kabupaten yaitu rasio jumlah rumahtangga masing-masing kecamatan terhadap jumlah rumahtangga keseluruhan.

j = kabupaten Nilai Tukar Petani (NTP)

Formula untuk penghitungan Nilai Tukar Petani yaitu :

100

x

I

I

NTP

b t

Keterangan :

NTP = Nilai Tukar Petani

It = Indeks harga yang diterima petani Ib = Indeks harga yang dibayar petani

Pertimbangan dan asumsi yang mendasari penggunaan formula di atas adalah :

1. Trend harga tidak dipengaruhi perbedaan kwalitas atau spesifikasi komoditi.

(14)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 8

3. Dapat dilakukan penggantian spesifikasi atau penggantian kwalitas jenis barang.

2.3. Pengelompokan dan Pemilihan Sampel

Dengan adanya keterbatasan waktu dan biaya, penghitungan NTP Lumajang 2013 dilakukan di 9 (sembilan) kecamatan. Untuk keperluan ini dilakukan pengelompokan terhadap seluruh wilayah kecamatan di kabupaten menjadi lima kelompok berdasarkan potensi pertaniannya.

Lima kelompok kecamatan di Lumajang yang memiliki potensi pertanian adalah sebagai berikut:

1. Kelompok 1 terdiri dari 4 Kecamatan: [01] Tempursari, [02] Pronojiwo [03] Pasirian, [04] Candipuro.

2. Kelompok 2 terdiri dari 4 Kecamatan: [05] Tempeh, [06] Kunir, [07] Lumajang, [08] Sumbersuko.

3. Kelompok 3 terdiri dari 4 Kecamatan: [09] Tekung, [10] Yosowilangun, [11] Jatiroto, [12] Rowokangkung.

4. Kelompok 4 terdiri dari 4 Kecamatan: [13] Senduro, [14] Pasrujambe, [15] Gucilatit, [16] Padang, [17] Sukodono. 5. Kelompok 5 terdiri dari 4 Kecamatan: [18] Kedungjajang, [19]

Randuagung. [20] Klakah, [21] Ranuyoso

Pemilihan satu atau dua kecamatan yang mewakili masing-masing kelompok diupayakan agar semua komoditi yang menjadi unggulan di masing-masing kecamatan dapat tercakup semaksimal mungkin, sebagai contoh untuk komoditi (a) tidak menjadi unggulan di kecamatan terpilih (1), yang merupakan wakil dari kelompok kecamatan (i) diharapkan komoditi (a) tersebut menjadi komoditi unggulan di kecamatan lain dari kelompok kecamatan yang berbeda. Jika memang terdapat suatu komoditi yang tidak menjadi unggulan di semua kecamatan terpilih, diupayakan jumlahnya seminimal mungkin.

Kecamatan terpilih yang mewakili masing-masing kelompok adalah sebagai berikut :

1. Kecamatan Pronojiwo dan Pasirian mewakili kecamatan Tempursari dan kecamatan Candipuro.

2. Kecamatan Tempeh dan Kunir mewakili kecamatan Lumajang dan kecamatan Sumbersuko

(15)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 9

3. Kecamatan Yosowilangun dan Jatiroto mewakili kecamatan Rowokangkung dan kecamatan Tekung

4. Kecamatan Senduro dan Sukodono mewakili kecamatan Gucialit, Padang dan kecamatan Pasrujambe.

5. Kecamatan Ranuyoso mewakili kecamatan Lumajang Klakah, Kedungjajang dan kecamatan Randuagung.

. Alokasi sampel untuk masing-masing kecamatan terpilih sebagai berikut :

Tabel 2.1.

Alokasi Sampel Kecamatan

Penghitungan Nilai Tukar Petani Lumajang Tahun 2016

Respoden dipilih secara acak dari petani yang berada di wilayah pedesaan dan menghasilkan berbagai jenis komoditi (relatif kaya) sehingga pencatatan harga tidak memerlukan terlalu banyak responden. Selain itu bisa terjamin pencatatannya secara kontinyu setiap bulan.

No. Kecamatan HKD-1 HKD-2.1 HKD-2.2 HD-1 HD-2 HD-3 HD-4 HD-5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Pronojiwo 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Pasirian 1 1 1 1 1 1 1 1 3. Tempeh 1 1 1 1 1 1 1 1 4. Kunir 1 1 1 1 1 1 1 1 5. Yosowilangun 1 1 1 1 1 1 1 1 6. Jatiroto 1 1 1 1 1 1 1 1 7. Sukodono 1 1 1 1 1 1 1 1 8. Senduro 1 1 1 1 1 1 1 1 9. Ranuyoso 1 1 1 1 1 1 1 1

(16)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 10 BAB III

PELAKSANAAN 3.1. Dokumen yang digunakan

Pengumpulan data harga dilakukan melalui wawancara langsung kepada petani atau pedagang/penjual komoditi/jasa dengan menggunakan dokumen HKD-1,HKD-2.1,HKD-2.2,HD-1,HD-2,HD-3,HD-4 dan HD-5 Kegunaan masing-masing dokumen adalah sebagai berikut :

1. Dokumen HKD-1 digunakan untuk mengetahui harga-harga kebutuhan rumah tangga petani untuk kelompok makanan di perdesaan, pencacahan dilakukan dengan menanyakankepada responden harga transaksi antara penjual dengan pembeli untuk tiap-tiap jenis barang makanan yang diecerkan.

2. Dokumen HKD-2.1 digunakan untuk mengetahui harga-harga kebutuhan rumah tangga petani untuk kelompok non makanan (Konstruksi,Jasa dan Transportasi) di perdesaan, pencacahan dilakukan dengan menanyakan kepada responden harga transaksi antara penjual dengan pembeli untuk tiap-tiap jenis barang non makanan yang diecerkan..

3. Dokumen HKD-2.2 digunakan untuk mengetahui harga-harga kebutuhan rumah tangga petani untuk kelompok non makanan (Aneka Perlengkapan Rumah Tangga dan Lainnya) di perdesaan, pencacahan dilakukan dengan menanyakan kepada responden harga transaksi antara penjual dengan pembeli untuk tiap-tiap jenis barang non makanan yang diecerkan .

4. Dokumen HD-1 digunakan untuk mencatat/mengetahui harga komoditi yang di produksi petani dan harga yang

(17)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 11 dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub sektor tanaman pangan.

5. Dokumen HD-2 digunakan untuk mencatat/mengetahui harga komoditi yang di produksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub sektor Hortikultura.

6. Dokumen HD-3 digunakan untuk mencatat/mengetahui harga komoditi yang di produksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub sektor perkebunan.

7. Dokumen HD-4 digunakan untuk mencatat/mengetahui harga komoditi yang di produksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub sektor peternakan .

8. Dokumen HD-5 digunakan untuk mencatat/mengetahui harga komoditi yang di produksi petani dan harga yang dibayar petani untuk keperluan biaya produksi pada sub sektor Perikanan.

3.2. Pelaksanaan

Pencacahan HKD-1,HKD-2.1 dan HKD-2.2 dilaksanakan setiap bulan pada tanggal 15 atau hari pasaran terdekat dengan tanggal tersebut, dengan menanyakan harga transaksi pada tanggal tersebut. Sedangkan HD-1,HD-2,HD-3,HD-4 dan HD-5 juga dicacah setiap tanggal 15, tetapi yang ditanyakan harga transaksi antara tanggal 1 sampai dengan 15 bulan yang bersangkutan.

Jadwal pelaksanaan penghitungan Nilai Tukar Petani Kab. Lumajang tahun 2016 mulai dari pencacahan lapangan,

pengolahan dan diseminasi datanya secara lengkap adalah sebagai berikut :

(18)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 12 1. Pencacahan : tanggal 10–15 setiap bulan 2. Pemeriksaan : tanggal 15–20 setiap bulan 3. Pengolahan/Entry Data : tanggal 18–25 setiap bulan 4. Penyusunan Indeks : tanggal 26–28 setiap bulan

(19)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 13 IV.HASIL OLAH DAN ANALISIS DATA

1. Nilai Tukar Petani

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang pada Triwulan I Januari sampai dengan maret Tahun 2016 berturut turut sebagai berikut pada bulan Januari besarnya nilai tukar petani adalah sebesar 105,51 atau turun sebesar 0,23 persen dari bulan desember 2015 yang sebesar 105,73. Bulan Pebruari besarnya nilai tukar petani adalah sebesar 105,39 atau mengalami penurunan sebesar 0,12 persen dan pada bulan maret besarnya nilai tukar petani sebesar 104,11 atau mengalami penurunan sebesar 1,28 persen.

