• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. November 1967, merupakan sebuah perusahaan investasi asing yang menyediakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN. November 1967, merupakan sebuah perusahaan investasi asing yang menyediakan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. Sejarah Ringkas Perusahaan

PT. Indosat adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tanggal 20 November 1967, merupakan sebuah perusahaan investasi asing yang menyediakan layanan telekomunikasi internasional di Indonesia, serta melakukan operasinya pada tahun 1969 dengan inagurasi Stasiun Bumi Jatiluhur. Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia mengakuisisikan semua saham kepemilikan dari PT. Indosat untuk kemudian menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pada tanggal 18 Oktober 1994, saham PT. Indosat terdaftar di The Jakarta

Stock Exchange (BEJ), The Surabaya Stock Exchange (SSE) dan The New York Stock Exchange (NYSE), serta menjadi BUMN pertama yang Go International.

Dari tahun 1969 sampai dengan tahun 1990, PT. Indosat menyediakan Switched &

Non Switched jasa Layanan Telekomunikasi Internasional termasuk Sambungan

Langsung Internasional, Komunikasi Data Jaringan Internasional, Leased Line

International dan Layanan Transmisi Jaringan Televisi Internasional.

Memasuki abad ke-21 dan mengikuti trend pasar, pemerintah Indonesia memutuskan untuk menderegulasikan ke sektor telekomunikasi nasional, hal ini untuk mengangkat persaingan pasar bebas. Mulai tahun 2001, seluruh lintas kepemilikan antara Indosat dan penyedia jasa telekomunikasi domestik yaitu Telkom dihapuskan, disamping itu hak atau kepemilikan dua penyedia layanan komunikasi dihapuskan dalam tahap atau proses. Indosat berusaha meningkatkan

(2)

Indosat Mega Media yang diikuti akuisisi pengawasan penuh PT. SATELINDO, dimana membuat Group Indosat menjadi operator terbesar kedua di Indonesia.

Akhir tahun 2002, pemerintah Indonesia melakukan “divestasi” saham Indosat yang dimilikinya sebesar 41,49 % kepada pihak Singapore Technologis

Telemedia Pte. Ltd, melalui perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Indonesia

yang terbatas dengan “divestasi” ini. Dengan demikian status Indosat menjadi perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) yang mampu menawarkan layanan jaringan yang terintegrasi, pelayanan informasi dan komunikasi yang menyeluruh.

Pada bulan November 2003, menyusul penandatanganan proses merger antara Satelindo, Indosat Multi Media Mobile (IM3) dan Bimagraha menjadi Indosat, Indosat tidak hanya bergerak di bidang selular tetapi juga memfokuskan kepada Full Network Service Provide (FNSP). Melalui konsolidasi selular tersebut, jasa layanan Fixed Telecommnunication dan Multimedia, Internet, and

Data Communication (MIDI) menjadi satu. Indosat memposisikan diri sebagai

penyedia layanan komunikasi dengan penawaran produk yang komprehensif. Hal ini diikuti oleh program transformasi yang komprehensif yang diresmikan pada tahun 2004. Program transformasi tersebut antara lain; pengembangan dalam sumber daya manusia (sdm), teknologi, platform, budaya serta nilai perusahaan yang sudah mulai dipratekkan untuk meningkatkan record revenue perusahaan yang telah mencapai nilai Rp.10 triliyun dan meningkat mencapai mencapai margin tersebut dalam jangka waktu 10 tahun dan menjadikan Indosat sebagai perusahaan yang Go Public. Indosat sebagai perusahaan operator jasa layanan telekomunikasi mobile terbesar kedua di Indonesia dengan 16.704.639 pelanggan.

(3)

Akhir tahun 2006, Indosat meresmikan teknologi 3,5G dengan generasi terakhir teknologi 3,5G di wilayah Jakarta dan Surabaya yang mampu melayani pelanggan dengan kualitas suara yang lebih bagus, video dengan kecepatan akses data/internet yang tinggi mencapai 3,6 Mbps atau sekitar 9 kali lebih cepat dari teknologi 3,5G yang sejenis/standar. Indosat merupakan operator teknologi 3,5G pertama, yang mampu mengadopsi seluruh dasar teknologi High Speed Downlink

Packet Access (HSDPA) di Indonesia.