Indeks harga yang diterima petani pada bulan Januari 2016 sebesar 129,85 pada bulan Pebruari sebesar 129,80 dan pada bulan Maret sebesar 129,41. Pada bulan Januari indeks harga yang di terima naik sebesar 0,86 bulan pebruari turun sebesar 0,06 dan bulan maret turun sebesar 0,39.

Indeks harga yang dibayar petani pada bulan Januari adalah sebesar 123,07, bulan Pebruari sebesar 123,16 dan pada bulan maret sebesar 124,30. Indeks harga yang dibayar petani bulan Januari naik sebesar 1,08 bulan pebruari naik sebesar 0,08 dan bulan maret naik sebesar 1,15.

Pada tabel 1.1 dapat dilihat besarnya nilai tukar petani per sub sektor. Jika diamati dari lima sub sektor pertanian selama Triwulan I (Januari-Maret) 2016 kenaikan nilai tukar petani tertinggi pada bulan Januari terdapat pada sub sektor hortikultura kenaikan sebesar 0,70 persen dari 104,27 pada bulan desember 2015 menjadi 104,96 pada bulan januari 2016. Bulan pebruari kenaikan tertinggi terdapat pada sub sektor perikanan dengan besarnya kenaikan sebesar 1,01 persen sedangkan pada bulan

(20)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 14 maret nilai tukar petani semua subsektor mengalami penurunan kecuali sub sektor hortikultura yang mengalami kenaikan sebesar 0,59 persen. Perkembangan nilai tukar petani jika dilihat dari mulai tahun dasar (2012=100) sampai dengan maret 2016 sub sektor dengan nilai tukar tertinggi terdapat pada subsektor peternakan dengan nilai tukar petani sebesar 109,01. Sehingga dapat disimpulkan bahwa subsektor peternakan tingkat kesejahteraan petani nya lebih baik dari keempat sub sektor lainnya. Dan sebaliknya nilai tukar petani terendah sampai dengan bulan Maret 2016 terdapat pada sub sektor perkebunan.

(21)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 15

Gambar.1.

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Lumajang Periode Januari s.d Maret Tahun 2016

(22)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 16

Gambar .2

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Lumajang Per Subsektor Periode Januari s.d Maret Tahun 2016

(2012 = 100)

Des 2015 Januari Pebruari Maret

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Nilai Tukar Petani 105,73 105,51 105,39 104,11

1 Tanaman Bahan Makanan 106,68 106,88 105,50 101,94

2 Tanaman Hortikultura 104,27 104,96 104,33 104,92

3 Tanaman Perkebunan Rakyat 101,14 100,31 101,13 99,81

4 Peternakan 110,99 110,05 109,64 109,01

5 Perikanan 105,76 105,45 106,46 105,00

Tabel .1.1

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang

Menurut Sub Sektor Pertanian dari bulan Januari s.d Maret 2016 (2012 = 100)

(23)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 17 2. Indeks Diterima Petani

Indeks harga yang diterima petani selama kurun waktu Triwulan I januari s.d maret 2016 cenderung mengalami penurunan. Pada bulan Januari indeks harga yang diterima petani dari 5 sub sektor pertanian semua mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi pada sub sektor hortikultura dengan kenaikan sebesar 2,16 persen. Bulan Pebruari dari 5 subsektor pertanian 2 sub sektor mengalami kenaikan yaitu subsektor perkebunan rakyat dan subsektor perikanan sedangkan tiga lainnya mengalami penurunan. Bulan Maret indeks harga yang diterima petani hanya subsektor hortikultura yang mengalami kenaikan sedangkan 4 subsektor lainnya mengalami penurunan.

(24)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 18 Besarnya kenaikan dan penurunan indeks harga yang diterima petani per sub sektor komoditas adalah sebagai berikut:

a. Sektor Tanaman Bahan Makanan

Pada sub sektor ini besarnya indeks harga yang diterima petani pada bulan Januari sebesar 132,96 atau naik sebesar 1,65 persen dari bulan desember 2015 yang sebesar 131,30. Berikut komoditas yang mempengaruhi perubahan indeks yang diterima petani. pada bulan januari komoditas yang mengalami kenaikan hanya terdapat pada jagung pipilan (rh 105,00) sedangkan terjadi penurunan pada komoditi gabah (rh 98,20). Indeks harga yang diterima petani bulan pebruari sub sektor tanaman bahan makanan adalah sebesar 131,39 atau turun sebesar 1,56 persen. Penurunan indeks yang diterima pada bulan pebruari sub sektor tanaman bahan makanan dipengaruhi oleh penurunan pada beberapa komoditas diantaranya gabah kering panen (rh 79,74)

(25)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 19 dan jagung pipilan (rh 100,60). Bulan Maret Indeks harga yang diterima petani sub sektor tanaman bahan makanan adalah sebesar 128,33 atau juga mengalami penurunan sebesar 3,06 di banding bulan pebruari. Pada bulan maret komoditas yang mempengarui penurunan terjadi pada komoditas gabah kering panen (rh 95,57) jagung pipilan (rh 92,89) dan kacang hijau (rh 102,78.

b. Sektor Tanaman Horti kultura

Indeks harga yang diterima petani untuk sektor ini pada bulan Januari adalah sebesar 130,94 atau mengalami kenaikan sebesar 2,16 persen dari bulan desembar 2015 yang sebesar 128,77. pada bulan januari komoditas yang mengalami kenaikan adalah sebagai berikut bawang daun (rh 112,50), bawang merah (rh 146,42), kentang (rh 138,75), ketimun (rh 109,67), sawi (rh 103,75), Tomat (rh 278,89), wortel (rh 162,50), Jeruk (rh 125,00) dan semangka (rh 119,68). Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan adalah buncis (rh 80,00), cabe merah (rh 96,44), kacang panjang (rh 80,93), dan salak (rh 75,00). Bulan pebruari indeks yang diterima petani adalah sebesar 130,32 atau turun sebesar 0,61 persen dari bulan januari. Berikut komoditas hortikultura yang mempengarui perubahan indeks harga yang diterima pada bulan pebruari. Komoditas hortikultura yang mengalami kenaikan adalah buncis (rh 140,00), cabe merah (rh 168,86), cabe rawit (rh 111,03), kacang panjang (rh 121,16), ketimun (rh 141,67), sawi (rh 131,55), terung (rh 188,44), tomat 119,68) dan salak (rh 150,00) . Dan komoditas yang mengalami penurunan terdapat pada komoditas bawang daun (rh 90,00), kentang (rh 67,53), kubis (rh 34,44), wortel (rh 61,54) dan jeruk (rh 80,00). Berikutnya indeks yang diterima

(26)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 20 petani pada bulan maret adalah sebesar 124,91 atau mengalami kenaikan sebesar 1,86 persen dari bulan pebruari. Komoditas yang mengalami kenaikan pada bulan maret adalah bawang daun (rh 150,00),buncis (rh 126,23), cabai merah (rh 130,92), cabai rawit (rh 201,71), kacang panjang (rh 130,56), kubis (129,17), sawi (rh 110,36), terung (rh 124,48), tomat (rh 109,40) dan semangka (rh 177,78) sedangkan komoditas yang mengalami penurunan adalah kentang (rh 75,71), ketimun (rh 88,57) dan jeruk (rh 83,33).

c. Sektor Tanaman Perkebunan rakyat

Indeks harga yang diterima petani untuk sektor perkebunan rakyat bulan Januari sebesar 122,63 atau naik 0,07 persen dari bulan desember 2015 yang sebesar 122,56. Kenaikan pada bulan januari terdapat pada komoditas kelapa (rh 104,17). Bulan pebruari indeks harga yang diterima petani sebesar 123,88 atau naik sebesar 1,25 persen dari bulan januari. Komoditi yang mempengaruhi yaitu pada kopi (rh 103,30) dan cengkeh (rh 106,67). Pada bulan maret indeks harga yang diterima petani sebesar 123,24 atau turun sebesar 0,64 dari bulan pebruari. Pada bulan maret penurunan indeks dipengaruhi penurunan ada komoditi cengkeh (rh 93,95) sedang kelapa menalami kenaikan (rh 104,00).

d. Sektor Peternakan

Indeks harga yang diterima petani sektor peternakan pada bulan Januari adalah sebesar 130,88 atau naik sebesar 0,32 persen dari bulan desember 2015 yang besarnya 130,55. Komoditas yang mengalami kenaikan pada bulan januari diantaranya kenaikan kambing (rh 121,87), domba (rh 110,72). Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan terdapat pada sapi potong

(27)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 21 (rh 97,85). Bulan pebruari indeks harga yang diterima petani sebesar 130,61 atau turun sebesar 0,27 persen dari bulan januari. Hanya satu komoditas yang mempengaruhi penurunan indeks harga yang diterima petani sektor ini pada bulan pebruari yaitu sapi potong (rh 99,69). Bulan Maret besarnya indeks harga yang diterima petani sebesar 130,31 atau turun sebesar 0,30 persen dari bulan pebruari. Komoditas yang mengalami penurunan pada bulan maret adalah sapi potong (rh 96,92) dan komoditas yang mengalami kenaikan yaitu pada kambing (rh 112,50), ayam buras (rh 109,69), dan ayam petelur (rh 105,01) .Pada paparan diatas dapat dilihat bahwa komoditas sapi tiap bulannya mengalami penurunan.

e. Sektor perikanan

Indeks harga yang diterima petani sektor perikanan bulan Januari adalah sebesar 131,86 atau mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen dibandingkan bulan desember 2015 yang sebesar 131,74. Berikut komoditas yang mengalami perubahan harga sektor perikanan pada bulan januari.

Pada bulan Pebruari indeks harga yang diterima petani sektor perikanan sebesar 132,77 atau naik sebesar 0,91 persen di

No. Komoditas RH No. Komoditas RH

1 Ikan tongkol 106,65 1 Ikan kuniran 96,60

2 Ikan layang 106,84 2 Ikan kuwe/bebara 81,65

3 Ikan swanggi 107,72 3 Ikan kembung 95,69

4 Cumi-cumi 103,55 4 Ikan Teri 96,70

5 Ikan Gabus 104,84 5 Ikan tenggiri 97,87

6 Ikan Cucut 103,25 6 Ikan kakap 98,11

7 Ikan cakalang 100,60 7 Ikan lemuru 98,62

8 Kerang 104,18 8 Ikan Bawal 97,79

9 Ikan Layur 100,35 9 Udang 99,21

10 Ikan Lencam 102,41 10 Ikan Kerapu 97,81

(28)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 22 banding bulan januari. Berikut komoditas yang mengalami perubahan harga sektor perikanan bulan pebruari.

Bulan Maret indeks harga yang diterima petani sub sektor perikanan sebesar 132,97 atau naik sebesar 0,20 persen. Berikut komoditas yang mengalami perubahan harga sektor perikanan bulan maret.

No. Komoditas RH No. Komoditas RH

1 Ikan tongkol 104,11 1 Ikan kuniran 92,78

2 Ikan layang 104,56 2 Rajungan 97,96

3 Ikan cakalang 105,34 3 Ikan Layur 96,26

4 Ikan Teri 102,85 4 Ikan Belanak 98,22

5 Ikan lemuru 102,23 5 Ikan kembung 99,58

6 Ikan swanggi 105,07 6 Ikan Gabus 98,99

7 Cumi-cumi 103,28 7 Ikan golok-golok 89,44

8 Udang 100,78 8 Ikan tuna 97,94

9 Ikan Bawal 101,94 9 Ikan pari 99,65

10 Ikan tenggiri 101,11 10 Kerang 99,88

Komoditas yang mengalami kenaikkan harga Komoditas yang mengalami penurunan harga

No. Komoditas RH No. Komoditas RH

1 Ikan cakalang 105,08 1 Ikan kuniran 96,47

2 Ikan tongkol 101,38 2 Ikan Bawal 96,83

3 Ikan layang 101,23 3 Rajungan 98,20

4 Ikan Tembang 106,49 4 Ikan kurisi 95,80

5 Ikan teri 101,84 5 Ikan mas 80,00

6 Ikan kuwe/bebara 108,01 6 Ikan manyung 98,74

7 Ikan Layur 103,35 7 Ikan Cucut 98,15

8 Ikan lemuru 101,35 8 Ikan beloso 97,65

9 Ikan kembung 101,49 9 ikan gulamah 98,40

10 Udang 100,61 10 Ikan Belanak 99,46

(29)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 23

Gambar .3.

Indeks Harga Diterima Petani Lumajang Periode Januari s.d Maret Tahun 2016

(2012 = 100)

3. Indeks Dibayar Petani

Indeks harga yang dibayar petani secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu biaya yang dibayar dari konsumsi rumah tangga dan biaya produksi. Dari hal diatas adalah berlaku sebaliknya dari indeks harga yang diterima petani. Penurunan nilai indeks harga yang dibayar petani berarti semakin kecilnya biaya yang di keluarkan oleh petani baik biaya konsumsi rumah tangga maupun biaya produksi.

(30)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 24 Berikut ini Indeks harga yang dibayar petani periode bulan Januari sampai dengan Maret 2016. Bulan Januari besarnya indeks harga yang dibayar sebesar 123,07 atau naik sebesar 1,08 persen dari bulan desember 2015 yang sebesar 121,99 dengan besarnya indeks konsumsi rumah tangga sebesar 125,75 dan indeks biaya produksi sebesar 118,23. Bulan pebruari indeks yang dibayar petani sebesar 123,16 atau naik sebesar 0,08 persen di banding bulan januari dengan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 126,30 dan indeks biaya produksi sebesar 117,48. Bulan Maret Indeks yang dibayar petani sebesar 124,30 atau naik sebesar 1,15 persen dari bulan pebruari sedangkan indeks konsumsi rumah tangga sebesar 129,08 dan indeks biaya produksi sebesar 115,66.

(31)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 25 Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa indeks yang di bayar menurut sub sektor, Pada bulan januari indeks yang di bayar petani sub sektor tanaman pangan mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen, sub sektor hortikultura mengalami kenaikan sebesar 1,24 persen, sub sektor perkebunan rakyat mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen, sedangkan sub sektor peternakan dan perikanan juga mengalami kenaikan masing masing sebesar 1,30 dan 0,48 persen. Bulan pebruari indeks harga yang dibayar petani empat subsektor mengalami kenaikan yaitu subsektor tanaman bahan makanan dengan kenaikan sebesar 0,14 persen, subsektor hortikultura dengan kenaikan sebesar 0,17 persen, perkebunan rakyat naik sebesar 0,24 persen dan subsektor

(1) (2) (3) (4) (5)

Indeks Dibayar Petani 123,07 123,16 124,30

1 Konsumsi Rumahtangga 125,75 126,30 129,08 - Makanan 132,08 133,49 139,22 - Perumahan 113,58 112,66 110,76 - Pakaian 112,60 111,92 110,35 - Kesehatan 125,56 124,72 122,81 - Pendidikan 113,47 112,71 110,94 - Transportasi 116,14 115,36 113,53 2 Biaya Produksi 118,23 117,48 115,66

-Tanaman Bahan Makanan 150,31 149,52 147,38 -Tanaman Hortikultura 121,10 120,26 119,82 -Tanaman Perkebunan Rakyat 118,59 117,39 114,35 - Peternakan 104,55 104,41 103,07 - Perikanan 170,77 169,02 165,33

Tabel.3.1

Indeks Dibayar Petani Kabupaten Lumajang

Menurut Kelompok/Jenis Komoditi Periode Januari - Maret Tahun 2016 (2012 = 100)

(32)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 26 peternakan dengan kenaikan sebesar 0,21 persen sedangkan subsector peternakan turun sebesar 0,33 persen. Bulan maret indeks yang dibayar petani semua subsektor mengalami kenaikan, masing masing kenaikan sebagai berikut subsektor tanaman bahan makanan dengan kenaikan indeks sebesar 1,35 persen, hortikultura dengan kenaikan sebesar 1,07 persen, perkebunan rakyat naik sebesar 0,98 persen, peternakan naik sebesar 0,41 persen dan perikanan dengan kenaikan sebesar 1,92 persen.