Tahun 2007 merupakan tahun terbaik bagi Indosat dalam jangka waktu pencapaian hasil operasional, pengembangan dan peningkatan jaringan, inovasi produk, serta layanan bagi pelanggan. Indosat yang berkembang dari perusahaan sebelumnya hanya berfokus pada layanan Sambung Langsung Internasional (SLI), menjadi salah satu pemain yang penting dalam industri telekomunikasi Indonesia. Pengalaman berharga selama 40 tahun terakhir telah meletakkan landasan bagi bisnis yang kokoh dan menguntungkan, juga memposisikan Indosat pada pijakan yang kuat untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Indosat berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip layanan kendali perusahaan yang baik untuk mencapai nilai standar tertinggi.

Pada tahun 2008, Indosat akan terus meningkatkan dan mempromosikan perkembangan Coverage Network. Dengan kekuatan yang ada, Indosat mampu menjadikan setiap perkembangan baru sebagai peluang untuk perusahaan. Lebih dari itu, Indosat siap menjadi yang terdepan dalam melakukan suatu perubahan jika diperlukan. Kesiapan inilah yang menjadikan Indosat sebagai perusahaan yang kokoh seperti saat ini.

(4)

B. Struktur Organisasi

Organisasi pada dasarnya bertujuan untuk mengkordinir suatu kelompok yang terdiri dari berbagai personalia serta mendayagunakan kemampuan yang ada secara keseluruhan untuk di arahkan kepada tujuan tertentu. Selain itu juga dapat menggambarkan suatu rangkaian atau proses yang harus di lalui dalam perumusan tujuan, pengambilan keputusan dan di lain pihak struktur ini merupakan perincian kegiatan atau tugas yang harus di kerjakan oleh masing-masing pegawai sesuai dengan bidang serta wewenang yang di berikan kepadanya.

Struktur organisasi suatu perusahaan tentu berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini tergantung kepada besar kecilnya perusahaan dan jenis usaha yang dilakukan. Semakin berkembang suatu perusahaan, maka akan semakin kompleks pula struktur organisasinya.

Struktur organisasi ini dapat juga disebut sebagai kerangka dasar yang menunjukkan orang-orang yang ada di dalamnya terhadap tujuan yang telah di tetapkan dan biasanya di sebut oleh pimpinan sebelum di jalankan kegiatan usaha dengan maksud agar lebih jelas dan terlihat susunan/posisi dari setiap pegawai yang ada dalam organisasi tersebut. Peran dari seseorang pimpinan di dalam suatu organisasi sangat menentukan keberhasilan dari tujuan yang akan dicapai dalam organisasi itu sendiri. Dengan adanya struktur organisasi ini, maka akan jelas bagi setiap anggota untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Berikut ini adalah bagan struktur organisasi pada PT. Indosat Northern Sumatera Region.

(5)
(6)

C. Job Description

Berikut ini disajikan tugas dan wewenang dari setiap jabatan pada PT. Indosat Northern Sumatera Region Medan :

1. Unit Kerja Technical Operation a. Provisioning & Quality Improvement

Provisioning & Quality Improvement (PQI) memiliki tugas yang berhubungan

dengan kualitas jaringan, perbaikan jaringan dan perencanaan :

1) Memonitor performansi dari jaringan, dengan menga mbil data dari metrika dan juga melakukan kelayakan ujicoba.

2) Traffic Management, dengan mengukur utilisasi dari BTS. 3) Menjaga KPI, biasanya ditargetkan mencapai 99 %. 4) Pengawasan dan perbaikan tempat/letak yang telah ada.

5) Perencanaan pembangunan tempat/letak baru, termasuk disini perencanaan

repeater baru.

PQI juga melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah satunya adalah dengan divisi Fault Management (FM) untuk mengetahui keluhan – keluhan pada pelanggan yang terkait dengan kualitas jaringan, dan juga dengan bagian BSS, jika diperlukan penambahan CU atau pengoptimalan arah dan juga untuk pengoptimalan kemiringan pada antena.

b. Tim NSS Switching O & M

Tugas dan kewajiban Tim NSS Switching O & M adalah :

1) Pemeliharaan perangkat core cellular seperti MSC, HLR, GPRS, i-Ring, SMS, switching local, SGI, dan CDMA.

(7)

2) Menanggapi keluhan pelanggan yang berhubungan dengan nomornya. 3) Mengeksekusi penambahan link.