Gambar .4.

Indeks Dibayar Petani Periode Januari s.d Maret 2016 Kabupaten Lumajang

(33)

Nilai Tukar Petani Kabupaten Lumajang 2016 27

(34)

SEKTOR, KELOMPOK DAN

SUBKELOMPOK Jan Feb Mar

(1) (2) (3) (4)

1. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI 129,85 129,80 129,41

1.1. INDEKS TANAMAN BAHAN MAKANAN 132,96 131,39 128,33

1.2. INDEKS TANAMAN HORTIKULTURA 130,94 130,32 132,18

1.3. INDEKS TANAMAN PERKEBUNAN RAKYAT 122,63 123,88 123,24

1.4. INDEKS PETERNAKAN 130,88 130,61 130,31

1.5. INDEKS PERIKANAN 131,86 132,77 132,97

2. INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI 123,07 123,16 124,30

2.1. INDEKS KONSUMSI RUMAHTANGGA 125,75 126,30 129,08

2.1.1. Makanan 132,08 133,49 139,22 2.1.2. Perumahan 113,58 112,66 110,76 2.1.3. Pakaian 112,60 111,92 110,35 2.1.4. Kesehatan 125,56 124,72 122,81 2.1.5. Pendidikan 113,47 112,71 110,94 2.1.6. Transportasi 116,14 115,36 113,53

2.2. INDEKS BIAYA PRODUKSI DAN 118,23 117,48 115,66

PENAMBAHAN BARANG MODAL

2.2.1. Sektor Tanaman Bahan Makanan 150,31 149,52 147,38

2.2.2. Sektor Tanaman Hortikultura 121,10 120,26 119,82

2.2.3. Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat 118,59 117,39 114,35

2.2.4. Sektor Peternakan 104,55 104,41 103,07

2.2.5. Sektor Perikanan 170,77 169,02 165,33

3. NILAI TUKAR PETANI ( NTP ) 105,51 105,39 104,11

Lampiran 1 BULAN JANUARI s.d MARET 2016 (2012=100)

NILAI TUKAR PETANI KABUPATEN LUMAJANG

(35)

Lampiran 2 1. Kabupaten : ... 2. Kecamatan : ... 3. Bulan : ... 4. Nama Pasar : ... 1. N a m a 2. NIP / NMS 3. Tanggal Pencacahan 4. Tanda Tangan

II. KETERANGAN PENCACAHAN

III. C A T A T A N

URAIAN PENCACAH PEMERIKSA

SURVEI HARGA KONSUMEN PERDESAAN I. PENGENALAN TEMPAT

KELOMPOK MAKANAN

Kualitas Satuan Kode Harga Bulan Pencacahan Harga Bulan Lalu 2 3 4 5 6 1 Beras a. IR-64 Kg 110011 b. Membramo Kg 110012 c. ………….. Kg 110013 2 Tepung beras ………. Kg 110021 3 Jagung Pipilan Kg 110031

4 Beras jagung Ditumbuk Kg 110041

5 Tepung terigu a. Gunung Bromo Kg 110051 b. Kereta Kencana Kg 110052

6 Mie basah a. Biasa Kg 110061

b. Telor Kg 110062

7 Mie instant a. Supermie Bungkus 110071 b. Indomie Bungkus 110072

8 Ketela pohon Tidak pahit Kg 110081

9 Gaplek ………. Kg 110091

10 Ketela rambat ………. Kg 110101

1 Daging sapi Biasa Kg 110111

2 Daging kambing Biasa Kg 110121

3 Daging ayam a. Kampung Kg 110131

b. Ras Kg 110141

1 Belanak Segar Kg 110151

2 Cakalang Segar Kg 110161

3 Cucut Segar Kg 110171

4 Cumi Segar Kg 110181

5 Ekor kuning Segar Kg 110191

6 Kembung Segar Kg 110201 7 Selar Segar Kg 110211 8 Teri Segar Kg 110221 9 Tongkol Segar Kg 110231 10 Udang Segar Kg 110241 1 Bandeng Segar Kg 110251 2 Lele Segar Kg 110261

3 Mas / Tombro Segar Kg 110271

4 Mujair Segar Kg 110281

5 Nila Segar Kg 110291

HARGA YANG DIBAYAR PETANI KONSUMEN PEDESAAN

Nama Barang 1

I. BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN

Ikan air tawar

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya

B. Daging dan Hasilnya

C. Ikan Segar Ikan air laut

(36)

Kualitas Satuan Kode Harga Bulan Pencacahan Harga Bulan Lalu 2 3 4 5 6 1 Beras a. IR-64 Kg 110011 b. Membramo Kg 110012 c. ………….. Kg 110013 2 Tepung beras ………. Kg 110021 3 Jagung Pipilan Kg 110031

4 Beras jagung Ditumbuk Kg 110041

5 Tepung terigu a. Gunung Bromo Kg 110051 b. Kereta Kencana Kg 110052

6 Mie basah a. Biasa Kg 110061

b. Telor Kg 110062

7 Mie instant a. Supermie Bungkus 110071 b. Indomie Bungkus 110072

8 Ketela pohon Tidak pahit Kg 110081

9 Gaplek ………. Kg 110091

10 Ketela rambat ………. Kg 110101

1 Daging sapi Biasa Kg 110111

2 Daging kambing Biasa Kg 110121

3 Daging ayam a. Kampung Kg 110131

b. Ras Kg 110141

1 Belanak Segar Kg 110151

2 Cakalang Segar Kg 110161

3 Cucut Segar Kg 110171

4 Cumi Segar Kg 110181

5 Ekor kuning Segar Kg 110191

6 Kembung Segar Kg 110201 7 Selar Segar Kg 110211 8 Teri Segar Kg 110221 9 Tongkol Segar Kg 110231 10 Udang Segar Kg 110241 1 Bandeng Segar Kg 110251 2 Lele Segar Kg 110261

3 Mas / Tombro Segar Kg 110271

4 Mujair Segar Kg 110281

5 Nila Segar Kg 110291

HARGA YANG DIBAYAR PETANI KONSUMEN PEDESAAN

Nama Barang 1

I. BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN

Ikan air tawar

A. Padi-padian, Umbi-umbian & Hasilnya

B. Daging dan Hasilnya

C. Ikan Segar Ikan air laut

1 Layur Baik Ons 110301

2 Pedo Baik Ons 110311

3 Pindang Baik Ons 110321

4 Selar Baik Ons 110331

5 Teri Baik Ons 110341

6 Tongkol Baik Ons 110351

7 Udang Baik Ons 110361

1 Susu bubuk a. S G M Dos=150gr 110371

b. Dancow Dos=150gr 110372

2 Susu kental manis a. Nona Kaleng 110381

b. Bendera Kaleng 110382

c. Indomilk Kaleng 110383

d. Enak Kaleng 110384

3 Telur ayam a. Kampung Butir 110391

b. Ras Butir 110401

4 Telur bebek a. Asin matang Butir 110411

b. Tawar mentah Butir 110412

1 Bayam Segar Kg 110421

2 Buncis Segar Kg 110431

3 Cabe hijau Segar Kg 110441

4 Cabe Merah a. Besar Kg 110451

b. Keriting Kg 110452

5 Cabe Rawit Segar Kg 110461

6 Daun singkong Segar Kg 110471

7 Kacang Panjang Segar Kg 110481

8 Kangkung Segar Kg 110491

9 Kentang a. Sedang Kg 110501

b. Besar Kg 110502

10 Ketimun Segar Kg 110511

11 Kol Putih Segar Kg 110521

12 Labu siam/jipang Segar Kg 110531

13 Nangka muda Segar Kg 110541

14 Sawi a. Hijau Kg 110551

b. Putih Kg 110552

15 Tauge/kecambah Segar Kg 110561

16 Terung panjang Segar Kg 110571

17 Tomat sayur Segar Kg 110581

18 Wortel Segar Kg 110591

D. Ikan Diawetkan

E. Telur, Susu dan Hasilnya

(37)