4) Troubleshouting hardware & software.

Tim NSS Switching O & M melakukan koordinasi dengan divisi lainnya, salah adalah satunya dengan divisi Fault Management (FM) dan Call Center untuk mengetahui keluhan pada pelanggan serta dengan bagian Provisioning untuk penambahan link.

c. Tim BSS O & M

Tugas dan kewajiban Tim BSS O & M adalah :

1) Bertanggung jawab penuh terhadap pengoperasian seluruh BSC dan BTS yang tersebar di wilayah Sumatera Bagian Utara.

2) KPI, dimana kesalahan pada BTS tidak lebih dari 3 jam.

Dalam melaksanakan tugasnya Tim BSS O & M melakukan kerjasama dengan dengan divisi Network Management Center (NMC) dimana divisi NMC akan mengirimkan Short Message Service (SMS) broadcast ke bagian tim tekhnik BSS jika terdapat kesalahan pada BTS, serta dengan fungsi divisi PQI untuk pengoptimalan arah dan kemiringan antena.

d. Local Network O & M

Tugas dan kewajiban Tim Local Network O & M adalah : 1) Penomoran antar PLMN.

2) Kegiatan interkoneksi. 3) Rencana pemulihan bencana.

(8)

Tim Local Network lah yang melakukan hubungan dengan operator lain untuk hubungan interkoneksi antar sentral, sementara untuk eksekusinya dilakukan oleh divisi Tim NSS O & M. Saat ini tim Local Network sedang melakukan proyek peningkatan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Asia Tenggara – Timur Tengah – Eropa Barat (SEA-ME-WE) - 3 di pantai Cermin, merupakan hasil pengembangan dari generasi yang sebelumnya yaitu Sistem Komunikasi Kabel Laut SEAMEWE – 1 dan 2.

2. Unit Kerja Marketing dan Sales Support a. Marketing Program & Market Analysis

Tugas dan tanggung jawab Marketing Program & Market Analysis adalah : 1) Mengusulkan target penghasilan dan langganan per Cabang/ Reps. 2) Mengusulkan parameter kinerja Cabang/ Reps.

3) Memonitor dan mengevaluasi kinerja.

4) Analisa pemetaan pasar dan kompetisi dalam lingkup Regional. 5) Data dasar pendukung pasar untuk Cabang/ Reps.

6) Menyusun dan mengkoordinasikan program pemasaran lingkup Regional. 7) Melakukan evaluasi pasca program di lingkup Regional.

8) Manajemen Budget MSS.

Fungsi ini biasanya berkoordinasi dengan Channel Management untuk target dari tiap – tiap cabang.

b. Product Solution Support

(9)

2) Memformulasikan dan mengusulkan product solution & bundling.

3) Memformulasikan dan mengusulkan suatu pemberlakuaan tarif atau biaya khusus untuk semua produk maupun untuk wilayah/ daerah yang spesifik atau tertentu.

4) Mengkoordinasikan aktivitas akuisisi/ kerjasama Corporate & Community di lingkup Regional.

5) Melakukan pemeriksaan dan memonitor kualitas jaringan dan pelayanan. Fungsi divisi ini berkoordinasi dengan Retention Management untuk program pelayanan serta unit kerja Technical Operation untuk kualitas jaringan.

c. Channel Management

Tugas dan tanggung jawab Channel Management adalah : 1) Mengusulkan target distribusi SP dan Voucher per Cabang. 2) Memonitor dan mengevaluasi distribusi.

3) Data dasar pendukung distribusi untuk Cabang.

4) Memformulasikan dan mengkoordinasikan evaluasi hak penjualan lingkup Regional.

5) Menyusun dan mengkoordinasikan program distribusi dan hak penjualan untuk lingkup Regional.

Fungsi ini melakukan koordinasi dengan Retention Management, Marketing

Program & Market Analysis untuk peningkatan distribusi dan juga membantu

pemasaran untuk tiap – tiap cabang. d. Retention Management

(10)

1) Memformulasikan dan mengkoordinasikan program peningkatan revenue dan loyalty di lingkup Regional.

2) Memformulasikan dan mengevaluasi kinerja pelayanan. 3) Data dasar pendukung pelanggan untuk Cabang.