1 Layur Baik Ons 110301

2 Pedo Baik Ons 110311

3 Pindang Baik Ons 110321

4 Selar Baik Ons 110331

5 Teri Baik Ons 110341

6 Tongkol Baik Ons 110351

7 Udang Baik Ons 110361

1 Susu bubuk a. S G M Dos=150gr 110371

b. Dancow Dos=150gr 110372

2 Susu kental manis a. Nona Kaleng 110381

b. Bendera Kaleng 110382

c. Indomilk Kaleng 110383

d. Enak Kaleng 110384

3 Telur ayam a. Kampung Butir 110391

b. Ras Butir 110401

4 Telur bebek a. Asin matang Butir 110411

b. Tawar mentah Butir 110412

1 Bayam Segar Kg 110421

2 Buncis Segar Kg 110431

3 Cabe hijau Segar Kg 110441

4 Cabe Merah a. Besar Kg 110451

b. Keriting Kg 110452

5 Cabe Rawit Segar Kg 110461

6 Daun singkong Segar Kg 110471

7 Kacang Panjang Segar Kg 110481

8 Kangkung Segar Kg 110491

9 Kentang a. Sedang Kg 110501

b. Besar Kg 110502

10 Ketimun Segar Kg 110511

11 Kol Putih Segar Kg 110521

12 Labu siam/jipang Segar Kg 110531

13 Nangka muda Segar Kg 110541

14 Sawi a. Hijau Kg 110551

b. Putih Kg 110552

15 Tauge/kecambah Segar Kg 110561

16 Terung panjang Segar Kg 110571

17 Tomat sayur Segar Kg 110581

18 Wortel Segar Kg 110591

D. Ikan Diawetkan

E. Telur, Susu dan Hasilnya

F. Sayur-sayuran

1 Kacang hijau Baik Kg 110601

2 Kacang tanah a. Dikupas Kg 110611

b. Belum dikupas Kg 110612

3 Tahu mentah Putih Kg 110621

4 Tempe kedele Kuning Kg 110631

1 Jeruk Keprok Kg 110641

2 Nanas Lokal Buah 110651

3 Pepaya Biasa Buah 110661

4 Pisang a. Raja Sisir 110671

b. Ambon Sisir 110672

c. Kepok Sisir 110673

5 Salak a. Lokal Kg 110681

b. Pondok Kg 110682

6 Semangka a. Dengan biji Kg 110691

b. Tanpa biji Kg 110692

1 Asam jawa, bersih Tanpa biji Kg 110701

2 Bawang merah a. Kecil Kg 110711

b. Besar Kg 110712

3 Bawang putih a. Kecil Kg 110721

b. Besar Kg 110722

4 Bumbu masak lengkap a. Ajinomoto Bks kecil 110731

b. Sasa Bks kecil 110732

5 Garam 400 Gr Bata 110741

6 Kecap manis a. ABC Bt=650 cc 110751

b. Bango Bt=650 cc 110752

7 Kemiri biji kering Dikupas Kg 110761

8 Lada/merica Putih Kg 110771

9 Terasi ikan a. No. 1 Ons 110781

b. No. 2 Ons 110782

10 Terasi udang a. No. 1 Ons 110791

b. No. 2 Ons 110792

1 Minyak kelapa Kampung Liter 110801

2 Minyak goreng a. Curah Liter 110811

b. Filma Liter 110812

3 Kelapa tua a. Dikupas Butir 110821

b. Belum dikupas Butir 110822 G. Kacang-kacangan

H. Buah-buahan

I. Bumbu-bumbuan

(38)

1 Kacang hijau Baik Kg 110601

2 Kacang tanah a. Dikupas Kg 110611

b. Belum dikupas Kg 110612

3 Tahu mentah Putih Kg 110621

4 Tempe kedele Kuning Kg 110631

1 Jeruk Keprok Kg 110641

2 Nanas Lokal Buah 110651

3 Pepaya Biasa Buah 110661

4 Pisang a. Raja Sisir 110671

b. Ambon Sisir 110672

c. Kepok Sisir 110673

5 Salak a. Lokal Kg 110681

b. Pondok Kg 110682

6 Semangka a. Dengan biji Kg 110691

b. Tanpa biji Kg 110692

1 Asam jawa, bersih Tanpa biji Kg 110701

2 Bawang merah a. Kecil Kg 110711

b. Besar Kg 110712

3 Bawang putih a. Kecil Kg 110721

b. Besar Kg 110722

4 Bumbu masak lengkap a. Ajinomoto Bks kecil 110731

b. Sasa Bks kecil 110732

5 Garam 400 Gr Bata 110741

6 Kecap manis a. ABC Bt=650 cc 110751

b. Bango Bt=650 cc 110752

7 Kemiri biji kering Dikupas Kg 110761

8 Lada/merica Putih Kg 110771

9 Terasi ikan a. No. 1 Ons 110781

b. No. 2 Ons 110782

10 Terasi udang a. No. 1 Ons 110791

b. No. 2 Ons 110792

1 Minyak kelapa Kampung Liter 110801

2 Minyak goreng a. Curah Liter 110811

b. Filma Liter 110812

3 Kelapa tua a. Dikupas Butir 110821

b. Belum dikupas Butir 110822 G. Kacang-kacangan

H. Buah-buahan

I. Bumbu-bumbuan

J. Lemak dan Minyak

1 Gula Merah a. Kelapa Kg 110831

b. Tebu Kg 110832

c. Aren Kg 110833

2 Gula Pasir S H S I Kg 110841

3 Kerupuk Udang No. 1 Kg 110851

4 Kopi Bubuk a. Kapal api Bks kecil 110861

b. Cangkir Bks kecil 110862

5 Teh a. Gopek Bungkus 110871

b. Daun Bungkus 110872

1 Bakso Sapi Porsi 110881

2 Gado-gado Dgn lontong Porsi 110891

3 Kue Basah ……… Biji 110901

4 Kue Kering/ Goreng Pisang goreng Biji 110911

5 Nasi Pecel Biasa Porsi 110921

6 Nasi Rames/ Campur Biasa Porsi 110931

7 Nasi Rawon Biasa Porsi 110941

8 Nasi Soto Ayam Porsi 110951

9 Roti Manis ………. Biji 110961

1 Teh Saring Gelas 110971

2 Kopi Manis Gelas 110981

3 Air Mineral Aqua Gelas 110991

4 Minuman Botol a. Sprite Botol 111001

b. Fanta Botol 111002

1 Anggur Orang tua Botol 111011

2 Rokok Kretek a. Dji Sam Soe Bungkus 111021 b. GG. Merah Bungkus 111022

3 Rokok Filter a. Surya 12 Bungkus 111031

b. Djarum Super Bungkus 111032

4 Rokok Putih a. Ardath Bungkus 111041

b. Marlboro Bungkus 111042

5 Tembakau ………. Ons 111051

C. Minuman Beralkohol dan Tembakau K. Bahan Makanan dan Minuman Lainnya

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU A. Makanan Jadi

(39)

1 Gula Merah a. Kelapa Kg 110831

b. Tebu Kg 110832

c. Aren Kg 110833

2 Gula Pasir S H S I Kg 110841

3 Kerupuk Udang No. 1 Kg 110851

4 Kopi Bubuk a. Kapal api Bks kecil 110861

b. Cangkir Bks kecil 110862

5 Teh a. Gopek Bungkus 110871

b. Daun Bungkus 110872

1 Bakso Sapi Porsi 110881

2 Gado-gado Dgn lontong Porsi 110891

3 Kue Basah ……… Biji 110901

4 Kue Kering/ Goreng Pisang goreng Biji 110911

5 Nasi Pecel Biasa Porsi 110921

6 Nasi Rames/ Campur Biasa Porsi 110931

7 Nasi Rawon Biasa Porsi 110941

8 Nasi Soto Ayam Porsi 110951

9 Roti Manis ………. Biji 110961

1 Teh Saring Gelas 110971

2 Kopi Manis Gelas 110981

3 Air Mineral Aqua Gelas 110991

4 Minuman Botol a. Sprite Botol 111001

b. Fanta Botol 111002

1 Anggur Orang tua Botol 111011

2 Rokok Kretek a. Dji Sam Soe Bungkus 111021 b. GG. Merah Bungkus 111022

3 Rokok Filter a. Surya 12 Bungkus 111031

b. Djarum Super Bungkus 111032

4 Rokok Putih a. Ardath Bungkus 111041

b. Marlboro Bungkus 111042

5 Tembakau ………. Ons 111051

C. Minuman Beralkohol dan Tembakau K. Bahan Makanan dan Minuman Lainnya

II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU A. Makanan Jadi

(40)

1 2 3 4 5 6

IV. RINGKASAN KOMODITAS YANG MENGALAMI PERUBAHAN HARGA

Kode Jenis/ Nama Barang Kualitas Satuan Harga Bulan Pencacahan (Rp.)

Harga Bulan sebelumnya

1 2 3 4 5 6

IV. LANJUTAN

Kode Jenis/ Nama Barang Kualitas Satuan Harga Bulan Pencacahan (Rp.)

Harga Bulan sebelumnya

(41)

1 2 3 4 5 6

IV. LANJUTAN

Kode Jenis/ Nama Barang Kualitas Satuan Harga Bulan Pencacahan (Rp.)

Harga Bulan sebelumnya

1 2 3

V. KETERANGAN RESPONDEN/ PETANI

Nama Responden Nama Desa Jenis Barang/ Komoditas yang

(42)

1 2 3

V. KETERANGAN RESPONDEN/ PETANI

Nama Responden Nama Desa Jenis Barang/ Komoditas yang

(43)

Lampiran 3 1. Kabupaten : ... 2. Kecamatan : ... 3. Bulan : ... 4. Nama Pasar : ... 1. N a m a 2. NIP / NMS 3. Tanggal Pencacahan 4. Tanda Tangan

SURVEI HARGA KONSUMEN PEDESAAN I. PENGENALAN TEMPAT

KELOMPOK NON MAKANAN

II. KETERANGAN PENCACAHAN

III. C A T A T A N

(44)

Kualitas Satuan Kode Harga Bulan Pencacahan

Harga Bulan Lalu

2 3 4 5 6

1 Bambu tua a. Ori Batang 121061

b. Anyam Batang 121062

2 Batu bata Sedang Biji 121071

3 Cat kayu/ besi Glotex Kg 121081

4 Genteng biasa ………. Buah 121091

5 Kapur sirih/tembok Baik Kg 121101

6 Kayu balok Meranti Batang 121111

7 Kayu dolken Jati Batang 121121

8 Papan 20 x 2 cm Lembar 121131

9 Pasir Pasang M3 121141

10 Semen a. Gresik Zak 121151

b. Tiga Roda Zak 121152

11 Seng Talang BWG 32 Lembar 121161

12 Ubin/tegel Abu-abu M2 121171

13 Upah tukang Tukang Org/ hr 121181

1 Air PAM M3 121191

2 Biaya listrik RT PLN 450 W 1 Kwh 121201

3 Bola lampu a. Chiyoda 25W Buah 121211

b. Philips 25W Buah 121212

4 Gas LPG Api Biru Tabung 121221

5 Kayu bakar ( 40 kg ) Campuran Pikul 121231

6 Korek api/geretan ... Buah 121241

7 Lampu neon/TL a. Chiyoda 15W Buah 121251

b. Philips 15W Buah 121252

8 Minyak tanah Eceran Liter 121261

1 Almari Kayu jati Buah 121271

2 Ember Plastik Maspion Buah 121281

3 Kasur No. 3 Helai 121291

4 Kursi Kayu jati Buah 121301

5 Magig Jar Maspion Buah 121311

6 Meja kursi tamu Kayu jati Set 121321

7 Meja Makan Kayu jati Buah 121331

8 Panci 3 Bintang Buah 121341

9 Piring DN, polos Buah 121351

10 Pompa air listrik DAB Buah 121361

11 Sapu Lidi Buah 121371

A. Biaya Tempat Tinggal

B. Bahan Bakar, Penerangan dan Air

C. Perlengkapan Rumah Tangga

HARGA YANG DIBAYAR PETANI KONSUMEN PEDESAAN Nama Barang

1

I PERUMAHAN

12 Sprei Sablon Helai 121381

13 Tempat tidur Kayu jati Buah 121391

14 Tikar Pandan Helai 121401

1 Deterjen bubuk Rinso Bks=100gr 121411 2 Sabun cuci batangan Sunlight Batang 121421 3 Sabun cream Sunlight Bks=100gr 121431 4 Ongkos Jahit Celana pria Potong 121441 5 Obat nyamuk bakar Baygon Dos 121451 6 Obat nyamuk cair Baygon Botol 121461

1 Baju kaos/T-shirt Exclusive Helai 121471

2 Celana dalam Rider Helai 121481

3 Celana kolor Katun Helai 121491

4 Celana panjang Famatex Helai 121501 5 Kaos kutang/singlet Rider Helai 121511

6 Kaos oblong Cabe Helai 121521

7 Kemeja Smart Helai 121531

8 Sandal plastik Lily Pasang 121541

9 Sarung Mangga Helai 121551

10 Sepatu Kulit Pasang 121561

1 BH Triump Buah 121571

2 Blus Tisue Helai 121581

3 Busana Muslim ... Helai 121591

4 Celana dalam Rose Helai 121601

5 Celana Panjang Famatex Helai 121611 6 Daster ... Helai 121621 7 Jarit/ kain panjang Batik Helai 121631 8 Kain bahan baju ... Helai 121641 9 Kain bahan celana/rok Drill Helai 121651 10 Kain bahan kebaya ... Helai 121661

11 Kebaya Polos Helai 121671

12 Rok dalam Katun Helai 121681

13 Rok luar Polyester Helai 121691

14 Sandal plastik Lily Pasang 121701

1 Baju kaos Crocodile Helai 121711

2 Busana Muslim ... Helai 121721 3 Celana panjang Famatex Helai 121731 4 Celana pendek Famatex Helai 121741

II SANDANG A. Sandang Pria

B. Sandang Wanita

C. Sandang Anak-Anak

(45)

12 Sprei Sablon Helai 121381 13 Tempat tidur Kayu jati Buah 121391

14 Tikar Pandan Helai 121401

1 Deterjen bubuk Rinso Bks=100gr 121411 2 Sabun cuci batangan Sunlight Batang 121421 3 Sabun cream Sunlight Bks=100gr 121431 4 Ongkos Jahit Celana pria Potong 121441 5 Obat nyamuk bakar Baygon Dos 121451 6 Obat nyamuk cair Baygon Botol 121461

1 Baju kaos/T-shirt Exclusive Helai 121471

2 Celana dalam Rider Helai 121481

3 Celana kolor Katun Helai 121491

4 Celana panjang Famatex Helai 121501 5 Kaos kutang/singlet Rider Helai 121511

6 Kaos oblong Cabe Helai 121521

7 Kemeja Smart Helai 121531

8 Sandal plastik Lily Pasang 121541

9 Sarung Mangga Helai 121551

10 Sepatu Kulit Pasang 121561

1 BH Triump Buah 121571

2 Blus Tisue Helai 121581

3 Busana Muslim ... Helai 121591

4 Celana dalam Rose Helai 121601

5 Celana Panjang Famatex Helai 121611 6 Daster ... Helai 121621 7 Jarit/ kain panjang Batik Helai 121631 8 Kain bahan baju ... Helai 121641 9 Kain bahan celana/rok Drill Helai 121651 10 Kain bahan kebaya ... Helai 121661