Fungsi ini melakukan koordinasi dengan Channel Management, Marketing

Program & Market Analysis dimana penekanannya lebih kepada tujuan untuk

mempertahankan pelanggan yang sudah ada. e. Contact Center

Tugas dan tanggung jawab Contact Center adalah :

1) Menyelenggarakan kegiatan Contact Center Regional (Sumatera).

2) Mengkoordinasikan kegiatan registrasi kartu prabayar di lingkup Regional. Fungsi ini biasanya melakukan koordinasi dengan bagian Marketing Program

& Market Analysis dimana tujuannya untuk sosialisasi program.

3. Unit Kerja Business Operation Support a. Human Resource

Tugas dan tanggung jawab Human Resource (HR) adalah : 1) Melakukan pembayaran gaji karyawan / remunisasi 2) Mengatur pendidikan dan pelatihan bagi karyawan 3) Data dasar pendukung karyawan

4) Restitusi

Fungsi ini melakukan koordinasi dengan cabang untuk pembayaran gaji dan penambahan karyawan serta diklat bagi karyawan, disamping itu fungsi ini

(11)

b. Procurement

Tugas dan tanggung jawab Procurement adalah :

1) Pengadaan barang untuk kebutuhan seluruh divisi dan cabang dari regional Sumbagut.

Dalam menjalankan fungsinya, divisi ini melakukan koordinasi dengan divisi atau cabang yang membutuhkan pengadaan barang dan vendor yang akan menyediakan barang serta dengan HQ terutama untuk barang – barang yang termasuk dalam kategori Capital Expenditure.

c. IT Support

Tugas dan tanggung jawab IT Support adalah: 1) Network

Memelihara, mengatur, memonitor network NSR, menginventaris server dan perangkat last-mile network untuk memperluas jaringan serta untuk menjaga performansi last-mile network tersebut.

2) Front End Application

Memelihara server, menjaga konektivitas jaringan sampai di end-user, dan mengatur serta membuat aplikasi-aplikasi yang mendukung kinerja setiap unit. 3) Pemeliharaan Hardware & Software

IT Support dalam menjalankan fungsinya melakukan koordinasi ke banyak divisi terutama yang membutuhkan aplikasi dan perangkat komputer serta

email bagi seluruh karyawannya, untuk ke HQ biasanya bagian IT support

(12)

d. Property and Site Acquisition

Tugas dan tanggung jawab Property and Site Acquisition (SITAC) adalah: 1) Mengakuisisi lahan kosong untuk pembangunan menara.

2) Perpanjangan sewa tempat.

3) Pembangunan galeri dan kontraknya.

4) Bertanggung jawab terhadap anggaran sewa gedung atau mobil.

Dalam melaksanakan fungsinya SITAC berkoordinasi dengan divisi RNP dan

vendor yang akan menangani pembangunan menara serta dengan tim tekhnik

yang ada di cabang untuk melakukan survei area/daerah untuk mengetahui kondisi area/daerah yang akan dibangun BTS.

4. Medan Branch a. Direct Sales

Direct Sales fokus penjualannya adalah terkait dengan corporate seperti MIDI

dan matrix termasuk untuk pengguna pribadi. Fungsi ini banyak melakukan koordinasi dengan bagian Sales Administration untuk pengaktivasian kartu

postpaid karyawan.

b. Indirect Sales

Indirect Sales fokus penjualannya adalah produk seluler yang telah bayar.

Fungsi bagian ini biasanya melakukan koordinasi dengan bagian Channel

Management regional untuk distribusi SP dan voucher untuk cabang di

Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan dengan pedagang dalam hal penjualan. Fungsi ini juga melakukan koordinasi dengan bagian

(13)

c. Sales administration

Sales Administration memiliki tanggung jawab terhadap aktivasi kartu matrix

termasuk melakukan survei data pelanggan. Fungsi ini berkoordinasi dengan bagian Direct Sales dan Galeri untuk pelanggan postpaid dan dengan bagian

Revenue Assurance untuk tagihan kepada pelanggan.

d. Customer Service and Retention

Bagian ini membawahi CS galeri. Bagian ini memiliki fungsi retensi yang bertujuan menjaga pelanggan agar tetap setia. Dalam menjalankan fungsinya, bagian ini melakukan koordinasi dengan bagian Marketing Commmunication dan juga dengan bagian Indirect Sales untuk program retensi.

e. Marketing Communication

Bagian memiliki tanggung jawab untuk melakukan promosi produk kepada pelanggan di area/ wilayah Medan dan Nangroe Aceh Darussalam baik berupa penyelenggaraan acara (event) besar maupun melalui short message service

broadcast. Bagian berkoordinasi dengan bagian Indirect Sales dan Customer Service dalam melakukan promosi produk.