11 Kebaya Polos Helai 121671

12 Rok dalam Katun Helai 121681

13 Rok luar Polyester Helai 121691

14 Sandal plastik Lily Pasang 121701

1 Baju kaos Crocodile Helai 121711

2 Busana Muslim ... Helai 121721 3 Celana panjang Famatex Helai 121731 4 Celana pendek Famatex Helai 121741

II SANDANG A. Sandang Pria

B. Sandang Wanita

C. Sandang Anak-Anak

D. Penyelenggaraan Rumah Tangga

5 Gaun/ rok Katun Helai 121751

6 Kemeja Smart Helai 121761

7 Sandal plastik Lily Pasang 121771

8 Sepatu Bata Pasang 121781

1 Emas perhiasan a. 22 Karat Gram 121791 b. 23 Karat Gram 121792 c. 24 Karat Gram 121793 2 Pecis/songkok 555 Buah 121801 3 Kerudung/jilbab ... Buah 121811 4 Arloji ... Buah 121821 5 Handuk ... Helai 121831

1 Biaya / alat KB Spiral 1 Kali 121841 2 Biaya melahirkan Bidan 1 Kali 121851 3 Mantri Kesehatan Tanpa suntik 1 Kali 121861 4 Dokter dengan obat Tanpa suntik 1 Kali 121871 5 Dukun/ pijat Tradisional 1 Kali 121881 6 Jamu tradisional Air mancur Kemas 121891 7 Obat dengan resep Ampicillin Resep 121901 8 Obat tanpa resep a. Bodrex Kemas=10tab 121911 b. Paramex Kemas=4tab 121912 9 Puskesmas Tanpa suntik 1 Kali 121921 10 Rumah sakit Tanpa suntik 1 Kali 121931

1 Pasta gigi Pepsodent Buah 121941

2 Sabun mandi Lifeboy Buah 121951

3 Bedak Viva Buah 121961

4 Minyak rambut Brisk Botol 121971

5 Tarif gunting rambut Dewasa 1 Kali 121981

6 Parfum Serimpi Botol 121991

7 Hand body lotion Citra Botol 122001

8 Lipstik Mirabella Buah 122011

9 Shampo Sunsilk Sachet 122021

10 Sikat gigi Formula Buah 122031

11 Pembalut wanita Softex Buah 122041

1 SMA/SMK/MA Negeri Bln/mrd 122051

2 SD/MI Negeri Bln/mrd 122061

3 SMP/MTs Negeri Bln/mrd 122071

IV PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA A. Pendidikan ( Uang Sekolah )

D. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya

III KESEHATAN A. Jasa Kesehatan dan Obat-Obatan

(46)

5 Gaun/ rok Katun Helai 121751

6 Kemeja Smart Helai 121761

7 Sandal plastik Lily Pasang 121771

8 Sepatu Bata Pasang 121781

1 Emas perhiasan a. 22 Karat Gram 121791 b. 23 Karat Gram 121792 c. 24 Karat Gram 121793 2 Pecis/songkok 555 Buah 121801 3 Kerudung/jilbab ... Buah 121811 4 Arloji ... Buah 121821 5 Handuk ... Helai 121831

1 Biaya / alat KB Spiral 1 Kali 121841 2 Biaya melahirkan Bidan 1 Kali 121851 3 Mantri Kesehatan Tanpa suntik 1 Kali 121861 4 Dokter dengan obat Tanpa suntik 1 Kali 121871 5 Dukun/ pijat Tradisional 1 Kali 121881 6 Jamu tradisional Air mancur Kemas 121891 7 Obat dengan resep Ampicillin Resep 121901 8 Obat tanpa resep a. Bodrex Kemas=10tab 121911 b. Paramex Kemas=4tab 121912 9 Puskesmas Tanpa suntik 1 Kali 121921 10 Rumah sakit Tanpa suntik 1 Kali 121931

1 Pasta gigi Pepsodent Buah 121941

2 Sabun mandi Lifeboy Buah 121951

3 Bedak Viva Buah 121961

4 Minyak rambut Brisk Botol 121971

5 Tarif gunting rambut Dewasa 1 Kali 121981

6 Parfum Serimpi Botol 121991

7 Hand body lotion Citra Botol 122001

8 Lipstik Mirabella Buah 122011

9 Shampo Sunsilk Sachet 122021

10 Sikat gigi Formula Buah 122031

11 Pembalut wanita Softex Buah 122041

1 SMA/SMK/MA Negeri Bln/mrd 122051

2 SD/MI Negeri Bln/mrd 122061

3 SMP/MTs Negeri Bln/mrd 122071

IV PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA A. Pendidikan ( Uang Sekolah )

D. Barang Pribadi dan Sandang Lainnya

III KESEHATAN A. Jasa Kesehatan dan Obat-Obatan

B. Perawatan Jasmani dan Kosmetik

4 Perguruan Tinggi Negeri Semester 122081 1 Buku pelajaran ... Buah 122091 2 Buku tulis ... Buah 122101

3 Pensil Hitam ( HB ) Buah 122111

4 Penghapus ... Buah 122121 5 Pulpen/Ballpoint Pilot Buah 122131

6 Seragam Sekolah S D Stel 122141

7 Tas sekolah ... Buah 122151

1 Rekreasi 1 Kali 122161

2 Tape recorder Panasonic Buah 122171

3 Radio Panasonic Buah 122181

4 Televisi Polytron Buah 122191

5 VCD player Polytron Buah 122201

6 CD kaset ... Buah 122211 7 Speaker ... Buah 122221

1 Angkutan Pedesaan Mikrolet Orang 122231 2 Band sepeda luar Goodyear Buah 122241

3 Bensin eceran Murni Liter 122251

4 Spare part Busi NGK Buah 122261

5 Ojek Sepeda Motor 1 Kali 122271

6 Pajak Sepeda Motor 1 Tahun 122281

7 Pelumas Mesran Liter 122291

8 Sepeda ... Buah 122301 9 Sepeda Motor Honda Legenda Buah 122311 10 Servis Sepeda Motor Lengkap 1 Kali 122321 1 Biaya Telepon a. Lokal Pulsa 122331

b. SLJJ Pulsa 122332

2 Surat (Perangko) a. Kilat Buah 122341

b. Biasa Buah 122342

V TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI A. Transportasi dan Sarana Penunjang

B. Komunikasi dan Pengiriman B. Peralatan Pendidikan

(47)

4 Perguruan Tinggi Negeri Semester 122081 1 Buku pelajaran ... Buah 122091 2 Buku tulis ... Buah 122101

3 Pensil Hitam ( HB ) Buah 122111

4 Penghapus ... Buah 122121 5 Pulpen/Ballpoint Pilot Buah 122131

6 Seragam Sekolah S D Stel 122141

7 Tas sekolah ... Buah 122151

1 Rekreasi 1 Kali 122161

2 Tape recorder Panasonic Buah 122171

3 Radio Panasonic Buah 122181

4 Televisi Polytron Buah 122191

5 VCD player Polytron Buah 122201

6 CD kaset ... Buah 122211 7 Speaker ... Buah 122221

1 Angkutan Pedesaan Mikrolet Orang 122231 2 Band sepeda luar Goodyear Buah 122241

3 Bensin eceran Murni Liter 122251

4 Spare part Busi NGK Buah 122261

5 Ojek Sepeda Motor 1 Kali 122271

6 Pajak Sepeda Motor 1 Tahun 122281

7 Pelumas Mesran Liter 122291

8 Sepeda ... Buah 122301 9 Sepeda Motor Honda Legenda Buah 122311 10 Servis Sepeda Motor Lengkap 1 Kali 122321 1 Biaya Telepon a. Lokal Pulsa 122331

b. SLJJ Pulsa 122332

2 Surat (Perangko) a. Kilat Buah 122341

b. Biasa Buah 122342

V TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI A. Transportasi dan Sarana Penunjang

B. Komunikasi dan Pengiriman B. Peralatan Pendidikan

(48)

1 2 3 4 5 6

IV. RINGKASAN KOMODITAS YANG MENGALAMI PERUBAHAN HARGA Kode Jenis/ Nama Barang Kualitas Satuan Harga Bulan Pencacahan

(Rp.)

Harga Bulan sebelumnya

(49)

1 2 3 4 5 6

IV. LANJUTAN

Kode Jenis/ Nama Barang Kualitas Satuan Harga Bulan Pencacahan (Rp.)

Harga Bulan sebelumnya

(50)

1 2 3

V. KETERANGAN RESPONDEN/ PETANI

Nama Responden Nama Desa Jenis Barang/ Komoditas

(51)
(52)

Lampiran 4 1. Kabupaten : ... 2. Kecamatan : ... 3. Bulan : ... 4. Nama Pasar : ... 1. N a m a 2. NIP / NMS 3. Tanggal Pencacahan 4. Tanda Tangan

II. KETERANGAN PENCACAHAN

III. C A T A T A N

URAIAN PENCACAH PEMERIKSA

KELOMPOK NON MAKANAN I. PENGENALAN TEMPAT (ANEKA PERLENGKAPAN RUMAH TANGGA)

SURVEI HARGA KONSUMEN PEDESAAN

Kualitas Satuan Kode Harga Bulan

Pencacahan

Harga Bulan Lalu

2 3 4 5 6

1 Minyak Tanah Eceran 1 Liter BB001

2 Arang Campur 1 Kg BB002

3 Kayu Bakar Campur 1 Pkl=40Kg BB003

4 Korek Api/Geretan Kayu 1 Kotak BB004

5 Korek Api/Geretan Gas 1 Buah BB004

6 Bola Lampu Philips 25W 1 Buah BB005

7 Bola Lampu Philips 15W 1 Buah BB005

8 Bola Lampu Tungsram 15W 1 Buah BB005

9 Lilin Abc 1 Pak BB007

10 Lampu Tl/Neon Philips 10W+B365 1 Buah BB008

11 Lampu Tl/Neon Lainnya 1 Buah BB008

12 Gas Lpg Pertamina 12 Kg BB009

13 Gas Lpg Pertamina 3 Kg BB009

14 Stop Kontak Broco 1 Buah BB011

15 Kabel Eterna (3X1,5Mm) 1 M BB012

16 Kabel Fokus M BB012

17 Senter Kaleng (3 Batere) 1 Buah BB013

18 Senter Plastik (3 Batere) 1 Buah BB013

19 Kursi Kayu Jati 1 Buah BC001

20 Meja Makan Kayu Jati 1 Buah BC002

21 Kasur Kapuk No. 1 1 Buah BC003

22 Kasur Kapuk No. 2 1 Helai BC003

23 Tikar Pandan 2 X 1,5 M 1 Helai BC005

24 Tikar Mendong 2 X 1,5 M 1 Helai BC006

25 Gelas Minum Biasa Polos, Duralex 1 Buah BC009

26 Gelas Minum Biasa Lainnya 1 Buah BC009

27 Piring Makan Polos, Duralex 1 Buah BC010

28 Piring Makan Lainnya 1 Buah BC010

29 Panci Alumunium Dn 3 Bintang 1 Bh=24Cm BC011

30 Penggorengan Alumunium Lainnya BC012

31 Toples Lainnya 1 Buah BC013

32 Lemari 2 Pintu Lainnya 1 Buah BC014

33 Meja Kursi Tamu Lainnya 1 Set BC015

34 Tempat Tidur No. 1 1 Buah BC016

35 Tempat Tidur No. 2 1 Buah BC016

36 Sapu Lidi Dengan Gagang 1 Buah BC021

37 Sapu Lidi Tanpa Gagang 1 Buah BC021

38 Batere Besar Abc 1 Buah BC023

39 Sendok Regen 1 Lusin BC024

40 Pisau Biasa 1 Buah BC025

41 Sapu Ijuk Biasa 1 Buah BC026

42 Payung Biasa 1 Buah BC027

43 Jarum Needles Compact 1 Tempat BC029

44 Sendok Sayur, Plastik Kecil 1 Buah BC033

45 Sendok Sayur, Plastik Sedang 1 Buah BC033

46 Rantang Maspion 1 Buah=4 Susun BC037

HARGA YANG DIBAYAR PETANI KONSUMEN PEDESAAN Nama Barang

(53)

Kualitas Satuan Kode Harga Bulan Pencacahan

Harga Bulan Lalu

2 3 4 5 6

1 Minyak Tanah Eceran 1 Liter BB001

2 Arang Campur 1 Kg BB002

3 Kayu Bakar Campur 1 Pkl=40Kg BB003

4 Korek Api/Geretan Kayu 1 Kotak BB004

5 Korek Api/Geretan Gas 1 Buah BB004

6 Bola Lampu Philips 25W 1 Buah BB005

7 Bola Lampu Philips 15W 1 Buah BB005

8 Bola Lampu Tungsram 15W 1 Buah BB005

9 Lilin Abc 1 Pak BB007

10 Lampu Tl/Neon Philips 10W+B365 1 Buah BB008

11 Lampu Tl/Neon Lainnya 1 Buah BB008

12 Gas Lpg Pertamina 12 Kg BB009

13 Gas Lpg Pertamina 3 Kg BB009

14 Stop Kontak Broco 1 Buah BB011

15 Kabel Eterna (3X1,5Mm) 1 M BB012

16 Kabel Fokus M BB012

17 Senter Kaleng (3 Batere) 1 Buah BB013

18 Senter Plastik (3 Batere) 1 Buah BB013

19 Kursi Kayu Jati 1 Buah BC001

20 Meja Makan Kayu Jati 1 Buah BC002

21 Kasur Kapuk No. 1 1 Buah BC003

22 Kasur Kapuk No. 2 1 Helai BC003

23 Tikar Pandan 2 X 1,5 M 1 Helai BC005

24 Tikar Mendong 2 X 1,5 M 1 Helai BC006

25 Gelas Minum Biasa Polos, Duralex 1 Buah BC009

26 Gelas Minum Biasa Lainnya 1 Buah BC009

27 Piring Makan Polos, Duralex 1 Buah BC010

28 Piring Makan Lainnya 1 Buah BC010

29 Panci Alumunium Dn 3 Bintang 1 Bh=24Cm BC011

30 Penggorengan Alumunium Lainnya BC012

31 Toples Lainnya 1 Buah BC013

32 Lemari 2 Pintu Lainnya 1 Buah BC014

33 Meja Kursi Tamu Lainnya 1 Set BC015

34 Tempat Tidur No. 1 1 Buah BC016

35 Tempat Tidur No. 2 1 Buah BC016

36 Sapu Lidi Dengan Gagang 1 Buah BC021

37 Sapu Lidi Tanpa Gagang 1 Buah BC021

38 Batere Besar Abc 1 Buah BC023

39 Sendok Regen 1 Lusin BC024

40 Pisau Biasa 1 Buah BC025

41 Sapu Ijuk Biasa 1 Buah BC026

42 Payung Biasa 1 Buah BC027

43 Jarum Needles Compact 1 Tempat BC029

44 Sendok Sayur, Plastik Kecil 1 Buah BC033

45 Sendok Sayur, Plastik Sedang 1 Buah BC033

46 Rantang Maspion 1 Buah=4 Susun BC037

HARGA YANG DIBAYAR PETANI KONSUMEN PEDESAAN Nama Barang

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisa deskriptif menunjukan bahwa (1) nilai rata-2 variabel beban kerja sebesar 2.28 (tidak setuju) terhadap pernyataan variabel beban kerja yang berarti bahwa

beberapa orang dari kelompok Yakobus, Petrus meninggalkan mereka tersebut ka- rena ia takut kepada saudara-saudara yang bersunat (tous ek peritomēs). Nanos me-

Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) adalah suatu tempat Pendidikan non formal bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan

Elang Timur Express Jakarta Selatan DKI Jakarta 51 PT.Expresindo Logistik Utama Jakarta Utara DKI Jakarta... Ezra Berkat Anugrah Medan Sumatera Utara 53

Satu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh suplementasi ragi laut sebagai pakan imbuhan terhadap kinerja ayam petelur dengan menggunakan 120 ekor ayam umur 22 minggu

Dari berbagai definisi tersebut, penulis mengartikan probiotik sebagai mikroba hidup atau sporanya yang dapat hidup atau berkembang dalam usus; dan dapat menguntungkan inangnya

Hasil tersebut menunjukan bahwa p&gt;0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara frekuensi konsumsi zat goitrogenik dengan status yodium urin ibu hamil di wilayah

1. Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan, oleh karenanya kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis itu