D. Jenis Usaha/Kegiatan usaha

Jenis Usaha atau kegiatan usaha yang terdapat pada PT. Indosat Northern Sumatera Region Medan sebagai berikut :

1. Jasa Layanan Internasional a. Indosat SLI 001

(14)

-tas sebagai pilihan utama untuk komunikasi internasional bagi kalangan profesional dan bisnis.

b. Indosat SLI 008

Layanan Sambungan Langsung Internasional dengan biaya lebih hemat sepanjang hari untuk memudahkan komunikasi pelanggan dengan relasinya. Biaya SLI dihitung berdasarkan perhitungan pulsa per detik dengan tarif hemat hingga 40 % sepanjang hari.

c. Indosat Flat Call 016

Layanan percakapan internasional murah dengan tarif Rp. 2.900,00 per menit berlaku setiap saat, ke negara manapun dengan kode akses 016.

2. Jasa Layanan Mobile Telephony atau Layanan Seluler a. Kartu Seluler Pascabayar Matrix

Layanan kartu SIM pascabayar dengan spesifikasi dan fitur yang lebih canggih sehingga dapat memberikan sambungan yang lebih cepat, liputan yang lebih luas serta kualitas sinyal maupun suara yang lebih jernih dengan sinyal kuat Indosat. Matrix merupakan kartu pascabayar untuk segmen bisnis dan profesional dengan fitur terlengkap.

b. Kartu Seluler Prabayar Mentari

Merupakan kartu SIM prabayar yang memiliki fitur dan fasilitas lengkap. Kartu prabayar ini disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan umum. Mentari merupakan kartu prabayar untuk segmen premium.

(15)

disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan umum dan juga untuk pelanggan muda – mudi pada khususnya.

d. Kartu Pascabayar StarOne

Merupakan produk pascabayar dan prabayar Code Division Multiple Access (CDMA) yang hemat dan nyaman dengan layanan akses internet.

3. Layanan PT. Indosat lainnya a. Indosat Phone (I-Phone)

Indosat Phone merupakan layanan sambungan telekomunikasi telepon tetap domestik dan internasional melalui jaringan tradisional maupun VoIP yang dapat digunakan untuk melayani komunikasi suara, data, dan video dengan kualitas baik serta harga yang kompetitif.

b. MIDI IWL

Multimedia, Internet, and Data Communication (MIDI) Indosat World Link

(IWL) adalah layanan sirkuit berlangganan digital point to point yang bersifat

clear channel, berkecepatan tinggi, untuk menghubungkan lokasi pelanggan di

Indonesia dengan counter part-nya di luar negeri selama 24 jam terus-menerus dalam bentuk suara, data, faksimili, dan konferensi video. Layanan MIDI IWL menggunakan konfigurasi via kabel laut dan via satelit.

c. MIDI IFN

Multimedia, Internet, and Data Communication (MIDI) Indosat Frame Net

(IFN) adalah suatu layanan komunikasi data dengan menggunakan teknologi paket dengan bandwidth yang fleksibel sehingga layanan ini sangat sesuai

(16)

akses frame/packet dan last mile tansmition melalui fiber optic, microwave, dan VSAT untuk mengkomunikasikan aplikasi data, suara, gambar, dan Faks. d. MIDI IPVPN

Multimedia, Internet, and Data Communication (MIDI) Internet Protocol Virtual Private Network (IPVPN) adalah suatu layanan komunikasi data antar

perusahaan (antar satu perusahaan di beberapa lokasi yang berbeda, antara satu perusahaan dengan para mitranya/pelangganya/pemasoknya) yang dapat menghubungkan antar LAN dengan menggunakan protokol TCP/IP.

e. MIDI IDL

Multimedia, Internet, and Data Communication (MIDI) Indosat Domestic Link (IDL) adalah suatu layanan komunikasi sirkuit langganan dengan

menggunakan teknologi satelit untuk meyalurkan aplikasi data, suara, maupun video yang menghubungkan pelanggan di Indonesia dengan mitra bisnisnya di luar negeri selama 24 jam terus – menerus.

f. MIDI Indosat ATM

Multimedia, Internet, and Data Communication (MIDI) Indosat Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah suatu layanan jaringan komunikasi data yang

berkecepatan tinggi dengan teknologi paket dan juga menggunakan teknik

multiplexing dan switching yang dapat menghubungkan antar lokasi secara point to multipoint dengan menggunakan bandwidth yang fleksibel.

g. MIDI INL

Multimedia, Internet, and Data Communication (MIDI) Indosat National Link

(17)

menyalurkan aplikasi data, suara, dan juga video untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam cakupan wilayah domestik.

h. Indosat MPLS

Layanan baru dengan basis jaringan Metro Ethernet dengan teknologi MPLS.

D. Kinerja Usaha Terkini

Saat ini PT. Indosat Northern Sumatera Region Medan telah berhasil memberikan solusi dan inovasi dari layanan BlackBerry di Indonesia. PT. Indosat menyelenggarakan “Indosat BlackBerry Enterprise Solution Day” yang pertama di Indonesia. Merupakan sebuah program workshop yang diselenggarakan Indosat dengan tujuan memperkenalkan dan mensosialisasikan layanan dari BlackBerry

Enterprise Solution (BES) kepada pelanggan dan calon pelanggan dari berbagai

segmen korporasi dalam upaya memberikan solusi telekomunikasi yang dapat meningkatkan produktifitas dan efisiensi suatu korporasi.

Dengan adanya solusi program BlackBerry Enterprise dari Indosat, semua aktifitas para pelanggan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, seperti mengirimkan dan menerima e-mail, mengakses berbagai aplikasi perusahaan yang menggunakan akses internet dan intranet, fungsi telepon serta data organizer.

PT. Indosat juga menandatangani kerjasama untuk melakukan trial atau uji coba layanan dari BlackBerry Enterprise Solution kepada perusahaan yang ingin meningkatkan produktifitas dan daya saingnya secara gratis dalam jangka waktu tertentu agar pelanggannya dapat langsung merasakan manfaat dari layanan ini.

(18)

F. Rencana Kegiatan

Adapun rencana kegiatan perusahaan yang akan dilakukan dalam bidang sekretariat adalah menggunakan sistem teknologi modern untuk seluruh penanganan tugas – tugas sekretariat karena hal tersebut disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan perusahaan akan tekhnologi itu sendiri.

Sekarang ini, masih sekitar 70 % pelaksanaan untuk penanganan tugas - tugas sekretariat dilakukan dengan menggunakan sistem teknologi modern, salah satunya pengunaan sistem komputer untuk penyimpanan data ataupun dokumen perusahaan dan selebihnya 30 % dilakukan secara manual. Tetapi tentunya hal tersebut terbatas untuk hal-hal yang bersifat urgent (bersifat mendesak atau yang segera memerlukan koordinasi dari pimpinan).

Beberapa keuntungan dengan memakai sistem tersebut adalah : 1) Pelaksanaan kerja sekretaris lebih efisien dan efektif.

2) Mendukung pelaksanaan program Go Green, yang dapat mengurangi dampak

global warming. Di mana penggunaan kertas-kertas dikurangi.

Referensi

Dokumen terkait

Proses oksidasi gas karbon monooksida yang merupakan sisa pembakaran dan bersifat mencemari udara dapat dilakukan dalam reaktor tabung secara isotermal dengan

Setiap orang yang menghilangkan atau mengubah letak dan mengambil bagian benda jatuh Antariksa yang jatuh di wilayah kedaulatan dan wilayah yurisdiksi Negara Kesatuan Republik

Maksud dan tujuan Perjanlian Kerja Sanra ini adalah untuk mengefektifkan fungsi dan penart PARA PII{AK dalam pemanfaatan Nomor tndulr Kependudukan, Data Kependudukan

[r]

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PAD dan DAU terhadap belanja daerah pada Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur dan tujuan lain

Nykyisellään 7.62x54R kaliiperin Venäjällä käytössä oleville patruunoille tehokas ampumaetäisyys rajoit- tuu tutkimuksen perusteella tuhanteen metriin, johtuen luodin

Wanita yang kebiasaan buang air besarnya normal selama tidak hamil dapat mencegah konstipasi selama hamil dengan memperhatikan lebih seksama kebiasaan buang air

Jakarta: Depdikbud Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.. Kiat Pendidikan Matematika